Anda di halaman 1dari 3

NYERI PUNGGUNG BAWAH

Definisi
Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) adalah nyeri yang dirasakan daerah
punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya.
Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal
atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki.
Nyeri yang berasal dari daerah punggung bawah dapat dirujuk ke daerah lain atau
sebaliknya nyeri yang berasal dari daerah lain dirasakan di daerah punggung bawah
(referred pain).

Anamnesis
Apakah terjadi secara akut atau kronis, disebabkan oleh trauma langsung atau tidak
langsung, mengalami gangguan tidur, menstruasi atau libido, disertai nyeri pada tungkai
atau menjalar ke tungkai, diperberat oleh batuk/bersin, memiliki riwayat tuberkulosis,
keganasan/operasi tumor, kencing batu, klaudikasio intermitten, bekerja dengan sikap yang
salah atau mengejan kuat, memiliki perasaan cemas atau gelisah, memiliki riwayat demam
atau gangguan kencing/berak, atau memiliki rasa kesemutan pada tungkai.

Pemeriksaan Fisik
- Umum : Inspeksi, palpasi dan perkusi, pemeriksaan tanda vital.
- Neurologik : Pemeriksaan motorik, sensorik, refleks fisiologi dan patologi.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan X-Ray
Myelografi
Pemeriksaan CT-Scan dan MRI
Pemeriksaan EMG
Diagnosis Banding
- NPB Mekanikal : NPB akibat kondisi mekanik antara lain: kongenital, degeneratif,
trauma dan gangguan mekanik, dan gangguan metabolik.
- NPB Nonmekanikal : NPB akibat kondisi nonmekanik antara lain: radang, tumor,
kelainan pada alat visera, infeksi, dan problem psikoneurotik.
- NPB Penyakit Viseral : penyakit yang berhubungan dengan organ pelvis (prostatitis,
endometriosis dan lain-lain) dan alat-alat dalam lain (penyakit ginjal dan ureter,
aneurisme aorta dan lain-lain).

Tatalaksana
Terapi Konservatif
a. Bed rest : pasien harus tetap berbaring di tempat tidur selama beberapa hari dalam
sikap tertentu. Tempat tidur tidak boleh menggunakan pegas atau per. Tempat tidur
harus dari papan yang lurus dan ditutup dengan busa tipis.
b. Medikamentosa :
NPB AKUT :
- Asetaminofen 1000 mg dapat dikonsumsi setiap empat jam sekali, dengan dosis
maks 4000 mg/hr.
- Ibuprofen 400 mg/8 jam
- Relaksan otot : Diazepam 5-10 mg/ 6 jam
- Tramadol 50 mg/4-6 jam
NPB KRONIK
- Antidepresan : Amitriptilin, SSRI, MAO
- Antikonvulsan : Gabapentin (Neurontin) dosis 300-400mg tiga kali sehari
c. Fisioterapi.

Terapi Operatif
Terapi operatif dikerjakan apabila dengan tindakan konservatif tidak
memberikan hasil yang nyata atau terhadap kasus fraktur yang langsung menyebabkan
defisit neurologis.
Edukasi
1. Selama masa penyembuhan sebaiknya penderita NPB menghindari pekerjaan atau
aktivitas berat.
2. Menghindari masalah psikis misalnya depresi, kecemasan, atau stress yang dapat
memicu atau memperberat kembali terjadinya NPB.
3. Bagi penderita NPB yang mengalami obesitas sebaiknya melakukan diet untuk
menurunkan berat badan

Prognosis
Lama perawatan 1-3 hari pada NPB nonspesifik

Daftar Pustaka
SPM Neurologi, PERDOSSI 2013.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21268/4/Chapter%20II.pdf
http://www.jamsostek.co.id/content_file/terapi.pdf

Anda mungkin juga menyukai