Gangguan Skizofrenia
a. Gejala karekteristik : dua (atau lebih) poin berikut masing-masing terjadi dalam porsi waktu
yang signifikan selama periode 1 bulan (atau kurang bila telah berhasil diobati):
(1) waham
(2) halusinasi
(3) bicara kacau
(4) perilaku yang sangat kacau atau katatonik
(5) gejala negatif , afektif mendatar, alogia, atau kehilangan minat
Catatan: hanya dibutuhkan satu gejala kriteria A bila wahamnya bizar atau halusinasinya terdiri atas
suara yang terus menerus memberi komentar terhadap perilaku atau pikiran pasien, atau dua atau lebih
suara yang saling bercakap-cakap.
a. preokupasi terhadap satu atau lebih waham atau halusinasi auditorik yang sering.
b. tidak ada hal berikut ini yang prominen : bicara kacau, perilaku kacau atau katatonik, atau afek
datar atau tidak sesuai.
1. imobilitas motorik sebagaimana dibuktikan dengan katalepsi (termasuk fleksibilitas serea) atau
stupor.
2. aktifitas motorik yang berlebihan (yaitu yang tampaknya tidak bertujuan dan tidak dipengaruhi
stimulus eksternal)
3. negativisme ekstrim (resistensi yang tampaknya tak bermotif terhadap semua instruksi atau
dipertahankanya suatu postur rigid dari usaha menggerakan) atau mutisme
4. keanehan gerakan volunter sebagaimana diperlihatkan oleh pembentukan postur (secara volunter
menempatkan diri dalam postur yang tidak sesuai atau bizar), gerakan stereotipi, manerisme
prominen, atau menyeringai prominen
5. ekolalia atau ekopraksia
a. tidak ada waham, halusinasi, bicara kacauyang prominen, serta perilaku sangat kacau atau
katatonik
b. tedapat bukti kontinu adanya gangguan, sebagaimana diindikasikan oleh adanya gejala negatif
atau dua atau lebih gejala yang tercantum pada kriteria A untuk skizofrenia, yang tampak dalam
bentuk yang lebih lemah (contoh : keyakinan aneh, pengalaman perseptual tak lazim).