Tesis Pembelajaran jarak jauh kurang Adanya pandemi Covid-19 yang
dapat berjalan dengan baik, merajalela hingga ke seluruh disebabkan oleh beberapa dunia tersebut membuat kita alasan. semua harus menaati peraturan protokol kesehatan agar kita tidak ikutan tertular virus Covid- 19. Salah satunya di rumah aja. Yang mengharuskan kita untuk melaksanakan pembelajaran secara daring atau online untuk menghindari kontak dengan orang-orang. Namun, pembelajaran jarak jauh tersebut kurang berjalan dengan baik diakibatkan oleh beberapa alasan.
Argumentasi Pertama, perihal sinyal internet Pertama, sinyal internet yang
dan banyak pulsa yang habis buruk akan menghambat proses selama pelajaran. Kemudian, belajar-mengajar. Dikarenakan siswa yang tidak memiliki oleh sinyal yang jelek, maka para telepon pintar. Serta, banyak murid akan susah untuk siswa yang tidak bisa memahami penjelasan yang berkonsentrasi selama disampaikan oleh para guru. pembelajaran. Pembelajaran melalui video juga akan menghabiskan banyak pulsa hanya dalam satu hingga dua jam pelajaran saja.
Selanjutnya, tidak semua siswa
memiliki perangkat telepon pintar yang harus digunakan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran jarak jauh juga
membuat konsentrasi para murid buyar dan kurang fokus untuk belajar. Ilmu yang didapat dirasa tidak sebanding dengan pembelajaran tatap muka.
Penegasan ulang Pandemi covid-19 ialah musibah. Pandemi covid-19 adalah
Kita harus berhenti untuk saling musibah yang datang begitu menyalahkan dan menyelesaikan saja. Tidak ada yang permasalahan yang ada. menginginkan hal itu terjadi. Namun itu telah terjadi dan diperlukan kepedulian pemerintah, kesadaran semua civitas pendidikan baik Sekolah, Siswa, Guru, dan orangtua untuk ikut menyukseskan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Kita harus berhenti mengeluh dan saling menyalahkan. Sebaiknya, kita harus dengan secara bijak menyelesaikan permasalahan yang ada agar proses daring dapat terlaksana dengan lancar.