Anda di halaman 1dari 3

NECROSIS OF PULP

No.Dokumen : 800/SOP/
/CBR/2017
No. Revisi :0
SOP Tanggal : 3 Januari
Terbit 2017
Halaman` : 2 dari 2

UPTD
Puskesmas
Cibeureum Titin Hajari, drg
NIP: 19771122 200312 2 006

1. Pengertian Necrosis of pulp adalah Kematian pulpa, dapat sebagian


atau seluruhnya yang disebabkan oleh adanya bakteri dan
trauma
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan
diagnosis dan terapi kasus Necrosis of Pulp
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Mampu
Poned Cibeureum, Nomor : 800/SK/................./CBR/I/2017
tentang Pelayanan Medis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Gigi
5. Prosedur/Langkah 1. Anamnesis (Subjective)
-langkah Kadang dijumpai tidak ada rasa sakit
Pada nekrosis total keadaan jaringan
periapeks normal/sedikit meradang sehingga
pada tekanan atau perkusi kadang-kadang
peka
2. Pemeriksaan Fisik dan pemeriksaan Penunjang
sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Terjadi perubahan warna gigi
Pada nekrosis sebagian bereaksi terhadap
ransangan panas
Jaringan pulpa berbau busuk
Tes vitalitas gigi tidak bereaksi
Pemeriksaan penunjang
Foto X-Ray bila diperlukan

3. Penegakan Diagnosis ( Assesment)


Diagnosis Klinis ditegakan berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik :
Diagnosis Banding
- Pulpitis ireversibel akut
- Degenerasi pulpa

4. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Perlu diperkirakan kondisi kerusakan dan jaringan
pendukung yang masih ada. Pada dasarnya perlu
penilaian prognosis yang baik untuk perawatan
mempertahankan gigi
Gigi dilakukan perawatan dan dipertahankan
Apabila jaringan gigi yang tersisa masih
cukup kuat untuk ditangani dengan
perawatan saluran akar
Apabila jaringan pendukung gigi sudah tidak ada dan gigi
dianggap sudah tidak layak untuk dipertahankan, maka
tindakan pencabutan menjadi pilihan utama
Prosedur tindaka pencabutan tanpa penyulit
- Pemeriksaan perkusi
- Pemberian antiseptik pada daerah pencabutan
dan pemberian anastesi
- Anastesi lokal/mandibular sesuai kebutuhan
- Pencabutan
- Periksa kembali bekas pencabutan
- Pemberian tampon pada bekas pencabutan
- Instruksi pasca ekstraksi
Bila perlu pemberian obat sesuai indikasi
- Antibiotika
- Analgetika

Anda mungkin juga menyukai