TUGAS AKHIR
Oleh
i
STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN PERJALANAN
IBADAH HAJI PADA BMT ARTHA BUANA METRO
TAHUN 2019
TUGAS AKHIR
Oleh
ii
STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN PERJALANAN
IBADAH HAJI PADA BMT ARTHA BUANA METRO
TAHUN 2019
Oleh:
TUGAS AKHIR
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini,
maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. (Permendiknas No. 17 Tahun 2010).
iv
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)
METRO-LAMPUNG
TERAKREDITASI : 2636/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2016
Alamat : Jl. RA. Kartini PO BOX 124 Telp (0725) 7000740 Metro Utara Kota Metro
PENGESAHAN PEMBIMBING
Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian Munaqasah pada Institut Agama Islam Ma’arif
NU (IAIM NU) Metro Lampung.
MENYETUJUI
Pembimbing
Ketua Program Studi
D.III Perbankan Syariah Pembimbing
v
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)
METRO-LAMPUNG
TERAKREDITASI : 2636/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2016
Alamat : Jl. RA. Kartini PO BOX 124 Telp (0725) 7000740 Metro Utara Kota Metro
TIM PENGUJI
Mengetahui/Menyetujui
Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Iwannudin, M.H.I
vi
MOTTO
Artinya: “Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-
orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS. Yunus: 62-63)1
1
QS. Yunus: 62-63
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Ibadah Haji Pada BMT Artha Buana Metro Tahun 2019” dengan lancar dan
tepat waktu.selesainya Penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan, support,
arahan dan bimbingan banyak pihak. Oleh sebab itu Penulis ingin sampaikan
1. Bapak Dr. Mispani, M.Pd.I, selaku rektor Institut Agama Islam Ma’arif
(IAIM) NU Metro.
Lampung.
Metro Lampung.
Metro Lampung.
6. Ibu Nur Alfi Khotamin, M.H.I, selaku Ketua Prodi D.III Perbankan
7. Segenap dosen Program Studi D.III Perbankan Syariah atas segala ilmu
dan bimbingannya.
viii
8. Doa orang tua yang selalu dicurahkan untuk penulis guna tercapainya cita-
cita penulis
akhir ini.
Penulisan penelitian ini. Oleh sebab itu Penulis sangat terbuka menerima kritik
dan saran yang membangun untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi. Akhir kata,
pengetahuan.
ix
ABSTRAK
STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN PERJALANAN
IBADAH HAJI PADA BMT ARTHA BUANA METRO
TAHUN 2019
Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran menjadi semakin
penting dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat. Pemasaran juga
dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu semakin
meningkat. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi
pemasaran pembiayaan perjalanan ibadah haji pada BMT Artha Buana Metro.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran
pembiayaan perjalanan ibadah haji pada BMT Artha Buana Metro. Dalam hal
penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan metode pengumpulan
data melalui observasi, interview dan dokumentasi. Kemudian penulis
menggunakan metode analisa data kualitatif dengan pendekatan deduktif untuk
mendapatkan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BMT Artha Buana
Metro dalam strategi pemasaran produk pembiayaan haji menggunakan strategi
pemasaran 4 P yaitu price, product, place dan promotion. 1) Price. Strategi BMT
Artha Buana Metro dalam menentukan harga pinjaman sesuai dengan keputusan
lembaga, dan yang dimaksud dengan pembiayaan haji yaitu dengan hanya
membayar setoran awal serta melengkapi seluruh persyaratan sudah mendapatkan
nomer porsi kursi. 2) Product. Strategi pemasaran pembiayaan haji yang
dilakukan oleh BMT Artha Buana Metro adalah dengan menampilkan mutu dari
produk pembiayaan haji tersebut, sehingga memenuhi keinginan atau kebutuhan
pasar sasarannya. 3) Place. Dalam memperhatikan distribusi/tempat pada BMT
Artha Buana Metro, dari segi tempat/lokasi sangat strategis, karena letaknya
dipinggir jalan, tepatnya melintas akses jalan utama dan berada satu tempat di
Kampus Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM NU) Metro, berlokasi di jl. RA.
Kartini 28 Kelurahan Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro. 4)
Promotion. Promosi ini dilakukan oleh BMT Artha Buana Metro pada produk
pembiayaan haji dengan cara: menawarkan langsung, brosur, acara pengajian dan
membuka akses perjalanan haji.
x
DAFTAR ISI
COVER LUAR...................................................................................... i
COVER DALAM.................................................................................. ii
HALAMAN HAK CIPTA.................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR.................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING................................... v
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI............................................ vi
HALAMAN MOTTO........................................................................... vii
KATA PENGANTAR........................................................................... viii
ABSTRAK.............................................................................................. x
DAFTAR ISI.......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1
B. Identifikasi Masalah.............................................................. 5
C. Rumusan Masalah................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian................................................................... 6
E. Manfaat atau Konstribusi Penilitian...................................... 6
F. Metode Penelitian.................................................................. 6
BAB II KAJIAN TEORITIK............................................................... 14
A. Kajian Teori........................................................................... 14
1. Strategi Pemasaran ......................................................... 14
a. Pengertian Strategi Pemasaran.................................. 14
b. Tujuan Pemasaran..................................................... 16
c. Konsep-Konsep Pemasaran....................................... 17
d. Strategi Pemasaran.................................................... 18
e. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)......................... 19
2. Pembiayaan..................................................................... 21
1. Pengertian Pembiayaan............................................. 21
2. Dasar Hukum Pembiayaan........................................ 23
3. Jenis-Jenis Pembiayaan............................................. 25
4. Tujuan Pembiayaan................................................... 28
5. Prinsip Pembiayaan................................................... 28
3. Ibadah Haji...................................................................... 32
a. Pengertian Ibadah Haji.............................................. 32
b. Dasar Hukum Ibadah Haji......................................... 33
xi
c. Syarat dan Rukun Ibadah Haji.................................. 34
d. Pendaftaran Ibadah Haji............................................ 36
...................................................................................
B. Kerangka Berfikir.................................................................. 37
C. Kajian Penelitian yang Relevan............................................ 38
BAB III PEMBAHASAN...................................................................... 42
A. Gambaran Umum daerah Penelitian..................................... 42
1. Sejarah Berdirinya BMT Artha Buana Kota Metro........ 42
2. Legalitas Usaha BMT Artha Buana Kota Metro............. 43
3. Motto, Visi dan Misi BMT Artha Buana Kota Metro..... 44
4. Produk-Produk BMT Artha Buana Kota Metro.............. 45
5. Struktur Organisasi BMT Artha Buana Kota Metro....... 60
B. Pembiayaan Perjalanan Ibadah Haji pada BMT Artha Buana
Metro..................................................................................... 61
C. Strategi Pemasaran Pembiayaan Perjalanan Ibadah Haji pada
BMT Artha Buana Metro...................................................... 67
D. Pembahasan........................................................................... 73
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 77
A. Kesimpulan............................................................................ 77
B. Saran...................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP (CV)
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan bank syari’ah., adalah bank
yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau
biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga perbankan yang
Hadits Nabi SAW. Dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan
pada tahun 1992 yang tentunya memberikan wajah baru bagi perkembangan
tanggal 1 Mei 1992 bank syariah pertama bermana Bank Muamalah Indonesia
berdasarkan prinsip bagi hasil tanpa ada unsure riba yaitu bunga seperti pada
2
Setia Budhi Wilardjo, “Pengertian, Peranan Dan Perkembangan Bank Syari’ah Di
Indonesia”, dalam Jurnal Value Added, Vol. 2, No. 1, September 2004 – Maret 2005, hlm. 2-3
3
Andrie Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Edisi 1, Cetakan 4, (Jakarta:
Kencana, 2014), hlm. 64
1
prinsip bagi hasil baik bank umum maupun BPRS”.4 Peran bank syariah dalam
saja, tetapi juga harus berorientasi kepada pasar atau masyarakat sebagai
tidak menabung dan kredit atau transaksi pembiayaan dan lain sebagainya itu
bukan di bank syariah, melainkan banyak umat muslim yang sebagian besar
Padahal ini adalah peluang pasar yang sangat besar bagi perkembangan bank
syariah, karena umat muslim Indonesia adalah konsumen utama bagi bank
Dalam hal ini terdapat banyak aspek yang harus diperhatikan, salah
suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
4
Andrie Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah., hlm. 64
2
penawaran dan pertukaran (exchange)”.5 Sedangkan dalam Kamus Ekonomi
pemasaran disebut juga marketing adalah “memindahkan barang dan jasa dari
untuk melakukan pembelian atas produk yang dipasarkan, dalam hal ini
pemasaran ini, bertujuan agar masyarakat dapat memahami dengan baik atas
ِ
:ًض ة َ الر ُج َل اذَا ْاعطَاهُ َم االً ُم َق َارَّ َع ْن َح ِكْي ٍم بْ ِن ِحَز ٍام اَنَّهُ َك ا َن يَ ْش رَتِ ُط َعلَى
َوالَ َتْن ِز ُل بِ ِه يِف ْ بَطْ ِن,اَ ْن الَ جَتْ َع َل َم اىِل ْ يِف ْ َكبِ ِد َرطْبَ ٍة َوالَ حَتْ ِملَ هُ يِف ْ حَبْ ٍر
َّارقُطْيِن
د ال اه و (ر. ت َم اىِل ن
ْ ِض
م دْ ق
َ ف
َ ك ِ فَ اِ ْن َفع ْلت ش يئا ِمن ذَال,م ِس ي ٍل
َ ُ ََ َ َ َ ْ ًْ َ َ َ ْ َ
ِ
)اتٌ َو ِر َجالُهُ ث َق
Artinya: “Dari Hakim bin Hizam bahwasanya adalah ia
mensyarathkan atas seseorang apabila ia beri modal sebagai qiradl. Jangan
kau gunakan modalku pada barang berjiwa dan jangan taruh dia di laut dan
jangan engkau bawa dia ke tengah perjalanan air bah; jika engkau berbuat
sesuatu dari yang demikian, maka engkau tanggung modalku”. (diriwayatkan-
dia oleh Daraquthni dan rawi-rawinya tsiqat) .7
mempunyai modal dengan orang yang mempunyai keahlian atau usaha. Hal
5
Herry Sutanto & Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:
Pustaka Setia, 2013), Cet. Ke-1, hlm. 37
6
Safuan Alfandi, & Nurmadi H. Sumarta, Kamus Ekonomi, (Solo: Sendang Ilmu, tt), hlm.
464
7
A. Hassan, Tarjamah Bulughul Maram, (Bandung : Diponegoro, 2011), hlm. 400
3
menolong dalam kebaikan dan untuk juga meningkatkan perekonomian
kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran
BMT Artha Buana Metro adalah salah satu perusahaan yang bergerak di
semakin kompetitif, dan untuk mendapatkan anggota yang banyak dan sesuai
dengan target atau tujuan dari bank maka diperlukannya sistem pemasaran dan
mutu pelayanan yang sesuai dengan prosedur dari bank tersebut. Dengan
BMT Artha Buana Metro sehingga BMT dapat bertahan, bersaing, dan
ibadah haji, yaitu setoran ongkos naik haji atas nama calon jemaah haji untuk
8
Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), Cet. Ke- 13,
hlm. 193
9
Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta,
2014), Cet. Ke-2., hlm. 359-361
4
Haji di BMT Artha Buana Metro merupakan produk pembiayaan yang mulai
Metro, adanya anggota yang kurang memahami produk perjalanan ibadah haji
yang ditawarkan oleh BMT Artha Buana Metro akibat dari pemasaran yang
dapat dilihat dari kurang tahunya maksud dan tujuan produk perjalanan haji,
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat penulis uraikan
semakin tinggi
10
Wawancara dengan Customer Service BMT Artha Buana Metro, 15 Juli 2019
11
Data prasurvey di BMT Artha Buana Metro, pada tanggal 15 Juli 2019
5
3. Pemasaran yang dilakukan BMT Artha Buana Metro masih kurang
memadai.
C. Rumusan Masalah
diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana strategi
pemasaran pembiayaan perjalanan ibadah haji pada BMT Artha Buana Metro
tahun 2019?
D. Tujuan Penelitian
perjalanan ibadah haji pada BMT Artha Buana Metro tahun 2019.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
6
Dilihat dari jenisnya penelitian ini termasuk penelitian lapangan
gejala objektif sebagai terjadi di lokasi tersebut, yang dilakukan juga untuk
Buana Metro.
2. Metode Pendekatan
deskriptif yaitu " penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk
12
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. (Jakarta:
Rineka Cipta. 2011), hlm. 96
13
Maria Caroline Cindy Iskandar. “Analisis Penilaian Penerapan Manajemen Kompensasi
pada Karyawan Universitas Bunda Mulia”. Dalam Jurnal Bussines & Manajement Journal Bnda
Mulia, Vol. 8, No. 2 September 2012, hlm. 9
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2011), hlm. 9
7
Jadi penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi
Metro.
3. Sumber Data
a. Sumber Primer
Dalam penelitian ini yang termasuk data primer adalah data yang
terkait yaitu pada BMT Artha Buana Metro yang terdiri dari:
Buana Metro.
b. Sumber Sekunder
penelitian diantaranya:
15
Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara. 2006), hlm.
143
16
Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), hlm. 143
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D., hlm. 137
8
1) Ascarya, “Akad dan Produk Bank Syariah”
Bank Syariah”
Keuangan Syariah”
Bank Syariah”
dokumen tentang BMT Artha Buana Metro seperti hal-hal yang terkait
c. Sumber Tersier
18
Wikipedia, sumber tersier, dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_tersier, diakses
pada 10 April 2019
9
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini,
a. Observasi
proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan Psikolois. Dua
ingatan”.19
b. Wawancara
penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih
atau keterangan-keterangan”.21
19
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D., hlm. 145.
20
Siti Juariyah & Novi Widiastuti, “Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan
Pendidikan Di Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) Bina Mandiri Cipageran Kecamatan Cimahi
Utara”, dalam Jurnal Comm-Edu, Volume 1 Nomor 2, Mei 2018 hlm. 68
21
Nurul Huda, “Website Sistem Informasi Desa Sungai Rebo Banyuasin Sumatera
Selatan”, dalam Konferensi Nasional Sistem Informasi 2018, hlm. 282
10
1) “Wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang
responden, pada berbagai isu atau atau permasalahan yang ada pada
Buana Metro.
c. Dokumentasi
sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat,
22
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2013), hlm. 270.
11
dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-
harinya."23
BMT Artha Buana Metro, visi, misi dan tujuan, struktur organisasi,
data karyawan BMT Artha Buana Metro dan data yang berkaitan
kebenaran yang pasti seperti hasil penelitian para pakar terdahulu. Dalam
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
pelaku yang dapat diamati. Adapun untuk analisis datanya dengan metode
(inferensi).25
23
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2014), hlm. 81
24
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi, hlm. 60-61
25
Diah Prawitha Sari, “Berpikir Matematis Dengan Metode Induktif, Deduktif, Analogi,
Integratif Dan Abstrak”, dalam Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5,
No. 1, April 2016, hlm. 79
12
Pada metode induktif, data dikaji melalui proses yang berlangsung
6. Keabsahan Data
data tersebut.26
mencari data dalam sumber data yang sama dengan menggunakan teknik
26
Aan Prabowo & Heriyanto, “Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-Book) Oleh
Pemustaka Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang”, dalam Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume
2, Nomor 2, Tahun 2013, hlm. 5
13
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Kajian Teori
1. Strategi Pemasaran
perusahaan”.28
Menurut Kotler yang dikutip oleh Herry Sutanto dan Khaerul Umam,
27
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Ed. 3, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2007), Cet. Ke-4, hlm. 1146
28
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, (Bandung: Alfabeta,
2016), hlm. 199
29
Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), Cet.
Ke-10, hlm. 143
30
Herry Sutanto & Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:
Pustaka Setia, 2013), Cet. Ke-1, hlm. 37
14
pemasaran disebut juga marketing adalah “memindahkan barang dan
31
Safuan Alfandi, & Nurmadi H. Sumarta, Kamus Ekonomi, (Solo: Sendang Ilmu, tt),
hlm. 464
32
Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), Cet. Ke. 13,
hlm. 193
33
Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta,
2014), Cet. Ke-2, hlm. 343
15
strategi pemasaran menyangkut proses interaksi antara kekuatan
b. Tujuan Pemasaran
yang diharapkan.
sebagai berikut:
16
Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa
c. Konsep-Konsep Pemasaran
1) Konsep produksi
Menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan oleh
karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan
efisiensi produk dari efisiensi distribusi.
2) Konsep produk
Konsep ini berpegang teguh bahwa konsumen akan menyenangi
produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta
keistimewaan yang mencolok. Oleh karena itu, perusahaan harus
mencurahkan upaya terus-menerus dalam perbaikan produk.
3) Konsep penjualan
Konsep penjualan berpikir bahwa konsumen tidak akan membeli
cukup banyak produk terkecuali perusahaan menjalankan suatu
usaha promosi dan penjualan yang kokoh. Konsep ini biasanya
diterapkan pada produk-produk asuransi, ensiklopedia, atau
kapling-kapling pemakaman, juga untuk lembaga nirlaba seperti
partai politik (parpol).
4) Konsep pemasaran
17
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai
sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan
seara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan pesaing.
Menurut Philip Kotler konsep ini menekankan ke dalam beberapa
pengertian diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Menemukan keinginan pelanggan dan penuhi keinginan
tersebut.
b) Membuat apa yang anda dapat jual daripada menjual apa yang
ada buat
c) Mencintai pelanggan
d) Andalah yang menentukan
e) Berhenti memasarkan produk yang dapat anda buat dan
mencoba membuat produk yang anda jual.
5) Konsep pemasaran kemasyarakatan
Merupakan konsep yang bersifat kemasyaraktan, konsep ini
menekankan kepada penentuan kebutuhan, keinginan dan minat
pasar serta memberikan kepuasan, sehingga memberikan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.35
d. Strategi Pemasaran
35
Kasmir, Manajemen Perbankan, hlm. 198-199
18
pasar, atau how to penetrate a market. Taktik menyangkut teknik
yang digunakan untuk merekrut calon pelanggan.
3) Nilai Pemasaran Syariah (Sharia Marketing Value)
Value bertujuan untuk merebut tempat di hati konsumen atau how
to create an emotions touch. Value akhir-akhir ini menjadi
dambaan perusahaan, karena telah terjadi pergeseran selera
konsumen dimana fitur dan benefit tidak cukup lagi untuk
memuaskan pelanggan. Value merupakan penanaman nilai-nilai
yang makin lama makin bermutu, meningkatkan value added bagi
konsumen, layanan memuaskan akan membuat nama perusahaan
semakin bergengsi dan kebanggaan konsumen.
4) Citra Pemasaran Syariah
Spiritual merupakan strategi yang paling jitu dan paling unggul,
dimana strategi ini mampu memayungi berbagai macam strategi
lainnya. Melalui pemasaran spiritual, maka perusahaan dalam
kegiatan pemasarannya dapat menguasai mind share, market
share, dan heart share.36
19
dikenal konsumen, lalu dijual dengan harga yang kompetetif dan dapat
dan, promotion mix, yang dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
1) Produk (Product)
Berarti menawarkan produk yang terjamin kualitasnya. Produk
yang dijual harus sesuai dengan selera serta memenuhi kebutuhan
dan keinginan pelanggan. Muhammad dalam praktik elemen
produk selalu menjelaskan kualitas barang yang dijualnya. Kualitas
produk yang dipesan oleh pelanggan selalu sesuai dengan barang
yang diserahkan.
2) Harga (Price)
Penetapan harga ini tidak mementingkan keinginan pedagang
sendiri, tapi juga harus mempertimbangkan kemampuan daya beli
masyarakat. Pada ekonomi Barat, ada taktik menetapkan harga
setinggi-tingginya yang disebut skimming price. Dalam ajaran
Syariah tidak dibenarkan mengambil keuntungan sebesar-besarnya,
tapi harus ada batas-batas kelayakan. Dan tidak boleh melakukan
perang harga dengan niat menjatuhkan pesaing, tapi bersainglah
secara fair, bikin keunggulan dengan tampil beda dalam kualitas
dan layanan yang diberikan.
3) Lokasi/distribusi (Place)
Perusahaan memilih saluran distribusi atau menetapkan tempat
untuk kegiatan bisnis. Dalam perspektif Barat, para penyalur
produk berada di bawah pengaruh produsen atau bahkan
sebaliknya para penyalur dapat melakukan tekanan-tekanan yang
mengikat kaum produsen, sehingga produsen tidak bisa lepas dari
ikatan penyalur. Muhammad melarang orang-orang atau perantara
memotong jalur distribusi dengan melakukan pencegatan terhadap
pedagang dari desa yang ingin menjual barangnya ke kota.
4) Promosi (Promotion)
Banyak pelaku bisnis menggunakan teknik promosi dengan
memuji-muji barangnya setinggi langit dan tidak segan-segan
mendiskreditkan produk saingan. Bahkan ada kejadian, produk
pesaing dipalsukan kemudian dilepas ke pasar sehingga pesaingnya
memperoleh citra tidak baik dari masyarakat. Tidak boleh
mengatakan bahwa modal barang ini mahal jadi harganya tinggi,
dan sudah banyak orang yang membeli produk ini, tapi
kenyataannya tidak. Untuk melariskan jual belinya, pedagang tidak
20
segan-segan melakukan sumpah palsu, padahal hal tersebut
merusak.38
2. Pembiayaan
a. Pengertian Pembiayaan
38
Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah., hlm. 359-361
39
Irsan Habsy, “Manajemen Pembiayaan Pendidikan Pada SMP Negeri 13 Kota Ternate”,
dalam EDUKASI - Jurnal Pendidikan, Vol. 13 No.2 Juni 2015, hlm. 546
40
Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani
Press, 2007), hlm. 160
41
Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), hlm. 82
42
UU RI No.10 tahun 1998 tentang perbankan, ayat 1 pasal 12
21
Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu
43
Safitri & Hendry. “Analisis Prosedur Pembiayaan MIkro: Studi Kasus BRI syariah
Cabang Prabumilih”, dalam Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 3. No.1, April 2015,
hlm. 40
44
UU RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Bab I Pasal 1 ayat 25
22
6) Adanya unsur risiko (degree of risk) baik di pihak shahibul mal
maupun di pihak mudharib.45
kesepakatan, jangka waktu, resiko dan balas jasa. Kelima hal ini
1) Al-Qur’an
a) QS An-Nisa’ ayat 29
45
Vithzal Rivai dan Andria Permata Veitzal, Islamic Financial Management, (Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 4-5
23
janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An-
Nisa’: 29)46
2) Hadits
berikut :
ِ
ُالر ُج َل ا َذا ْاعطَ اه َّ َع ْن َح ِكْي ٍم بْ ِن ِح َز ٍام اَنَّهُ َك ا َن يَ ْش رَتِ ُط َعلَى
اَ ْن الَ جَتْ َع ل َم اىِل يِف ْ َكبِ ِد َرطْبَ ٍة والَ حَتْ ِملَ هُ ْيِف:ًض ة َ َم االً ُم َق َار
َ ْ َ
ِ ِ
كَ ت َش ْيئًا ِم ْن َذال ِ ِ
َ فَ ا ْن َف َع ْل, َوالَ َتْن ِز ُل بِ ه يِف ْ بَطْ ِن َمس ْي ٍل,حَبْ ٍر
ِ ض ِمْن َ ىِل
ٌ َّارقُطْيِن َو ِر َجالُهُ ث َق
)ات َ (ر َواهُ الد.
َ ت َما َ َف َق ْد
Artinya: “Dari Hakim bin Hizam bahwasanya adalah ia
mensyarathkan atas seseorang apabila ia beri modal
sebagai qiradl. Jangan kau gunakan modalku pada
barang berjiwa dan jangan taruh dia di laut dan jangan
engkau bawa dia ke tengah perjalanan air bah; jika
engkau berbuat sesuatu dari yang demikian, maka
engkau tanggung modalku”. (diriwayatkan-dia oleh
Daraquthni dan rawi-rawinya tsiqat) .48
mempunyai keahlian atau usaha. Hal ini berarti dapat diartikan bahwa
46
Al-Qur’an [4]: 29
47
Al-Qur’an [2]: 280
48
A. Hassan, Tarjamah Bulughul Maram, (Bandung : Diponegoro, 2011), hlm. 400
24
pembiayaan merupakan bentuk tolong menolong dalam kebaikan dan
c. Jenis-Jenis Pembiayaan
investasi.
memenuhi kebutuhan.49
49
Erdah Lifitriani & Leni Leviana, “Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja Terhadap
Pendapatan Usaha Nasabah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal
Palembang”. Dalam Jurnal I-Finance Vol. 3 No. 2 Desember 2017, hlm. 126
25
Sedangkan menurut Rachmat Syafei bahwa mudharabah
disepakati”.51
dana dari dua atau lebih pemilik dana dan barang untuk
modal masing-masing.
50
Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta 2010), hlm. 204-205
51
Rachmat Syafei, Fiqih Muamalah, (CV. Pustaka Setia, Bandung 2001), hlm. 224.
52
Muhammad. Manajemen Dana Bank Syariah. (PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta,
2015) hlm. 44
26
Murabahah adalah “istilah dalam fikih Islam yang berarti
suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya
perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, dan tingkat
keuntungan (margin) yang diinginkan.”53
perjanjian.
d. Tujuan Pembiayaan
luas. Pada dasarnya terdapat dua fungsi yang saling berkaitan dari
53
Ascarya, Akad & Produk Bank Syari’ah, (PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2011),
hlm. 81-82
54
Qusthoniah. “Analisis Kritis Akad Salam di Perbankan Syari’ah”, dalam Jurnal
Syari’ah Vol. V, No. 1, April 2016, hlm. 89
27
1) “Profitability, yaitu tujuan untuk memperoleh hasil dari
pembiayaan berupa keuntungan yang diraih dari bagi hasil yang
diperoleh dari usaha yang dikelola bersama nasabah.
2) Safety, kemanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus
benar-benar terjamin sehingga tujuan Profitability dapat benar-
benar tercapai tanpa hambatan yang berarti.”55
disalurkan dengan sistem bagi hasil dari usaha yang dikelola nasabah.
e. Prinsip-Prinsip Pembiayaan
55
Vithzal Rivai dan Andria Permata Veitzal, Islamic Financial Management, (PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta 2008), hlm. 5-6
56
Anik Rahayu & Akhmad Riduan, “Akuntansi Akad Musyarakah Mutanaqisah Dalam
Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Pada PT.Bank Muamalat”, dalam STIESIA Surabaya:
Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 2 No. 11. 2013, hlm. 4
28
Prinsip pembiayaan disebut juga 5 C. Pada dasarnya konsep 5
sebagai berikut :
1) Character
apakah memang layak ataupun tidak. Hal ini penting karena sangat
apakah calon debitur masuk dalam daftar orang tercela atau daftar
wawancara.
2) Capital
29
besarnya modal sendiri adalah penting, mengingat pembiayaan
bank hanya sebagai tambahan pembiayaan dan bukan untuk
membiayai seluruh modal yang diperlukan.58
3) Capacity
4) Collateral
30
Berdasarkan keterangan di atas bahwa collateral
5) Condition Of Economy
3. Ibadah Haji
islam yang kelima kewajiban ibadah yang harus dilakukan oleh orang
(persero), tbk cabang rantau, aceh tamiang. (periode 2007-2011)”, dalam Jurnal Ekonomi dan
Keuangan, Vol.1, No.1, Desember 2012, hlm. 97
61
Vithzal Rivai dan Andria Permata Veitzal, Islamic Financial Management, hlm. 352
31
pada bulan haji dan mengamalkan amalan-amalan haji seperti ihram,
tertentu.63
62
Anisatun Khasanah, Annisa Akhlak, Imelda Intan Safitri, Hajiku Budayaku: Sebuah
Semiotika Budaya Di Samarinda”, dalam Jurnal CaLLs, Volume 3 Nomor 1 Juni 2017, hlm. 62
63
Agus Romdlon Saputra, “Motif Dan Makna Sosial Ibadah Haji Menurut Jama’ah
Masjid Darussalam Wisma Tropodo Waru Sidoarjo”, dalam Jurnal Kodifikasia, Volume 10 No. 1
Tahun 2016, hlm. 90
64
Purwantoro, “Umrah pada Bulan Ramadhan adalah Haji: Studi Kualitas Hadits dan
Pemahamannya”, dalam Tafaqquh: Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman,Volume 5, Nomor 1,
Juni 2017, hlm. 119
32
b. Dasar Hukum Ibadah Haji
Haji mempunyai rukun haji dan wajib haji. Rukun haji adalah
hari raya Idul Adha, melempar tiga jumrah yaitu jumrah ula,
65
Al-Qur’an [3]; 97
33
wustha, aqabah pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, tidak melakukan
wada’.66
66
Hamidah & Nisa Rachmah Nur Anganthi, “Strategi Coping Pada Jamaah Haji
Tunanetra”, dalam Jurnal Indigenous Vol. 2 No. 1 2017, hlm. 88
67
Silvi Novindri, “Analisis Fikih terhadap Akad Dana Talangan Haji pada Bank Syariah”,
dalam Jurnal Muqtasid, Volume 4 Nomor 1, Juni 2013, hlm. 31
34
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, maka dapat diketahui
menteri.
35
mempercepat melakukan kesiapan-kesiapan dan penyediaan pelayanan
sesuai nomer porsi. Artinya siapa yang mendaftar lebih dulu akan
B. Kerangka Berfikir
68
Zahrotun Munawaroh, M. Mudhofi, Dedy Susanto, “Efektivitas Sistem Informasi Dan
Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji”, dalam Jurnal
Ilmu Dakwah, Vol. 35, No.2, Juli – Desember 2015, hlm. 235
36
Kerangka teoritis merupakan kerangka pikir yang bersifat teoritis atau
akan diteliti.
Product
Price Pembiayaan
Strategi Pemasaran Perjalanan Ibadah
Haji
Place
Promotion
Keterangan:
Product, Price, Place dan Promotion, yang dalam hal ini penulis gunakan
haji.
Dalam Meningkatkan Nilai Investasi Pada KSPPS BMT Mekar Abadi Aji
37
Sejahtera Kota Gajah Tahun 2018, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam,
penelitian yang penulis lakukan pada BMT Mekar Abadi Aji Sejahtera
Product mix, Price mix, Pleace mix dan Promotion. Dengan strategi
produk simpanan wadi’ah, hal tersebut terbukti bahwa, pada tahun 2015
peningkatan sebesar 91%, akan tetapi pada tahun 2017 terjadi penurunan
investasi.69
69
Siti Lailatul Fuadiyah, “Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadi’ah Dalam
Meningkatkan Nilai Investasi Pada KSPPS BMT Mekar Abadi Aji Sejahtera Kota Gajah Tahun
2018”, dalam skripsi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Jurusan D.III Perbankan Syariah, IAIM
NU Metro. 2018
38
(MAAS) Kota Gajah Tahun 2018, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam,
penelitian yang penulis lakukan pada BMT Mekar Abadi Aji Sejahtera
haji maka dapat disimpulkan bahwa: Strategi promosi yang dilakukan oleh
tabungan Haji, hal tersebut terbukti bahwa, pada tahun 2015 jumlah
nasabah produk tabungan haji di BMT Mekar Abadi Aji Sejahtera Kota
Gajah meningkatkat sebesar 100% pada tahun 2016 Kemudian pada tahun
yaitu pada penelitian yang akan penulis angkat lebih terfokus kepada
70
Ade Putri Rahayu, “Analisa Strategi Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah
Tabungan Haji Di KSPPS BMT Mekar Abadi Aji Sejahtera (MAAS) Kota Gajah Tahun 2018”,
Dalam Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Jurusan D.III Perbankan Syariah, IAIM NU
Metro. 2018
39
pemasaran yang dilakukan BNI Syariah dalam memasarkan produk
dimana upaya ini dilakukan kepada nasabah di bank lain yang juga
71
R. Ajeng Entaresmen. “Strategi Pemasaran Terhadap Penjualan Produk Tabungan IB
Hasanah di PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang X”, dalam Jurnal Manajemen dan
Pemasaran Jasa Vol . 9 No. 1 Tahun 2016
40
BAB III
PEMBAHASAN
Metro. Namun cikal bakal atau pra koperasi sebelum diterbitkannya badan
hukum berdiri pada tahun 2012, yang diprakasai oleh LP Ma’arif NU Kota
Metro, yang melalui rapat anggota dewan pendiri yang terdiri dari :
Tabel 4.1
Daftar Pendiri BMT Artha Buana Kota Metro
42
b. Menumbuh kembangkan keuangan dan koperasi yang menjadi soko
keadilan.
pembiayaan.
Metro
43
h. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 03.252.243.5-321.000
a. Motto
b. Visi
dan Terpercaya.
c. Misi
syariah.
koperasi syariah.74
73
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/legalitas-usaha/, 2 Oktober 2019
74
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/visi-misi/, 2 Oktober 2019
44
4. Produk-Produk BMT Artha Buana Kota Metro
berlaku (KTP/SIM/Passport)
anggota
b. Simpanan Mudharabah
1) Simpanan Deposito
jatuh tempo.
75
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/keanggotaan/, 2 Oktober 2019
45
a) Manfaat:
berikut :
2) Simpanan Family
a) Manfaat
76
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-deposito/, 2 Oktober 2019
46
2) Mendapatkan keuntungan (bagi hasil) disetiap akhir bulan.
b) Fitur
Mudharobah Al-Muthlaqoh
Metro.77
3) Simpanan Pendidikan
77
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-family/, 2 Oktober 2019
47
Metro. Sama halnya dengan Simpanan Family, simpanan ini
a) Manfaat
b) Fitur
Mudharobah Al-Muthlaqoh
48
Nomor Rekening : 7073341579 an. BMT Artha Buana
Metro.78
c. Simpanan Wadi’ah
Manfaat:
Fitur:
yad Dhamanah
49
c) Pembukaan rekening dapat mengatasnamakan perorangan
rekan kerja yang ditentukan oleh pihak KSPPS BMT Artha Buana
Metro.
Manfaat:
79
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-qurban-aqiqah/, 2 Oktober 2019
50
Fitur:
yad Dhamanah
Manfaat:
80
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-idul-fitri-umum/, 2 Oktober 2019
51
(2 Mendapatkan hubungan dengan rekan kerja tabungan berupa
paketan lebaran.
Fitur:
yad Dhamanah
yad Dhamanah.
Manfaat:
81
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-idul-fitri-khusus/, 2 Oktober 2019
52
(2) Mendapatkan hubungan dengan rekan kerja tabungan.
Fitur:
yad Dhamanah
82
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-haji-umroh/, 2 Oktober 2019
53
5) Simpanan KKN
rekan kerja yang ditentukan oleh pihak KSPPS BMT Artha Buana
Metro.
Manfaat:
Fitur:
54
(3) Biaya kegiatan dan lain-lain selama KKN senilai Rp.
1.500.000,-
Simulasi Simpanan:83
Tabel 4.2
Simulasi Simpanan KKN
6) Simpanan Ziaroh
rekan kerja yang ditentukan oleh pihak KSPPS BMT Artha Buana
Metro.
Manfaat:
83
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-kkn/, 2 Oktober 2019
55
Fitur:
yad Dhamanah
7) Simpanan Walimah
ditentukan.
Manfaat:
84
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-ziaroh/, 2 Oktober 2019
56
Fitur:
yad Dhamanah
d. Pembiayaan
d) Al-Qord
Simulasi Angsuran.86
85
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/simpanan-walimah/, 2 Oktober 2019
86
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/pembiayaan/, 2 Oktober 2019
57
Tabel 4.3
Simulasi Angsuran Pembiayaan
e. Pelayanan Jasa
a) Transfer Online
d) Pembayaran BPJS
online
58
b) Layanan e-Channel BMT Artha Buana Metro
pulsa listrik dan pulsa hp dengan cara pemotongan saldo yang ada
Buana Metro.87
87
Dokumentasi BMT Artha Buana Kota Metro, mengacu pada
https://www.ksppsbmtarthabuanametro.co.id/layanan-jasa/, 2 Oktober 2019
59
5. Struktur Organisasi BMT Artha Buana Kota Metro
Gambar 4.1
Struktur Organisasi BMT Artha Buana Kota Metro
60
B. Pembiayaan Perjalanan Ibadah Haji pada BMT Artha Buana Metro
yang ditujukan untuk semua elemen masyarakat yang mempunyai niat untuk
melaksanakan haji. Produk ini terbilang baru karena diresmikan pada akhir
tahun 2017. Produk ini bertujuan untuk memjembatani masyarakat yang masih
BPIH sebesar 25 juta, maka kurangnya dana sebesar 15 juta, BMT Artha
d. SK Pengangkatan (karyawan/profesi)
88
Wawancara dengan Purwati, (Customer Service BMT Artha Buana Metro), 3 Oktober
2019
61
c. Surat keterangan kesehatan dari puskesmas
c. Biaya materai
25.000,-
nasabah akan di antar oleh petugas bank atau mendaftar sendiri ke Kantor
masing.
62
1. Calon jemaah haji harus memenuhi syarat pendaftaran sebagai berikut:
a. Beragama Islam
dari dokter
e. Memiliki akte kelahiran atau surat kenal lahir atau buku nikah atau
ijazah
3. Bagi jemaaah haji yang telah memiliki paspor yang masih berlaku,
6 bulan.
63
a. Calon Jemaah haji mengisi Surat Permohonan Pergi Haji (SPPH) di
menyerahkan pas foto terbaru ukuran 2x3 cm, 3x4 cm dan 4x6 cm
Agama sebesar Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) dan jemaah
haji khusus sebesar USD 4.000 melalui BPS BPIH untuk mendapatkan
nomor porsi.
Menteri Agama dan mendapatkan nomor porsi bagi calon jemaah haji,
lembar.
64
5) Lembar kelima untuk Kantor Kementrian Agama Pusat cq Ditjen
i. Calon jemaah haji wajib hadir sendiri untuk proses pendaftaran jemaah
haji.
deretan wating list keberangkatan haji yang dari tahun ke tahun semakin lama.
Mungkin waiting list akan menjadi permasalahan bagi calon jemaah haji yang
90
Dokumentasi KSPPS BMT Artha Buana Metro, 2 Oktober 2019
65
benar-banar mampu untuk membayar Biaya Penyeleggaraan Ibadah Haji tanpa
akan merasa baik-baik saja dengan waiting list yang mereka rasakan. Rentan
haji dan umroh untuk melunasi angsuran pembiayaan haji dan umroh sebelum
keberangkatan haji.
(umat), dana haji bagi bank syariah juga sangat berpotensi untuk
disalurkan untuk Usaha Kecil dan Menengah yang pada gilirannya akan
pada akhir tahun 2017, sehingga masih sedikit nasabah yang menggunakan
produk pembiayaan ini. BMT Artha Buana Metro bekerja sama dengan biro
haji dan umroh Patuna sehingga mempermudah masyarakat baik dari segi
dana maupun perjalanan haji atau umroh. Strategi pemasaran yang digunakan
untuk memasarkan produk pembiayaan ini pihak BMT Artha Buana Metro
pengajian, instansi, guru-guru yang ada di sekolah. Dalam hal ini BMT Artha
91
Wawancara dengan Purwati, (Customer Service BMT Artha Buana Metro), 3 Oktober
2019
66
Buana sudah bekerja sama dengan seluruh sekolah Ma’arif serta SMK Karya
dengan biro haji dan umroh lebih banyak lagi. Hal ini bertujuan agar
masyarakat yang datang ke biro haji dan masih kekurangan dana untuk
BMT Artha Buana Metro. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait
dana karena BMT Artha Buana Metro dapat membantu untuk memenuhi
menawarkan kepada nasabah baru maupun lama yang telah loyal dengan cara
keuangan. Untuk itu BMT Artha Buana Metro perlu melakukan kebijakan
tersebut.
haji BMT Artha Buana Metro menetapkan pengenalan produk terhadap calon
nasabah pada urutan yang pertama guna memberikan pelayanan yang sebaik-
92
Wawancara dengan Purwati, (Customer Service BMT Artha Buana Metro), 3 Oktober
2019
67
baiknya kepada Nasabah, agar nasabah merasakan kepuasan dan menjadi loyal
(setia). Hal ini dilakukan untuk menentukan segmen pasar yang dituju, maka
produk pembiayaan haji yang dilakukan oleh pega BMT Artha Buana Metro
1. Strategi harga
Menurut Buchari Alma dan Donni Juni Piansa, Penetapan harga ini
tapi bersainglah secara fair, bikin keunggulan dengan tampil beda dalam
produk yang dibeli. Dengan harga inilah seseorang akan membuat sebuah
68
produk layanan yang sesuai dengan manfaat yang ditawarkan. Strategi
pembiayaan Haji pada BMT Artha Buana Metro pada umumnya dengan
Buana Metro. 93
Simulasi Angsuran94
2. Strategi produk
93
Wawancara dengan Purwati, (Customer Service BMT Artha Buana Metro), 3 Oktober
2019
94
Dokumentasi BMT Artha Buana Metro, 3 Oktober 2019
69
kualitas barang yang dijualnya. Kualitas produk yang dipesan oleh
pemasaran lainnya tidak dapat dilakukan. Serta Produk juga segala sesuatu
b. Semua nasabah atau calon nasabah BMT Artha Buana Metro berhak
95
Wawancara dengan Purwati, (Customer Service BMT Artha Buana Metro), 3 Oktober
2019
70
Dalam perspektif Barat, para penyalur produk berada di bawah pengaruh
tekanan yang mengikat kaum produsen, sehingga produsen tidak bisa lepas
jalan, tepatnya melintas akses jalan utama dan berada satu tempat di
Kampus Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM NU) Metro, berlokasi di jl.
kantor BMT Artha Buana Metro sangat baik, penataan letaknya yang
diatur secara rapi dan fleksibel, sehingga memiliki fungsi yang teratur
antara bangunan kantor dan parker. Di dalam ruangan terdapat brosur, slip
formulir pendaftaran, dan lain-lain, serta ruang kantor dan ruang tunggu
calon nasabah yang tidak sempat datang atau tidak sampai mengetahui
4. Strategi Promosi
96
Wawancara dengan Purwati, (Customer Service BMT Artha Buana Metro), 3 Oktober
2019
71
Menurut Buchari Alma dan Donni Juni Piansa, banyak pelaku
Tidak boleh mengatakan bahwa modal barang ini mahal jadi harganya
tinggi, dan sudah banyak orang yang membeli produk ini, tapi
Promosi ini dilakukan oleh BMT Artha Buana Metro pada produk
dengan susunan lay out brosur yang baik dengan menimbulkan kesan
Haji.
c. Dalam acara pengajian majlis taklim yang dilakukan rutin oleh pihak
72
d. BMT Artha Buana Metro membuat akses tentang haji, agar para
haji. 97
D. Pembahasan
menciptakan opini yang baik, salah satu caranya adalah dengan memberikan
satu alat promosinya yaitu, meyakinkan masyarakat bahwa BMT Artha Buana
Metro adalah lembaga keuangan syariah yang dapat dipercaya dan bisa
menjadi anggota yang baik bagi para nasabahnya. Tujuan lain adalah
meningkatkan citra dan pangsa pasar dari produk-produk dan jasa yang
haji yaitu dengan hanya membayar setoran awal serta melengkapi seluruh
Haji pada BMT Artha Buana Metro pada umumnya dengan system angsuran,
serta pembayaran bisa dilakukan secara tunai dengan datang ke BMT Artha
Buana Metro secara langsung atau bisa menghubungi karyawan sehingga tidak
97
Wawancara dengan Purwati, (Customer Service BMT Artha Buana Metro), 3 Oktober
2019
73
Penerapan strategi pemasaran pembiayaan haji yang dilakukan oleh
BMT Artha Buana Metro adalah dengan menampilkan mutu dari produk
sasarannya. Mutu dari produk ini meliputi pemberian fasilitas dan kemudahan
tepatnya melintas akses jalan utama dan berada satu tempat di Kampus Institut
Agama Islam Ma’arif (IAIM NU) Metro, berlokasi di jl. RA. Kartini 28
yang diberikan sangat nyaman dan aman, dikarenakan kantor BMT Artha
Buana Metro sangat baik, penataan letaknya yang diatur secara rapi dan
fleksibel, sehingga memiliki fungsi yang teratur antara bangunan kantor dan
parker. Di dalam ruangan terdapat brosur, slip formulir pendaftaran, dan lain-
lain, serta ruang kantor dan ruang tunggu nyaman dan aman, serta dilengkapi
ruangan berAC yang membuat nasabah nyaman di BMT Artha Buana Metro.
perjalanan haji mengalami kenaikan dari tahun 2017 sampai dengan 2019.
pembiayaan ibadah haji di BMT Artha Buana Metro, yaitu sebagai berikut:
74
No
Tahun Produk Simpanan Haji Prosentase
.
1. 2017 6 -
2. 2018 10 40%
3. 2019 20 100%
Jumlah 36
sebagai berikut:
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
pembiayaan perjalanan Haji, hal tersebut terbukti bahwa, pada tahun 2017
Metro sebesar 6 nasabah. Kemudian pada tahun 2018 jumlah nasabah produk
berarti terjadi kenaikan sebesar 40%. Kemudian pada tahun 2019 jumlah
75
nasabah produk pembiayaan perjalanan haji di BMT Artha Buana Metro
perjalanan haji di BMT Artha Buana Metro karena strategi pemasaran yang
76
BAB IV
A. Kesimpulan
perjalanan ibadah haji pada BMT Artha Buana Metro Tahun 2019 dapat
disimpulkan bahwa:
place dan promotion. 1) Price. Strategi BMT Artha Buana Metro dalam
BMT Artha Buana Metro adalah dengan menampilkan mutu dari produk
Artha Buana Metro, dari segi tempat/lokasi sangat strategis, karena letaknya
dipinggir jalan, tepatnya melintas akses jalan utama dan berada satu tempat di
Kampus Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM NU) Metro, berlokasi di jl. RA.
Promotion. Promosi ini dilakukan oleh BMT Artha Buana Metro pada produk
77
B. Saran
produk BMT Artha Buana Metro yang berlandaskan pada prinsip syariah
kepada masyarakat.
dapat bersaing pada lembaga keuangan lainnya dan yang terpenting visi
78
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta 2010)
Ascarya, Akad & Produk Bank Syari’ah, (PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
2011)
Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung:
Alfabeta, 2014)
79
Safuan Alfandi, & Nurmadi H. Sumarta, Kamus Ekonomi, (Solo: Sendang
Ilmu, tt)
B. Jurnal
Agus Romdlon Saputra, “Motif Dan Makna Sosial Ibadah Haji Menurut
Jama’ah Masjid Darussalam Wisma Tropodo Waru Sidoarjo”, dalam
Jurnal Kodifikasia, Volume 10 No. 1 Tahun 2016
80
Irsan Habsy, “Manajemen Pembiayaan Pendidikan Pada SMP Negeri 13 Kota
Ternate”, dalam EDUKASI - Jurnal Pendidikan, Vol. 13 No.2 Juni
2015
Nurul Fitria dan Raina Linda Sari, “Analisis Kebijakan Pemberian Kredit Dan
Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Loan To Deposit Ratio Pada
PT. Bank rakyat indonesia (persero), tbk cabang rantau, aceh tamiang.
(periode 2007-2011)”, dalam Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.1,
No.1, Desember 2012
Safitri & Hendry. “Analisis Prosedur Pembiayaan MIkro: Studi Kasus BRI
syariah Cabang Prabumilih”, dalam Jurnal Ekonomi dan Perbankan
Syariah Vol. 3. No.1, April 2015
Silvi Novindri, “Analisis Fikih terhadap Akad Dana Talangan Haji pada Bank
Syariah”, dalam Jurnal Muqtasid, Volume 4 Nomor 1, Juni 2013
81
Sejahtera Kota Gajah Tahun 2018”, dalam skripsi Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam, Jurusan D.III Perbankan Syariah, IAIM NU Metro.
2018
Vera Erlinda dan Haroni Doli H. Ritonga, “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pemilihan Bank Oleh Nasabah Tabungan Haji (Studi
Kasus: Peserta Bimbingan Manasik Haji Aziziah Kec. Medan Johor)”,
dalam Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 1, No. 3, Februari 2013
C. Undang-Undang
82
ALAT PENGUMPULAN DATA
PEDOMAN WAWANCARA
Nama :
2. Bagaimanakah Visi, Misi dan Tujuan KSPPS BMT Artha Buana Metro?
...............................
83
ALAT PENGUMPULAN DATA
PEDOMAN WAWANCARA
Nama :
2. Apa saja syarat produk pembiayaan haji di KSPPS BMT Artha Buana Metro?
Metro?
Metro?
pembiayaan haji?
Metro?
Metro?
Metro?
10. Bagaimana strategi promosi pembiayaan haji di KSPPS BMT Artha Buana
Metro?
84
11. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pemasaran pembiayaan haji di KSPPS
12. Apa saja solusi untuk mengatasi kendala dalam pemasaran pembiayaan haji di
...............................
85
PEDOMAN DOKUMENTASI
86
DOKUMENTASI
87
Wawancara dengan Manager BMT Artha Buana Metro
DOKUMENTASI
88
Wawancara dengan CS BMT Artha Buana Metro
DOKUMENTASI
89
Penelitian di BMT Artha Buana Metro
90
RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS DIRI
PENDIDIKAN
91