Anda di halaman 1dari 2

Nama : Firman Novianto

Npm : 110110160144
Mata kuliah : Dasar-dasar Manajemen
Kelas :B

Manajemen yang Efektif dan Efisien

Manajemen merupakan suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan


keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber-
sumber daya organisasi (manusia, finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai tujuan
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.
Efektif (effective) berarti membuat keputusan yang tepat dan mengimplementasikannya
dengan sukses. Efektif merupakan suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-
tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari
beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam
pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Sebagai contoh, Toyota juga membuat mobil dengan model dan kualitas yang merangsang minat
dan rasa percaya diri konsumen.
Efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang
optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha
untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya
dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan
keluaran yang diterima.
Efisien (efficient) berarti menggunakan berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan
cara yang hemat biaya. Sebagai contoh, perusahaan seperti Toyota Motor Corp yang
memproduksi produk-produk berkualitas tinggi dengan biaya yang relatif rendah adalah efisien.
Summer H Slichter dalam enclycopedia of the social sciences menyimpilkan bahwa ada tiga
macam efisiensi pada dewasa ini, yaitu
a. Engineerting / physical efficiency (efisiensi mesin /benda) yaitu : perbandingan antara jumlah
satuan benda yang dipergunakan dan benda yang dihasilkan.
b. Pecuniary / business efficiency (efisiensi perusahaan /keuangan), yaitu: perbandingan antara
dollar yang di keluarkan dan penghasilan yang masuk.
c. Social / human efficiency (efisiensi kemanusian / sosial), yaitu : perbandingan antara
pengorbanan pengorbanan manusia dan kepuasan atau kemanfaatan bagi manusia yang dapat
dinikmati.
Efektivitas maupun efisiensi pada dasarnya dapat dipengaruhi dua faktor, yaitu Ilmu
Manajemen dan Seni.
- Ilmu manajemen. Manajemen dapat dipelajari dan tersusun atas bagian-bagian yang sistematis
dalam rangka mencapai tujuan organisasi yaitu yang berupa efektivitas dan efisiensi.
- Seni. Dengan adanya keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan
prinsip, metoda, dan teknik dalam menggunakan sumber daya akan mencapai efektivitas dan
efisiensi. Misalnya kita ambil contohnya menari. Ada dua orang belajar menari, yang seorang
tidak punya hobi menari sendangkan yang satunya hobi menari. Sudah tentu gabungan ilmu
menari dan bakat seni yang dimiliki orang kedua akan membuat dirinya lebih meyakinkan
untuk menjadi penari profesional dibandingkan dengan orang pertaman. Karena itu, orang yang
akan memimpin suatu organisasi agar efektif dan efisien hendaknya memiliki ilmu manajemen
dan bakat memimpin yang baik.

Anda mungkin juga menyukai