Anda di halaman 1dari 13

ALAT PERAGA

GPS TRACKING

KEPERLUAN UJIAN NASIONAL PRAKTIK KEJURUAN


TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOTRONIK

DISUSUN OLEH:
KUSWORO
SUSANTO
IHWAN KURNIANTO
MULYANA DAN BEBERAPA SISWA

SMK NEGERI 1 SAWIT


BOYOLALI
2014

1
PENGESAHAN

Setelah memperhatikan isi dan pentingnya penggunaan alat peraga


sebagai media ujian nasional praktik kejuruan dan media pembelajaran
maka dengan ini Alat Peraga GPS Tracking sebanyak 2 set, disahkan
untuk digunakan sebagai media ujian nasional dan media pembelajaran
di SMK Negeri 1 Sawit.

Disahkan :
di : Sawit
Tanggal : 27 Februari 2015
NIP. 194911061976031001 Kepala SMK Negeri 1 Sawit

Drs. Sarjuni
NIP. 19560601 198903 1 005

2
KATA PENGANTAR

Adanya kegiatan Ujian Nasional Praktik Kejuruan dan kegiatan


belajar mengajar (KBM) yang mengujikan dan membahas GPS Tracking
mata pada Tahun Pelajaran 2014/2015 disusunlah Alat Peraga GPS
Tracking.
Alat peraga disusun sebaga media ujian nasional praktik kejuruan
dan media pembelajaran agar pelaksanaan UNPK/KBM dapat terlaksana
dengan lancar sesuai dengan harapan dan target yang telah ditetapkan.
Kehadiran alat peraga dapat melancarkan UNPK dan meniadakan
hambatan dimensi waktu dan ruang sehingga peserta didik memiliki
keleluasaan akses terhadap sumber belajar yang akan
memungkinkannya memahami suatu konsep secara tepat dan
menyeluruh.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua yang membantu
tersusunnya alat peraga baik bantuan secara langsung ataupun yang
tidak langsung. Saran dan kritikan yang membangun kami harapkan agar
penulisan modul pada periode-periode selanjutnya dapat lebih baik.

Sawit, Februari 2015

Penyusun

3
DAFTAR ISI

BAGIAN PEMBUKA
Judul ...................................................................................................................... 1
Pengesahan ............................................................................................................. 2
Kata Pengantar ....................................................................................................... 3
Daftar Isi ............................................................................................................... 4
BAGIAN ISI
A. Latar Belakang Pembuatan Alat Peraga .......................................................... 5
B. Manfaat Alat Peraga ........................................................................................ 5
C. Alat dan Bahan Yang Digunakan .................................................................... 6
D. Keadaan Peserta Didik Sebelum dan Sesudah Menggunakan Alat Peraga .... 7
E. Prestasi Peserta Didik Sebelum dan Sesudah Menggunakan Alat Peraga ...... 8
F. Foto/Gambar Alat Peraga ................................................................................ 9
BAGIAN PENUNJANG
G. Daftar Referensi .............................................................................................. 11
H. Lampiran ......................................................................................................... 11

4
A. LATAR BELAKANG PEMBUATAN ALAT PERAGA
Dalam instrumen verifikasi ujian nasional Tahun Pelajaran
2014/2015 untuk Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik, mengharuskan
adanya alat GPS Tracking sebagai media ujian nasional. Kompetensi
Keahlian Teknik Ototronik saat ini belum memiliki alat peraga GPS
tracking, sehingga perlu dibuat alat peraga GPS Tracking.
GPS Tracking dalam otomotif digunakan sebagai media pelacak
lokasi kendaraan, mematikan engine kendaraan, dan menyadap
pembicaraan sopir kendaraan. Fungsi-fungsi tersebut sebagai prefentif si
pemilik untuk antisipasi ketika suatu ketika kendaraan hilang/dicuri.
Dengan mengetahui lokasi kendaraan berada, dapat mematikan mesin
kendaraan, dan menyadap pembicaraan sang supir si pencuri maka si
pemilik kendaraan akan dapat mengejar kendaraan tersebut.
Setelah alat peraga ini digunakan untuk ujian nasional praktik
kejuruan alat ini juga digunakan untuk media pembelajaran. Dengan
adanya alat peraga maka dimungkinkan pembelajaran aktif. Belajar Aktif
adalah cara pandang yang menganggap belajar sebagai kegiatan
membangun makna/pengertian terhadap pengalaman dan informasi,
yang dilakukan oleh si pembelajar, bukan oleh si pengajar. Ada tiga
alasan mengapa belajar aktif perlu diterapkan yaitu: adanya karakteristik
peserta didik yang selalu ingin tahu dan mengimajinasi; adanya hakikat
belajar yaitu proses menemukan dan membangun makna atau
pengertian; karakteristik lulusan yang dikehendaki adalah peka, mandiri,
dan bertanggungjawab.

B. MANFAAT ALAT PERAGA


Manfaat adanya kehadiran alat peraga GPS Tracking adalah sebagai
berikut.
1. Untuk pemenuhan alat sesuai instrumen verifikasi alat Ujian Nasional
Praktik Kejuruan
2. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik

5
memecahkan masalah,
3. Mengembangkan kemampuan peserta didik berfikir dan bertindak kreatif,
4. Meningkatkan rasa ingin tahu dan motivasi belajar peserta didik,
5. Memperjelas informasi dalam proses belajar mengajar,
6. Meningkatkan efektivitas penyampaian,
7. Memperkaya informasi yang diberikan guru,
8. Menjadikan pendidikan lebih produktif karena dapatmemberikan
pengalaman belajar lebih dan membuka cakrawala yang lebih luas,
9. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan,
10. Mendorong interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan alat peraga adalah
sebagai berikut.
1. Plat besi Siku
2. Triplek
3. Elektroda
4. Mur-Baud
5. Cat
6. Thinner
7. Mata Bor
8. Baterai 12 Volt
9. Kabel
10. Skun
11. Insulok
12. Isolasi
13. Roda Set
14. Motor
15. Gerinda Potong
16. Gerinda Tangan
17. Mesin Las
18. Mesin Bor
19. Obeng +

6
20. Obeng -
21. Tang
22. Penggores
23. Drip/Penitik
24. Gergaji
25. Kikir
26. Penggaris

D. KEADAAN PESERTA DIDIK SEBELUM DAN SESUDAH


MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
Keadaan peserta didik dalam KBM sebelum menggunakan alat peraga
adalah sebagai berikut.
1. Keterbatasan pengalaman dalam praktek membuat peserta didik harus
dijelaskan langkah demi langkah.
2. Guru harus memandu setiap peserta didik satu demi satu dalam setiap
kegiatannya.
3. Peserta didik sering bertanya walaupun sudah diberi penjelasan berulang
kali.
4. Adanya perbedaan persepsi/pemahaman kegiatan praktek antar peserta
didik satu dengan yang lainnya.
5. Sering terjadi kesalahan menjadikan bahan praktek yang digunakan
berlebih/boros.
Keadaan peserta didik dalam KBM setelah menggunakan alat peraga adalah
sebagai berikut.
1. Dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta
didik sehingga meminimalisasi kesalahan praktek dan pertanyaan yang
berulangkali.
2. Menghasilkan keseragaman pengamatan dan pemahaman.
3. Meminimalisasi kesalahan praktek sehingga dapat menghindari
penggunakan bahan yang berlebih.
4. Membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.
5. Memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit sampai
kepada yang abstrak.
7
E. PRESTASI PESERTA DIDIK SEBELUM DAN SESUDAH
MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
Prestasi peserta didik sebelum menggunakan alat peraga adalah sebagai
berikut.
1. Adanya kesalahan pemahaman peserta didik terhadap benda kerja yang
seharusnya dibuat, maka terjadi kesalahan pula pada hasil praktek
sehingga nilai hasil praktek rendah.
2. Adanya kesalahan hasil praktek sehingga peserta didik harus mengulang
dalam pembuatan benda kerja, maka waktu penyelesaian lebih lama
sehingga nilai praktek dari segi penyelesaian waktu rendah.
3. Adanya kesalahan persepsi terhadap langkah pembuatan benda kerja
maka terjadi kesalahan proses, sehingga nilai proses rendah.
4. Adanya kesalahan praktek menjadikan motivasi peserta didik rendah,
adanya sikap peserta didik kesal, akhirnya nilai sikap juga rendah.

Prestasi peserta didik sesudah menggunakan alat peraga adalah sebagai


berikut.
1. Nilai proses praktek tinggi karena peserta didik paham terhadap langkah
demi langkah proses praktek.
2. Nilai hasil praktek tinggi karena hasil praktek sesuai.
3. Nilai penyelesaian waktu tinggi karena waktu penyelesaian sesuai
4. Nilai sikap tinggi karena motivasi peserta didik tinggi sehingga sikap
peserta didik juga baik.

8
F. FOTO/GAMBAR ALAT PERAGA

9
10
G. DAFTAR REFERENSI
1. -----. Manual Book GPS Tracker Gt168 Cut Engine. Merris Technology
Limited.

2. Abidin H.Z. 2000. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya.


Jakarta. Pradnya Paramita.

H. LAMPIRAN
1. Job Sheet
Job sheet adalah langkah-langkah praktek atau pemandu atau
pegangan praktikan dalam mempelajari dan menguasai salah satu kompetensi
yang diajarkan oleh pendidik.

11
JOB SHEET
MATA PELAJARAN : MEMPERBAIKI SISTEM NAVIGASI
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SAWIT

1. Kompetensi
Agar siswa:
a. Mampu menginstalasi GPS Tracking
b. Mampu mematikan mesin Kendaraan dengan GPS Tracking
c. Mampu melacak koordinat lokasi kendaraan dengan GPS Tracking
d. Mampu menyadap pembicaraan sang sopir dengan GPS Tracking

2. Alat dan Bahan


a. Alat peraga GPS
b. Baterai
c. Kabel jumper
d. HP untuk mengirim sms/memanggil GPS
e. Isolasi
f. Tang
g. Tespen
h. Obeng
3. Keselamatan Kerja
a. Lakukan instalasi sesuai petunjuk
b. Jangan terbalik karena apabila terbalik maka GPS bisa terbakar
c. Lakukan reset ketika sudah menggunakan dua nomer HP sebagai admin GPS
d. Biasakan meletakkan alat-alat kerja & alat ukur selalu terpisah dan
tidak ditumpuk
e. Menggunaka wearpark, sepatu, sarung tangan
4. Cara Kerja:
a. Instalasi GPS
b. Tempatkan GPS, Sambungkan kabel
c. Pasang kabel power ke Batterai +
d. Pasang kabel ground ke Batterai -
e. Pasang kabel merah ke power (+)
f. Pasang kabel hitam ke ground (-)
g. Pasang kabel kuning ke rellay 85
h. Pasang kabel oranye ke ACC
i. Pasang rellay 86 ke power (+)
j. Pasang rellay 30 ke IG contact
k. Pasang rellay 87a ke IG engine
l. Panggil nomor di GPS
m. Lakukan pendaftaran admin GPS (MANAGER 0000 1 +62nomor admin)
n. Lacak posisi kendaraan (POS0000 atau GOOGLE0000)
o. Penyadapan (LISTEN 0000 nomor HP admin)
p. Starter engine
q. Putus IG dengan dissable rellay GPS (RELAY 0000 1)
r. Tekan tombol bahaya
s. Sambungkan IG dengan enable GPS (RELAY 0000 0)

12
5. Gambar Kerja

13

Anda mungkin juga menyukai