X MIA 3 Halaman 187 Tema Mosi Acara talkshow di televisi 1. Acara talkshow ini dapat merugikan pihak tertentu bila satu masalah yang dibicarakan terhadap pihak tertentu. 2. Kegiatan ini kurang efektif bila pembicaraanya membalikan terhadap temanya. 3. Materi yang dibicarakan pun kadangkala terlupakan dan tidak diperhatikan. 4. Durasi acara ini terbatas. 5. Penyalahgunaan acara ini untuk kegiatan komersil tanpa mementingkan kualitas mutu acara tersebut demi keuntungan semata 6. Jika acara ini dilakukan di luar ruangan, dan memperlihatkan orang berlalu lalang, dapat mengalihkan fokus penonton.
Membawa HP ke sekolah 1. Murid-murid dapat menggunakan HP
bukan untuk kegiatan edukasi. 2. Murid-murid dapat menyalahgunakan HP untuk kegiatan sarana permainan semata. 3. Menggangu kosentrasi belajar murid murid di sekolah. 4. Kegiatan belajar mengajar akan terganggu bilamana HP seorang siswa berbunyi. 5. Pihak sekolah tidak menginginkan kelalaian siswa karena HP. 6. Murid murid menggunakan HP untuk menyontek pada saat sedang ujian 7. Proses penyesuaian di sekolah oleh murid murid menjadi sulit karena kesenjangan sosial. No Mosi Pendapat 1. Tayangan sinetron berpengaruh buruk terhadap Menurut saya, tayangan anak anak yang menontonya. sinetron itu tidak mendidik dikarenakan adegan adegannya menonjolkan sikap sikap yang tidak pernah diajarkan kepada anak anak. Bila anak anak suka dengan tayangan sinetron tersebut, maka moral dan akhlak yang didapatkan oleh anak tersebut adalah moral dan perilaku yang tidak baik yang nantinya dilakukan dengan sikapnya terhadap orang orang sekitarnya. Seharusnya perusahaan siaran televisi melarang diadakannya siaran sinetron untuk publik, karena dapat meresahkan masyarakat dengan bawaan yang tidak mendidik tersebut. Anak bisa tergolong memiliki sikap yang apatis terhadap dirinya yang sebelumnya biasa biasa saja, lalu karena tayangan sinetron ini menjadi berubah. Seahrusnya tayangan yang bauik untuk anak yaitu tayangan yang memberikan dirinya sikap inspiratif, inovatif, edukasi yang nantinya dapat bermanfaat bagi kehidupan anak tersebut. 2. Penyebab utama banjir adalah berkurangnya Banjir disebabkan kurangnya lahan lahan hijau lahan hijau itu memang benar tetapi, penyebab dari kurangnya lahan itu sendiri adalah kelalaian manusia, kenapa? Manusia mempergunakan lahan hijau untuk keperluannya pribadi, jadi banyak sekali lahan yang tadinya dipergunakan untuk mengurangi bencana banjir, justru digunakan untuk membangun gedung gedung pencakar langit yang kian menjulang tinggi. Sudah diketahui bahwa tingkat kesadaran manusia terhadap penggunan lahan yang diperuntukan untuk mengurangi bencana banjir makin kesini makin berkurang. Jadi faktor terbatasnya lahan itu tidak dibenarkan bahwa penyebab utama banjir, tetapi faktor kelalaian manusianya sendiri yang tidak baik menggunakan lahan hijau untuk mengurangi dampak terjadinya banjir. 3. Kurangnya pendidikan agama di rumah dan Pendidikan agama adalah sekolah menjadi penyebab utama pendidikan moral yang diajarkan untuk sebagaimana penyalahgunaan narkoba pada remaja. kita dekat terhadap sang pencipta, yang menciptakan kita sampai berada saat ini. Pendidikan agama mempunyai aspek aspek kehidupan yang berpengaruh di dunia dan di akhirat. Banyak sekali kasus kasus yang terjadi pada remaja yaitu penyalahgunaan narkoba. Dikaitkan dengan pendidikan agama bahwa barang yang bernama narkoba tersebut hukumnya haram bagi kita semua karena barang tersebut menjerumuskan kita ke suatu hal negatif yang sangat parah. Ini berkaitan kehidupan kita di dunia dan di akhirat, siapa yang akan mempertanggungjawabkan perbuatan kita yang sudah kita lakukan dengan penyalahgunaan narkoba tersebut, bahkan kita akan dipertimbangkan di akhirat kelak akan kehidupan kita selanjutnya. Disinilah pendidkan agama sangat penting khususnya bagi remaja yang belum mengetahui nasib hidupnya kelak. Semua yang dilakukannya telah dilihat oleh penciptanya, jadi bila kita melakukan hal yang dapat menjerumuskan kita ke sisi negatif maka laknat tuhan yang akan membalasnya. Dalam pendidikan agama telah diajarkan sikap dan perilaku kita agar berlakukan baik terhadap sesama, kita juga diajarkan untuk membedakan mana yang hak dan bathil. Maka pendidikan agama sangat penting diajarkan di sekolah dan dirumah untuk para remaja. 4. Ketersediaan lapangan kerja menjadi dasar Yang menjadi permasalahan yang penting dalam menentukan jurusan saat kita saat menentukan jurusann saat kuliah yaitu kuliah di perguruan tinggi. minimnya lapangan pekerjaan yang membuat kita ketakutan mana jurusan kuliah yang hendak kita ambil. Kita ketahui bahwa kemauan yang bersumber bada diri kita mempunyai motivasi tertinggi untuk mencapaikan suatu hal yang tinggi tinggi. Bila dari awal kita sudah mempunyai niat yang bersungguh sungguh dan tujuan yang jelas maka usaha yang kita lakukan tidak akan sia sia. Bila kita sedang memilih jurusan saat perkuliahaan, hendaknya kita juga perlu berhati hati dalam memilihnya, karena kita juga harus melihat kedepannya bahwa kita nyaman atau tidak terhadap pilihan kita sebelumnya, tetapi jika kita dari awal sudah meniatkan dengan sungguh sungguh dan menikmatinya, maka semua kata tak nyaman hilang. Setelah itu berjalan semua ada suatu permasalahan lagi yaitu lapangan pekerjaan yang akan kita tempuh selanjutnya. Kita ketahui bahwa mencari lapangan pekerjaan itu seperti menunggu hasil undian yang hendak dibuka, kita bersaing terhadap orang orang yang melakukan hal yang sama sama kita. Jadi kita berusaha dan bertawakala saja agar segera mendapatkan lapangan pekerja yang layak. 5. Perilaku menyontek saat Ujian Nasional Menyontek adalah suatu disebabkan para pelajar takut tidak lulus ujian kebutuhan yang dilakukan oleh pelajar saat melakukan ujian disekolah, hal yang mendorong ia untuk menyontek yaitu kemalasan dia belajar dan hasil yang dianggap tidak jujur tersebut. Pelajar seharusnya melakukan kegiatan pembelajaran dari jauh jauh hari pada saat ingin menghadapi situasi ujian, dengan belajar yang giat dan rutin menjadikan modal utama untuk mendapatkan nilai ujian yang bagus. Bukan karena hanya malas malasan belajar saja yang pada saat ujian melakukan kegiatan menyontek tetapi dilihat dari sikap keseharian pelajar tersebut, apakah baik atau tidak baik. Banyak sekali kasus tiap tahunya pada saat diselenggarakan Ujian Nasional, tentang kasus menyontek, ini yang menjadikan moral siswa tersebut tertekan akan ketakutannya terhadap ujian, karena belum mempunyai modal awal untuk ujian. Jika anak tersebut sangat rajin dan giat maka, suatu perilaku yang dibilang kebutuhan ini tidak pernah terjadi. Sekarang sudah banyak sologan sologan tentang menjauhi budaya menyontek, hal ini dapat mengurangi kegiatan contek menyontek saat ujian. Halaman 191
No. Paragraf Simpulan Cara Penarikan Simpulan
Apabila kondisi stamina dan tubuh lemah, beberapa 1. penyakit muncul untuk menderita kita misalnya batuk, Generalisasi pilek,peradangan/iritasi dan peradangan mata. Kehidupan manusia diibaratkan dengan pemain drama 2. yang sedang tampil di panggung sandiwara dengan Analogi mempunyai peran masing masing Seorang gadis cantik diibaratkan dengan bunga mawar 3. Analogi berduri yang memiliki perumpamaan yang sama 4. Penyedotan air secara berlebihan Generalisasi Pendidikan anak usia dini sangat bermanfaat untuk 5. menumbuhkan pembinaan dan mengembangkan Sebab-Akibat potensi yang dimiliki oleh peserta didik.