Anda di halaman 1dari 2

KATA SAIDINA ALI,

Akan datang suatu masa, Dan aku khuatir terhadap masa itu."
1. Di mana keyakinan hanya tinggal di dalam pemikiran.
2. Di mana keimanan tak berbekas dalam perbuatan.
3. Banyak orang baik tapi tak berakal.
4.Ada pula yang berakal tapi tak beriman.
5. Ada yang lidahnya fasih tapi hatinya lalai.
6. Ada pula yang khusyu' tapi sibuk menyendiri.
7. Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.
8. Ada pula ahli maksiat tapi rendah hati.
9. Ada yang bahagia tertawa tapi hatinya berkarat.
10. Ada pula yang sedih menangis tapi kufur nikmat.
11. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat.
12. Ada pula yang berhati tulus tapi wajahnya berkerut.
13. Ada yang berlisan bijak tapi tidak memberi teladan.
14. Ada pula pelacur tapi menjadi 'public figure'
15. Ada yang memiliki ilmu tapi tidak faham.
16. Ada pula yang faham tapi tidak menjalankan.
17.Ada yang pintar tapi membodohi.
18. Ada pula yang bodoh tapi tidak tahu diri.
19. Ada yang beragama tapi tidak berakhlak.
20. Ada pula yang berakhlak tapi tidak ber-TUHAN.

ADAB-ADAB DAN SEBAB-SEBAB TERKABULNYA DOA

1.Ikhlas untuk Allah semata.


2.Memulai dan menutup doa dengan memuji Allah, lalu bershalawat kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallama.
3.Mantab dalam berdoa dan yakin akan dikabulkan.
4.Sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam berdoa serta tidak tergesa-gesa
5.Menghadirkan hati dalam berdoa
6.Berdoa dalam keadaan suka maupun duka.
7.Hanya meminta kepada Allah.
8.Tidak mendoakan kejelekan untuk keluarga, harta, anak, dan jiwa.
9.Merendahkan suara ketika berdoa, yakni tengah-tengah antara pelan dan
keras.
10.Mengakui dosa, lalu memohon ampunan dan mengakui nikmat, lalu
bersyukur kepada Allah.
11.Tidak bersajak dalam mengucapkan doa.
12.Merendahkan diri, khusyu', penuh harap, dan takut.
13.Mengembalikan setiap hal yang diambil secara zhalim kepada yang berhak
dengan disertai taubat.
14.Mengucapkan doa tiga kali.
15.Menghadap kiblat.
16.Mengangkat dua tangan ketika berdoa.
17.Berwudhu sebelum berdoa jika mudah dilakukan.
18.Tidak melampaui batas dalam berdoa.
19.Memulai doa untuk dirinya sendiri lebih dahulu jika berdoa untuk orang lain.
20.Bertawassul kepada Allah dengan menggunakan nama-nama-Nya yang
indah dan sifat-sifat-Nya yang mulia, atau dengan amal shalih yang pernah ia
kerjakan, atau dengan cara minta didoakan oleh orang shalih yang masih hidup
dan ada bersamanya.
21.Hendaknya makanan, minuman, dan pakaiannya berasal dari hasil yang
halal.
22.Tidak berdoa untuk melakukan perbuatan dosa atau memutus tali
silaturrahim.
23.Menyuruh perkara yang baik dan mencegah perbuatan yang mungkar.
24.Menjauhkan diri dari segala bentuk kemaksiatan.

Dikutip dari: Sembuh dan Sehat Cara Nabi ‫صلي هللا عليه وسلم‬Karya: Syaikh Dr.
Sa’id bi Ali bin Wahf al-Qahthani, Terbitan: Maktabah Al-Hanif
situssunnah.com

Anda mungkin juga menyukai