Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Haji Tamattu, Haji Ifrad dan Haji Qiran

Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah dimana jemaah haji melakukan ibadah umrah terlebih dahulu sebelum pelaksanaan
ibadah haji puncak. Ibadah haji puncak yang dimaksud adalah berkumpulnya semua jamaah haji dari
seluruh dunia di padang arafah.

Dalam haji Tamattu, maka jamaah haji melakukan umrah terlebih dahulu sebelum pelaksanaan puncak
ibadah haji. Ibadah umrah yang dilakukan bisa berkali-kali tergantung kemampuan dan kondisi fisik dari
jamaah itu sendiri. Sebaiknya lakukan Ibadah Umrah sesering mungkin dan lakukanlah dengan khusyu
baik untuk anda, maupun anda mewakili keluarga anda yang belum mampu untuk melakukan ibadah
umrah dan ataupun jika anda memiliki nadzar untuk megumrahkan pihak lain dan atau mengumrahkan
keluarga anda yang sudah meninggal.

Konsekuensi dari haji Tamattu adalah anda sebagai jamaah diwajibkan membayar "DAM". DAM yang
dimaksud adalah menyembelih seekor kambing di tanah suci. untuk masalah ini biasanya "karom" atau
"karu", dan "pembimbing" atau "muttawif" akan menginformasikannya kepada anda.

Pelaksanaan penyembelihan hewan DAM bisa jamaah lakukan pada tanggal 10 Dzulhijah dan hari-hari
tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah.

Jika anda tidak mampu untuk menyembelih seekor kambing, maka jamaah wajib berpuasa selama 10
hari lamanya, dimana pelaksanaannya adalah 3 hari di kota Mekkah dan 7 hari di tanah air ketika anda
telah pulang ke tanah air. Bagi yang berpuasa segera lakukan pas setibanya anda di tanah air untuk
keafdolan ibadah haji anda, karena yang dinamakan "DAM" adalah wajib harus segera dibayar.

Haji Ifrad

Haji ifrad berbeda dengan Haji tamattu. Haji Ifrad adalah mengutamakan pelaksanaan ibadah haji
terlebih dahulu kemudian baru jamaah melakukan ibadah umrah. Jadi dalam hal ini setelah selesai
pelaksanaan ibadah haji, maka jamaah baru melaksanakan ibadah umrah.

Dalam haji Ifrad, jamaah tidak dikenakan "DAM" seperti dalam haji tamattu yang telah dijelaskan diatas.

Khusus Jamaah haji Indonesia biasanya tidak menggunakan cara ibadah haji ini, karena selama waktu
anda di kota mekkah anda harus selalu memakai pakaian ihram sampai pelaksanaan ibadah haji puncak.
hal ini dianggap sangat berat. Ibadah haji Ifrad biasanya dilakukan oleh negara negara seperti Turkey,
Iran, Pakistan dan Bangladesh.

Haji Qiran
Haji Qiran adalah melaksanakan ibadah umrah dan ibadah haji langsung dalam satu niat secara
sekaligus. Dalam hal ini jika jamaah memilih cara ibadah haji Qiran, maka jamaah diwajibkan membayar
DAM.

Jamaah haji Indonesia biasanya menggunakan cara ibadah haji tamattu daripada haji qiran dan haji
ifrad, hal tersebut tergantung dari kloter keberangkatan jamaah haji itu sendiri. Jika jamaah
mendapatkan kloter awal maka biasanya haji tamattulah yang dipilih, dan jika jamaah mendapatkan
kloter terakhir maka haji ifrad dan haji qiranlah yang dipilih.

Anda mungkin juga menyukai