pertemuan dunia oleh PBB yang membahas tentang dampak pemanasan global di
tahun 2005. Hal ini mendorong perhatian berbagai negara dan perusahaan untuk
mempraktekkan keberlanjutan, pengurangan emisi, dan praktek pelaporan Triple
Bottom Line dalam menjalankan usaha.
Infosys Technologies Ltd didirikan pada tahun 1981 oleh N. R. Narayana Murthy
dan 6 profesional lain dengan investasi awal sebesar US$250 di Pune, dekat Mumbai.
Pada tahun 1983, Motor Industries Co Ltd (MICO) yang berlokasi di Bangalore menjadi
pelanggan pertama Infosys.Pada saat ini pula Infosys berpindah ke Bangalore, Negara
bagian Karnataka India Selatan.Pada dekade itu pula Infosys mencoba berbagai bisnis
termasuk memproduksi peralatan telekomunikasi, pemecahan masalah otomatis, dan
perangkat lunak.Selama tahun 1984-1989 Perdana Menteri India Rajiv Gandhi
mengakui peranan penting ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun India
moderen. Dia membuat dua kebijakan penting yang memberikan dampak besar bagi
industri TI India, yaitu The New Computer Policy di tahun 1984 dan Policy on Computer
Software Export, Development, and Training di tahun 1986. Kebijakan pertama
melindungi produsen lokal dari pesaing asing, sedangkan kebijakan tahun 1986
memfasilitasi impor perangkat lunak dan memberikan kesempatan perusahaan TI India
untuk berkembang menjadi perusahaan multinasional. Selama masa itu, saat Infosys
seperti kehilangan fokus inti bisnisnya dalam pengembangan perangkat lunak,
perusahaan mencoba beberapa metode inovasi pengembangan perangkat lunak yang
bisa dibandingkan dengan proses penggabungan dalam proses produksi.
Infosys Limited dinobatkan sebagai pemimpin industri layanan TI India yang
kinerja dan proses bisnisnya diikuti tidak hanya oleh perusahaan TI lain namun juga
berbagai perusahaan lain di India. Para pendiri Infosys di dorong oleh visi untuk
menjadi perusahaan yang di hormati secara global.Mereka merasa bahwa visi mereka
hanya dapat direalisasikan jika benar-benar mengikuti sistem nilai yang kuat dan
etika.Keberlanjutan adalah komponen inti dari sistem nilai tersebut dan merupakan
keseluruhan filosofi bisnis perusahaan.
Infosys 1.0
Infosys adalah satu dari perusahaan perangkat lunak pertama yang berhasil
mempelopori Global Delivery Model (GDM) mendistribusikan aktivitas baik pada bisnis
onsite maupun offshore pada masa proses pengembangan perusahaan. Menurut
Nandan Nikelani, salah satu pendiri Infosys, GDM Infosys merupakan langkah membeli
bahan baku di tempat termurah, memproduksi di tempat yang berbiaya paling efektif,
dan menjual produk di tempat yang paling menguntungkan, semua hal ini dilakukan
tanpa menerjang regulasi dari negara. Pengembangan perangkat lunak melibatkan
penggabungan berbagai bagian yang berbeda dari perangkat lunak yang didistribusikan
dan dikembangkan di berbagai lokasi dan kemudian mengirimkannya ke lokasi yang
diinginkan pelanggan. Menurut COO dan direktur Infosys, S. K. Shibulal, inilah yang
disebut dengan inovasi Infosys 1.0.
Infosys 2.0
Sejak tahun 2005, berbagai Negara dan perusahaan menjadi semakin tertarik
untuk mempraktekkan keberlanjutan dalam usaha. Hal ini diperkuat dengan adanya
berbagai penghargaan dan penobatan baik dari media bisnis maupun organisasi
internasional pada perusahaan-perusahaan yang berhasil menerapkan keberlanjutan.
Selain itu, terdapat pula penelitian-penelitian yang dilakukan oleh akademisi mengenai
pengaruh keberlanjutan terhadap bisnis. Hasil dari penelitian yang menunjukkan
pengaruh positif dari aktivitas CSR pada kinerja perusahaan telah mendorong
perusahaan mempertimbangkan kelestarian lingkungan sebagai salah satu bagian
kegiatan. Setelah beberapa tahun kesadaran akan lingkungan dan kelestarian telah
meningkat di beberapa perusahaan. Organisasi unggulan seperti MCKinsey, Gartner,
HP dan WWF menyadari, meskipun industri ICT (Information Commucation
Technologies) hanya bertanggungjawab pada 2 persen polusi CO 2 global, mereka
berpotensi untuk mengembangkan solusi yang bisa secara signifikan mengurangi 98
persen sisa emisi CO2 dari industri yang bukan ICT. Menyadari kesempatan pasar ini,
Infosys mulai menawarkan teknologi informasi yang ramah lingkungan yang
memberikan berbagai keuntungan.
Penerapan Keberlanjutan oleh Infosys
Infosys memiliki satu unit bisnis yaitu Sustainability Unit (SU) yang bertugas
khusus melaksanakan program keberlanjutan. Anggota tim SU terdiri dari orang2 yang
memang sangat berkompeten dalam hal keberlanjutan. Tahun 2012, SU menawarkan
empat layanan dan dua solusi. Penawaran layanan meliputi: