Anda di halaman 1dari 13

KUESIONER

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO

A. Pengenalan Tempat
Provinsi : Sulawesi Selatan (Sul-Sel)
Kab/Kota : Makassar
Kecamatan :
Kelurahan : Barana

B. Karakteristik Responden
Nama : IBU MEGAWATI
Umur : 43 tahun
Pendidikan : SMP
Paritas : 4 orang
Pekerjaan : URT
Alamat : Jl. Mairo No. 28
Agama : Islam
Suku : Bugis

C. Kuesioner

No Pertanyaan Ya Tidak
.
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan
1
kekebalan pada anak.
Imunisasi adalah sejenis vitamin yang dimasukkan
2
kedalam tubuh bayi.
3 Tujuan pemberian imunisasi adalah untuk
mencegah dan menghilangkan semua jenis
penyakit.
Kekebalan fisik buatan diperoleh setelah anak
4 mendapat imunisasi 5 Setelah diimunisasi anak
akan menjadi sakit.
5 Setelah diimunisasi anak akan menjadi sakit.
Imunisasi terdiri dariDPT, POLIO, HEPATITIS,
6
BCG, CAMPAK.
Imunisasi poli adalah imunisasi untuk mendapatkan
7
kekebalan terhadap penyakit polio.
Imunisasi polio tidak boleh diberikan pada anak
8
yang sedang diare.
Imunisasi polio diberikan pada anak untuk
9
melindungi anak dari penyakit polio/lumpuh.
Imunisasi polio hanya diberikan 2x pada umur 0-6
10
bulan.
Efek samping imunisasi polio adalah anak menjadi
11
panas.
12 Cara pemberian imunisasi polio adalah lewat mulut.
13 Imunisasi polio diberikan 2 tetes.
14 Imunisasi polio diberikan sebanyak 4x.
Setelah diberi imunisasi polio, anak akan menjadi
15
lumpuh.
Penyakit polio dapat menular melalui tinja
16
penderita polio.
17 Gejala polio adalah kaki mendadak lumpuh.
Setelah mendapat imunisasi polio anak tidak
18
mungkin terserang polio.
Pemberian imunisasi polio bisa diberikan pada anak
19
yang baru lahir.
Dampak pemberian imunisasi anak dapat terserang
20
penyakit.
Tugas : Epidemologi
Dosen :
TABEL SINTESA
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO

No Judul Nama Tujuan Metode Sampel


Hasil Penelitian Kesimpulan
. Penelitian Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
1 Hubungan Ani Tujuan umum Metode yang Karakteristik responden Sampel yang Berdasarkan
antara tingkat Mashunatu penelitian digunakan menurut usia ibu menunjukkan digunakan
l
hasil penelitian
pengetahuan Mahmudah adalah : dalam bahwa dalam dan pembahasan
ibu tentang dan Ai diketahuinya penelitian ini kebanyakan usia ibu adalah penelitian ini yang telah
Imunisasi polio Susilowati hubungan adalah metode 21-25 tahun sebanyak 17 adalah simple diuraikan
dengan tingkat antara tingkat survey. orang (45,9 %), random sebelumnya,
kecemasan pengetahuan Penelitian ini sedangkan menurut jumlah sampling yaitu dapat ditarik
pasca ibu tentang menggunakan anak sebagian besar ibu pengambilan kesimpulan
Imunisasi polio imunisasi polio rancangan mempunyai seorang sampel sebagai berikut :
pada anaknya terhadap penelitian anak sebanyak 14 orang anggota Pertama,
di posyandu tingkat cross sectional (37,8%), Karakteristik populasi
pengetahuan ibu
Margasari kecemasan ibu dimana data responden menurut dilakukan
tentang
tasikmalaya pasca yang pendidikan ibu menunjukkan secara acak
imunisasi polio
tahun 2007 imunisasi polio menyangkut bahwa sebagian besar ibu tanpa
ulang di variabel bebas memiliki pendidikan memperhatika sebagian besar
Posyandu dan SD sebanyak 21 orang (56,8%) n strata yang berkategori
Margasari terikat akan (tabel 1). ada dalam tinggi.
Tasikmalaya. dikumpulkan Jumlah ibu yang mempunyai populasi itu Kedua,
Sedangkan dalam waku pengetahuan rendah sebanyak (Sugiyono, kecemasan ibu
tujuan yang 8 orang 2002). pasca imunisasi
khususnya bersamaan dari 37 (21,6%) yang Adapun kriteria polio sebagian
adalah : (Notoatmodjo, berpengetahuan sedang inklusi subjek besar berkategori
Pertama, 2005) sebanyak 12 orang dari 37 yang rendah. Ketiga,
diketahuinya (32,4%) dan yang mempunyai digunakan ada hubungan
gambaran pengetahuan tinggi sebanyak dalam antara tingkat
tingkat 17 orang dari 37 penelitian ini pengetahuan ibu
pengetahuan (45,9%). Berdasarkan data adalah tentang
ibu tentang tersebut sebagian besar sebagai berikut imunisasi polio
imunisasi polio responden mempunyai : Pertama, ibu dengan tingkat
di Posyandu pengetahuan tinggi tentang yang kecemasan ibu
Margasari imunisasi polio (tabel 2). mempunyai pasca imunisasi
Tasikmalaya. Jumlah ibu yang mempunyai balita. Kedua, polio ulang
Kedua, kecemasan rendah pasca bayi yang pada balita di
diketahuinya imunisasi polio mempunyai Posyandu
tingkat sebanyak 21 orang dari 37 KMS (Kartu Margasari
kecemasan ibu (56,8%), yang mempunyai Menuju Sehat). Taskmalaya pada
pasca kecemasan sedang Ketiga,
bulan Desember
imunisasi polio pasca imunisasi polio pendidikan ibu
2007.
ulang pada sebanyak 15 orang dari 37 minimal SD.
Dalam hubungan
balita di (40,5%) dan yang Kriteria
Posyandu mempunyai kecemasan tinggi eksklusi subjek tersebut
Margasari sebanyak 1 orang dari 37 dalam kecemasan ibu
Tasikmalaya. (2,7%). Berdasarkan penelitian ini pasca imunisasi
data tersebut diketahui bahwa adalah sebagai polio ulang
sebagian besar ibu mempunyai berikut : dipengaruhi oleh
tingkat Pertama, ibu tingkat
kecemasan yang rendah pasca yang tidak pengetahuan ibu
imunisasi polio pada anaknya bersedia tentang
(tabel 3). menjadi imunisasi polio.
Delapan ibu yang responden.
berpengetahuan rendah, Kedua, bayi
sebanyak dua orang ibu yang tidak
(5,4%) memiliki tingkat mempunyai
kecemasan rendah, lima orang KMS.
ibu (5,4%) memiliki
kecemasan sedang dan
seorang ibu (2,7%) memiliki
tingkat kecemasan tinggi
pasca imunisasi polio pada
anaknya. Duabelas ibu yang
berpengetahuan
JURNAL KESEHATAN SURYA
MEDIKA YOGYAKARTA
http://www.skripsistikes.wordpres
s.com
sedang, tiga orang ibu (8,1%)
memiliki tingkat pengetahuan
rendah dan 9
orang ibu (24,3%) memiliki
tingkat kecemasan sedang
pasca imunisasi polio
dan dari 17 ibu yang memiliki
tingkat pengetahuan tinggi, 16
ibu (43,2%)
memiliki tingkat kecemasan
rendah dan seorang ibu (2,7%)
memiliki tingkat
kecemasan sedang pasca
imunisasi polio pada anaknya.
2 Nurhaki Tujuan dari Metode Hasil penelitian menunjukan Sampling Berdasarkan
Hubungan m Yudhi penelitian untuk penelitian ini bahwa ada hubungan yang terhadap 90 hasil penelitian
tingkat Wibowo mengetahui adalah survei signifikan antara tingkat responden pada yang telah
pengetahuan hubungan lapangan yang pengetahuan ibu tentang periode Agustus dilakukan di
Ibu Tentang tingkat bersifat korelasi Imunisasi Hepatitis B dengan 2008 sampai desa Dukuhturi
imunisasi pengetahuan yang Motivasi ibu dalam Januari 2009 kecamatan
Hepatitis B ibu tentang ingin mengimunisasikan bayinya (P di desa Bumiayu
dengan Imunisasi menjelaskan value 0,000). Dukuhturi kabupaten
motivasi ibu Hepatitis B hubungan Pengetahuan ibu tentang kecamatan Brebes maka
dalam dengan tingkat imunisasi yang baik Bumiayu peneliti
mengimunisasi Motivasi ibu pengetahuan mempengaruhi motivasi ibu kabupaten mengambil
kan bayinya dalam Ibu tentang dalam Brebes kesimpulan
mengimunisasi Imunisasi mengimunisasikan bayinya dianalisis sebagai berikut:
kan bayinya hepatitis B sehingga perlu diadakan dengan 1. Tingkat
dengan pelatihan pada kader untuk menggunakan pengetahuan
motivasi ibu meningkatkan pengetahuan dan Chi Square responden
dalam motivasi ibu tetang imunisasi tentang
mengimunisasi Hepatitis B imunisasi
kan bayinya di Hepatitis B
desa termasuk
Dukuhturi dalam kategori
kecamatan sedang.
Bumiayu 2. Motivasi Ibu
kabupaten untuk
Brebes. Metode mengimunisasik
pendekatan an bayinya di
yang desa dukuhturi
dipakai adalah dalam
cross-sectional, kategori sedang.
dimana 3. Terdapat
pengetahuan korelasi yang
ibu tentang positif dan
imunisasi signifikan antara
Hepatitis B tingkat
sebagai variable pengetahuan Ibu
bebas tentang
(independent) imunisasi
dan motivasi Hepatitis B
ibu dengan motivasi
mengimunisasi ibu dalam
kan bayinya mengimunisasik
variable terikat an
(dependent) bayinya di desa
dilihat dan dukuhturi
diukur dalam kecamatan
waktu Bumiayu.
bersamaan.
3 Hubungan Sri Tujuan Metode Hasil penelitian ini adalah ibu Dalam Dari hasil
tingkat Widayati penelitian ini penelitian ini dengan pengetahuan yang baik penelitian ini penelitian yang
pengetahuan adalah untuk menggunakan sebanyak 32 sampel yang telah dilakukan
ibu tentang mengetahui desain responden (68,1%), sedangkan digunakan maka simpulan
imunisasi hubungan observasional yang memiliki pengetahuan adalah ibu-ibu yang dapat
polio dengan tingkat analitik dengan kurang tentang yang diambil sebagai
perilaku pasca pengetahuan pendekatan imunisasi polio sebanyak 15 mengimunisasi berikut :
imunisasi polio ibu tentang cross sectional. responden (31,9%). Ibu dengan kan bayinya 1. Ibu memiliki
pada bayi imunisasi polio Penelitian ini perilaku yang baik umur 0-3 bulan pengetahuan
di puskesmas dengan perilaku dilaksanakan pasca imunisasi polio dengan pada bulan Mei yang baik
sukoharjo pasca imunisasi pada bulan Mei tidak langsung memberi ASI Juni 2009 tentang
polio pada bayi Juni pasca imunisasi polio dengan imunisasi polio,
umur 0 3 2009. sebanyak 28 responden (59,6%), imunisasi polio. yaitu sebanyak
bulan. Populasinya sedangkan yang berperilaku Dalam 32 responden
adalah ibu-ibu kurang baik penelitian ini (68,1%)
yang datang ke sebanyak 19 responden (40,4%). karena populasi sedangkan yang
Puskesmas penelitian memiliki
Sukoharjo hanya 90 pengetahuan
untuk (<1000). kurang tentang
mengimunisasi imunisasi polio
kan bayinya sebanyak 15
pada bulan Mei responden. ( 31,9
Juni sebanyak % ).
90 orang. 2. Sebagian
Sampel besar ibu
yang digunakan berperilaku baik
dalam pasca imunisasi
penelitian ini polio dengan
adalah ibu tidak
dengan bayi langsung
yang berumur 0 memberi ASIi
3 sesaat setelah
bulan yang imunisasi polio,
dinyatakan yaitu sebanyak
sehat untuk 28
mendapakan responden
imunisasi polio (59,6%),
dan menyusui sedangkan yang
bayinya dengan berperilaku
ASI sebanyak kurang baik
47 orang. sebanyak 19
Teknik responden
pengumpulan (40,4%)
data 3. Ada hubungan
menggunakan antara
kuesioner pengetahuan
sebanyak 16 tentang
pertanyaan imunisasi polio
yang bersifat dengan
tertutup. Uji perilaku ibu
statistik yang pasca imunisasi
digunakan polio.
adalah chi-
square dengan
tingkat
kepercayaan
95% atau =
0,05.
4 Hubungan Dwi Penelitian ini Jenis penelitian Data yang diperoleh dari hasil Pengambilan Kesimpulan dari
antara tingkat Lestari bertujuan untuk observasional penelitian ini menunjukkan sampel dengan penelitian ini
pendidikan mengetahui analitik dengan bahwa sebagian besar responden cara purposive adalah terdapat
formal ibu hubungan pendekatan mempunyai sampling. Besar hubungan atau
dengan antara tingkat cross sectional.
tingkat pendidikan formal sampel korelasi yang
ketepatan pendidikan menengah. Sebagian besar penelitian positif antara
jadwal formal ibu responden berumur antara 20-30 sebanyak 32 tingkat
imunisasi dasar dengan tahun. Pekerjaan responden. pendidikan
bayi Ddi ketepatan responden paling banyak sebagai Teknik analisa formal ibu
Polindes Ngudi jadwal Ibu Rumah Tangga (IRT), data dengan dengan ketepatan
Husada imunisasi dasar dengan penghasilan keluarga korelasi jadwal imunisasi
Kecamatan bayi di Polindes rata-rata Rp Spearman dasar bayi di
Ngemplak Ngudi Husada 300.000,00 Rp 1.000.000,00. Rank (=0,05). Polindes Ngudi
Boyolali Kecamatan Pada umumnya responden Husada
Ngemplak mempunyai 2 orang anak dan Kecamatan
Boyolali. tingkat ketepatan Ngemplak
jadwal imunisasi sebagian besar Boyolali.
termasuk kategori baik. Dari
hasil uji statistik menunjukkan
bahwa koefisien
korelasi sebesar 0,035
5 Analisis Faktor Widiyast Untuk Pengambilan Berdasarkan hasil analisa Pengambilan Dari hasil
yang uti Y.P., mengetahui data secara didapatkan bahwa ada hubungan sampel penelitian dapat
berhubungan Anggraen faktor-faktor kuantitatif signifikan antara tingkat dilakukan diambil
dengan perilaku i, yang dilakukan pengetahuan dengan perilaku ibu dengan cara kesimpulan:
ibu dalam R.,Arofah berhubungan dengan dalam memberikan imunisasi cross sectional, 1. Tidak
memberikan A.N. dengan perilaku menyebarkan dasar dibuktikan dengan nilai p yang diteliti terdapat
imunisasi dasar ibu dalam kuesioner. 0,000 (< 0,05), ada hubungan sebanyak 45 hubungan
kepada bayinya memberikan Untuk yang signifikan antara jarak ke responden di antara
di desa imunisasi dasar peringkasan tempat pelayanan kesehatan desa tingkat
banyutowo kepada bayinya data dilakukan dengan perilaku ibu dalam Banyutowo pendidika
kabupaten di desa dengan memberikan imunisasi Kendal. n dengan
kendal banyutowo menggunakan dibuktikan dengan nilai p 0,000 perilaku
kabupaten distribusi (<0,05), ada hubungan yang ibu dalam
kendal frekuensi signifikan antara dukungan memberi
dengan ukuran tokoh masyarakat dengan kan
persentase dan perilaku ibu dalam memberikan imunisasi
ditampilkan imunisasi dasar dibuktikan dasar
dalam bentuk dengan nilai p 0,017 (<0,05), kepada
diagram tidak ada hubungan antara bainya
lingkaran. pendidikan ddengan perilaku ibu (p= ,943)
Analisa data dalam memberikan imunisasi 2. Terdapat
dilakukan dasar dibuktikan dengan nilai p hubungan
dengan uji 0.943 (> 0,05). Sedangkan faktor antara
statistik yang paling berhubungan dengan tingkat
korelasi kendal perilaku ibu dalam memberikan pengetah
tau untuk imunisasi dasar adalah tingkat uan
mengetahui pengetahuan dibuktikan dengan dengan
hubungan nilai beta 0,515 paling tinggi perilaku
antara variabel diantara nilai beta faktor lainnya. ibu dalam
independen dan memberi
dependen kan
sedangkan imunisasi
untuk dasar
mengetahui kepada
faktor yang bainya
paling (p= ,000)
berhubungan 3. Terdapat
dilakukan hubungan
analisa antara
multivariate jarak ke
dengan uji tempat
statistik regresi pelayana
linier berganda. n
kesehatan
dengan
perilaku
ubu
dalam
memberi
kan
imunisasi
dasar
kepada
bayinya
(p= ,000)

Anda mungkin juga menyukai