?

JA
-- - J. I
'1"',-
1.
Ll_
Soal-soal
Pengetahuan Bahan dan
Pengujian Bahan

Wolfgang Weiszbach,
Uwe Bleyer,
Manfred Bosse

PUSTAKA SINAR HARAPAN

Jakarta, 1993
I

Perpustakaan Nasional Terbitan (KDT)

KATA PENGAIYTAR
WOt.FGA}IG
Soal-soal pengetahuan bahan dan pengujian bahan/Wolfgang, LIwe Blcycr,
Manfred Bosse ; diterjemahkan dari bahasa Belanda oleh Rochyati
Joedodibmto ; editing, Begjo Habsoro. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
1993.
-
86 hlm. : ilus. ; 21 cm.
Pada beberapa mata pelaj aran dasar lain, cara yang lazim digunakan
Judul asli : Vraagstukken materialenkennis en materiaalbeproeving.
ISBN 979-416-234-5
adalah membahas soal dan jawaban yang berangsur-angsur se-
makin sukar, sehingga bahan pelajarannya dikuasai oleh siswa.
1. Bahan-Pengujian. I. Judul. II. Bleyer, Uwe. Bosse, Manfred. Dengan demikian siswa itu juga mengerti soal-sbal jenis mana yang
lV. Yudodibmto, Rokhyati. V. Habsoro, Begio. dapat diselesaikan dengan apayang telah dipelajarinya.
620.1 1

Dengan kumpulan pertanyaan dan soal-soal dalam buku ini, maka

untuk mata pelajaran Pengetahuan Bahan, hal ini juga telah
dimungkinkan.

Pemrakarsa penerbitan buku-buku politeknik ini adalah:
Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik, Departemen Pendidikan dan Kebu-
dayaan; Stork Demtec bv, Nederland; PT Stork Demtec Indonesia; Yayasan Dharma
Bhakti ASTRA, Soedarpo Corp.; Penerbit harian umum Szaro Pembaruan; Pustaka
Sinar Harapan.
Dengan demikian untuk mata pelajaran Pengetahuan Bahan, buku
ini menyajikan suatu sistem belajar-mengajar yang sangat sesuai,
baik dalam penyajian bahan pelajaran maupun untuk mempelajari
dan menguasainya.

SOALSOAL PENGETAHUAN BAHAN DAN PENGUJIAN BAI{AN
Pengarang: Wolfgang Weiszbach, Uwe Bleyer, Manfred Bosse
0I/PKS/g3
Desain sampul oleh Tim PSH
Judul Asli Bahasa Jermat Aufgabenmrnmlung Vlerhtoflhunde und
Werkstoffprufung
Judul Bahasa Belanda: Vraagstukken Materialenkennis en
Materiaa.lbeproeuing
Tecnische Uitgeverij De Vey Mestdagh bv, 1981
Hak terjemahan Indonesia pada Pustaka Sinar Harapan
Diterjemahkan dari bahasa Belanda oleh Dr. Rochyati Joedodibroto
Editing teknis oleh Ir. Bagio Habaoro, MSMAE
Editing bahasa oleh PSH
Dengan berbagai pertanyaan dan soal di dalam buku ini, maka
kepada siswa yang bekerja secara teratur dan terarah, disediakan
kemungkinan untuk mencapai hasil studi yang diinginkan secara
lebih pasti dan lengkap.
Untuk tujuan tersebut, maka bab-bab dalam buku pelajaran dan
buku soal-soal ini dibahas dengan urutan yang sama (lihat daftar isi).
Dengan demikian, maka pada setiap pertanyaan siswa tidak hanya
mendapatkan jawabannya dengan cepat, tetapi sekaligus juga selu-
ruh bahan pelajaran yang berhubungan dengan pertanyaan itu.
Untuk kritik dan saran, kami mengucapkan terima kasih sebelum
dan sesudahnya. Akhirnya bagi semua yang menggunakan buku ini
kami ucapkan selamat mencapai hasil yang gemilang.

Penerbit

t)/ o48 /0D /f/ fg

Petuqiuk untuk Pemakai DAFTAR, ISI

. Buku pelajaran dan kumpulan pertanyaan serta soal untuk

mempelajari masalah ini, merupakan satu kesatuan dan salirng
melengkapi.

o Pembagian soal dan pertanyaan-pertanyaan untuk belajar dibagi 1. PENGETAHUAN DASAR. 13

ke dalam bab-bab dan pasal-pasal yang sama seperti dalam
buku ajar. 1.2. Sifat-sifat Bahan 13
. Namun untuk beberapajawaban perlu dipelajari juga pasal dari 1.3. Pengetahuan Dasar dari Ilmu Logam 13
bab yang'lain'. 1.3.1. Penggolongan Logam dan Jumlah Terdapatnya............ 13
1.3.2. Sifat-sifat Logam dan Ikatan Logam 14
. Jawaban untuk pertanyaan dan tugas dapat diberikan secara 1.3.3. Berbagai Jenis Kisi Kristal Logam 15
singkat; jawaban jangan sekali-kali menjadi karangan' atau 1.3.4. Terjadinya Struktur... 16
'ceritera'. 1.3.5. Penggunaan Kalor Pengkristalan untuk Analisa
Termal....... 17
Soal-soal umumnya mengikuti teks dalam buku ajar; oleh sebab 1.3.6. Pengaruh Struktur Kristal pada Sifat-sifat
itu maka siswa dapat mempelajari kedua buku, buku ajar dan Mekanis ....... t7
buku pertanyaan bersama-sama. L.3.7. Penguatan D;;; ....................:....................................... 20
1.3.8. Rekristalisasi................ 2L
Pada pertanyaan kadang-kadang terdapat petunjuk (biasanya di
antara kurung) mengenai luasnya isi jawaban yang diharapkan. 1.4. Paduan Biner 2L
1.4.1. Peraturan Umum 21
L.4.2. Terjadinya Sebuah Diagram Keadaan
(Diagram Fasa)......... 23
1.4.3. Cara Membaca Diagram Keadaan 24
1.4.4. Sifat-sifat umum paduan dari golongan I ........... 24
1.4.5. diagram keadaan dari golongan dasar II (sistem :
kristal campuran). 25
L.4.6. Sifat-sifat umum dari suatu struktur kristal
campuran 26

at
PADUAN BESI KARBON. 27

2.1. Grafik Pendinginan dan Bentuk Kristal Besi Murni... 27

2.2. Bentuk Beku.......... .. 29

 2.3. Diagram Besi Karbon ................ 30 4.4.2. Perlakuan Panas 51
2.3.t. Pembekuan 30 4.4.3. Arti dan Penerapan dari Pengerasan Endapan. .......... 52
2.3.2. Perubahan dalam keadaan Padat dan Pembentukan
Perlit 31 4.5. Cara-cara Khusus untuk Memperkeras Permukaan.... 52
4.5.L. Umum 52
2.4. Sifat-sifat Paduan Baja dan Paduan Besi yang Ber- 4.5.2. Pengarbonan................ 53
gantung pada Kadar Karbon dan Pengotoran .............. JD 4.5.3. Penitroan 54
2.4.L. Pengaruh Karbon 35 4.5.4. Pengerasan Permukaan dengan Pemanasan Setempat
2.4.2. Pengaruh Pengotoran dan Pencampuran JI dan Pengejutan .......... 54
4.5.5. Cara-cara Lain untuk Mendapatkan Lapisan Per-
mukaan yang Tahan Aus......... .................... bb
3. PEMBUATAN BESI MENTAII DAN BA,IA 39

Produksi Baja .......... 39 b. BAHAN COR BESI 56

3.6. Pembekuan Baja .......... 40 5.1. Ikhtisar dan Pengelompokan 56

5.2. Baja Cor 57

4. PERI,AIruAN PANA,S PADA BAJA 43
5.3. Pembentukan Struktur dan Grafrt................. 57
4.t. Umum 43
5.4. Besi Cor PIat........... 58
4.2. Perlakuan Panas 43
4.2.1_ Perlakuan Panas (Penghalusan Butir) 43 5.5. Besi Cor Nodular 59
4.2.2. Perlakuan Panas Kasar 44
4.2.3. Perlakuan Panas Lembut (Pemanasan Menjadi 5.6. Besi Cor Tempa 59
Sementit atau Berbutir atau Globular) 44
4.2.4. Perlakuan Panas Tegangan 45
4.2.5. Perlakuan Panas Difusi 45 6. BAJAPADUAN 61
4.2.6. Perlakuan Panas Rekristalisasi .............. 46
6.1.
, Umum 61
4.3. Pengerasan dan Pemuliaan ............ 46
4.3.1. Mekanisme 47 6.2. Pengaruh lJnsur-unsur Paduan pada Struktur dan
4.3.2. Proses Pengerasan 48 Pada Diagram Fe-C... 61
4.3.3. Pengerasan Tembus 49
4.3.4. Perubahan Bentuk oleh Pengerasan dan Tindakan 6.3. Pengaruh lJnsur-unsur Paduan pada Ketahanan
Pencegahannya ........... 50 Korosi Baja .......... .......,r.!........ 62
4.3.5. Pemuliaan 50

4.4. Pengerasan Endapan 51

4.4.t. Mekanisme dalam 51

8
7. LOGAM.LOGAMBI]KANBESI......... 64 11. PENGUJTAN BAHAN..... ...---.... 79

1.1. Tujuan dari Pengujian Bahan 79

'7-1.. IJmum 64 1
79
tt.2. Penelitian Sifat-sifat Khas Bahan ................
7.2. Penamaan dan Petunjuk dari Logam- logam NF dan
11.3. Pengukuran Kekerasan ........'....... 79
Paduannya (Kodifikasi) 64

tl.4. Uji Kekuatan dengan Beban Statis 81

7.3. Aluminium 65
11.4. 1. Gejala Patah Umum 81
7.3.1. Terdapatnya dan Cara Memperolehnya .......... 65
82
7.3.2. Sifat-sifat dan Penerapan dari Aluminium Murni ....... 65
tl.4.2. Uji Tarik
7.3.3. Paduan Aluminium-Pengaruh dari Unsur-unsur 83
Paduan 66
11.6. Uji Kekenyalan
7.3.4. Ikhtisar dari Paduan-paduan Aluminium 67
7.3.5. Pengerasan Endapan Paduan Aluminium 67

7.4. Tembaga 68
7.4.2. Sifat-sifat dan Penerapan Tembaga Murni 68
7.4.3. Paduan Tembaga; Umum 68

8. METALIJRGI SEBBIII(, LOGAM SINTER 69

9. KOROSI DAN PERLINDI]NGAN TERIIADAP

KOROSr... 70

10. BAITAN BUATAN/SrNIETrK.. ................... 72

10.1. Umum 72

10.2. Terjadinya Makro-molekul ............. 72

10.3. Struktur Molekul dan Pengaruhnya pada Sifat- sifat.. 74

10.4. Pengaruh Penambahan................ 75

10.5. Pengeras Termo (Iermoset) 76

10.6. Termoplast 77

11
10
1. PENGETAIIUAN DASAR
1.2. Sifat-sifat Bahan
Tujuan: Siswa harus dapat
menyebutkan sifat-sifat bahan
yang terpenting, dapat memba-
ginya menjadi empat golongan
dengan conto h- conto h sede r hana,
dapat mene ranghan bagaimana
sifat-sifat itu berhaitan dengan
empat ciri dari struktui dalam-
nya.
1) Sifat-sifat bahan dapat diba-
gi dalam empatgolongan uta-
ma. Sebutkan golongan-go-
longan tersebut dan berikan
untuk setiap golongan dua
sifat sebagai contoh !
2) Sifat-sifat tersebut dapat di-
terangkan dari struktur
dalam, yang dapat ditentu-
kan dengan empat ciri pe-
ngenal. Ciri pengenal mana-
kah itu?
3) Untuk sesuatu zat, ciri pe-
ngenal manakah yang dapat
kita pengaruhi dalam batas-
batas tertentu ?
4) Denganapa kitadapatmeng-
ubah struktur halus (kisi
atom) sesuatu bahan terten-
tu, misalnya besi (a, b)?
5) Di antara empat ciri penge-
nal dasar, yang manakah
yang paling berpengaruh
pada sifat-sifat mekano-tek-
nologis suatu bahan ?
6) Periksalah, bagaimana satu :
sifat tertentu berubah, jika
struktur dari contoh-contoh
bahan yang disebut di bawah
ini diubah ?
Contoh: Beton bertulang dengan
besi sedikiVbanyak (kekuatan
bertambah):
a. isipensildari:grafiUgrafit
dengan banyak lempung
b. termoplast: murni/de-
ngan serat gelas
c. lapisan rem dengan: ka-
dar logam rendah/tinggi
d. baja sinter dengan: pori
sedikiUbanyak
e. logam keras disinter de-
ngan: wolfram karbida
1.3. Pengetahuan Dasar
dari Ilmu Logam
1.3.1. Penggolongan Logam
dan Jurrlah Terdapat-
nya
Tujuan: Sisua harus dapat
menyebutkan 3 syarat penting
yang harus dipenuhi bahan lo-
13
gam. Selain itu ia harus dapat
menggolonghan ba han- bahan
tersebut dengan tiga cara yang
biasa digunakan, dan berikan
contoh-contohnya.
1) Apakah syarat-syarat pen-
tingyang harus dipenuhi ba-
han logam, dan juga produk
yang dibuat daripadanya
a. dapat bemmur panjang
(tahan lama)
b. dapatmenjalankanfung-
sinya
c. tidak terlalu mahal ? 2)
2) Logam-logam dibagi dalam 2
golongan berdasarkan keta-
hanannya terhadap penga-
ruh kimia. Sebutkan dan beri-
kan dua contoh untuk ma-
sing-masing golongan ! lepaskan elektronnya
3) Logam-logam dibagi dalam
tiga golongan berdasarkan
massa jenisnya. Sebutkan
dan berikan dua contoh un-
tuk masing-masing golongan !
4) Logam-logam dibagi dalam
tiga golongan berdasarkan
sifat termisnya (titik leleh).
Sebutkan dan berikan dua
contoh untuk masing-masing
golongan !
5) Dua logam yang manakah
yang paling banyak terdapat
di kulit bumi?
t4
1.3.2. Sifat-sifat Logarn rlnn
Ikatan Logam
Tujuan: Siswa harusdapat meng-
gam b ar han b ag a imana te rj ad i n -
ya ihatan logam, dan juga fungst
dari elehtron-ualensinya, serta
gaya-gaya yang bekerja, dan si-
fat-sifat bahan yang dapat di-
haraphan sebagai akibatnya.
1) Perbedaanpentingmanakah
yang ada antara awan elek-
tron logam dari atom logam
dan atom metaloida (bukan
logam)?
Mengapakah atom-atom lo-
gam mempunyai kecende-
rungan untuk berkaitan de-
ngan atom lainnya ?
3) Bagaimanakah perubahan
muatan atom jika me-
? tan
4) Bagaimanakah kelakuan
dari elektron-valensi dalam
suatu logam ?
5) Gaya-gaya apakah yang be-
kerja di dalam logam ?
6) Bagaiman akah ikatan logam
terjadi ?
7) Apakah yang anda ketahui
dalam ilmu logam mengenai
kisi ruang atau kisi kristal ?
8) Pada suhu tertentu antara
ion-ion logam terdapat jarak
rata-rata l":
a. Bagaimanakah perban-
dingan antara gaya tarik
dan gaya tolak ?
b. Bagaimanakah jarak l"
berubah, jika panas
diberikan ?
9) Apakah pengaruh pemanas-
an pada gaya tarik antara
partikel, dan dengan cara
manakah hal ini diman-
faatkan?
10) Apakah dasar dari sifat
hantar listrik yang tinggi dari
logam dibandingkan dengan
metaloida ? 3)
11) Apakah pengaruh kenaikan
suhu pada kehantaran listrik
dari logam-logam ? Jelaskan
mengapa.
12) Berlawanan dengan rnisal-
nya kristal garam atau kwar-
sa, dalam batas-batas ter-
tentu kita dapat membentuk
logam dingin (misalnya de-
ngan penarikan dalam).
Terangkan gejala ini dengan
bantuan perbedaan jenis ika-
! dampingan dari atom ma-
13) Apakah pengaruh dari tata-
letak-dalam ion-ion logam
setelah patah pada kenam-
pakan luar dari bidang pa-
tah?
1.3.3. Berbagai Jenis Kisi
Kristal Logam
Tujuan: Siswa harus dapat me-
neranghan struhtur dari empat
jenis kristal yang paling penting
(urutan dari lapisan atom, ang-
ha hoordinat, nama, susu.nan
atom dan sel satuan); ia harus
dapat memberihan perbedaan
ant ara kri stal se sungg uhny a dan
hristal ideal, apa pengaruhnya
terhadap sifat-sifat serta sifat
pengerjaannya.
1) Apakah yang dimaksud de-
ngan'kisi kristal'?
2) Apakahyangmerupakan kisi
kristal yang terpenting yang
terdapat pada logam ?
Sifat-sifat mekanis terpen-
ting manakah yang tergan-
tung dari kisi kristal ?
4) Pertanyaan-pertanyaan ser-
ta soal-soal berikut ada kai-
tannya dengan kisi heksago-
nal:
a. Apakahyangmenjadiciri
kisi kristal dengan susun-
an atom paling rapat ?
b. Berapakah jumlah atom
yang berjarak terdekat di
antara atom yang ber-
napun dalam kisikristal
heksagonal ?
c. Lapisan-lapisan atom
yang manakah yang
terletak saling tegak
lurus di atas pada kisi
heksagonal ?
d. Gambarkan sel satuan
sebuah kisi heksagonal.
Sebutkan dua jenis logam
' yangberkisi heksagonal !
5) Apakah'angkakoordinat'itu?
6) Apakah'sel satuan'itu ?
7) Apakah'konstanta kisi'itu ?
8) Pertanyaan dengan soal-soal
berikut berkaitan den gan ki si
kubus berpusat bidan g (kpb) :
a. Apakah kesamaan anta-
15
 ra kisi kubus berpusat bi-
dang dengan kisi heksa-
gonal ?
b. Apakah perbedaan anta-
ra keduanya ? 13)Terangkan sebab-sehirlr
c. Gambarlah sel satuan
dari kisi kubus berpusat
bidang I
d. Sebutkanduajenislogam
yang mempunyai kisi
kubus berpusat bidang I 15) Apakah pengaruh terhadap
9) Pertanyaan-pertanyaan
berikut, dengan soal-soal, ber-
kaitan dengan kisi kubus ber-
pusat ruang (kpr):
a. Tunjukkan bagaimana
kisi kubus berpusat ruang
itu dibangun !
b. Apakah angka koordinat
dari kisi itu ?
c. Dari angka koordinat ini
apakah yang dapat di-
simpulkan tentang kera-
patan dan susunan atom-
nya?
d. Gambarlah sel satuan
kisi kpr!
10) Pertanyaan-pertanyaan dan
soal-soal berikut berkaitan
dengan kisi tetragonal:
a. Tunjukkan bagaimana
kisi tetragonal dibangun !
b. Apakah yang dapat di-
katakan mengenai kera-
patan dari susunan atom
suatu kisi tetragonal ?
c. Gambarlah sel satuan
kisi tetragonal !
1,1) Tatalah keempat kisi kristal
menurut urutan menurun-
16
nya kertrpittlrrr tlrrrr susuniul b. Apakah yang dimaksud dan titik beku terukur pada ,
atomnya. dengan inti asing ? temperatur yang sama ?
12) Kesalah an-kesalirhirrr k risl,rr I Berikan contoh ! 6) Titikleleh sengterukurpada :
manakah yang terdapirt, 'l 7) Dengan cara bagaimanakah 420o C, titik bekunya pada ':
kita dapatmeningkatkan 418"C. Terangkan mengapa
'vakansi' dan translasi (per- pembekuan demikian rupa, ada perbedaan ini !
geseran) dalam suatu kristal ? sehingga terjadi struktur Apakah nama dari gejala ini?
14) Apakah dua penyebab atom- berbutir halus (a,b) ? 7) Apakah yang dapat menye-
atom asing menempati kisi babkan perubahan perbeda-
kristal ? 1.3.5. Penggunaan Kalor an temperatur antara titik- l
Pengristalan untuk titik henti A" dan A, ?
sifat-sifat dari suatu logam Analisa Termal 8) Cara pengerjaan teknologi .
yang ditimbulkan oleh: manakah yang memanfaat- I
a. tempat-tempat kisi yang Tujuan: Siswa harus mengenal kan gejala penggeseran ti- '
kosong (dislokasi) analisa termal, kegunaannya, tik-titik henti pada pendi- ,,
b. pergeseran (translasi) dasar-dasar ilmu pengetahuan nginan cepat, untuk meng- r
logam dan hasil yang berkaitdn ubah sifat-sifat baja ?
1.3.4. Terjadinya Struktur serta istilah-istilahnya, begitu
juga gejala-gejala fisika yang 1.3.6. Pengaruh Struktur
Tuj uan :S isw a ha rus me nget a hui mempengaru hi pengukuran. Kristal pada Sifat-sifat
dasar-dasar ilmu logam menge- Mekanis
nai pembehuan seperti penger- 1) Dua besaran fisika manakah
jaan tehnologis yang berpe- yang diukur pada analisa Tujuan: Sisruo harus mengeta-
ngaruh pada hristalisasi. termal ? hui bagaimana kisi kristal be-
2) Apakah nama grafik atau reaksi terhadap gaya-gaya luar,
1) Apakah yang anda ketahui kurva yan g menggambarkan dan dapat meneranghan arti tek-
mengenai struktur ? hasil pengukuran analisa stur, anisotropi, strrrktur jalur
9\ Dengan cara apakah struktur termal ? Gambarkan kurva- dan kemungh inan p e rge se ran.
logam dapat terlihat ? kurva itu secara skematis.
3) Kapankah suatu struktur 3) Ketidakteraturan yang ter- 1) Apakah yang disebut aniso-
primer terjadi, dan kapan dapat pada grafik-grafik ini tropi ?
struktur sekunder ? disebut apa ? Berikan simbol Berikan contoh dari sifat iso-
4) Apakah yang menyebabkan dengan indeks dan artinya! tropi dan anisotropi dari sua-
peningkatan pembentukan 4) Penyebab-penyebab apakah tu bahan !
kristal dalam suatu leburan yang mengakibatkan keti- 2) Apayangdisebutteksturdan
(a,b) ? dakteraturan grafik-grafik bagaimanakah pengaruhnya
5) Dua jenis inti kristal mana- ini ? terhadap sifat-sifat sesuatu
kah yang ada ? 5) Syarat-syarat apakah yang bahan ?
6) a. Apakah yangdisebut inti harus dipenuhi sebuah 3) Apakah perbedaan antara
darijenis sendiri ? analisa termal agar titik leleh tur berserat dan tek-
ffi t7
4) a. Di dalam baja mengapa
terjadi suatu struktur
tempa berserat ?
b. Apakah pengaruh struk-
tur berserat pada sifat-
sifat benda uji (fesf specj-
men) yang diambil dari
lempeng yang di-canai
menurut gambar berikut?
Nilailah 'kekuatan tarik' dan
'regangan sesudah putus' (peru-
uji tarik)
bahanbentuk pada
dari kedua benda uji de-
n gan'l ebihtin ggi'atau'lebih
rendah'.
benda uji kekuatan tarik tegangan
melintang
seJaJar
5) Pada keadaan tanpa tegang-
an jarak antara dua bagian
dalam kisi kristal adalah l";
gaya tarik-menarik dan gaya
tolak-menolak ada dalam
keseimbangan.
a. Apayangakan terjadi bila
dengan gaya dari luar
jarak l" diperbesar ?
18
b. Keterbatasan apa yang
berlaku sehubungan de-
ngan a) dalam hal peru-
bahan bentuk ?
c. Arah gelincir manakah
yang terjadi karena keter-
batasan menurut b) un-
tuk sebuah kisi dengan
susunan atom terpadat
6) Setiap perubahan bentuk
yang relatifbesar terdiri atas
dua jenis perubahan bentuk.
Apakah nama dari jenis-jenis
ini, dan bagaimanakah kita
dapat membedakannya de-
ngan pengukuran ? terhadap patah pada bidang-
7) Apakah arti dari:
a. ketahanan terhadap ge-
seran,
b. ketahanan terhadap pa-
tah,
c. manakah yang paling
besar, a) atau b)?
Untuk keterangan yang
dibuat pergunakanlah gam-
bar berikut
8) Apakah yang dimaksud
dengan 'bidang gelincir' dan
'kemun gkin an pergeseran'
a. pada umumnya
b. padakisikubusberpusat-
bidang
c. padakisikubusberpusat-
ruang
d. pada kisi heksagonal
seluruhnya terhadap sel-sel
satuan.
9) Nilailah kemampuan ber- alami pembebanan penarik-
ubah bentuk dalam keadaan an sebagai akibat dari gaya
dingin dengan 'sangat baik', tarik vertikal F. Misalkan F
baik', dan'sedangl. berangsur-angsur mening-
kat. Bidang-bidang geseran
kisi atom kp. kpb heks terletak dalam kasus a) de-
ngan sudutkecil searah gaya
penilaian
dan pada kasus b) dengan su-
? dut besar Pada kedua kasus
10) Pada gambar berikut tertera tersebut setiap kali satu
dua bidang atom dari suatu lapisan atom dipisahkan
kisi kristal. Keduanya meng- untuk memperlih atkan gaya-
gaya dalamnya. Dimisalkan
bahwa ketahanan terhadap
pergeseran dan ketahanan
bidang kristal sama besar.
Apa yang terjadi dengan
bidang kristal selama gaya-
gaya tarik bekerja pada kedua
kasus tersebut di atas ?
11) Apa perbedaan antara:
a. translasi
b. pembentukankembaran
Terangkan dengan gam-
bar !
19
12) Dari apakah dua kristal
kembar dapat dikenali di
bawah mikroskop ? didefinisikan ?
13) Logam-logam tidak hanya
terdapat dengan kisi kristal
sederhana, tetapi ada juga
logam yang sel satuannya
rumit yang terdiri dari atom-
atom yang cukup banyak.
Sebagai akibatnya kombinasi
sifat-sifat apa yang dipu-
nyainya ? Terangkan lebih
terperinci ! bahan awal?
1.3.7. Penguatan Dingin
Tujuan: Sisruo harus mengenal
sebab dan ahibat daripenguatan
dingin, serta penerapan tehnis-
nya.
l) Terangkan arti'penguatan
dingin' logam dengan bantu-
an perubahan dua sifatmeka-
nis penting !
2) a. Apakah perbedaan anta-
ra perubahan bentuk
dingin bahan kristal
tunggal dengan bahan
polikristal.
b. Apa akibat dari pemblo-
kiran terhadap pengge-
linciran (translasi) pada
ketahanan kristal terha-
dap penggeseran dan
patah, yaitu terhadap
saling penggelinciran,
dan terhadap terpisah-
nya lapisan- lapisan atom
satu terhadap lainnya.
3) a. Bagaimanakah derajat
perubahan bentuk
b. Sebuah lempengan se-
tebal 1,5 mm dicanai
menjadi 0,3 mm. Berapa-
kah derajat perubahan
bentuknya ?
c. Sebuah lempengan sete-
bal 0,2 mm mengalami
derajat perubahan ben-
tuk 607o. Berapakah tebal
4) Buatlah pada palang sumbu
secara skema kurva dari dua
sifat mekanis yang berubah
secara nyata dengan derajat
perubahan bentuk yang
semakin meningkat (grafik,
nama, simbol).
a
x (sehubungan dengan jumlah
q)
derajat penrbahan bentuk.
5) Terangkan mengapa temba-
ga yang diubah bentuk secara
dingin mempunyai daya
hantar listrik yang lebih jelek
daripada tembaga dalam
keadaan lunak ?
6) Sebutkan beberapa penerap-
an teknis praktis dari
nguatan secara dingin ? umum pada pembentukan
1.3.8. Rekristalisasi
e
Tujuan: Sispo harus mengetd-
hui bagaimana rekristalisasi ter-
jadi secara internal dan apayang
m emp en garuhi pe r ub ahan st ruk -
tur serta perubahan sifat-sifat-
nya.
1) Apa yang disebut'pemulihan
kristal'?
2) a. Apakah rekristalisasi
itu?
b. Apakah syarat-syarat
terjadinya rekri stalisasi ?
c.Jelaskan, pada tempat-
tempat manakah dalam
struktur rekri stalisasi itu
mulai ?
3) Apakah nama grafik dari be-
saran-besaran yang berperan
dalam rekristalisasi, dan
jenis diagram apakah ini
variabel) ? pohohnya.
4) Besar butir dari suatu
struktur rekristalisasi dapat
dipengaruhi. Tunjukkan
caranya dan bagaimana
hasilnya ? Beri argumentasi yangjelas !
c) Apakah perbedaan antara
pembentukan dingin dan
panas; dan di mana letak
batas antara keduanya?
6) Apakah hubungan antara
laju rekristalisasi dan laju
pembentukan pada penempa-
pe- (berlaku
an dan pencanaian ? praktek !
panas)
1.4. Paduan Biner
Tujuan: Sisruo harus mengeta-
hui pengertian dasar dari padu-
an biner; dapat meneranghan tipe
da sa r dari'camp uran k ristal' dan
'hristal campuran' dengan dia-
gram keadaan, struktur dan si-
fat - s ifat nya, dan dapat m ene rdp -
kan w aw asan y ang didap at p ada
penggabungan dua tipe dasar ini
pada suatu sistem kristal cam-
puran dengan kemampuan larut I
berkurang.
i
1.4.1. Umum - Peraturan Fasa
Tujuan: Sisuro harus mengeta-
hui dasar-dasar dari ilmu padu-
an seperti pengertian 'komponen',
'fasa', 'hristal campuran' dan
'campuran kristal', kemudian
syarat-syarat terjadinya, dan
me ngenal pe rbedaan -p er b edaan
1) Mengapadalamteknikhanya
kadang-kadang saja diguna-
kan logam murni ?
2) Mengapa dalam teknik
hampir selalu dipergunakan
bahan paduan ?
3) Sifat-sifat manakah dari besi
yang dapat diubah dengan
unsur-unsur paduan ?
Berikan contoh-contoh dari
4) Apa yang dimaksud dengan
'homponen' suatu paduan ?
27
5) Terangkan, apakah paduan
itu campuran fisika atau
senyawa kimia !
6) Kombinasi-kombinasi apa
saja yang mungkin jika
komponen-komponen paduan
biner terdiri dari logam-
logam, dan dari sebuah logam
dan metaloida. Sebutkan
untuk masing-masing sebuah
contoh dari praktek.
7) Dengan memadu sebuah
logam dan sebuah metaloida
sering terjadi senyawa kimia.
Apakah penyebabnya ?
8) Jenis-jenis senyawa kimia
apakah yang sering terdapat
dalam paduan ?
9) Bagisuatupaduan, apayang
dimaksud dengan'fasa' ?
10) Sebutkan jumlah dan nama
komponen serta fasa dari:
a- besi cor kelabu (besi cor
dengan lamela grafit)
b. baja konstruksi
11) Gambarkanlah pada palang
sumbu secara skema grafik-
grafik pendinginan dari:
a. logam murni
b. logam paduan
c. bahan amorf
12) Apakah perbedaan antara
grafik pendinginan dari
logam murni dengan logam
paduan dan bahan amorf ?
13) Dalam ilmu logam apakah
yang disebut dengan'derajat
kebebasan'?
14) Tentukan dengan pertolong-
an peraturan fasa, derajat ke-
22
bebasan pada tempat-tempat
1, 2 dan 3 (dengan keterang-
an):
a. untuk logam murni
b. untuk logam paduan
suhu
waktu
15) a. Bagaimanakah kelakuan
kompon en-kompon en
paduan dalam kaitannya
dengan kelarutan dalam
keadaan cair (3 kemung-
kinan) ?
b. Dari 3 kemungkinan ini,
manakah yang paling
banyak terdapat pada
bahan konstruksi (beri
keterangan) ?
16) Sebutkan dua sistem paduan
(jenis dasar) ?
Berikan contoh masing-
masing.
Syarat-syarat apakah yang
17)
harus dipenuhi komponen-
komponen agar dapat mem-
bentuk sistem dengan kristal
campuran ?
18) Syarat-syarat apakah yang
harus dipenuhi komponen-
komponen agar dapat mem-
bentuk sistem dengan cam-
puran kristal ?
19) Termasuk golongan campur-
an fisika manakah paduan-
paduan yang membeku me-
numt sistem berikut:
630
600
a. campuran kristal
b. kristal campuran
Tunjukkan fasa-fasanya !
100
20) Apa arti'mampu larut dalam
keadaan padat'?
347
21) Apa arti 'tidak larut dalam 247
keadaan padat'? 200
,0 20 30 40 60 80 t00/. sb
1.4.2" Teiadinya sebuah Dia-
gram Keadaan (Dia-
gram Fasa)
Tujuan: Sisruo harus dapat me-
neranghan terjad.inya sebuah di-
agram kead.aan, dan dari seri
grafik pendinginan dapat mem-
buat sebuah diagram fasa seder-
hana.
1) Gambarkan grafik pendi-
nginan salah satu paduan ) 20 t0 60 80 toov.sb
dari suatu sist6m'campuran
5) Mengapa pada sistem cam-
kristal'I puran kristal atau campuran
2) Titik manakah pada grafik
pendin gin an yangmenunjuk-
dari kristal-kristal titik
permulaan pembekuan ber-
kan permulaan pembekuan ?
geser ke suhu yang lebih
Terangkan !
rendah di bawah pengaruh
3) Bagaimanakah kelakuan
unsur- unsur dalam paduan?
paduan dari sistem'campur-
6) Gambarlah secara skema
an kristal' pada pembekuan ?
diagram keadaan sistem
4) Dengan bantuan grafik-
'campuran kristal' dengan
grafik pendinginan dari sis-
komponen A dan B, serta
tem timbal-antimon (timbal
sebutkan nama garis-garis
keras), buatlah suatu dia-
dan daerah-daerah fasa !
gram keadaan !
Untuk apakah kita memper-
gunakan sebuah diagram
keadaan?
23

114.3. Cara Membaca Diagram
Keadaan
Tujuan: Siswa dengan bantuan
garis uertikal yang menunjukkan
paduan dalam diagram, dan
garis horisontaldari suhu, harus
dapat meneranghan jalannya
pendinginan dan menunjukkan
fasa-fasa yang terjadi secara
h,uantitatif dan kualit atif.
Pertanyaan-perbanyaan berikut
mempunyai kaitan dengan me-
kanisme pembekuan paduan Ll
pada diagram keadaan yang di-
gambarkan di bawah ini (sistem:
campuran dari kristal-kristal).
100Y.Bi
0/.Ccl
1) Pada diagram, dimanakah
letak permulaan pembekuan
dari paduan L1 ?
2) a. Fasamanakahyangpada
permulaan pembekuan
dipisahkan ?
b. Dalam hal apa susunan
campuran berubah pada
penurunan temperatur ?
Jelaskan!
24
3) Paduan L1 telah mencapal
suhu 144"C,
a. Bagaimanakah susunan
dari sisa cairan ? Menga-
pa?
b. Apakah yang terjadi
dengan komponen-kom-
ponen dari sisa cairan ji-
ka pendinginan dilanju-
kan ?
c. Hitunglah persen berat
kristal Cd dan eutektik !
4) Gambarlah dengan skema
struktur paduan L1 pada
suhu kamar dan tunjukkan
kristal-kristal manakah yang
5) Bagaimanakah susunan pa-
duan
a. sebelah kiri dari eutektik
b. sebelahkanandarieutek-
tik
6) Hitunglah persen berat pada
suhu kamar, darijenis kristal
yang mula-mula dipisahkan,
dan dari eutektik daripadu-
an Lryangterdiri dari 90VoBi
dan L|Vo Cd.
1.4.4. Sifat-sifat Umum Padu-
an dari Golongan I
Tujuan: Siswa harus dapat me-
nurunkan sifat-sifat umum de-
ng an me m b and ing han log am - lo -
gam murni dengan paduan he-
terogen, dan dapat meneranghan
helakuannya pada pengecoran,
pembub utan dan pembent uhan.
r) Sifat-sifat mekanis dan tek- 1)
nologis dari tipe dasar I (cam-
puran kristal-kristal) terle-
tak di antara sifat kompo-
nen-komponen murninya. 2)
Terangkan !
2) Bandingkanlah kelakuan
paduan di dekat susunan 3)
eutektik dengan kelakuan
komponen-komponen murni
pada: 4)
a. pengecoran
b. pembubutan
c. pembentukan dingin
(terangkan)
d. apa kesimpulannya ter-
hadap metoda pengerja- Pertanyaan berikut berkaitan
an? dengan pembekuan dari padu-
3) Sebutkan dua contoh dari an L1 serta diagram keadaan (di-
paduan eutektik atau hampir agram kristal
eutektik yang dapat dicor berikut.
dengan baik.
4) Berikanlahpendapatmenge-
nai sifat pengecoran dari baja
cor (0,2-0,67o C) dan besi cor
$-47o C) berdasarkan dia-
gram besi-karbon (buku ajar
gambar 2.12b).
1.4.5. DiagramKeadaan dari
GolonganDasarll (Sis-
tem: Kristal Cam-
puran)
Tujuan: Siswa harus dapat me-
j al anny a p end inginan 5)
ne r ang han
suatu paduan tertentu dalam di'
agram keadaan yang diberikan
de ng an b ant uan t im b ang an p e ng'
unghit (balans), dan dapat meng- 6)
hitung atau memperkirakan su-
sunan struktur.
t
Gambarlah grafik pen-
dinginan sembarang paduan
dari sistem kristal campur-
an!
Bagaimana kelakuan pembe-
kuan semua paduan dari
sistem ini ?
Dalam hal apakah berbagai
paduan dari sistem ini saling
berbeda ?
Gambarlah dengan skema
diagram keadaan si stem kri s-
tal
campuran yang ter-diri
atas komponen A dan B,
serta beri.nama garis-garis
dan daerah-daerah fasa !
campuran)
K!
fi
0 20 a0 60 70 A
,@ 80 60 .0 g a
OO/.Cu
o%Ni
Dalam diagram untuk padu-
an yang diberikan, dimana-
kah letak permulaan pembe-
kuan ?
Fasa manakah yang terpisah
pada permulaan pembekuan?
25
7) a. Perkirakan dengan ban-
tuan 'balok'timbangan
teratas jumlah dari se-
tiap fasa dan susunan-
nya dibanding dengan
paduan L,
b.
Kerjakanjugayangsama
dengan bantuan balok
bawah.
8) Terangkan hasil dari soal 7
e) a. Bagaimanakah susunan
dari semua kristal cam-
puran pada paduan L,
sesudah pembekuan
lengkap, (terangkan) !
b. Apakahpersyaratanagar
susunan ini tercapai ?
c. Pada pendinginan cepat
perubahan apa yang
terjadi pada kristal ?
10) Bagaiman akah menghindari
segr"egasi kristal ?
11) Bagaimana kita dapat me-
ngeliminasi segregasi kri stal?
12) Dalam ilmu logam apakah
yang dimaksud dengan
'difusi'?
13) Lima faktor manakah yang
berpengaruh pada difusi ?
(berikan juga keterangan) !
1.4.6. Sifat-sifat Umum dari
Struktur Kristal
Campuran
Tujuan: Dengan membanding-
han logam murni pada paduon
homogen (serba sama), siswa ha-
rus dapat menurunhan sifat-si-
fat umumnya dan juga kelakuan-
nya sewahtu pengecoran, pembu-
butan dan pembentuhan.
1) Mengapakah kekerasan dan
kekuatan tarik dari paduan
tertentu'sistem kristal-cam-
puran' mempunyai nilai yang
lebih tinggi daripada kom-
ponen-komponen murninya ?
2) Bagaimanakah kelakuan
paduan dari 'sistem kristal-
campuran'pada:
a. pembentukan dingin
b. pengecoran
c. pembubutan (terangkan
juga)?
d) metoda pembuatan yang
dapat diterapkan kare-
nanya?
3) berikan dua contoh dari
paduan yang pembentukan
dinginnya baik, dengan
struktur yang hanya terdiri
dari kristal campuran!
4) Dalam rangka pembuatan
dari bahan-bahan ini, bagai-
mana kita dapat memperoleh
mampu bubut yang lebih
baik?
!
2. PADUAN BESI.KARBON
21. Grafik Pendinginan dan Bentuk Kristal Besi Murni
Tuj uan : Sisw a harus dapat meng'
gambar grafik pendinginan dari
besi murni, menyebut titik-titik
pcDcnp.t ndirgonal
hentinya, menunjukkan bebera-
p a suhu p e rub ahanny a dan pada
bagian marlct. dari grafik terda-
, pat jenis-jenis kristal tertentu
t yang diketahui.
1) Gambarlah secara skema
hasil dari analisa termal besi
murni yang dipanaskan dan
j didinginkan secara cepat, dan
} sebutkan nama titik henti
serta titik perubahan dengan Gambar pada PertanYaan 7
indeks yang berkaitan !
2) Tuliskan pada baris teratas
('perubahan') dari daftar di
3) Gambarkan sel satuan dari
bawah ini, angka 1 - 5 menu- kedua kisi kristal besi dan
rut suhu yang menunjukkan berikan petunjuk metalogra-
terj adinya peri stiwa berikut: fisnya atau namanya.
1. perubahan E -1 4) Besid dan omempunyaikisi
2. perubahan T- cr kubus berpusat
3. perubahan 0-Y Mereka berbedahanya dalam
4. pembekuan
5. besimenjadimagnit(titik
curie), dan pada baris Tujuan: Slsuro harus dapat me'
kedua indeks dari titik- nurunkan sifat- sifat fisika-tekno -
titik perubahan.
logisbesi y dan adarikisinya,
juga dapat menunjukkan dan
Suhu 1536 L402 911 769.c
menerangh,an daya melarutkan
perubahan karbon s erta k et e r gantung annY a
pado suhu.
titik henti
27
5) Berikan penilaian untuk daya
pembentukan dingin besi y
dan cr dengan'sedang','baik'
dan 'sangat baik', terangkan
mengapa ! daya larut-karbon dalam
6) Jenis kristal campuran apa
yang dapat dibentuk karbon
dengan besi dan mengapa ?
7) Bandingkan pada kedua kisi
kristal besi, besar atom yang
terletak antar ruang (bola
hitam dalam gambar), dan
buatlah kesimpulan menge-
8) Berapa jumlah karbon yang
palin g banyak dapat terlarut
dalam ferit dan austenit ?
9) Daribesaranfisikamanakah
16) Apa akibat dari perubahan
austenit itu bergantung ?
Terangkan berapa karbon
yang masih dapat larut dalam
austenit pada nilai terendah
dari besaran tersebut; berapa
besarkah nilai terendah ini ?
10) Dari tiga jenis kristal besi
yang manakah yang bersifat
15) Apa akibat suatu Perubahan
volume secara tiba-tiba Pada
benda-kerja dengan berbagai
penampang ?
volume secara tiba-tiba dari
plat baja bukan Paduan
berlapisan oksida, yang diPa-
naskan selang seling samPai
di atas A", dan didinginkan
kembali, seperti yang terjadi
pada baja plat yang diguna-
kan membuat kotak Pengar-
unsur paduan begitu Penting
(rangkuman dari soal 2-5) ?
7) Sebutkan kedua sistem
pembekuan dari paduan besi-
karbon!
8) Pada suhu kamar kedua
sistem tersebut terdiri dari
jenis-jenis kristal apa, dan
apa nama metalografi nya?
9) Mengapa pada sistem Fe - C
ada dua cara pembekuan ?
Terangkan hal ini dengan
bantuan teori ikatan kimia I

nai kelarutan karbon dalam
kisi-kisi itu.
a. Kisimanakah yangmem-
punyai daya larut terbe-
sar untuk karbon ?
b. Hitung dengan bantuan
gambar berikut diameter
atom antarruangd =f(D)
Dimisalkan bahwa dalam kpr
bola-bolanya saling menyen-
tuh pada arah diagonal
ruang, dan dalam kpb pada
arah diagonal bidang.
magnit ?
11) Jenis kristal manakah yang
mempunyai koefisien pe-
muaian termal yang terbe-
sar? ferit atau austenit ?
12) Apakah akibat pada panjang
batang logam jika secara tiba-
tiba berubah dari tatanan
atom dalam kisi dengan
susunan padat ke kisi pada
susunan atom kurang padat.
13) Apa nama grafik yang
menunj ukkan hubungan dari
ukuran panjang dengan suhu
pada batang dari soal 12.
14) Gambarlah secara skema
padagrafik di bawah ini leng-
kungan yang menunjukkan
perubahan panjang sebagai
fungsi suhu paduan yang
terkristal pada suhu kamar
dalam kpb, dan pada suhu
yang lebih tinggi dalam kpr.
bonan baja.
2.2. Bentuk Beku
Tujuan: Siswa harus daPat me'
neranglzan pengaruh karbon se'
bagai unsur paduan pada grafih
pendinginan dan pada pemben'
tuhan struhtur.
1) Bagaimanakah perubahan
grafik pendinginan dan letak
titik perhentian oleh adanya
karbon dalan besi ?
2) Kapan dan bagaimanakah
karbon masuk dalam besi ?
3) Sifat-sifat mekanis man akah
yang sudah dapat diPer-
baiki dengan kadar karbon
sedikit?
4) Dapatkah besi murni diPer-
keras dengan pengejutan ?
5) Dibandin gkan dengan unsur-
unsur paduan lainnya (Cr,
Mo, V, W) apakah karbon
mahal atau murah ?
6) Sebutkan empat alasan
mengapa karbon sebagai
10) Di bawah ini ada beberaPa
teknologi yang diberikan
yang mempunyai Pengaruh
pada sistem pembekuan.
Berikan tanda silangpada tabel,
apakah mereka meningkatkan
kestabilan atau kemetastabilan
pembekuan.
a. pembekuan cepat
b. kadar karbon rendah
c. pendinginan lambat
d. kadar karbon tinggi
e. Mn sebagai unsurPaduan
f. S sebagai unsur Paduan
teknologi a b c d e I
stabil
meta stabil
g) Terangkankemungkinan
a) dan b) mengaPa anda
memberinya tanda si-
lang ?
11) Pembekuan paduan itu,
apakah sekali seluruhnya

28
 stabil dan kali lainnya 15) Benda cor seringmempunyai 3) Bandingkanlah jalannya 7) Gambarlah struktur secara
seluruhnyd metastabil atau- berbagai ketebalan dinding garis teratas dalam diagram skema untuk peristiwa
kah ada juga tumpangtindih dan penampang. Sistem Fe-C yang disederhanakan berikut seperti yang tampak
(ouerlap) dari kedua sistem ? pembekuan manakah yang dengan diagram keadaan dari segera setelah pembekuan.
Jika ya, bagaimanakah hal terjadi di bagian yang tebal, tipe dasar I dan II (campuran a. baja
tersebut mungkin ? kemudian di bagian yang kristal-kristal dan kristal b. besi di bawah eutektik
12) Termasuk dalam sistem ma- tipis, dalam kaitannya campuran) c. besi di atas eutektik;
nakah bahan-bahan berikut. dengan kondisi pembekuan a. Dalam daerah manakah berikan nama-nama me-
Tuliskan untuk sistem stabil pada soal 10. (pada kadar karbon yang talografinya.
angka 1, untuk yang meta- mana) terdapat hanya
stabil angka 2, dan untuk kristal campuran besi 2.3.2. P erttbahan dalam Ke-
gabungannya 3. 2.3. Diagram Besi Karbon karbon ? adaan Padat dan
b. Dalam daerah manakah Pembentukan Perlit
Tujuan: Sisruo harus mengeta- dari kadar karbon, padu-
a. Baja Fe 360 hui diag ram Fe - C se b agai homb i. an Fe- C terdiri atas cam- 1) Dengan tipe paduan mana-
b. Besi cor GG 15
nasi dari dua sistem pembehuan puran kristal-kristal ? kah (tipe dasar I atau II)
dan dapat menempathan bentuk c. Fasa-fasa manakah yang kita dapat membandingkan
c. Besi cor GG 4O hristalisasi yang terjadi pada ada pada kedua daerah sudut baja dari diagram Fe-
bagian diagram Fe-C. Ia teruta- teratas dari diagram Fe- C?
d. Besi cor GH
ma harus menguasai benar-be- C ?. Terangkan apa garis 2) Temukan fasa-fasa apa yang
e. Besi cor Nod. GN l-15
nar bagian baja dari diagram; ia likuidus (cair) dan apa terdapat dalam 'sudut baja'
harus dapat meneranghan jalan- garis solidus (padat) ! dari diagram Fe-C dengan
f. Besi cor Nod. GN 6O nya pendinginan dari dua he- 4) Berapa jumlah kelompok membandingkannya dengan
g. Besi cor putih GW
lompoh baja yang hhas dengan paduan pada diagram Fe-C tipe dasar I (campuran kris-
gambar struhtur secara shema. yang harus dipelajari untuk tal-kristal). Gambarlah su-
h. Besi cor tempa GSmT 35 dapat menggambarkan se- dut baja dan berikan nama-
tiap bentuk yang mungkin nama metalografinya !

13) Besi cor putih harus mem-
beku tanpa pembentukan
grafit. Hal apakah yangharus
diperhatikan konstruktur
agar syarat ini dapat di-
penuhi ? dan ordinat (sumbu vertikal)
14) Benda kerja dari besi
labu sering mempunyai
cor yang keras, yang susah
dibubut. Bagaimanakah
terjadinya kulit cor yang
keras ini ?
2.3.1. Pembekuan
1) Besaran-besaran yang ma-
nakah yang diletakan pada
absisa (sumbu horisontal)
cor ke- dari diagram Fe-C ?
kulit a. Mengapakah sistem me-
tastabil dalam diagram
Fe-C dibatasi pada 6,67Vo
c?
b. Hitungkadarkarbondari
besi karbida FerC ! an yang lebih cepat pada
dari pembekuan ?
5) Sebutkan jenis-jenis kristal
tepat setelah berhentinya
pembekuan untuk daerah-
daerah berikut.
a. baja,
b) besi di bawah eutektik,
c. besi di atas eutektik.
6) Diagram-diagram keadaan
hanya berlaku untuk pendi-
nginan yang sangat lambat.
Apakah pengaruh pendingin-
3) Apakah perbedaan yang
palin g penting antara'sudut
baja'diagram Fe-C dan tipe
dasar I (campuran kristal-
kristal) ?
4) Berapa jenis paduan dari'su-
dut baja'diagram Fe-C yang
harus diambil untuk dapat
menggambarkan seluruh
daerah baja ?
Sebutkan daerah karbon
(kadar C) dan nama-nama
dari setiapjenis paduan !

kristal campuran y ?
31
 5) Pertanyaan-pertanyaan dan
soal berikut mempunyai
kaitan dengan perubahan
dari baja perlit murni dengan
O,9Vo C.
L nginan cepat pada per-
9"
a. Dalam kisi manakah
paduan L, terkristalisasi
di atas 723.C, dan dalam
kisi manakah dibawah
723,C ? LrC perlit-bawah (lihat
Berapakah karbon yang
dapat larut di atas 723"C,
dan berapa di bawah
723,c ? terdapat dalam struktur-
c. Apa pengaruh kadar
karbon pada permulaan
perubahan T - a?
Apakah akibat dari
jawaban dari peristiwa
yang disebut pada a dan b
terhadap kelakuan dari
atom-atom karbon, jika
paduan pada pendingin-
an meliwati suhu 723"C7
e. Gambarkanlah secara
skema butirkristal dalam
keadaan di atas 723,C
dan satu di bawah 723,C,
32
untuk memperlihatkan
perubahan struktur yang
terjadi pada perubahan ^y
Berikan juga istilah-
istilah metalografi nya.
f. Apakah akibat pendi-
ubahany - cdanapa
artinya ini untuk struk-
tur?
6) Struktur manakah yang
terjadi pada perubahan y - o
pada 723"C, dan apa yang
dapat anda katakan menge-
nai kecepatan perubahan kisi
serta terjadinya difusi
karbon?
Pertanyaan -pertanyaan dan
soal -soal berikut mempunyai
kaitan dengan perubahan
dan pengubahan dari paduan
gambar).
-K
',
-)+-
Pada jawaban pergunakanlah
garis-garis bantu yang tergam-
bar dalam diagram.
a. Pengubahan manakah
mulai, jika paduan L,
pada penurunan suhu
memotong garis GS ?
Fasa manakah yangpada
permulaan pengubahan
dipisahkan ? perlit-atas L, (lihat gambar).
c. Pada suhu manakah
pengubahan ini berakhir?
Bagaimana susunan aus-
tenit sisa berubah seba-
gai akibat dari pemisahan
fasa tersebut di atas?
Terangkan.
e. Sampai suhu berapakah
susunan austenit si sa be-
rubah pada pendinginan
dan berapakah kadar
karbon pada suhu ter-
sebut ?
Perubahan manakah
yang dialami austenit sisa
pada waktu meliwati
garis PS ? Proses apakah yang
Hitung dalam persen
jumlah ferit dan perlit
yang pada suhu kamar
nya.
h. Gambar secara skema
struktur paduan pada
empat titik yang ditun-
jukkan gambar dan beri-
kan nama- nama meta-
lografinya !
8) Perbedaan-perbedaan apa-
kah yang ada dalam struktur
dari berbagai paduan perlit-
bawah ?
e) Apakah akibat pendinginan
cepat pada pembentukan
struktur ? SK diliwati ?
10) Pertanyaan dan soal berikut
mempunyai kaitan dengan
perubahan dan pengubahan
yang terjadi pada paduan
Pergunakanlah untuk jawab-
an garis-garis bantu yang
tergambar pada diagram.
I
667v.c
dimulai, jika pada penu-
runan suhu garis paduan
L. memotong garis SE ?
Berikan juga alasannya.
Pada suhu berapakah
proses ini berakhir ?
Dalam bentuk apakah
pemisahan terjadi ?
Apa yang berubah pada
susunan austenit sebagai
akibat dari pemisahan
ini? Apakah kadarkarbon
dari austenit apabila di-
capai garis SII yaitu suhu
723"C? Terangkan.
d. Perubahan apakah yang
dialami austenitjik a garis

e. Gambarlah skema dari
strukturpaduan L, pada a,
empat titik yang tertera
pada gambar.
f. Hitunglah dalam persen
jumlah yang terdapat
pada suhu kamar: perlit
dan sementit sekunder,
secara berurutan ferit dan b Dalam bentuk apakah
kadar sementit total
g. Tentukanlah dengan c.
bantuan garis bantu
jumlah karbon yangpada
suhu T, dan T, terlarut
,l
bawah garis solidus paduan eutektik L, pada
Proses apakah yang (padat) suhu kamar
mul ai terjadi j ika paduan 2. pada suhu tepat di 1. dari perlit dan se-
L4 terus mendingin atas garis PSK, mentit
sesudah membeku pada 3. pada suhu kamar 2. dari ferit dan kese-
lL47"C, dan pada suhu Hitung persen bagian- luruhan sementit
berapakah proses ini bagian struktur dari
berakhir ?
pemisahan terjadi ?
2.4. Sifat-sifat Paduan Baja dan Paduan Besi yang Bergan'
Apa yang berubah pada tung pada Kadar Karbon dan Pengotoran
susunan austenit karena
adanya pemisahan, ber- berulan g-ul ang. Berikan dua
jika 2.4.1. Pengaruh Karbon
apakah kadar karbon contoh !

dalam austenit.
11) Perbedaan-perbedaan apa
yang ada dalam strukturber-
bagai paduan perlit-atas ?
12) Pertanyaan-pertanyaan dan
soal-soal berikut mempunyai
kaitan dengan perubahan
dan pengubahan paduan Lo
danLu darigambaryangdi-
sertakan. Untuk jawabannya
gunakan garis-garisbantu
pada gambar tersebut.
garis SI! jadi suhu 723"C
dicapai ? Terangkan !
d. Apa yang terjadi dengan
austenit jika garis SK
diliwati ?
e. Berikan gambar skema
dari struktur paduan L,
pada suhu kamar dan
berikan nama-nama
metalografi dari bagian-
bagian struktur.
t. Hitunglah jumlah bagian-
bagian struktur dalam
persen dari paduan Lo
pada suhu kamar:
- perlit dan ledeburit
- ferit dan keseluruhan
sementit
g. Apa perbedaan struktur
antara berbagai paduan
entektik-bawah ?
h. Terdiri dari jenis-jenis
Tujuan: Sisua harus mengeta-
hui bagaimana stfat'sifat me-
hanis dan teknologis dari Padu'
an baja dan besi bergantung he'
pada hadar karbon.
1) Struktur dan juga sifat-sifat
paduan besi-karbon se-
betulnya ditentukan oleh
Iima faktor. Sebutkan faktor-
faktor tersebut !
2) Faktor-faktor yang disebut
dalam soal 1 saling mempe-
ngaruhi dan kadang-kadang
Sifat
Kisi hexa
Kekerasan tinggi
Berikan dalam tabel pada
3)
setiap baris, jawaban yang
mungkin dari pilihan 1,2 dan
3 yang menunjukkan sifat-
sifat dari tiap jenis kristal.
Pergunakanlah tabel di
bawah.
4) Sifat-sifat mekanis kekuatan
tarik, kekerasan dan pem-
bentukan dingin terutama
bergantung pada prosentase
ferit dan sementit.
Terangkan hal ini untuk baja
Fe 360 dengan 0,2Vo C,
Jawaban Ferit Austenit Sementit Grafit
kpr kpb
sedan6 -^- ,l
^L

kristal apakah eutektik sangat tidak

Dapat berubah bentuk
ledeburit ? secara elastis baik baik rda
1. pada suhu tepat di
Sifat-sifat magnetik ada tidak

35

dibandingkan dengan baja Fe
690 dengan 0,6Vo C.
5) Dalam bentuk apakah ferit
dan sementit terdapat dalam
Kadar Bagian
Karbon Struktur
ferit
butir halus,
bulat
0-o,8 ferit
per'lit
0,8 - 2.0 perlit
sementit
sekunder
6) Dalam bentuk apakah grafik
terdapat dalam struktur ?
7) Terangkan pengaruh kadar
karbon yang makin mening-
kat pada sifat-sifat mekanis
a.kekuatan tarik
b.kekerasan
c.regangan setelah patah,
'pengecilan' dan nilai uji-
takiknya.
8) Apa pengaruh kadar karbon
yangmakin meningkat terha-
dap kemampuan pembentuk-
an dingin dan panasdaribaja
e) Sifat-sifat m ekan is manakah
yang terutama menentukan
kemampuan las baja, dan
mengapa ?
T
gambar struktur baj a? 2.4.2. Pengaruh Pengotoran
Berikan tanda pada tabel di dan Pencampuran
bawah.
Tujuan: Siswa harus dapat
menyebutkan pengotoran dan
pencampuran, dan dapat me-
Jenis kristal dan bentuk
nyampaikan secara kualitatif
pengaruh-nya (baih ltidak baik)
sementit pada struktur dan pada sifat-si-
fat terpenting dari baja.
lamellar lamellar bentuk
jaring 1) IJnsur-un sur kimia manakah
yang dalam paduan Fe - C
terdapat dalam bentuk:
;. pengotoran (tidak di-
inginkan)
b. pencampuran (tidak
mengganggu)
2) Bagaimanakah un sur-unsur
10) Apakah pengaruh peningkat- ini dapat masuk dalam baja ?
an kadar karbon pada Uraikan hal ini untuk ma-
kesesuaian baja untuk dilas ? sin g-masing secara terpi sah.
Sampai kadar karbon berapa- 3) Mengapakah penghilangan
kah baja dapat dilas secara kotoran (yang tidak di-
normal ? inginkan) secara sempurna
11) a. Sifat-sifatmekanis mana- tidak mungkin ?
kah yang terutama me- 4) Dalam bentuk apakah Si
nentukan kemampuan terdapat jika ada dalam jum-
pemesinan ? lah yang sedikit? Apakah ke-
b. Apakah pengaruh pe- rugiannya pada kemampuan
ningkatan kadar karbon pembentukan dingin dan
pada kemampuan peme- panas, dan pada pengelasan?
sinan paduan Fe - C, dan c) Perubahan-perubah an meng-
mengapa ? untungkan manakah yang
1. dalam sistem meta- disebabkan Si dalam:
stabil a. jenis-jenis baja untuk
2. dalam sistem stabil teknik elektro ? 12) Mengapakah baja automat
b. bahan besi cor Fe - C
t
6) Mangan terdapat dalam
jumlah sedikit sebagai MnS :
dan MnO sehingga pada de-
formasi panas struktur serat
atau j alur terbentuk. Apakah
pengaruhnya terhadap sifat-
sifat mekanis benda-uji yang
dibuat dari padanya (ani stro-
pi) ?
7) Baja kon struksi untuk
kerangka baja Fe 510-D
menurut EURO 25 (juga St
42-3 menurut DIN 17100)
mengandung 1,9 1,6 Mn.
Mengapa demikian ?
8) Apa pengaruh mangan pada
cara pembekuan paduan Fe-
C?
9) Perubahan-perubahan sifat
manakah pada baja yang di-
sebabkan oleh fosfor ?
Persyaratan umum manakah
yang disimpulkanmengenai
kadar maksimum fosfor ?
10) a. Dalam bentuk apakah
belerang terdapat dalam
baja ?
b. Penurunan kualitas apa-
kah yang terjadi sebagai
akibatnya ?
11) Meskipun baja automat
mengandung sampai 0,25Vo
S, namun masih dapat
ditempa (bukan kerapuhan
panas).
Terangkan hal ini !
? mengandung belerang ?
37

13) a. Dalam bentuk apakah
oksigen terdapat dalam
baja ? 18) Bentuk penyediaan baja
b. Terangkan penurunan
kualitas apa yang terjadi
sebagai akibatnya !
14) Apa yang dimaksud dengan
'penuaan'baja ?
15) Nitrogen menyebabkan pe-
nuaan baja. Sifat-sifat pen-
ting apa dari baja yang
berubah karenanya ?
16) a. Proses dalam manakah
yang menyebabkan pe-
nuaan ?
b. Apa yang menyebabkan
percepatan proses penua-
an?
17) Pelat dicanai untuk kon-
struksi las tidak boleh menu
jukkan kecenderungan pe-
nuaan. Mengapakah hal ini
dipersyaratkan ?
manakah yang pada waktu
ini terutama diterapkan agar
kadar nitrogen tetap rendah ?
19) a. Dalam bentuk apakah
hidrogen terdapat dalam
struktur ?
Sifat mekanis apakah
yang terutama diper-
buruk oleh hidrogen ?
c. Dengan cara bagaimana-
kah padapembuatanbaja
kadar hidrogen dijaga
agar tetap rendah ? 1) Sebutkan secara umum
20) Berikan contoh daribajayang
pada proses pembuatannya
dapat menjadi rapuh oleh
hidrogen.
3. PEMBUATAN BESI MENTAH DAN BAJA
3.4. Produksi Baja
Tujuan: Sisioo harus tahu bera-
pa kadar harbon besi mentah dan
baja, daru daPat menentukan
bagaimana berbagai Proses Pem'
bentuhan baja harus dilahsana-
han. Kemudian ia harus menge'
tahui perbedaan antara berbagai
proses pembuatan dan Pengaruh-
nya terhadap susunannYa.
kadar karbon besi mentah
dan baja!
2) {Jnsur-unsur merugikan aPa
saj a yang terdaPat dalam besi
mentah ?
3) Apakah pengaruh darikadar
fosfor dan belerang Yang
terlalu tinggi pada sifat-sifat
baja ?
4) Berikan tanda silang Pada
tempat di mana kira-kira
letak suhu leleh besi mentah
dan baja.
I 100 1200
Suhu, "C
Besi mentah
Baja
a. Sebutkan dua jenis ter-
sebut !
Apakah perbedaan anta-
ra dua jenis ini sehu-
bungan dengan terda-
!
I
i
5) Sebutkan tiga sYarat Yang
selalu harus dipenuhi Pada
setiap proses pembuatan
baja!
6) Cara menghilangkan unsur
pengotoran dari besi mentah
ialah melalui proses kimia.
Untuk itu digunakan dua
istilah:
a. tradisional teknis
b. ilmiah
Sebutkan istilah-istilah
ini,
c. unsurapakahYangdiPer-
lukan untuk jalannYa
proses.
7) Pada proses pembuatan baja
adatiga cara di mana oksigen
berhubungan dengan besi
mentah.
Sebutkan tiga proses ini dan
bagaimana cara oksigen
dimasukkan.
8) Sebagian dari baja diPeroleh
dari besi bekas.
Ada dua jenis besi bekas.
1300 1400 1500 1600 1700
patnya unsur-unsur aslng
di dalamnya ?
9) Untuk reaksi kimianYa sa-
ngatlah penting bahwa
bejana pelelehan bergerak
 _-

agar terak dan lelehan 12) Dengan cara bagaimanakah 1) a. Apa yang disebut segre-
mempunyai bidang persen- proses di bawah inimencapai gasi balok ?
tuhan yangbesar. Bagaimana suhu kira-kira 300"C ? b. Bagaimanakah terjadi- yang dicor gelisah ?

gerakan ini dilaksanakan: Sebutkan sumber energi nya zona segregasi Pada 6) Mengapa'gelembung Pori-
a. pada proses thomas pada: balok- balok baja ? pori dalam' sering sekali
b. pada proses siemens- a. proses thomas c. IJnsur-unsur manakah harus dicegah ?
martin b. proses siemens-martin yang terutama terdaPat Berikarr contoh penting dari i

c. pada proses LD c. proses LD dan LDAC dalam zona seg:regasi ? keharusan ini !
d. pada proses kaldo d. proses elektro 2) a. Apakah yang disebut 7) a. Dengan dua cara mana- :

10) Mengapa kita tidak dapat 13) Sebutkan mengapa proses lubang susut ? kah kita dapatmencegah
menghi lan gkan un sur-un sur baja oksidajelas lebih banyak b. Apakah sebab fisika terjadinya CO ?
seperti Cu, Ni atau Sn dari besi bekas yang dapat ditam- terjadinya lubang susut ?
lelehan baja ? bahkan daripada proses c. Ada dua upaya Penting gah oksidasi dan berikan I

i1) a. Dalam bentuk apakah thomas yang klasik ? untuk mencegah terjadi- persamaan-persamaan ,

fosfor terdapat dalam 14) MenuruL proses manakah nya lubang susut, cara reaksi yang berkaitan. ,'
adonan baja ? jenis-jenis baja paduan tinggi konstruktif dan cara 8) a. Baja cor tenangmemPer-
b. Dengan cara bagaimana- dibuat ? Terangkan I teknik pengecoran. lihatkan tiga gejala Pada
kah fosfor ini dapat Apakah yangdimaksud ? balok cor; sebutkan I
dihilangkan ? 3.6. Pembekuan Baja 3) a. Istilah'dicor gelisah' b. Sifat-sifat khusus mana-
c. Bagaimanakah cara kaitannya dengan aPa ? kah yang membedakan
fosfor ini dalam berbagai Tujuan: Siswa harus dapat b. Berikan persamaan reak- baja cor tenang dari baja
proses pembentukan baja me ne rang lzan p ros e s pem be huan si di mana sewaktuPenge- cor gelisah ?
dikeluarkan dari Ielehan. (t e r bentu kny 0. segregasi, lubang - coran terjadi gas ! c. Jenis-jenisbajamanakah
c. Apa yang diakibatkan yang harus dicor dengan
lubang s usut, ge lemb ung ge lem
- -

Isilah untuk tabel bawah bung gas), juga dasar-dasar persamaan reaksi Pada b? tenang ?
ini. himia yang mendasari upaya 4) Dalam lelehan baja terjadi 9) Perubahan-Perubahan
untuh mempengaruhi proses keseimbangan antar kadar apakah yang terjadi, jika
pembehuan. FeO dan kadar C. APakah sebuah lelehan baja diletak-
kesimpulan yang daPat kan dalam vakum ?
ditarik untuk kadar FeO 10) a. Proses vakum daPat di-
thomas siemens-marti n LD, LDAC pada: bagi ke dalam dua go-
a. jenis-jenis baja miskin longan. Sebutkan !

Kapur ditambahkan karbon ? b. Perbedaan nYata mana-

sebagai
b. jenis-jenis baja kaYa kah yang terdaPat antara
karbon ? golongan ini ?
Permulaan 5) a. Pada pengecoran gelisah c. Menurut Proses mana-
pengeluaran P gelembung-gelembung kah baja vakum dalam
CO naik. Ini menYebab- masing-masing golongan
Kadar P dalam kan tiga gejala Padabalok terutama diPeroleh ?
baja (lebih besar/lebih kecil) cor; sebutkan !

41
11) Perbedaan-perbedaan apa-
kah yang terdapat antara a. dalam struktur ?
baja yang dicairkan secara b. dalam sifat-sifat meka-
biasa (terbuka) dan yang
dicairkan dalam vakum ? 4. PERI,AI{UAN PANAS PADA BAJA
nis?
Tujuan: Siswa harus mengetahui
tujuan dari perlakuan pands,
proses-proses perlakuan panas
yang paling penting, apd yctng
terjadi di dalam bahan dan
perubahan-pe rubahan struktur
yang menyebabkan perubahan-
pe r ubahan sifat yang diing inkan ;
ia juga harus mengetahui bahan-
bahan dan benda kerja apa saja
yang sesuai untuk perlakuan
panas.
4.1. Umum
1) Apakahkegunaanperlakuan
panas pada baja ? perlakuan panas baja ?
2) Dalam tiga golongan mana-
kah proses perlakuan panas
dibagi ?
3) Sebutkantigalangkahdalam
proses perlakuan panas ?
4) Dua proses fisika yangmana
yang memungkinkan per-
ubahan sifat-sifatbajada-
lam keadaan padat ?
5) Mengapa suhu-suhu per-
ubahan keadaan (titik-titik
henti) pada perlakuan pa-
nas dinyatakan dengan
huruf-huruf tetap dan tidak
dengan suhu dalam oC ?
4.2. Perlakuan Panas
Tujuan: Siswa harus tahu
mengenai proses perlahuan
panas, ndnla-namanya, per-
ubahan-perubahan sifat dan
p e r ub a han -pe rub ahan da lam
bahan yang terjadi. Ia harus
dap at menggamb arkan j alanny a
perubahan suhu sebagai fungsi
waktu dan menyebutkan contoh-
contoh penerapannya.
1) Dalam daerah mana dari
diagram Fe-C terletak suhu
yang digunakan untuk
2) Sebutkan enam proses
perlakuan panas penting ?
4.2.1 Perlakuan Panas Nor-
mal (Penghalusan Butir)
1) Mengapakah baja di'normal-
'kan ?
2) Jawablah pertanyaan-perta-
nyaan dan soal-soal berikut
mengenai perlakuan panas
normal masing-masing:
1. untuk jenis-jenis baja
perlit-bawah,
2. untuk jenis-jenis baja
perlit-atas
43
 a. Sampai suhu berapa di-
panaskan dan mengapa ?
b. Bergantung dari apakah
lama waktu pemanasan
dan mengapa?
c. Bagaimanakah pendi-
nginan harus dilakukan
dan mengapa ? 4.2.3.
d. Gambarkanlah secara
skema jalannya waktu
dengan suhu untuk
perlakuan panas normal
(dengan waktu pema-
nasan).
3) Sebutkan beberapa contoh
penerapan dari perlakuan
panas normal ?
4) Berikan dalam tabel di bawah
ini tanda silang untuk
menunjukkan sampai berapa
jauh sifat-sifat yang tercatat
diperbaiki oleh perlakuan
panas normal.
Perubahan dari: lemah aedang
Kekutan
regangan setelah
patah
nilai takik
4.2.2.Perlakuan Panas
BerbutirKasar
1) Sifat apakah yang diperbaiki
oleh pemanasan berbutir
kasar ?
2) a. Pada suhu berapa dipa-
naskan dan mengapa ?
b. Berapa lama pemanasan
diperlukan untuk pema-
na san berbutir kasar dan
mengapa ?
3) Jenis-jenis baja manakah
yang diperlakukan panas
berbutir kasar ?
Perlakuan Panas Lem
but (Pemanasan Men-
jadi Sementit Berbutir
atau Globular)
1) Mengapa dilakukan perlaku-
an panas lembut ?
2) Selesaikan pertanyaan beri-
kut mengenai perlakuan pa-
nas lembutmasing-masing:
1. untuk jenis baja perlit
bawah
2. untuk jenis baja perlit
atas
a. Sampai suhu berapakah
harus dipanaskan, dan
mengapa ?
b Untuk itu berapa lama-
kuat
kah biasanya dilakukan
pemanasan ?
c. Gambarkanlah skema
hubungan suhu dan
waktu untuk perlakuan
panas lembut dari kedua
jenis baja.
3) Dalam tabel di bawah ini ada
tiga golongan baja. Tunjuk-
kan untuk setiap golongan
dengan mengisi satu atau
lebih huruf pengenal pada
kemungkinan yang tersebut
di bawah ini. Mengapa baja
dari golongan itu diper-
lakukan panas lembut ?
baja perkakas I
baja dengan > O,5 Vo C ,
baja semua jenis
A =Memperkecil kekerasan
pendinginan kejut
B =Untuk pembentukan
tanpa bubut
C =Untuk pengerjaan pe-
mesinan
D =Sebagai praperlakuan
untuk pengerasan
2)
4.2.4. P erlakuan Panas Pem
buang Tegangan
1) Pada pemanasan pembuang
tegangan, tegangan dalam
dihilangkan.
a. Apa yang menyebabkan
terjadinya tegangan da-
lam ?
Apakah tegangan ini
seluruhnya dapat dihi-
langkan ? Terangkan ! 3)
c. Pada poros yang ditarik
dingin terdapat tegangan
tarik pada zona luar.
4.2.5. P erlakuan Pan as
Padanya difrais alur.
Apa akibat hal ini pada
bentuk poros ? 1) Apa tujuan dari perlakuan
Terangkan apakah hal ini
cocok diperlihatkan oleh 2)
gambar a atau oleh gam-
bar b berikut.,
Jawablah pertanyaan-perta-
nyaan berikut mengenai pe-
manasan pembuang te-
gangan:
a. Padasuhuberapadilaku-
kan pemanasan; dan
mengapa?
b. Berapa lamakah waktu
pemanasan ?
c. Bagaimanakah seharus-
nya cara pendinginan dan
mengapa ?
Sebutkan beberapa contoh
penerapan dari pemanasan
pembuang tegangan ?
Difusi
I
panas difusi ? i
Jawablah pertanyaan-perta-
I
I
nyaan berikut mengenai
perlakuan panas difusi:
a. Pada suhu berapakah
dilakukan pemanasan
dan mengapa ?
45
 b. Berapa lama dilakukan
pemanasan ? itu ?
c. Perubahan-perubahan
yang tak diinginkan
manakah yang dapat
terjadi dalam struktur
sebagai akibat perlakuan
panas difusi ? kah terjadinya ?
d. Apa yang dapat dilaku-
kan untuk mencegah
perubahan struktur ini
(lihat pada c) atau meng-
hilangkannya?
3. Sebutkan beberapa contoh
penerapan perlakuan panas
difusi.
42.6. Perlakuan Panas
Rekristalisasi
1) Sifat-sifat apakah yang
diperbaiki dengan perlakuan
panas rekristalisai ?
2) Rekristalisai hanya terjadi
jika dua syarat telah dipe-
nuhi. Syarat-syarat apakah
ini ? tensit dan proses pemudaan
Jawablah pertanyaan-perta-
nyaan mengenai perlakuan
panas rekristalisasi.
a. Pada suhu berapakah
dilakukan pemanasan ?
(Suhu pemanasan itu
bergantung pada faktor-
faktor apa ?)
b. Apakah nama diagram
yang menunjukkan hu-
bungan dari berbagai fak-
tor yang berpengaruh,
46
dan faktor- faktor apakah
c. Perubahan-perubahan
struktur yang tak di-
inginkan manakah yang
dapat terjadi, dan di ba-
wah syarat-syarat apa-
d. Gambarkansecaraskema
contoh-contoh struktur
dari struktur berbentuk
dingin dan struktur
terrekristalisasi ?
4) Sebutkan beberapa contoh
penerapan dari perlakuan
panas rekristalisasi.
4.3 Pengerasan Dan
Pemuliaan
Tujuan: Slsruo harus mengeta-
hui tujuan dari pengerasan dan
pemuliaan; ia harus dapat m*
neranghan terurainya austenit
dan fahtor-faktor yang mempe-
ngaruhinya, pembent ukan mar-
(ontlaten) p ada baj a tak te rpadu,
serta harus dapat menggambar-
hanj alanny a pe rub ahan s uhu de-
ngan wahtu secarct skema dan
dapat memberi contoh-contoh
dari produk yang diheraskan dan
dimuliakan.
1) Tunjukkan perbedaan-per-
bedaan nyata antara penge-
rasan dan pemuliaan (tujuan,
jenis baja dan proses)
4.3.1. Mekanisme
1) a. Apa pengaruh laju pen-
dinginan yang semakin
tinggi pada penguraian
austenit (= pembentukan
perlit) ?
b. Apa pengaruhnya pada
struktur jika dengan pe-
nin gkatan I aju pendingin-
an difusi karbon ter-
halang ? Terangkan.
c. Gambarkan secara skema
struktur pada berbagai
laju pendinginan (sema-
kin tingi) dan sebutkan
bagian-bagian struk-
turnya ? tensit terjadi pada suhu kon-
Struktur apakah yang terj adi
setelah pengerasan dengan
cara yang benar ? b. kekerasan total ?
3) a. Apakah arti dari pendi-
nginan kritis vk pada
pengerasan?
b. Apakah akibatnya ter-
hadap struktur jika laju
pendinginan kritis tidak
tercapai pada keseluruh-
an benda kerja?
4) a. Bandingkanlah sel satu-
an martensit dengan yang
dari ferit !
b. Bagaimanakah mene-
rangkan kekerasan yang
tinggi dan kerapuhan
martensit ?
c. Apa hubungan antara
kadar karbon dan keke-
rasan martensit ?
5) Apabila laju pendinginan ber-
langsun g lebih cepat dari laju
pendinginan kritis, maka ti-
tik-titikhenti A.rdanA.rhi-
lang. Apa yang lalu terjadi
dengan austenit ?
6) Tergantung pada apakah
letak titik Mu ? Bagaimana-
kah pergeserannya ?
7) Apakah pembentukan mar-
stan seperti pada pembentuk-
an perlit ? (gunakanlah atur-
an fasa padajawaban anda)
8) Pada jenis-jenis baja dengan
kadar karbon yang lebih
tinggi letak titik akhirM, dari
pembentukan martensit di
bawah suhu kamar. Apakah
pengaruh hal ini pada:
a. pembentukan struktur ?
9) Dengan cara bagaimanakah
sisa austenit dalam jenis-
jenis baja kaya karbon dapat
diubah ?
10) Apakah arti dari'pemudaan'
(ontlaten) baja ?
11) Mengapakah baja yang dike-
raskan harus diJmuda'kan?
12) Apa yang berubah pada kisi
martensit dengan mening-
katnya suhu'pemudaan' dan
47
 pada atom-atom karbon
dalam larutan yang kelewat
jenuh ? suhu yang makin turun?
13) Apayangberubah pada sifat-
sifat berikut dengan 'pe-
mudaan':
a. kekuatandankekerasan?
b. keteguhan
c. regangan setelah putus ?
14) Dengan cara bagaimanakah
un sur-unsur paduan mempe-
ngaruhi kelakuan'pemuda-
an'dari baja ?
4.3.2. Proses Pen gerasan
1) Keseluruhan proses penge-
rasan terdiri dari tiga tahap
manakah?
2) Untuk mengeraskan jenis-
jenis baja berikut, sampai
suhu berapakah harus
dipanaskan ? zat pendingin cair memper-
a. Jenis-jenis baja perlit
bawah; terangkan,
b. Jenis-jenis baja perlit
atas; terangkan,
3) Perubahan struktur mana-
kah yang harus dihindarkan
pada pengejutan ?
4) a. Terurainyaaustenitmen-
jadi perlit paling cepat
terjadi pada kira kira
550"C; mengapa
?
Laju pembahan
48
b.
jalannya laju perubahan
austenit ke perlit pada
5) Bagaimanakah seharusnya
kemampuan mendinginkan
dari suatu zat pendingin ideal
(pertanyaan 4 b dan gambar
4.19 pada buku pelajaran) ?
6) Dengan tindakan metalurgi
manakah laju perubahan
austenit ke perlit dapat
diubah ?
7) a. Dengan cara-cara bagai-
manakah kemampuan
pendinginan cairan pe-
ngejut dapat diubah ?
b. Sebutkan beberapa me-
dia pendingin menurut
urutan kemampuan
pendinginannya (dari
rendah ke tinggi)
8) Daya mendinginkan semua
Iihatkan kesesuaian dengan
dikenalnya tiga fasa yang
saling bergantian, dengan
masing-masing memiliki
kemampuan menyerap pa-
nasnya sendiri.
Proses-proses man akah yan g
pada ketiga fasa ini terjadi
pada permukaan benda ker-
ja, dan sejauh manakah hal
ini mengakibatkan diserap-
nya panas dari benda kerja ?
Tuliskan hal ini pada tabel di
bawah !
fasa proses pada
permukaan benda
1
,
3
9) Berapa lamakah boleh ber-
lalu antara pengejutan
pemudaan? MengaPa ? pengerasan yang lebih besar
Berapa lama benda kerja
dibiarkan pada suhu Pe-
mudaan
?
10) Dua faktor mana yang me-
nentukan pada Prqses Pe-
mudaan ?
Mengapa baja-kerja-Panas
1 1)
(misalnya untuk matres
tempa dan cor semProt) harus
dimudakan pada 50-100"C di
atas suhu yang Paling ting-
gr yang dialami pada Pema-
kaiannya ?
12) Dari apakah kita daPat
mengetahui dan memper-
kirakan dengan mudah suhu
pemudaan dari perkakas
sederhana ? dalam hal hubungan an-
13) Bagaiman akah pendinginan
benda kerja setelah dimuda-
kan?
4.3.3. Pengerasan Tembus
1) Sampai kedalaman beraPa
pengerasan jenis-jenis baja
bukan paduan daPat dicaPai?
Terangkan.
penyerapan panas keterangan
banyak I sedikit
2) Tiga tindakan manakah yang
dan menghasilkan kedalaman
pada baja ?
3) Air yang dibubuhi NaOH dan
garam-garam sianida sebagai
zat pendingin memberikan
kedalaman pengerasan Yan g
lebih besar. Apa sebabnya ?
4) Kerugian apakah yang dise-
babkan oleh larutan garam
dapur sebagai cairan Pen-
dingin ?
b.) a. Jika kadar unsur-unsur
paduan makin mening-
kat, tiga akibat manakah
yang terjadi pada Pem-
bentukan perlit Pada
pendinginan baja ?
b. Apa yang diakibatkan a)
tara kadar unsur-unsur
paduan dan kedalaman
pengerasan?
6) Sejumlah baja yang dihasil-
kan menurut standar Yang
sama tetapi berasal dari le-
I eh an ( c h ar ge) berbeda, dap at
mem perlihatkanperbedaan
dalam hal kedalaman Penge-
rasan. Berikan dua PenYe-
babnya.
49

4.3.4. Perubahan Bentuk
oleh Pengerasan dan
Tindakan
Pencegahannya.
1) a. Tegangan sebagai akibat
pengerasan mempunyai
berbagai sebab.
Sebutkan dua jenis te-
gangan pengerasan ?
b. Apakah yangmenyebab-
kannya dan bagaimana-
kah terjadinya?
c. Apakah akibat dari
tegangan pengerasan
padaproduk, dan apakah
akibatnya pada kerja
penyelesaian ?
2) Karena alasan-alasan ekono-
mis, maka perubahan bentuk
oleh pengerasan sebanyak
mungkin harus dicegah.
Sebutkan tiga tindakan
untuk mencegah perubahan
bentuk itu ?
3) Pada pengerasan bertingkat,
tingkat perlit dijalani secepat
mungkin, untuk mencegah
perubahan bentuk, yang
diikuti pendinginan secara
lebih lambat. Apa pengaruh
cara kerja ini pada timbul-
b. pengerasan terputus
c. pengerasan bertingkat
waktu
4.3.5. Pemuliaan
1) Dua sifat mekanis manakah
dari berbagai jenis baja
konstruksi yang diperbaiki
oleh pemuliaan ?
2) Mengapa letak kadarkarbon
dari jenis-jenis baja yang
dimuliakan umumnya antara
0,25 dan 0,60 Vo ?
3) Jenis-jenis baja perlit bawah
dalam keadaan dimuliakan
lebih uleUteguh dan kuat dari
dalam keadaan normal.
Terangkan hal ini berdasar-
kan struktur ?
4) Sampai diameter berapakah
baja bukan paduan dapat
dimuliakan seluruhnya?
5) Apa yang dimaksudkan de-
B) Mengapa Pada Produk-Pro-
duk dengan bentuk rumit
yang memPerlihatkan ba-
nyak takik dan Perubahan
penampang melintang tiba-
tiba, baja teguh memberikan
lebih banyak kePastian ke-
tahanan terhadaP keretakan
yang rapuh ?
9) ApakahkeraPuhanPemuda-
an? Bagaimanakah cara men-
cegahnya ? 6) Apa perbedaan antara Pe-
4.4. P engerasan EndaPan
Tujuan: Sisrlo harus mengenal
mekanisme dalam dan daPat
melukiskan akibatnYa Pada
struktur dan sifat-sifatnYa- Ia
har us dap at mengenal Perb edaan
antara pengerasan keiut dan
pengerasan endaPan (Pengeras'
an sekunder), dan mengetahui
maknanya untuk Peneraqan
jenis-jenis baja tertentu; ia harus
dapat memberikan beberaqd con-
toh.
Dalam
4.4. 1. lVlekanisme
1) Terangkan mengenar me-
ningkatnya kekerasan oleh:
3) Apa yang menYebabkan
proses endapan ?
4) Pengendapan berlangsung
tergantung pada daerah suhu
menurut tiga cara; lukiskan
hal ini !
5) Pada pengerasan endaPan
suatu bahan, aPa Pengaruh
besar butirdari ikatan an-
tar logam terhadaP kekuatan-
nya ? Terangkan hal ini !
ngerasan dingin dan Panas ?
7) Banyak paduan Yang daPat
dikeraskan baik dingin
maupun panas sesuka hati.
Perbedaan penting aPakah
dalam sifat-sifat mekanis
yang terjadi sebagai akibat-
nya ?
4.4.2. Perlakuan Panas
1) Pengerasan endaPan suatu
bahan adalah Perlakuan
panas yang terdiri dari tiga
tahap. Tuliskan hal ini Pada
ikhtisar di bawah ini !
tahap mekanisme dalam cara kerja
(perubahan bentuk
1

nya tegangan termal dan ngan berbagai jenis baja

tegangan pengubahan ? mulia ? (kadar karbon dan
4) Gambarkanlah skala peru-
bahan suhu dengan waktu
dari pendinginan pada be-
berapa perlakuan panas
berikut:
a. pengerasan normal
(kejut)
50
a. pengerasan kejut ,
b. pengerasan endaPan
2) Syarat-syarat apa Yang
unsur paduan) 3
berlaku untuk kelarutan dua
6) Pemuliaan ituterdiri dari apa
logam dalam keadaan Padat,
saja ? (uraikan seluruh pe-
ngerjaan)
agar dapat membentuk
paduan dengan Pengerasan
7) Sebutkan beberapa suku
endaPan ?
cadang, misalnya dari mobil,
yang dibuat dari baja mulia ?
51
 4.4.3. Arti dan Penerapan
dari Pengerasan
Endapan
1) Apa yang dimaksud dengan
penyepuhan baja dan apa
akibatnya terh adap sifat-sifat
- mekanisnya ?
2) Apa yang dimaksud dengan
perubahan sepuh dari baja
dan apa akibatnya terhadap
sifat-sifat mekanisnya ?
3) Apakah yang disebut pe-
nyepuhan baja buatan dan
untuk kegunaan teknis
praktis apa cara ini dipakai ?
4) Apakah yang merupakan
perbedaan penting dalam
struktur dan pemuliaan
kekerasan pada pengerasan
pertanyaan
bagaimanakah
stnrktur
pada2
pada 5
pada titik
manakah kekerasan
tertinggi
dimanakah bahan
masih tepat untuk
dibentuk
berapakah nilai kekerasan
pada penampang bagian-bagian
52
endapan dan pada pengeras-
anlpemuliaan ?
Jawablah pertanyaan -perta-
nyaan padaikhtisar di bawah
sehubungan dengan diagram
berikut ini, yang menunjuk-
kan secara skema jalannya
waktu-suhu dari pen gerasan
endapan dan pengerasan/
pemuliaan.
pengerasan/ pengerasan
pemuliaan endapan
4.5. Cara-cara Khusus untuk lVlemperkems Permukaan
Tujuan: Sisruo harus mengenal
nama - n ama da ri b e rb agai P rose s
yang bertuiuan untuk menda-
patkan zona tahan aus. Ia harus
mengetahui perubahan struktur
ap a y angri ad i, he unt ungan dan
te
ugianny a dan daPat memb e r i'
he r
kan conto h -contoh P e ne raq annY a
4.5.1. Umum
1) Gabungan sifat-sifat aPakah
yang didapat dengan mem-
perkeras permukaan barang/
produk ? menentukan kadar karbon
2) Sebutkan beberaPa suku
cadang atau Produk-Produk
yang mengalami perlakuan
pengerasan permukaan ?
3) Pengerasan permukaan ter-
jadi karena terjadinYa
martensit atau karena difusi
atom-atom asing kedalam
bahan, yang membentuk
ikatan antar logam.
a. Bagaimanakah volume
dari lapisan Permukaan
berubah ?
b. DalamhalaPaumursuku
cadang atau barang
berubah ? produk berbeban tinggi atau
4.5.2. Pengarbonan
1) Apa yang dimaksud dengan
pengarbonan ?
2) Bagaimanakah susunandari
jenis-jenis baja karbon (kadar
karbon dan unsur-unsur
paduan) ?
3) Mengapa kita membuat roda
gigi truck besar dari baja
1?CrNiMv6 dan tidak dari
16MnCr5 ?
4) Peristiwa-peristiwa fi sika
apakah yang meruPakan
dasar dari semua Proses
pengarbonan ?
5) Kekerasan permukaan itu
bergan tun g dari faktor-faktor
apa ?
6) Faktor-faktor apakah Yang
?
7) Tuliskan pada ikhtisar di
atas, dalam hal aPa ketiga
proses pengarbonan saling
berbeda ?
8) Sebutkan tiga kemun gkinan
untuk tetap mempunyai atau
memperoleh permukaan lu-
nak pada temPat-temPat ter-
tentu pada pengerasan Per-
mukaan dengan pengarbon-
an?
9) Mengapa kita tidak boleh
langsung memberikan Per-
lakuan kejut mulai suhu
pengarbonan, Pada Produk-
produk-produk Yang meng-
alami beban pukul ?
10) Apa yang dimaksud dengan
'pengerasan langsung' dari
baja karbon ? (keuntungan-
kerugian)
53

bubuk
media pemberi karbon
sumber panas
ukuran produk
kedalaman pengarbonan
keuntungan
kerugian
11) Apa yang dimaksud dengan
'pengerasan ganda' dari baja
karbon ? (keun tungan-kerugr-
an)
12) Apa yang dimaksud dengan
pengerasan tunggal ? apa
13) Tiga kesalahan penting
apakah yang dapat terjadi
pada pengarbonan ? 6)
4.5.3. Penitroan
1) Penambahankekerasanpada
permukaan bahan dengan
penitroan itu disebabkan oleh
apa ?
2) Syarat-syaratapayangdiper-
lukan pada umumnya untuk
pembentukan zona permuka-
an keras di semua proses
penitroan?
3) Proses internal manakah
yangterjadi pada penitroan ?
4) Sifat-sifat apakah yang ada
pada zona permukaan setelah
penitroan (empat yang baik,
satu yang kurang baik) ?
54
pengarbonan oleh
gu. mandi garam
I ;
lt
5) Lapisan penitroan tentulebih
tipis dari lapisan pengar-
bonan^
a.
Akibatnya bahan dasar
harus memenuhi syarat
?
b. Apa akibatnya terhadap
lapisan keras ?
Bahan-bahan apakah yang
umumnya dapat dinitrokan,
dan bahan manakah yang
sangat cocok ?
7) Baja nitro biasanya dinitro-
kan dalam keadaan mulia.
Apa artinya dari segi suhu
penitroan ?
8) Ada tiga cara penitroan.
Sebutkan yang mana dan
media apakah pemberi nitro-
gen ? Berikan untuk tiap cara
suatu penerapan.
9) Apakah keuntungan peni-
troan yang paling penting
dibanding dengan pengeras-
an martensit ?
4.5.4. P engerasan Pennuka'
an dengan Pemanasan
Setempat dan Penge'
jutan
1) Apakah yang merupakan
perbedaan penting antara
pengerasan sebagian dan
pengerasan pengarbonan
dalam hal:
a. bahan dasarnya ?
b. struktur segera sebelum
pengejutan dengan kece-
patan yang sama dengan
atau lebih besar daripada
laju pendinginan kritis ?
c. struktur pada akhir
proses.
Sebagai contoh gunakan-
lah poros berdiameter 30
mm.
2) Sifat fisika baja manakah
yang dimanfaatkan pada
pengerasan permukaan de-
ngan cara pemanasan se-
tempat ?
3) a. Terutama tergantung
dari apakah kekerasan
zone permukaan, dan
dalam batas-batas apa-
kah letak kekerasannya?
b. Tergantung dari apakah
ketebalan zona yang di-
keraskan ?
c. Menurutprosesmanakah
penampang-penampang
kecil juga dapat meng-
alami pengerasan per-
mukaan ?
4) Keuntun gan-keuntungan
apakah yang didapat dari
---
pengerasan induksi diban-
dingkan pengerasan api:
a. dari segi energi ?
b. dari segi bahan ?
c. dari segi proses ?
5) Jenis-jenis baja manakah
yang sesuai untuk pengeras-
an permukaan ?
4.5.5.Cara-cara Lain untuk
Mendapatkan Lapisan
PerrnukaanyangTahan
I
Aus
1) Menurut cara kimia-fisika
manakah proses-proses beri-
kut terealisasikan ?
a. pembentukan martensit
dengan kedalaman pe-
ngerasan kecil
b. proses difusi yang me-
nyebabkan terbentuknya
ikatan keras
c. pembentukan Iapisan-
lapisan keras, lapisan-
lapisan keras manakah
dapat dihasilkan dan
bagaimana ?
2) Dari lapisan yangdihasilkan,
manakah yang mempunyai
kekerasan tertinggi ?
3) Proses-proses manakah
yang diterapkan untuk
memperbaiki bagian-bagian :
mesin yang aus ? Berikan
I
I
contoh untuk tiap proses.
4) Lapisan-lapisan permukaan
manakah yang diterapkan
pada konstruksi perkakas;
sifat-sifat apakah yang diper-
baikinya ?
55
7 -l
5. BAIIAN COR BESI kekerasan dan kekuatan

Struktur
-
bahan dasar
kekenyalan
Tujuan: Sisr.r,,a harus mengeta- apa pun. Apa keuntungan-
hui proses-proses peleburan dan nya untuk sifat-sifat mekanis
perlakuan panas yang mungkin, dari barang yang dicor 5.3. PembentukanStruktur
? 5.2. Baja cor
no rma- n o r ma stan da r, s ifat - s ifat 3) a. Bahan cor besi dibagi da- dan Grafit
h,hus us dan menge nal pene rapan lam lima kelompok utama 1) Menurut proses manakah
bahan cor Fe-C yang distand.ar- berdasarkan struktur- Tujuan: Sisr.uo harus mengeta-
baja cor umumnya dibuat ?
h,an. nya. Sebutkan nama- 2) Mengapabaja cor selaludicor hui apa pengaruh unsur paduan i

yang paling penting dan laju

I
namayang distandarkan sebagai baja tenang ?
5.1. Ikhtisar dan berikut singkatan dan
I

Pengelompokan
Tujuan: Slsrlo harus mengetd-
hu i sifat ifat t e k no log is da ri b e r-
- s
bagai bahan pengecor, dapat
menge lompo hanny a b e rdas arkan
struktur, dan dapat menurunkan
sifat sifat y ang berhaitan d.engan -
-
nya.
1) Bahan-bahan cor harus me-
miliki kombinasi dari empat
sifat teknologis. Sebutkan
keempat-empatnya dan te-
rangkan akibatnya bagi pem-
buatan (fabrikasi) produk
dan bagi produk itu sendiri.
sifat akibat (teknologis, ekonomis,
kualitatif)
2)
Dengan pengecoran dapat
dibuatbarang dengan bentuk
56
3)
struktur khasnya.
kelompok nama singkatan struktur
4) Sebutkan dua sifat cor yang
5) Bagaimanakah
b. Setiapkelompokmempu-
nyai pembagian yang 6) Sebutkan paling sedikit tiga
lebih rinci berdasarkan
struktur matriks (bahan
dasar). Tuliskan hal ini
pada rangka berikut yang
7) Dari sejumlah bahan-bahan
masih harus menunjuk-
kan bagaimana sifat-sifat
yang dituliskan berubah
pada struktur yang di-
isikan (membesar/me-
ngecil).
Barang-barang baja cor se-
telah dibersihkan tidak
langsung dibubut.
Pengerjaan apakqh yang
dilakukan sebelumnya dan
mengapa?
menonjol dari baja sebagai
bahan cor dan akibatnyabagi
pengecoran dan cetakan ?
baja cor di-
standarkan dan dalam dae-
rah manakah ]etak kekuatan
tariknya ?
jenis baja cor yang distan-
darkan untuk penerapan
khusus?
besi cor, baja cor paling ba-
nyak mempunyai sifat-sifat
yang kurang menguntung-
kan Namun demikian
terangkankan kapan kita
terpaksa membuat benda
dari baja cor?
pendinginan pada struktur ba- I
han dasar, dan dapat menilai
I
pengaruh bentuk dan ukuran be-
sar grafit pada hekuatan dan ke-
m.atnp uan pemb ent u kan p last is.
1) Bandingkanlah baja cor dan
besi cor kelabu dalam tabel
berikut:
Sistem karbon dapat
pembekuan sebagai
menumt
baja cor
besi cor
kelabu
2. Terangkan dalam bentuk apa
(Fe3C atau grafi t) kristali sasi
karbon berjalan Iebih cepat!
3. Unsur-unsur paduan mem-
punyai pengaruh pada cara
pembekuan paduan Fe-C.
Sebutkan unsur-unsur padu-
an yang paling pentingyang
mempunyai efek sebaliknya;
sebutkan dua unsur paduan
yang paling penting ?.
\1
 bentuk beku
7) Apapengaruh ukurankristal 5.5. Besi Cor Nodular 5.6. Besi Cor Tempa
unsur paduan grafi t pada sifat-sifat paduan-
stabil (grafit) paduan Fe-C ? 1) Bagaimanakah caranya 1) a. Terdiri dari struktur
memperoleh bentuk nodular apakah bahan mula (besi
metastabil (FerC) cor putih) untuk besi cor
kristal grafit menjadi halus dari pemisahan grafit ?
kekenyalan
2) a. Apakahsingkatanpenun- tempa ?
juk besi cor nodular yang Oleh perlakuan metalur-
4) Dengan tindakan apakah kekerasan distandarkan ? gi manakah terjadinya
seseorang melaksanakan b. Daerah kekuatan mana- struktur ini ?
dengan pasti pembekuan kelnampuan pem-
kah yang mencakup ber- c. Mengapa pada besi cor
menurut sistem stabil ? bentukan plastis.
bagai jenis besi cor no- tempa tebal dinding tidak
5) Tuliskan dalam tabel berikut dular yang distrandar- boleh lebih besar dari
angka manakah dari daerah
B) Mengapa besi cor nodular
dalam hal sifat-sifat paling kan? suatu nilai batas terten-
struktur pada diagram menyerupai baja ? c. Perbedaan apakah yang tu?
Weichelt termasuk dalam terdapat dalam struktur 2) Terdiri dari struktur
setiap bahan cor yang 9) Kekuatan tarik dari paduan a.
cor yang sejenis dengan besi cor dengan kekuatan apakah besi cor tempa
tersebut dalam tabel rendah dan tinggi ? yang dipanaskan untuk
kekerasan brinell yang sama
I
kadang-kadang sangat ber-- 3) Tiga sifat mekanis dan menghilangkan karbon ?
'a beda. Mengapa ? teknologis dari besi cor lapis b. Dengan proses teknologi
O
i dan besi cor nodular sangat manakah struktur ini
t
6 5.4. Besi Cor Lapis berbeda. Sifat-sifat dan dapat terjadi ?
L perbedaan-perbedaan apa 3) a. Terdiri dari struktur
1) a. Menurut lembaran- saja ? apakah besi cor tempa
o r0 110 50 $m lembaran norrna, apakah 4) Jika sifat-sifat mekanis dan yang dipanaskan tidak
tebal dinding -..._ teknologi dari semua paduan untuk dihilangkan kar-
singkatan penunjukkan s

grafit lapis, dan apa arti cor besi dibandingkan, ter- bonnya?
no- bahan cor
bilangan yan g mengikuti nyata bahwa untuk besi cor b. Menurut proses teknolo-
besi cor kelabu huruf penunjuknya ? nodular ada daerah penerap- gis manakah struktur ini
feritis
b. Daerah kekuatan mana- an tertentu. Apakah daerah terjadi ?
besi cor ledeburitis
kah yang mencakup se- penerapan itu, uraikan dan 4) a. Apakahnama-namayang
besi cor perlitis mua jenis besi cor kelabu terangkan hal ini ditinjau distandarkan dan sing-
yang dinormalkan ? dari sifat yang membedakan katan penunjuk dari besi
besi cor campuran 2) Berikan tanda silang pada bahan ini ? cor tempa ?

tabel di bawah ini bagai-

besi cor fer-perl-kelabu Sifat baik tidak baik keterangan
manakah penilaian anda kemamDuan cor
terhadap sifat-sifat tersebut
6) Apa pengaruh tebal dinding
pada besi cor; berikan juga
kemamouan oemesinan
pada cara pembekuan dan mampu pembentukan
keterangan. kekuatan tekan
pada pembentukan struktur? peredaman
ketahanan korosi
sifat ialan darurat

58 59
7 b. Daerah kekuatan mana-
kah yang mencakup se-
mua jenis yang distan-
darisasi ?
c. Apakah penerapan khu-
6)
sus dari GTW-S38 menu-
rut DIN 1692?
5) Bagaimanakah kita mempe-
ngaruhi pembentukan struk-
60
tur matriks pada besi-cor
tempa; apakah struktur dari
berbagai jenis besi-cor tempa
ini ?
Dalam cabang industri apa-
kah kebanyakan besi-cor tem-
pa yangdiproduksi itudikon-
sumsikan? Sebutkan contoh-
contoh suku cadang yang
dibuat dari bahan ini ?
6. BAJAPADUAN
Tujuan: Sisuo harus mengeta-
hui engaruh un sur - unsur Padu'
p mempunyai afinitaskuat
an pa.da letak huru a-kurua dalam
diagram Fe-C dan pada struk'
tur. Ia harus mengetahui aPa
pengaruhnya pada sifat'sifat
seperti hetahanan pa-nas,mam'
pu las, ketahanan korosi dan ke'
tnampuan pengerasan.
6.1. Umum
1) Sebutkan beberapa peri stiwa
dimana syarat-syarat Pada
bahan dituntut sedemikian
rupa, sehingga baja bukan
paduan tidak lagi memenuhi-
nya dan jenis-jenis baja padu-
anlah yang harus dipakai ?
2) Sifat-sifat mekanis dan
teknologis manakah yang
dipengaruhi oleh kehadiran
unsur-unsur paduan ?
6.2. PengaruhUnsur-unsur
Paduan pada Struktur
dan pada Diagram
F'E.C
1) Hampir semua unsur-unsur
paduan dalam jumlah kecil
larut dalam ferit. Apa penga-
ruhnya pada:
a. ferit dan kekuatannya ?
b. pojok'baja' dari diagram
Fe-C ? baja bukan paduan ?
2) a. Sebutkan paling sedikit
empatunsurpaduanyang
untuk karbon !
b. Apa akibat dari hal ini,
dan zaL-zat apa yang ter-
jadi karenanya ?
c. Zat-zaL ini mempunyai
struktur kisi apa, dan
kombinasi sifat-sifat
apakah yang diakibat-
kannya ?
3) Untuk kelompok jenis baja
apakah kehadiran karbida sa-
ngat penting, dan mengaPa ?
4) Kadar unsur-unsur paduan
berapa yang dituntut sebagai
akibat dari afinitasnya ter-
hadap karbon ?
5) lJnsur-unsur paduan dapat
mengubah daerah austenit.
a. ljnsur-unsur manakah
yang membuat daerah
austenit lebih besar ?
b. Gambar secara skema
pengaruh unsur paduan
pada letak titik Ar3 dari
besi murni (gambar seba-
gian dari diagram unsur
paduan Fe).
c. Apa akibat kadar tinggi
dari un sur-un sur paduan
pada struktur baja ?
Sebutkan lima perbedaan
pentin g dari sifat-sifat di-
bandingkan dengan j enis
d. Beberapa jenis baja de-
61

ngan struktur ausbenit
padasuhukamar, menda-
patkan struktur ini tidak
hanya berdasarkan ka-
dar unsur-unsur paduan
yang tinggi, tetapi dengan
cara lain. Bagaimana?;
uraikan.
e. Kekerasan dari jenis-
jenis baja austenit (baja
mangan, baja Cr-Ni) me-
ningkatdengan pemben-
tukan dingin; terangkan
hal ini.
6) a. IJnsur-un sur paduan
manakah yang memper-
kecil daerah austenit ?
b. Gambarkan secara skema
bagian kiri dari diagram
keadaan seperti itu untuk
strllrtur )Vo Cr Vo tahan korosi dapat dikeraskar alaL-al at konstruksi
ya tidak
ketahanan < 0,1 tinggi x x
, tinggi
0,2-7 tinggi
< 0,5 rendah
< 1,5 rendah
6.3. Pengaruh Unsur-Unsur
PaduanPadaKetahanan
Korosi Baja
1) Bergantung pada apakah
ketahanan korosi dari jenis-
jenis baja tahan korosi ?
62
keras lebih tahan korosi nas; dengan tindakan aPa,
unsur paduan Fe. vans berhubungan dengan
Apa akibat kadar tinggi daripada dalam keadaan
c.
Iunak ? ,.r.rinr., baja tahan korosi
dari un sur-un sur paduan
Pada waktu Pengelasan kar- austenit, hal ini daPat di-
ini pada struktur baja ? 4)
bida dapat memisahkan diri cegah ?
Sebutkan empat perbeda- Afa penga.uh molibden Pada
di zonayang diPengaruhi Pa- b)
an penting dari sifat-sifat, korosi ?
dibandingkan dengan
jenis-jenis baja yang
bukan paduan ?
,,
d. Jika paduan besi-khrom
juga mengandung kar- I
t;
bon, terjadilah berbagai i
struktur menurutjumlah
,;
karbon. Tuliskan pada ta-
bel berikut struktur-
struktur yang termasuk
dalam kadar C dan Cr
yangdibe rikan, dan beri-
lah tanda silang seperti
tampak pada baris per-
Lama?
ya tidak dari baja baja
x
2) Untuk mencapai ketahanan
korosi baja, paling sedikit
harus adal3%o khrom bebas,
apa yang dimaksud dengan
'137o khrom bebas'?
3) Mengapa baja tahan korosi
mampu keras dalam keadaan
63
7
7. LOGAM.LOGAM BUKAN BESI
7.1 Umum
Tujuan: Siswa harus mengetahui
apa sifat-sifat hhusus -logam_
logam bukan besi d,an pojuon_
nya, dibandingkan dengan baja.
Ia harus mengenal ,olr,o_roio
p aduanny a j ug a pe
na mua n y ang
di s tanda r i sa s ik an, da n p
e, i
an antara paduan untuh pemben_
tukan dan untuh pengecoran.
1) Dari logam-logam berikut
manakah yangpaling banyak
terdapat di bumi: Zi,Wtg,f;,
AL, Fe, Cu, pb ?
Buatlah urutan menurut
juml ah (persentsss)
terdapat_
nya Iogam_logarn ini.
2) Sebutkan paling sedikit
empat sifat dari logam_logam
bukan besi yang sangat
menyimpang dari sifat_sifat
baja tak terpadu, dan berikan
juga beberapa yang khas
mewakili logam-logam yang
memperlihatkan penyim-
pangan ini.
Contoh:
Sifat lngam (paduan)
absorbsi cahaya timbal
64
7.2 Penamaan dan
Kodifikasi
dariLogam-logam NF dan
Paduannya
1) Bagaimanakodifikasi logam_
logam NF secara singkal ?
Berikan beberapa contoh.
2) Bagaimana kodifikasi pa_
e di- duan-paduan NF ,u.u.u
singkat ? Berikan beberapa
contoh.
3) Logam-logam NF, berdasar-
kan cara-cara pengerjaannya
menjadi produk, dibagi men-
jadi dua kelompok. SeLutkan
kel ompok-kelompok ini beri
;
kan beberapa sifat khusus
_
dari setiap kelompok Quga
struktur yang menandai-
nYa) ?
4) a. Dari kombinasi huruf_
huruf apakah kita me_
ngetahui dari kodifikasi-
nya teknik pengecoran
dari masing_ masingjenis
paduan cor ?
b. Apapengaruhcarapenge-
coran pada jalannya
pendinginan dan dengan
demikian pada struklur
dan kekuatan serta
regangan yang berkaitan.
7.3. Aluminium
7.3.1. Terdapatnya dan Cara
Memperolehnya
Tujuan: Slsrlo harus mengeta-
hui tahap-tahap proses dari bijih
sampdi logam, demihian juga
reaksi-reaksi fisika-kimia yang
mendasarinya.
1) Bagaimanakah mendapat-
kan aluminium murni dari
bijih ?;
Jawablah untuk itu:
a. Apakah nama bahan
dasarnya dan bagaimana-
kah susunannya ?
b. Menurut cara apa bahan
dasar ini dipisahkan dari
bijih? Sebutkan lima
proses dasar dan uraikan.
c. Apa nama produk akhir
dari cara ini (nama +
rumus kimia) ?
d. Lukiskan cara reduksi
untuk membuat alumi-
nium dari bahan dasar
(sebutkan jenis oven,
proses, jenis anoda,
katoda dan elektrolit)
2) A1203 murni mempunyai
titik leleh di atas 2000oC.
Mengapa dimungkinkan
bahwa reduksi terjadi dalam
tangki leleh pada suhu k.l.
950oC ? dalam praktek ketahan-
3) Kalor pembentukan dari
oksida aluminium adalah
16,7 .105 J/mol.
Berapa energi, dinyatakan l
dalamkWh,yangdiperlukan l
untuk mendapatkan 1 kg i
aluminium dari Al2O3 (nilai
teoritis tanpa kerugian) ? l
7.3.2. Sifat-sifat dan Pene- -
rapan dariAluminium i
Murni ;
I
Tujuan: Siswa harus dapat i
menurunhan sifat-sifat dan
penerapan-penerapan dari data
;
fisiha-kimia (potensial, kisi,
suhu /titih leleh)
1) a. Apa arti kpb pada sifat-
sifat mekanis alumi-
nium ?
b. Sifat-sifat apa secara i
kualitatif terdapat pada
aluminium sesuai tem-
patnya dalam sistem pe-
riodik ?
2) a. Bagaimanakah kita da-
pat menilai ketahanan
terhadap korosi alumi-
nium, jika yang harus i
deret ketegangan: jauh I
disebelah kiri (antara Mg i
dan Mn)
b. Berdasarkan apakah
,
!
an korosi yang baik dari
aluminium murni ?
c. Bagaimana ketahanan
7
korosi dapat diperbaiki a. Dua sifat mekanis yang
Iagi (metoda dan prinsip- mana yang harus diper-
nYa) baiki?
d. Bahan-bahan apa saja Sifat-sifat yang mana
yang dapat rnerusak alu- yang harus dipertahan-
minium, dan mengapa ? kan ?
3) Sebutkanbeberapa penerap- C. Sebutkan tiga dari antara
an di mana aluminium murni Iima unsur paduan yang
digunakan oleh karena keta- terpenting.
hanan korosinya yang baik 2) a. Apakah akibat penam-
dan oleh karena sifatnya bahan jumlah kecil un-
yang: sur paduan pada struk-
a. mampu dibentuk dingin tur ?
b. mampu menghantar lis- b. Apakahdengan demikian
trik juga kekuatan dan mam-
c. mampu digosok meng- pu bentuk plastisnyaikut
kilap berubah ?
d. massa jenisnya yang 3) a. Apakah pengaruh pada
rendah struktur dari penambah -
4) Sebutkanbeberapa penerap- an unsur paduan dalam
an aluminium yang didasar- jumlah yang relatif ba-
kan atas panas pembentuk- nyak ?
an yang tinggi dari oksidanya. b. Apakah akibatnya terha-
dap kekuatan dan mam-
7.3.3. Paduan Aluminium- pu bentuk plastisnya?
Pengaruh dari Unsur- 4) a. Apakah pengaruh unsur-
unsur Paduan unsur paduan terh.adap
ketahanan korosi atau
Tujuan:Siswa harus dapat men- ketahanan iklim, ber-
jelaskan pengaruh dari unsur- hubungdengan keduduk-
unsur paduan pada struktur dan an masing-masingdalam
sifat - sifat ba han, m eng golong han deret ketegangan ?
jenis-jenis paduan dan meng- Apakah akibat terha-
uraikan proses pengerasan endap dap produk akhir dari
(keras presipitasi). penggunaan aluminium
bekas untuk pembuatan
1) Tujuan pemaduan ialah paduan-paduan alumi-
untuk mengubah sifat-sifat nium ?
dari aluminium murni.
7.3.4. Ikhtisar dari Paduan'
Paduan Aluminium
1) Paduan Pembentukan daPat
dibagi menjadi tiga kel omPok'
Tuliikan ini dalam tabel
berikut dan catatlah Pada ko-
lom kedua unsur-unsur
paduan Yang khas untuk
masing-masing kelomPok'
D Paduan-Paduan keras-endaP
manakah Yang:
a. sangat tahan korosi
b. kurang tahan korosi
Keiompok
1 Paduan sangat mengkilat
d. mamPudioksidasianodis
e. selain sangat baik tahan
korosinYa j,ga baik
mampu cor dan mampu
lasnya
f. kuat dan tahan air laut
S. kuat dan baik mamPu
kilaPnYa
7.3.5. Pengerasan EndaP
Paduan Aluminium
Tujuan: Sisuo harus daqat
menguraikan P rose s P en ge r a
danj u ga mene rangkan Pengar u h'
nyapada struktur dan sifat-sifat'
c. sangat kuat
d. mengeras Pada suhu
kamar
3) Paduan cor aluminium Yang
distandarisasi, berdasarkan
pen erapan dan sifat-sifatnYa,
aiUugi dalam tiga kelomPok'
Tiga kelomPok manakah ini ?
4) Paduan cor manakah (buku
ajar tabel 7.3) Yang:
a. sangat baik mampu
cornya
b. tidak tahan air laut
c. tahan air laut
IJnsur-unsur paduan (atau kombinasi unsur)
Mg (miskin Cr)
1) a. Tigaperlakuan manakah
yang mencakuP keselu-
ruhan Proses Pengerasan
endaP; uraikan dalam
setiap bagian Proses apa
yang terjadi di dalam ?
b. Apakah bagian terakhir
proses daPat diPerlambat
utuo tu*u *ekali dicegah?
2) Apakah untuk Pengerasan
endap atau memPerkeras
paduan aluminium kita
i,n*t menahannYa Pada
san suhu tertentu selama waktu
tertentu, atau hal itu bebas
di atas suhu tertentu'
Terangkan.

6?
66
3. Apakah arti dan apa akibat
dari pengerasan dingin
(pengerasan endap pada suhu
kamar) untuk:
a. paduan pembentukan
b. paduan pengecoran
7.4. Tembaga
7 .4.2. Sifat-sifat dan Penerap-
an Tembaga Murni
Tujuan: Sisruo harus mengenal
sifat-sifat terpenting dan
penerapan tembaga murni serla
dar i pad uan t e mb aga te rp e nting.
1) Sebutkan beberapa sifatyang
baik dan yangtidakbaik dari
tembaga murni ? ga aluminium dan ceritera-
2) a. Apakah untuk daya
hantar listrik yang baik
tembaga harus bebas
oksigen ? lingkungan di mana terdapat
b. lJnsur-unsur apakah
yang mempunyai penga-
ruh tidak baik pada mam-
pu hantar listriknya ?
3) Apa yang dimaksud dengan
'penyakit hidrogen' pada
tembaga ?
7.4.3. Paduan Tembaga;
Umum
1) Sifat-sifattembaga manakah
yang diperbaiki oleh pema-
duan ?
68
2) Apa pengaruh kadar seng
pada kekuatan dan mampu
bentuk dingin serta panas
dalam paduan tembaga-seng?
3) Dalam dua kelompok mana-
kah paduan tembaga-sengitu
dibagi ? neranghan Proses dengan bantu-
4) Apa kelebihan paduan tem-
baga timah (enis 6rozs) dari
paduan tembaga seng (jenis
kuningan) ? Apakah juga ada
kekurangannya ?
5) Apa sifat-sifat baik yang
paling penting dari paduan
tembaga-aluminium ? Apa-
kah anda juga mengetahui
sifat yang kurang baik ?
6) Sebutkan beberapa penggu-
naan dari paduan cor temba-
kan atas dasar sifat-sifat apa
penerapan ini ?
7) Palu yang digunakan di
gas yang mudah terbakar,
pada waktu dipukulkan tidak
boleh menimbulkan percikan
api. Bahan apakah yang
digunakan ?
Apa yangmendasari kekeras-
an, dan apa yang mendasari
sifat tidak ada percikan api ?
8. METALURGI SERBUK, LOGAM SINTER
Tujuan: Sisr.uo harus daPat me-
an fisika logam; ia harus mengp'
tahui apa yang memqengaruhi
hekompakan, hehuatan dan
p enge rutan se rt a b a han aP a Y ang
sesudi untuk metalurgi serbuk ?
1) Termasuk dalam teknik
pembuatan manakah meta-
lurgi serbuk itu ? Dua teknik
manakah termasuk dalam
kelompok yang sama ?
2) Sebutkan limatahaP Penting
dari proses rnetalurgi serbuk?
3) a. Penerapan tekanan Pe-
ngempaan adalah 4-6
kbar. Berapakah gaYa
yang diPerlukan untuk
menekan suatu benda
kerja dengan bidang te-
kan seluas 4em2 dengan
tekanan sebesarG kbar ?
b. Besaran-besaranaPakah
yang menentukan kera-
patan tekan Yang daPat
dicaPai ?
c. BergantungPadaaPakah
kekuatan barang Yang
telah dipres ?
d. Apakah yang menentu-
kanbesarmaksimumdari
benda kerja ?
4) a. Apa arti PenYinteran ?
b. Dua proses fisika mana-
kah yang berPeran Pada
penyinteran ?
c. Pada suhu beraPakah
bahan besi disinter
d. Apakah bahan meleleh
pada penyinteran
e. Apa pengaruh Proses
sinter pada massa jenis
dan ukuran dari barang
yang disinter.
5) Pengerjaan apakah Yang
biasanya mengikuti PenYin-
teran ?
6) Bahan sinter dibagi dalam
dua kelompok.
a. Kelompok pertama men-
cakup bahan Yang me-
lalui jalan metalurgi leleh
tidak dapat dibuat, atau
hanya dapat dibuat de-
ngan sifat-sifat Yang ti dak
baik.
Berikan ti ga al asan untuk
itu dan berikan contoh-
contoh produk setelah
pembuatan melalui jalan
metalurgi serbuk.
b. Kelompok kedua menca-
kupcampuran serbukun-
tuk produk sinter. Sebut-
kan tiga jenis di antara- I
nya.
Hubungan apa yang ada
pada produk sinter antara i
kekuatan tarik, regang
setelah patah dan kera-
patan tekan ?
69

9. KOROSI DAN PERLINDUNGAN TERHADAP
KOROSI
Tujuan: Sisrao harus dapat me-
neranghan sebab-sebab fisiha-
himia dari gejala korosi, dapat
meny e but han ah ib at pent ing dari -
padanya untuk bahan dan sifat-
sifatnya, dan mengetahui tin-
dakan apa yang harus diambil
sebagai perlindungan aktif dan
pasif terhadap korosi.
1) Berikan definisi dari korosi.
2) Bahan logam dapat meng-
alami tiga jenis reaksi. Sebut-
kan ini dan berikan contoh
untuk masing-masing.
3) Apakah akibat kehilangan
bahan karena korosi pada
suatu bagian konstruksi:
a- pada pembebanan statis?
b. pada pembebanan dina-
mis ?
4) Terangkan besaran "laju
korosi linier" dan "ketah anan
korosi" sehubungan dengan
satuannya.
5) Apakah yang membedakan
antara reaksi kimia dan
reaksi elektrolitik ?
Apakah komponen-kompo-
nen terpenting dari elemen
galvanis.
7) Dengan bahan bantuan apa-
kah anda tentukan manakah
dari dua logam yang paling
tidak mulia ?
8) Perbedaan penting apakah
70
15) Nilailah kelakuan kombinasi
Sebutkan Yang mana; beri-
logam di bawah menurut
kan contoh untuk masing-
masing.
deret tegangan
13) Apaka-h Perlindungan Pasif logam anoda katoda menyerang:
terhadaP korosi ?
yang terdapat antara elemen 14) Berbagai macam laPisan Pe- Zn
galvanis dalam teknik elektro lindung,atasdasarcara Pe-
(batere saku) dan elemen lapisan kimia-fisikanYa' di- Fe
korosi (elemen lokal). bag! dalam beberaPa golon
ga-
Sn
9) Dalam peristiwa berikut n utama.
terjadi korosi karena adanya Sebutkan,selain conloh di Fe
elektrolit. Jenis elemen lokal bawah, sebanYak mungkin
apakah terjadi (ada tigajenis) golongan lainnYa'
dalam peristiwa di bawah ini;
suku cadang atau logam
manakah yang terserang?
a. Sekrup baja dalam se- pelitur atau lilin Pada
buah benda cor dari tem- lapisan gemuk, minYak atau karoseri mobil
baga
b. Bagian-bagian pelat baja
yang saling dilas titik tetes air
c. Logam yang sebagian
dibentuk dingin lapisan Zri
d. Sandaran baja dari
tempat berlabuh yang
sebagian terendam air pelat baja
e. pelatbajadenganlapisan
oksida berpori sebagian lapisan Sn
10) Lima macam korosi apa, yang
berbeda penampilan luarnya,
yang anda kenal ?
11) Padakorosi dan pembebanan
mekanis yang terjadi bersa-
maan tanpa adanya kehilang-
an bahan yang dapat diukur
dapat terjadi retak tiba-tiba.
Bentuk-bentuk korosi
manakah yang bertanggung
jawab untuk hal ini ?
12) Ada tiga bentuk perlindung-
an aktif terhadap korosi.
71
7'.
10. BAIIAN BUATAN/SINTETIK
10.1 Umum
Tujuan: Siswa harus mengenal
perbedaan penting struktur
antara logam dan bahan sintetih
dan dari perbedaan ini
me ne rang h,an s ifat
- s
1) Logam terdiri dari kristal-
kristal, yang kisinyadiben-
tuk oleh ion-ion logam dalam
himpunan bola yang rapat
sampai sangat rapat, dengan
'gas elektron' yang disatukan
oleh ikatan logam yangkuat.
Sebagai bahan asing dalam
logam masih terdapat sebagi_
an kecil terak. Jika diban_
dingkan dengan itu,terdiri
dari apakah bahan sintetik
itu ?
2) a. Sebutkan paling sedikit
empat unsur yang mem_
bentuk bahan sintetik.
b. Tempatkan unsur-unsur
dan bahan berikut dalam
urutan massa jenisnya
dalam tabel.
Al, Fe, Cu, Zn, pb, Mg, Ti,
kayu, bahan sintetik.
massa jenis P < 1.? L.7-5 5-1( >10
dalam kg/dmi
72
3) Jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan perbedaan
struktur antara logam dan
bahan sintetik
a. Mengapakah bahan sin_
d,apat tetik umumnya tahan ter-
ifatny a.
hadap pengaruh kimia ?
b. Bagaimanakah mampu
hantar listrik dari bahan
sintetik ?
c.
Apakah bahan sintetik
dapatmenyala dan dapat
terbakar?
d. Mengapakah modulus E
dari bahan sintetik jauh
lebih rendah daripada
logam ?
4) Molekul-molekul senyawa
kimia (misalnya metana
CI{4) selalu mempunyai
susunan dan ukuran yang
sama. Bagaiman akah h alnya
dengan bahan sintetik ?
lO.2 Terjadinya Makro
Molekul
Tujuan:Sisuo harus dapat me-
nerangk.an sifat-sifat hhusus
atom-atom harbon sebagai dasar
pembentukan makromolehul. Ia
harus dapat meluhislzan dan
menerangh,an tiga bentuk reahsi
atas dasar suatu polimer khas.
Lagi pula ia harus mengetahui
syarat-syarat untuk terjadinya
molekul-molekul berbentuk ran'
tai dan jaringan dan dengan
dem ikian dap at men er anghan ke -
m dmp uan p e nxb ent ukanny a.
1) Perilaku atom-atom karbon
pada pengikatan atom-atom
hidrogen dalam senyawa
hidrokarbon adalah dasar
dari kimia polimer. Dua sifat
khas atom karbon manakah
yang menentukan perilaku
ini ?
2) a. Bahan sintetik dibagi
dalam tiga golongan besar
berdasarkan reaksi pem-
bentukannya. Berikan
nama- nama reaksi ini
dan sebutkan dari setiap
golongan sebuah polimer
dengan nama dan kodi-
fikasinya.
b. Menurut setiap dari tiga
reaksi pada a. dapat ter-
jadi makro-molekul yang
memiliki dua bentuk
ruang yangberbeda, yang
mempunyai sifat-sifat
mekanis-teknologis yang
berlawanan. Terangkan
Stnrktur molekul Jenis bahan Sintetik
1
2
hal inidengan
tabel di bawah.
3) Jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut
mengenai polikonden-
sasi.
a. Apa arti'kondensasi'?
Bagaimanakah terjadi-
b.
nya makromolekul dari
molekul-molekul mono-
mer, misalnya dari poli-
formaldehida PF ( dengan
rumus) ?
c. Apakahsyarat-syaratnya
untuk terjadinya mole-
kul-molekul rantai ?
d. Apakahsyarat-syaratnya
agar terjadinya molekul-
molekul jaringan tiga
dimensi ?
e. Uraikan secara singkat
reaksi polikondensasi
f.
Sebutkan paling sedikit
tiga bahan sintetik kon-
densasi, berilah nama,
sebutan singkat dan
beberapa nama dagang.
4) Jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut mengenai
polimerisasi.
Sifat-sifat mekanis-teknologis
73
 a. Bagaimanakah terjadi-
nya molekul-molekul ma-
kro dari molekul-molekul
monomer misalnya dari
poli-etena (PE) ?
b. Apakah arti 'derajat
polimerasi'?
c. Bentuk makromolekul
yang bagaimanakahyang
dituju dan mengapa ?
d. Apakah arti'kopolimeri-
sasi'?
e. Uraikan secara singkat
reaksi polimerisasi.
f. Sebutkan paling sedikit
tiga bahan sintetik poli-
merisasi; berikan nama-
nya, kodifikasinya dan
beberapa nama dagang.
5) Jawablah pertanyaan-per-
tanyaan berikut mengenai
poliadisi.
a. Terangkan reaksinya
dengan menggambarkan
garis- garis valensi atom-
atom dari gugus-gugus
reaktif(O dengan dua, N
dengan tiga dan C dengan
empat garis ikatan)
monomer
sianat NC o
alkohol HO- @
polimer
NC o
HO -@
74
b. Apakah syarat-syarat
yang harus dipenuhi
monomer agar:
1. terjadimolekul-mole-
kul rantai
2. terjadimolekul-mole-
kul tiga dimensi
c. Uraikan secara singkat
reaksi poliadisi
d. Sebutkan paling sedikit
dua bahan sintetik polia-
disi, berikan nama,
kodifikasi dan beberapa
nama dagang.
10.3 Struktur Molekul dan
Pengaruhnya pada
Sifat-sifat
Tuj uan :S isw ahui
a harus me nget
berbagai kekuatan dalam poli-
mer, ia harus dapat menguraikan
pengaruh dari panjang rantai,
bentuk-bentuk molekul dan
penataan dalamnya pada sifat-
sifat bahan sintetik.
1) Apakah pengaruh arah-arah
tertraeder dari keempat va-
lensi atom karbon pada:
a. bentuk dari molekul
rantai ?
b. perilaku mekanis terha-
dap peregangan dari mo-
lekul rantai.
2) Dalam sebuah polimer ada
duajenis gaya ikatyangmem-
punyai kekuatan berbeda.
Sebutkan keduanya, berikan
kekuatannya dan pada apa
gaya ikat itu bekerja dan aPa
yang mempengaruhinYa.
3) Dengan makin panjangnYa
rantai molekul, kekuatan
tarik polimer juga berubah.
Mengapa hal ini terjadi ?
4) a. Susunlah Pengertian-
pengertian berikut dalam
tabel.
1. molekul rantai
2. molekul rantai de-
ngan beberapa (sedi-
kit) ikatan
3. molekul jaringan tiga
dimensi
a. keras, getas
b. elastis karet
c. mampu dibentuk
plastis.
A. elastomer
B. plastomer
C. termoset (duromer)
1 nya ?
2 polimer amorf-Pun mem-
.)
b. Apakah yang mendasan
kemampuan pembentuk-
an plastis dari termoPlast
pada suhu lebih tinggi ?
Apakah akibat suhu
terlalu tinggi dari bahan
makromolekular ?
d. Oleh sebab aPakah ter-
moset tidak daPat me-
leleh?
5) a. Bagaimanakah caranYa
untuk mendaPatkan ikat-
an sekunder yang lebih
kuat antarmolekul rantai
(sebutkan prosedurnYa
dan berikan dua syarat)?
b. Bentuk molekul mana-
kah yang paling sesuai
untuk kristalisasi ?
Berikan namadan kodifi-
kasi dari dua contoh.
c. Bentuk molekul Yang
bagaimanakah yang ti-
dak sesuai untuk krista-
lisasi ?
Berikan nama dan kodi-
fikasi dari dua contoh.
d. Apa perbedaan antara
kristalisasi dari logam
dan dari bahan sintetik ?
e. Apa pengaruh dari kris-
talisasi Yang makin
berlanjut dari sebuah
polimer pada sifat-sifat
mekanis dan teknologi-
f. Dengan cara bagaimana
peroleh kekuatan tarik
yang lebih besar; Pada
produk- Produkmanakah
hal ini diteraPkan ?
10.4 Pengaruh Penambahan
1) Berdasarkan aPakah Penam-
bahan-penambahan Pada
bahan sintetik itu dibagi ?
2) Sebutkan pada efek-efek Yan g
disebut berikutjenis zat Yang
ditambahkan dan Perubahan
yang dihasilkan terhadaP
sifat dan perilakunYa.
75
T I
a. kimia
b. perbaikan mampu peme-
sinan
c. mengapung di atas air
d. mengisi
e. memperkuat
I 0.5. Terrnoset (Temroharder)
Tujuan: Si.sruo harus mengenal
bentuk-bentuh asal dari bahan
sintetik termoset, proses-prose s-
nya yang paling penting dan da-
pat menggambarkan cara-cara
pembuatan produk, dan ber-
dasarkan berbagai sifat dapat
membuat pilihan untuk penera-
pannya.
1) a. Pada umumnya massa
presitu terdiri dari apa ?
b. Sebutkan paling sedikit
tiga jenis resin yang
digunakan sebagai dasar
untuk pembuatan massa
pres
c. Zat-zat apakah yang
ditambahkan kepada
massapres untuk menda-
patkan
1. sifat-sifatlistrikyang
baik ? maksud pada a. terha-
2. kesesuaian untuk
digunakan pada suhu
yang lebih tinggi?
3. kekuatan yang Iebih
besar
4. harga yang lebih
rendah ?
2) a. Fasa-fasa apakah yang
76
paling penting dalam
proses fabrikasi pada
pembuatan produk-pro-
duk dari suatu massa pres
seperti PF (dengan mem-
berikan hal-hal penting
mengenai suhu, tekanan
dan waktu)
b. Tigajenisbahanpresdari
bahan sintetik termoset
manakah yang terdapat
dalam bentuk pelat.
c. Bahan-bahan sintetik
termoset apakah yan g di-
gunakan untuk dekorasi
pada arsitektur interior
dan dalam industri meu-
bel ?
Berikan beberapa sifat
yang harus dimiliki, dan
sebutkan jenis termoset
dengan kodifikasi dan
juga (satu atau lebih)
nama dagangnya.
3) a. Keuntungan-keuntung-
an apakah yang dimiliki
resin poliester dibanding-
kan resin fenol dan
ureum?
b. Apakahakibatkeuntung-
an-keuntungan yang di-
dap bentuk dari produk
yang akan dibuat ?
4) a. ZaL apakah yang paling
banyak ditambahkan
pada UP dan EP untuk
memperkuatnya?
Dengan tiga bentuk ba-
gaimanakah zat ini di-
olah, dan apakah akibat
dari masing-masing ben-
tuk pada sifat-sifat
kekuatannya ?
b. Perbedaan apakah yang
paling menonjol antara
sifat-sifat UP dan EP
yang masing-masing
diperkuat dengan serat
gelas.
10.6 Termoplast
Tuj uan :S isw a har us dap at rneng'
gambarkan pengaruh suhu dan
waktu pada modulus E dan
heh uat an t e rmopl ast s ecar a kw al'
itatif dengan b ant uan dari str uk'
tur molekul, dan juga peruba-
han-perubahan sebagai akibat
k ri st ali sa si dan p enamb ahan zat'
zat untuh rnemperkuat.
1) Garis dari gambarberikutini
secara skema memberikan
kelakuan termis dari sebuah
termoplast
a. Besaran apakah yang
diletakkan pada ordinat
(sumbu }0 ?
b. Suhu-suhu manakah
yang merupakan batas
dari daerah I, II, dan III ?
daerah, keadaan keadaan
mekanis internal
I
II
Itr
c. Dalam masing-masing
dari ketiga daerah itu,
polimer menunjukkan
sifat mekanis tertentu
yang dapat dikembalikan
pada struktur rantai
internal. Berikan hu-
bungan ini untuk masing-
masing dari tiga daerah
pada tabel di atas.
d. Dalam keadaan bagai-
mana (pertanyaan c)
termoplast itu
1. diolah ?
2.
digunakan sebagai
produk ?
r-\ a) ohu
\-/ v
,rt,
e. Apakah akibat dari
pengkristalan sebagian
dari polimer pada bentuk
dan letak dari grafik ?
2) Padapengujian dalam waktu
yang singkat termoplast
menunjukkan tiga kurva
grafik khas seperti tamPak
pada gambar.
a. Berikan untuk masing-
masing kurva grafrk Peri-
laku mekanisnya dan
termoplast yang terma-
suk di dalamnya dengan
nama dan kodifikasinya.

C
b. Kurva mana menunjuk-
kan termoplast yang
baikuntuk suku cadang
mesin seperti roda gigr,
sekrup isolasi, suku
cadang kopling, rumah
mesin gurdi dan seba-
gainya.
kurva sifat mekanis contoh
I suku cadang itu akan
T lebih rendah karena
m
3) Grafik yang tergambar mem-
berikan hubungan antara te-
gangan dan rqgangBn seperti
yang diperoleh dalam waktu
singkat kira-kira 5 menit.
Bagaimanakah bentuk grafik
jika prosesnya terjadi lebih
lambat dan patah baru terjadi
setelah beberapajam ?
4) a. Gejala apa yang terlihat
padapembebanantermo-
plast yang lama pada
suhu kamar, dan dengan
78
percobaan-percobaan apa 11. PENGUJIAN BAIIAN
perilaku itu diuji.
11.1 Tujuan dari Pengrfiian 11.3. Pengukuran Kekerasan
Bahan
Tuj uon : S isw a ha r u s daP at meng'
11.2. Penelitian Sifat'sifat gambarkan tiga metoda ter'
Khas Bahan p enting u ntuk me ng uk u r h e her as'
an (nanla, badan Yang masuh,
1) Pengujianbahan daPatdibagi beban uji, nilai kekerasan), dae'
b. Apakah rnod,ilo.-"r""p menjadi emPat golongan rah penerapan dan batas-batas'
(-merayap) itu ? menurut tujuannYa. nya.
bl a. Sebutkan beberapa pene- Isilah tabel di bawah ini Pada
rapan, yang memanfaat- tiga bagian Yang masih 1) a. Apakah definisi dari
kan modulus E yang ren- kosong, berikan untuk ma- kekerasan logam ?
dah dari bahan termo- sing-masing sebuah contoh. b. SebutkanduaalasanPen-
plast. tin g untuk melaksan akan
b. Apabila membuat suku pengujian dari/pada contoh pengukuran kekerasan
cadang konstruksi dari berulang-kali sewaktu
sifat-sifat uji lentur,
bahan sintetik sebagai 1
uji tarik
proses fabrikasi.
pengolahan
pengganti baja, maka c. Pada tiga cara uji keke-
2 rasan terPenting terjadi
memiliki kekakuan yang bekas tekan Pada Permu-
3 kaan bahan Yang diukur.
modulus E-nya yanglebih 4
Syarat aPakah Yang
rendah. Sebutkan empat harus dipenuh i Permuka-
cara bagaimana mening- 2) Dari segi pandang Penting an bahan?
katkan kekakuan itu. manakah pengambilan con- 2) Lukiskan badan yang masuk
6) Apakah pengaruh penguatan toh uji (- pemisahan dari ba- dan besaran-besaran Yang
serat gelas pada: han) dan pembuatanbatang diukur; berikan hubungan
a. sifat-sifat mekanis ? uji harus dilakukan' kualitatif antar beban uji dan
b. sifat-sifat termis 3) Apakah ciri-ciri Penting dari perhitungan dari nilai keke-
c. sifat-sifatpengolahannya a. pengujian statis, rasan menurut metoda dari:
7) Termoplast dijadikan barang b. pengujian dinamis ? a. Brinell
jadi atau barang setengah jadi 4) Sebutkan contoh-contoh dari b. Vickers
dengan dua cara utama. a. pengujian statis, c. Rockwell
Sebutkan dua cara ini dan b. pengujian dinamis ? 3) Ambilkan dari tabel 11.1,
untuk setiap cara beberapa
contoh produk.
79
 ataugambar 11.3 dari buku
pelajaran derajat beban C,
diameterpeluru D dan beban
uji F untuk:
a. logam bantalan tebal 3
mm, kekerasan k"l. 20
HB,
b. pelat AlMgMn, tebal 1,5
mm, kekerasan k.l. 70
HB,
c. bahan cor semprot seng
GD-ZnAi4, tebal 1,5 mm,
kekerasan k.l. 90 HB.
d. apakah yang menjadi 7)
dasar pilihan dari
diameter peluru ?
4) Suatupengukurankekerasan
baja menghasilkan untuk D
= 5 mm bekas tekan dengan
diameterd=1,5mm.
Tentukan beban uji dan nilai
kekerasannya (sebutkan
kodifi kasi menurut standar).
5) a. Kapanpengukurankeke-
rasan menurut Brinell
tidak sesuai (bahan,
ukuran) dan rnengapa ?
b. Untukbahanapametoda
brinell rnerupakan satu-
satunya metoda yang
rnemberikan nilai yang
dapat diulang ?
c. Metoda brinell, selain
untuk pengukuran keke- d. Keunggulanapakahyang
rasan, diterapkan untuk
hal yangpenting apa lagi?
6) a. Sebuah bahan mempu-
nyai kekerasan 859 IIV
30, berapakah nilai yang 8) Berikan untuk penerapan
diukur ? berikut cara mengukur ke-
80
Di samping pengukuran
kekerasan vickers yang
normalmasih adaduatu-
runannya yang penting.
Apakah itu; beban bera-
pakah yang diterapkan
dan dimanakah diterap-
kannya.
c. Keun ggul an -k eun ggul an
apakah yang dimiliki
metoda vickers diban-
dingkan dengan metoda
brinell dan rockwell ?
a. Metoda Rockwell berlang-
sung melalui tiga tahap.
Uraikan hal itu dan
sebutkan juga beban,
serta perilaku dari badan
yang masuk dan alat
ukurnya.
b. Untuk hal-hal manakah
pengukuran kekerasan
menurut metoda Rock-
well tidak sesuai (bahan,
ukuran) dan mengapa ?
c. Pada pengukuran suatu
benda kerja menurut
metoda HRC terbaca nilai
pengukuran sebesar tb =
0,09 mm pada alat uji.
Berapakah kekerasan
rockwellnya (berikan
kodifikasi standar)
dimiliki metoda rockwell
dibandingkan dengan
metoda brin ell dan
vickers ?
kerasan yang Paling sesuai
(HB, HV, HRC, HRA)
a. penutuP silinder motor
torak dari GG'25
b. pelat pahat bubut dari
baja keras
c. rodagigrdari4lCr4Yang
dimuliakan
d. lapisan permukaan sete-
bal 1 mm yang dikar-
bonisasi dan diPerkeras
e. lapisan permukaan se-
tebal 0,1 m Yang dinitrasi
f. hanya satu bagian dari
struktur, misalnYa la-
pisan kristalit Pendu-
kung yang keras dari
logam bantalan
g" logam bantalan
h. trapisanPelindungdari G-
CuZn 33 Pb
i. menurut metoda aPakah
bahan-bahan besar Yang
tak dapat diPindah-
pindahkan itu diukur ?
9) Metoda apakah:
a. yang memberikan nilai
kekerasan Yang tidak ber-
gantung pada beban uji ?
b. yang dapat diautomasi-
kan berdasarkan alat
ukur ?
c. yang digunakan untuk
pemeriksaan tidak de-
struktif dari kekuatan
tarik.
11.4 Uji Kekuatan Dengan
Beban Statis
11.4.1. Gejala Patah lJmum
Tujuan: Sisuro harus daPat me-
neranghan Perilakubahan dan
pengaruhnya pada Patah getas
d.an patah perubahan bentuk-
1) Bagaimana dapat dilihat
bahwa suatu suku cadang
patah sebagai akibat dari
a.patah getas ?
b.patahperubahanbentuk?
2) Apakah akibat dari keadaan
yang tertera di a-fterhadaP
perilaku patah ? Tuli skan hal
ini pada tabel dengan B =
patah getas dan V - Patah
perubahan bentuk.
a. struktur berbutir
halus
b. struktur berbutir
kasar
c. struktur heterogen
dengan fasa getas
d. laju perubahan
yang meningkat
e. suhu yang rnenu-
run
f. ketajaman yang
meningkat dari ta-
kik-takik dan peru-
bahan diameter
g. terangkanjawaban
dari
e) dengan bantuan Pe-
ngetahuan dasar dari
ilmulogam(kekuatan
bahan dan tegangan
pada suku cadarrg
konstruksi/benda uji)
3) Apakah hubungan antara
pengertian : kekuatan bah an,
81
r- dan tegangan dalam suku
cadang honstruksi (benda
uji)?
11.4.2. Uji Tarik
Tujuan: Siswa harus dapat
menggambarkan skema suatu
diagram tegangan-reg angan dan
dengan demikian dapat mene-
ranghan danmenghitung fasa-
fasa sewahtu uji tarik d,an sifat-
sifat yang terpenting dari bahan.
Ia harus mengetahui mekanisme
intern bahan, dan atas dasar
diagramnya mengenali berbagai
bahan sebagai lunak dan uleL
atau keras dan getas. Ia juga
harus dapat menunjukkan
pengaruh dari perlakuan panas
pada jenis-jenis baja terhadap
hasil percobaan.
1) Sifat-sifat bahan yang
bagaimanakah yang dapat
ditentukan atau diuji dengan
bantuan uji tarik.
2) Apakah yang dimaksud
dengan batang uji yang
proporsional ?
3) a. Dua besaran fisis mana-
kah yang dapat digam-
barkan satu sebagai
fungsi dariyanglain pada
diagram yang diperoleh
pada bangku tarik ?
b. Bagaimanakahcaranya
mengubah, dari diagram
yang bergantung pada
batang uji, menjadi
82
diagram yangmenunjuk-
kan sifat bahan dan apa
nama diagram itu ?
4) a. Sempurnakanlah dia-
gram yang digambar dari
sej enis baj a lunak (Fe 360)
dengan menunjukkan
sifat-sifat bahan mana-
kah yang dinyatakan
dengan angka-angka
dalam lingkaran.
Berikan untuk berbagai
fasa dalam uji tarik: pe-
tunjuk -petunj uk khusus,
kalau perlu nama titik-
titik yang
menonjol,
mekanisme internal da-
lam batang uji untuk
bagian-bagian kurva
berikut:
b. AB
c. BC
d. CD
e. DE
f. EF
5) Untuk jenis-jenis bahan
man akah batas regan gan 0,2
(RP0,2) harus ditentukan dan
apa arti sifat ini ?
6) Pada suatu uji tarik dengan
batang uji yang proporsional
pendek dengan diameter 8
mm terukur: panjang sesu-
dah patah 48 mm, penam-
pang terkecil setelah patah
35 mm2, beban pada batas
regangan 22 kN, beban
tertinggi 30 kN.
Berapakah besar kekuatan
tarik, batas regangan setelah
patah dan pengecilan ?
---_-..........-
7) Suatuj enis baja mulia dengan 9) Tunjukkan pada gambar
Rp 0,2 = 1000 nlmm2 harus berikut garis-garis yang
diuji-coba. Untuk ini diguna- sesuai:
kan batang uji yang propor- a. baja dikeraskan
sional panjang dengan b. baja mulia
diameter 6 mm. c. baja dinormalisir
a. Berapa gayayang harus Berikan juga keterangan.
ditimbulkan oleh mesin ?
b. Berapakah perubahan f 1.6. Uji Keuletan
panjang tetap yang akan
Tujuan: Sisruo harus dapat me-
terjadi?
8) Gambarlah skema pada ngenal definisi keuletan dari lo-
silang sumbu diagram tega- gam, d a n fa ktor -fa ht or y ang mem -
pengaruhinya; kemudian ia ha-
ngan- regangan dari:
a. paduan aluminium dan
penerapannya.
sejenis baja, dengan ujinn dan l
anggapan bahwa kedua-
duanya mempunyai ke- 1) a. Besaran fisika apa yang
kuatan tarik dan rega- dikaitkan dengan "keulet-
ngan setelah patah yang an" ?
b. Apa yang
sn6s (ingat akan per- dimaksud
bedaan E) dengan keuletan ? .
b. logam lunak dengan 2) Tiga faktor manakah yang i
kemampuanubah bentuk berpengaruh pada perilaku
plastis yang tinggi patah dan dengan demikian
(misalnya Cu) dan logam juga pada keuletan; berikan
yang keras yang juga contoh-contoh dalam urutan
getas (misalnya GG) makin menurunnya keulet-
an.
3) Sebutkan sebuah suku- i
cadang konstruksi dimana
terdapat keadaan tegangan:
a. bersumbu satu :
b. bersumbu dua
c. bersumbu tiga
4) Baja tak berpaduan dapal
memperlihatkan kelakuan
patah yang berbeda pada
@
waktu membandingkan uji
tarik dan uji pukul-takik,
83
 I

I
I
Jelaskan mengapa. Apayang Apakah nama suhu di
ditunjukkan men genai sifat- mana nilai pukul-takik
sifat mampu bentuknya ? sangat menurun ?
5) a. Apakah pengaruh dari Apakah letak penurunan
beban pukulan pada me- yang sangat ini untuk
kanisme patah sewaktu bahan tertentu pada sua-
uji-pukul-takik ? tu suhu yang tetap,
b. Apakah pengaruh dari ataukah ada faktor-
takik pada batang uji pa- faktor yan g da pat mempe -
da mekanisme patah se- ngaruhi letaknya ?
waktu uji-pukul-takik ? d. Tempatkan pengertian-
c. Apakah syarat yang pengertian berikut de-
disimpulkan dari a) dan ngan cara yang tepat
b)jikakita ingin memban- menjadi satu;
dingkan nilai pukul takik 1. patah a. nilai
dari suatu bahan dengan campuran pukul
yang lainnya. takik
6) Bagaimanakah kerja pukul- rendah
an pada uji'pukul-takik 2.paLah ber- b. suhu
diukur? ubah ben- peru-
tuk bahan
getas-
ulet
3. patah c.
nilai
getas pukul-
takik
tinggi
Terangkan dengan gambar
4.74 dari buku ajar, bagai-
mana pada baja C 45 keuletan
terbesar dapat diraih.
7) a. Lukiskan jalun.,rl k,r.uu e) Kita dapat pula menilai
yang menunjukkan hu- keuletan dari penampilan
bungan antara nilai bidang patah. Jenis patah
pukul-taliik (keuletan) manakah yang dihadapi jika :
dan suhu pada logam- a. permukaan patah datar
logam dengan; bertepi licin
1. kisi kubus berpusat b. permukaan patah berce-
bidang lah bertepi tak licin ?
2. kisi kubus berpusat
ruang
84