Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


BIJAK PENGGUNAAN GADGET PADA USIA DINI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Praktik Profesi Stase Komunitas
Periode 25 Desember 2017 – 24 Februari 2018

Disusun Oleh:
Tiara Sas Dhewanti 17/421016/KU/20201

Ida Ayu Dyah Inten J 17/420976/KU/20161

Rudy Sigit Kurniawan 17/442006/KU/20191

Mahmasoni Masdar 17/420987/KU/20172

KULIAH KERJA KESEHATAN MASYARAKAT (K3M)


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2018
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi mempengaruhi semua lapisan umur
manusia, dari anak- anak sampai dewasa. Perkembangan
teknologi ini pada awalnya bertujuan untuk mempermudah
manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tetapi
dengan seiring jaman, ditambahkan fitur-fitur sebagai
hiburan. Salah satu jenis teknologi adalah gadget. Gadget
adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang memiliki
fungsi khusus. Dari hari ke hari gadget selalu muncul
dengan menyajikan teknilogi terbaru yang membuat hidup
manusia menjadi lebih praktiks dan mudah terjangkau.
Dalam perkembangan teknologi jelas sangat mempengaruhi
anak., karena teknologi merupakan media pembelajaran yang
sangat efektif. Dengan kemajuan teknologi juga dapat
membantu daya kreatifitas anak, jika manfaatnya diimbangi
dengan interaksi dengan lingkungan sekitar tempat
tinggalnya. Semakin hari gadget semakin cangggih dan
secara tidak sadar membuat ketergantungan bagi anak-anak
usia dini. Sehigga peran orang tua sangatlah penting
dalam perkembangan anak-anaknya.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, ibu balita dan kader balita
dapat bijak dalam penggunaan gadget pada anak usia dini.
2. Tujuan khusus
Setelah pertemuan 1x30 menit, peserta dapat :
a. Mengetahui manfaat penggunaan gadget pada anak usia dini
b. Mengetahui bahaya penggunaan gadget pada anak usia dini
c. Mengetahui durasi yang tepat dalam penggunaan gadget
untuk anak usia dini
d. Mengetahui cara yang tepat dalam mengatur anak dalam
berinteraksi dengan gadget
C. Sasaran dan Target
Ibu kader balita dan Ibu atau pengasuh anak Balita di Dusun
Ketonggo Kelurahan Wonokromo, Pleret, Bantul.
D. Strategi Pelaksanaan
1. Metode
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
2. Isi/materi penyuluhan
Terlampir
3. Waktu dan tempat
a. Tanggal : Jumat, 19 Januari 2018
b. Waktu : 09.30-10.00 WIB
c. Tempat : PAUD Darul Ulum Dusun Ketonggo
4. Setting Tempat
Peserta duduk membentuk letter U.

5. Media
PPT, proyektor dan lembar materi
6. Susunan acara
No Waktu Kegiatan Penyampai
1. 09.30-09.35 - Pembukaan Pembawa acara

- Perkenalan
- Penyampaian maksud
dan tujuan
2. 09.35-09.50 Penyampaian materi Penyaji
- Menjelaskan tentang
pengertian gizi
seimbang
- Menjelaskan
kebutuhan gizi bagi
anak usia bawah
lima tahun
- Menjelaskan tentang
jenis menu makanan
tambahan untuk anak
usia bawah lima
tahun
- Menjelaskan tentang
nilai gizi tiap
jenis menu makanan
tambahan untuk anak
usia bawah lima
tahun.
3. 09.50-09.55 Diskusi & Tanya Penyaji
Jawab
4. 09.55-10.00 Penutup Pembawa Acara
- Menyimpulkan materi
- Salam

7. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab : Mahmasoni Masdar
b. Pembawa acara : Mahmasoni Masdar
c. Penyaji : Tiara Sas Dhewanti
d. Sekretaris : Ida Ayu Dyah Inten J
e. Observer : Rudy Sigit Kurniawan
f. Evaluator : Rudy Sigit Kurniawan

8. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi persiapan
 Materi telah disiapkan
 Tempat telah disiapkan
 Mahasiswa hadir tepat waktu
b. Evaluasi proses
Kegiatan penyuluhan bahaya gadget untuk orang tua KB
Darul Ulum berjalan tepat waktu. Saat melakukan kegiatan
parenting, anak-anak dan orang tua berada pada satu
ruang, sehingga tidak kondusif. Beberapa orang tua
memperhatikan materi, tetapi terdapat juga orang tua yang
tidak focus pada materi dikarenakan mengawasi anaknya
yang bermain. Sebanyak 19 orang tua wali Kelompok Bermain
Darul Ulum datang pada saat penyluhan.
c. Evaluasi hasil
Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik. Saat penyaji
menanyakan beberapa materi terkait dengan bahaya gadget,
efek positif dan negative. Orang tua dapat menjawab.

Lampiran Materi

1. Definisi gadget
Pada mulanya gadget memang lebih difokuskan kepada sebuah
alat komunikasi, namun semenjak kemauan jaman alat ini di
percangih dengan berbagai fitur-fitur yang ada didalam
nya sehingga memungkinkan penggunanya untuk melakukan
berbagai kegiatan dengan satu gadget ini, mulia dari
bertelepon, berkirim pesan, email, foto selfie atau
memfoto sebuah objek, jam, dan masih banyak yang lainnya.
Pemakaian pada anak usia dini biasanya terbatas dan
penggunaannya hanya sebagai, media pembelajaran, bermain
game, dan menonton animasi.
2. Efek positif gadget
a. Berkembangnya imajinasi, (melihat gambar kemudian
menggambarnya sesuai imajinasinya yang melatih daya
pikir tanpa dibatasi oleh kenyataan).
b. Melatih kecerdasan, (dalam hal ini anak dapat terbiasa
dengantulisan, angka, gambar yang membantu melatih
proses belajar).
c. Meningkatkan rasa percaya diri. (saat anak memenangkan
suatu permainan akan termotovasi untuk menyelesaikan
permainan)
3. Efek negative gadget
a. Penurunan konsentrasi saat belajar (pada saat belajar
anak menjadi tidak fokus dan hanya teringat dengan
gadget, misalnya anak teringat dengan permainan gadget
seolah-olah dia seperti tokoh dalam game tersebut).
b. Malas menulis dan membaca, (hal ini diakibatkan dari
penggunaan gadget misalnya pada saat anak membuka vidio
di aplikasi Youtube anak cendeung melihat gambarnya
saja tanpa harus menulis apa yang mereka cari).
c. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi, (misalnya
anak kurang bermain dengan teman dilingkungan
sekitarnya, tidak memperdulikan keadaan
disekelilingnya.)
d. Kecanduan, (anak akan sulit dan akan ketergantungan
dengan gadget karena sudah menajadi suatu hal yang
menjadi kebutuhan untuknya).
e. Dapat menimbulkan gangguan kesehatan, (jelas dapat
menimbulkan ganggunan kesehatan karena paparan radisasi
yang ada pada gadget, dan juga dapat merusak kesehatan
mata anak).
f. Perkembangan kognitif anak usia dini terhambat,
(kognitif atau pemikiran proses psikologis yang
berkaitan bagaimana individu mempelajari,
memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan,
menilai dan memikirkan lingkungannya akan terhambat).
g. Menghambat kemampuan berbahasa, (anak yang terbiasa
menggunakan gadget akan cendrung diam, sering menirukan
bahasa yang didengar, menutup diri dan enggan
berkomunikasi dengan teman atau lingkungannya)
h. Dapat mempengaruhi perilaku anak usia dini, (seperti
contoh anak bermai game yang memiliki unsur kekerasan
yang akan mempengaruhi pola perilaku dan karakter yang
dapat menimbulkan tindak kekerasan terhadap teman)
4. Durasi penggunaan gadget

Sela
in itu, dalam sehari bisa berkali – kali (lebih dari 3
kali pemakaian) pemakaian gadget dengan durasi 30 – 75
menit akan menimbulkan kecanduan dalam pemakaian gadget.

5. Cara Bijak Memanajemen Anak dengan Gadget


 Active mediation of internet use= orang tua duduk
bersama dengan anak ketika menggunakan gadget,
berbicara tentang isi yang ada di internet,
aktivitas online dan berbagi pengalaman dengan anak.
 Active mediation of internet safety= lebih
menekankan pada penggunaan internet yang aman dan
tanggung jawab
 Restrictive mediation = memberikan aturan yang
membatasi lama online, buat peraturan tidak boleh
menggunakan gadget di tempat-tempat tertentu,
 Technical restrictions = menggunakan software yang
bisa menyaring konten yang bisa diakses oleh anak
 Ajarkan Anak tentang Pentingnya Menahan Diri
Pastikan untuk memberikan pujian pada anak ketika
dia berhasil menahan diri untuk tidak bermain game
dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
 Berikan Contoh yang Baik
Anak merupakan peniru terbaik dari orangtuanya.
Untuk itu, orangtua juga harus menjadi contoh yang
baik. Letakkan ponsel dan bermainlah bersama si
kecil.

Daftar Pustaka

M. Hafiz Al-Ayouby. (2017). Dampak Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini (Studi di
PAUD dan TK.Handayani Bandar Lampung). Skripsi. Universitas Lampung

Ranjan, B., Malay, G., Kaustav, C. (2016). Gadget addiction, Technostress & Internet
addiction: Upcoming challenges. Bengal Journal of Private Psychiatry, 1-10.

Livingstone, S., Mascheroni, G., Dreier, M., Chaudron, S dan Lagae, L. (2015). How Parents
of Young Children Manage Digital Device at Home: The role of income, education, and
parental style. The London School of Economic and Political Sciences.

Anda mungkin juga menyukai