Anda di halaman 1dari 12

1

Pendalaman 1. Baptisan

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama butir-butir ajaran
iman Kristen mengenai baptisan dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) dan perikop
kitab suci di bawah ini.
Bawalah kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi.

Yoh 3:5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika


seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke
dalam Kerajaan Allah.

Kis 2:38. Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu
masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus.

Kis 22:16. Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah,


berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru
kepada nama Tuhan!

KGK 232. Orang Kristen dibaptis atas "nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus" (Mat 28:19). Sebelumnya mereka menjawab pertanyaan tiga
ganda, apakah mereka percaya akan Bapa, Putera, dan Roh Kudus
dengan: "Aku percaya". "Inti iman semua orang Kristen adalah Allah
Tritunggal" (Sesarius dari Arles, symb.).

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi

1. Apakah baptis itu ? Bagi umat Katolik benarkah baptis itu sekedar merupakan sebuah
simbol keagamaan ? Jelaskan !
2. Apakah makna baptis bagi Anda ? Jelaskan !
3. Apakah kaitan antara baptis dan kredo ? Jelaskan !
2

Pendalaman 2. Kitab Suci Perjanjian Lama: Tinjauan Kitab Ester

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Ringkasan Kisah Ester:
1. Bacalah kitab Ester secara cermat, kemudian tuliskanlah kembali kisah tersebut
dengan tulisan tangan & kata-kata Anda sendiri. Panjang tulisan jangan
melebihi 1 halaman folio. Bawalah tulisan Anda sebagai bahan pendalaman.
2. Bawalah juga kitab suci dan buku catatan Anda.

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi:


1. Siapakah (dan jelaskan peran) tokoh-tokoh utama dalam kisah Ester ini?
(Ahasyweros, Wasti, Ester, Mordekhai, Haman).
2. Mengapa Haman membenci Mordekhai dan mengapa Mordekhai tidak mau
tunduk kepada Haman?
3. Untuk apa Haman merayu Ester ? Apa akibatnya ?
4. Setelah peristiwa naas malam itu, bagaimana nasib bangsa Israel di
pengasingan di Persia?
5. Ester adalah perempuan teladan dan penyelamat bangsa Israel pada zamannya.
Temukanlah tiga tokoh perempuan Perjanjian Lama lainnya (dan tuliskan nama
masing-masing kitab yang mengisahkan mereka)! Jelaskan ketokohan mereka masing-
masing !
3

Pendalaman 3. Kitab Suci Perjanjian Baru: Tinjauan Injil Lukas, Yohanes, Kisah
Para Rasul & Kitab Wahyu

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
1. Bacalah dengan seksama perikop-perikop Kitab Perjanjian Baru berikut ini:
Luk. 1: 1 4
Yoh. 21: 24
Kis. 1: 1 3
Why. 1 3 (maksudnya Bab 1 s/d Bab 3).
2. Bawalah kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi.

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi:


1. Dengan memperhatikan Luk. 1: 1 - 4 dan Kis. 1: 1 3, dapatkah Anda
mengidentifikasi (siapakah) penulis kedua kitab tersebut ?
2. Luk. 1: 1 4 dan Yoh. 21: 24 menekankan hal yang sama, hal apakah itu?
Mengapa hal itu perlu ditekankan kepada pembaca (umat) ?
3. St. Yohanes Rasul mendapatkan penglihatan yang serba tujuh (Why. 1 3):
Tujuh jemaat (Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Laodikia, Filadefia),
tujuh bintang, dan tujuh kaki dian. Melalui penglihatan itu Tuhan memberi
peringatan kepada tujuh jemaat ybs. Peringatan Tuhan tersebut kiranya dapat
diringkaskan ke dalam dua kata kunci, yaitu ... dan ....
4

Pendalaman 4. Trinitas (Tritunggal)

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama butir-butir
ajaran iman Katolik dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) di bawah ini.
Bawalah kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi.

233. Orang Kristen dibaptis atas "nama" (tunggal) dan bukan atas
"nama-nama" (jamak) Bapa, Putera, dan Roh Kudus, karena
ada hanya satu Allah, Bapa yang maha kuasa dan Putera-Nya
yang tunggal dan Roh Kudus: Tritunggal Maha Kudus.

234. Misteri Tritunggal Maha Kudus adalah rahasia sentral iman


dan kehidupan Kristen. Itulah misteri kehidupan batin ilahi,
dasar pokok segala misteri iman yang lain dan cahaya yang
meneranginya. Itulah yang paling mendasar dan hakiki dalam
"hierarki kebenaran iman". (DCG 43). "Seluruh sejarah
keselamatan tidak lain dari sejarah jalan dan upaya, yang
dengan perantaraannya Allah yang satu dan benar - Bapa,
Putera, dan Roh Kudus - mewahyukan Diri, memperdamaikan
diri-Nya dengan manusia yang berbalik dari dosa, dan
mempersatukan mereka dengan diri-Nya" (DCG 47).

237. Tritunggal adalah misteri iman dalam arti sesungguhnya, satu


dari "rahasia-rahasia yang tersembunyi dalam Allah... yang
kalau tidak diwahyukan oleh Allah, tidak dapat diketahui"
(Konsili Vatikan I: DS 3015). Dalam karya penciptaan-Nya
dan dalam wahyu-Nya selama Perjanjian Lama, Allah memang
meninggalkan jejak-jejak kodrat trinitaris-Nya itu. Tetapi
kodrat-Nya yang terdalam sebagai Tritunggal Kudus
merupakan satu rahasia, yang tidak dapat diterobos budi kita
dan yang sebelum inkarnasi Putera Allah dan perutusan Roh
Kudus, juga tidak dapat diterobos iman Israel.

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


Berdasar ajaran Katolik tentang Tritunggal Mahakudus itu, kita (orang Katolik)
mengimani Tuhan Yang Maha Esa (monoteis). Jelaskan !
5

Pendalaman 5. Dekalog (Sepuluh Firman)


Kel. 20: 2 17; Ul. 5: 6 21

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama butir-butir ajaran
iman Katolik dari buku Puji Syukur dan Katekismus Gereja Katolik (KGK) di
bawah ini.
Sepuluh Perintah Allah (Puji Syukur No. 6)
Akulah Tuhan, Allahmu.
1. Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
2. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
3. Kuduskanlah hari Tuhan.
4. Hormatilah ibu-bapamu
5. Jangan membunuh.
6. Jangan berzinah.
7. Jangan mencuri.
8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
9. Jangan mengingini istri sesamamu.
10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.
KGK 2067. Kesepuluh perintah menyatakan kasih kepada Allah dan sesama. Tiga perintah
yang pertama terutama berhubungan dengan kasih kepada Allah, tujuh yang lain berhubungan
dengan kasih kepada sesama.
Seperti kasih mencakup dua perintah dan pada keduanya itu Tuhan menggantungkan seluruh hukum
Taurat dan Kitab para nabi ... demikianlah kesepuluh perintah dibagi atas dua loh batu. Tiga ditulis pada
batu yang satu dan tujuh pada batu yang lain" (Agustinus, serm. 33,2,2).

KGK 2069. Dekalog merupakan satu keseluruhan yang tidak dapat dibagi. Tiap "firman"nya
menunjuk kepada yang lain dan kepada seluruhnya: mereka bergantung satu sama lain. Kedua
loh batu saling menerangkan; mereka membentuk satu kesatuan. Siapa melanggar satu
perintah, melanggar seluruh hukum (bdk. Yak. 2:10-11). Orang tidak dapat menghormati
sesama, tanpa memuji Allah, Penciptanya. Orang tidak dapat menyembah Allah, tanpa
mengasihi manusia, yang adalah makhlukNya. Dekalog mempersatukan kehidupan rohani dan
kehidupan sosial manusia.

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


1. Dapatkah dikatakan bahwa dekalog merupakan hukum paling utama dalam hukum Taurat ?
Jelaskan (bdk. Mat. 22: 34 40; Mrk. 12: 28 34; Luk. 10: 25 28; Ul. 6: 4 -7; Im. 19: 18) !
2. Perintah-perintah dalam dekalog merupakan satu kesatuan hukum Tuhan sehingga pelanggaran
atas salah satu perintah saja sudah merupakan pelanggaran terhadap seluruh hukum tersebut.
Jelaskan maksudnya !
3. Dapatkah dipahami bahwa dekalog juga merupakan sebuah perjanjian suci antara Allah dan
manusia ? Jelaskan !
6

Pendalaman 6. Sabda Bahagia (Mat. 5: 3 10)

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama perikop Sabda
Bahagia dari Injil Matius di bawah ini (Mat. 5: 3 10).
Cetaklah dan bawalah lembar kerja ini pada acara pendalaman materi.
Bawalah juga kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi
tersebut.

3
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang
empunya Kerajaan Sorga. 4Berbahagialah orang yang berdukacita, karena
mereka akan dihibur. 5Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena
mereka akan memiliki bumi. 6Berbahagialah orang yang lapar dan haus
akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.7Berbahagialah orang yang
murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.8Berbahagialah
orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 9Berbahagialah
orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
10
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Pedalaman teks
Tuliskanlah hal-hal penting (kata-kata, istilah-istilah atau frase- frase) dalam
perikop di atas kemudian pastikan (tajamkanlah) pemahaman Anda tentang hal-
hal tersebut !

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


Apakah Sabda Bahagia itu ? Jelaskan !
Apa makna kebahagiaan bagi umat Katolik ? Jelaskan !
Apa yang perlu dilakukan oleh umat Katolik untuk mencapai kebahagiaannya ?
Jelaskan !
7

Pendalaman 7. Doa Tuhan (Mat. 6: 9 13)

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama perikop Doa
Tuhan atau Doa Bapa Kami dari Injil Matius di bawah ini (Mat. 6: 9 13).
Cetaklah dan bawalah lembar kerja ini pada acara pendalaman materi.
Bawalah juga kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi
tersebut.
9
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu, 10datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya 12dan ampunilah kami
akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; 13dan janganlah membawa kami ke dalam
pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena
Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.)

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


1. Perikop di atas adalah Doa Tuhan (The Lords Prayer) atau kita kenal sebagai
Doa Bapa Kami. Doa ini diajarkan langsung oleh Tuhan Yesus sendiri, dalam
konteks apa ? Jelaskan !
2. Cermatilah struktur doa Bapa Kami tersebut.
Apakah ada kemiripannya dengan struktur dekalog (Sepuluh Perintah Allah) ?
Jelaskan !
3. Makna-makna apa saja yang dapat dipetik ketika kita mendaraskan lantunan
doa Bapa Kami tersebut ? Jelaskan !
4. Doa Bapa Kami adalah sebuah doa trinitaris, apa maksudnya ? Jelaskan !
5. Tuliskanlah sebuah doa berdasar kerangka (struktur) Doa Tuhan !
8

Pendalaman 8. Mariologi

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama butir-butir
ajaran iman Kristen dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) di bawah ini.
Bawalah kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi.

966. Akhirnya Perawan tak bernoda, yang tidak pernah terkena oleh segala
cemar dosa asal, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, telah diangkat
memasuki kemuliaan di surga beserta badan dan jiwanya. Ia telah ditinggikan oleh
Tuhan sebagai Ratu alam semesta, supaya secara lebih penuh menyerupai Puteranya,
Tuan di atas segala tuan, yang telah mengalahkan dosa dan maut (LG 59).
Terangkatnya Perawan tersuci adalah satu keikutsertaan yang istimewa pada
kebangkitan Puteranya dan satu antisipasi dari kebangkitan warga-warga Kristen yang
lain.

"Pada waktu persalinan engkau tetap mempertahankan keperawananmu,


pada waktu meninggal, engkau tidak meninggalkan dunia ini, ya Bunda
Allah. Engkau telah kembali ke sumber kehidupan, engkau yang telah
menerima Allah yang hidup dan yang akan membebaskan jiwa-jiwa kami dari
kematian dengan doa-doamu" (Liturgi Bisantin, pada Pesta Kematian Maria
15 Agustus).
971. "Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku
berbahagia" (Luk. 1:48). "Penghormatan Gereja untuk Perawan Maria tersuci termasuk
dalam inti ibadat Kristen" (MC 56). "Tepatlah bahwa ia dihormati oleh Gereja dengan
kebaktian istimewa. Memang sejak zaman kuno santa Perawan dihormati dengan gelar
"Bunda Allah"; dan dalam segala bahaya dan kebutuhan mereka umat beriman sambil
berdoa mencari perlindungannya...Kebaktian Umat Allah terhadap Maria... meskipun
bersifat istimewa, namun secara hakiki berbeda dengan bakti sembah sujud, yang
dipersembahkan kepada Sabda yang menjelma seperti juga kepada Bapa dan Roh Kudus,
lagi pula sangat mendukungnya" (LG 66). Ia mendapat ungkapannya dalam pesta-pesta
liturgi yang dikhususkan untuk Bunda Allah Bdk. SC 103. dan dalam doa marian - seperti doa
rosario, yang merupakan "ringkasan seluruh Injil" Bdk. MC 42.

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


1. Bagi kita umat Katolik, Bunda Maria tidak sekedar merupakan orang kudus
(sancta) tetapi dia adalah orang yang teramat kudus (sanctissima). Jelaskan
maksudnya !
2. Umat Katolik menghormati Bunda Maria tetapi tidak menyembahnya. Jelaskan !
3. Doa Rosario merupakan ringkasan seluruh Injil. Apa maksud pernyataan itu ?
9

Pendalaman 8. Perumpamaan tentang Dua Saudara dengan Bapa yang Baik


---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama perikop perumpamaan
dari Injil Lukas di bawah ini (Luk. 15: 11 32).
Cetaklah dan bawalah lembar kerja ini pada acara pendalaman materi.
Bawalah juga kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi tersebut.
11
Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. 12Kata yang bungsu
kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi
hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. 13
Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke
negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-
foya. 14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri
itu dan iapun mulai melarat. 15Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri
itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. 16Lalu ia ingin mengisi
perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang
memberikannya kepadanya. 17Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa
banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini
mati kelaparan. 18Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya:
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, 19aku tidak layak lagi
disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. 20Maka
bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah
melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari
mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. 21 Kata anak itu kepadanya: Bapa,
aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan
anak bapa. 22Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari
jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan
sepatu pada kakinya. 23Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan
marilah kita makan dan bersukacita. 24Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup
kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
25
Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke
rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. 26Lalu ia memanggil
salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. 27Jawab hamba
itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia
mendapatnya kembali dengan sehat. 28Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau
masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 29 Tetapi ia menjawab ayahnya,
katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar
perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing
untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 30Tetapi baru saja datang anak bapa yang
telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka
bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. 31Kata ayahnya kepadanya:
Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah
kepunyaanmu. 32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan
menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


1) Perumpamaan Yesus ini juga dikenal sebagai (dengan nama) Perumpamaan tentang Anak Hilang
atau Perumpamaan tentang Bapa yang Baik. Nama manakah yang lebih tepat ? Jelaskan !
2) Pesan apakah yang dapat dipetik dari perumpamaan tersebut ? Jelaskan !
3) Pada perumpamaan tersebut tidak dikisahkan apa yang dilakukan (atau dikatakan) oleh Sang Kakak
setelah ayahnya selesai memberikan penjelasan (ay. 32). Mengapa demikian ? Jelaskan !
10

Pendalaman 10. Hakikat Gereja

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama butir-butir
ajaran iman Kristen tentang gereja dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) di
bawah ini.
Cetaklah dan bawalah lembar kerja ini pada acara pendalaman materi.
Bawalah juga kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi
tersebut.
774. Kata Yunani "musterion" (rahasia) dijabarkan dalam bahasa Latin dengan dua
istilah: "mysterium" dan "sacramentum". Menurut tafsiran di kemudian hari istilah
"sacramentum" lebih banyak menonjolkan tanda kelihatan dari kenyataan keselamatan
yang tak kelihatan, sedangkan kenyataan tak kelihatan itu sendiri dimaksudkan dengan
istilah "mysterium". Dalam arti ini Kristus sendiri adalah misteri keselamatan: "Misteri
Allah tidak lain dari Kristus sendiri" (Agustinus, ep. 187,11,34). Karya keselamatan dari
kodrat manusiawi-Nya yang kudus dan menguduskan adalah sakramen keselamatan yang
dinyatakan dalam Sakramen-sakramen Gereja (yang oleh Gereja-gereja Timur juga disebut
"misteri-misteri kudus") dan bekerja di dalamnya. Ketujuh Sakramen itu adalah tanda dan
sarana, yang olehnya Roh Kudus menyebarluaskan rahmat Kristus, yang adalah Kepala di
dalam Gereja, Tubuh-Nya. Jadi, Gereja mengandung dan menyampaikan rahmat yang tidak
tampak, yang ia lambangkan. Dalam arti analog ini, ia dinamakan "sakramen".

775. "Gereja itu dalam Kristus bagaikan Sakramen, yakni tanda dan sarana persatuan
mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia" (LG 1). Tujuan utama Gereja
ialah menjadi Sakramen persatuan manusia dengan Allah secara mendalam. Oleh karena
persatuan di antara manusia berakar dalam persatuan dengan Allah, maka Gereja adalah
juga Sakramen persatuan umat manusia. Di dalam Gereja kesatuan ini sudah mulai, karena
ia mengumpulkan manusia-manusia "dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa"
(Why 7:9). Serentak pula Gereja adalah "tanda dan sarana" untuk terwujudnya secara
penuh kesatuan yang masih dinantikan.

Pedalaman teks
Tuliskanlah hal-hal penting (kata-kata, istilah-istilah atau frase- frase) dalam
butir-butir KGK di atas kemudian nyatakanlah / diskusikanlah pemahaman Anda
tentang hal-hal tersebut !

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


1. Gereja merupakan sakramen keselamatan universal (KGK 774-775). Apakah
yang dimaksud dengan kalimat tersebut ?
2. Apa hubungan antara baptis, iman dan gereja ? Jelaskan !
11

Pendalaman 11. Sakramen Gereja

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
Catatlah dalam buku catatan Anda dan bacalah dengan seksama butir-butir
ajaran iman Kristen tentang gereja dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) di
bawah ini.
Cetaklah dan bawalah lembar kerja ini pada acara pendalaman materi.
Bawalah juga kitab suci dan buku catatan Anda pada acara pendalaman materi
tersebut.

858. Yesus adalah Yang diutus oleh Bapa. Pada awal karya-Nya "Ia memanggil orang-
orang yang dikehendaki-Nya,... Ia menetapkan dua belas orang, untuk menyertai Dia dan
untuk diutus-Nya memberitakan Injil" (Mrk 3:13-14). Oleh karena itu, mereka adalah
"utusan-Nya" (Yunani "apostoloi"). Dalam diri mereka, Ia melanjutkan perutusan-Nya:
"Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian sekarang Aku mengutus kamu" (Yoh 20:21)..
Pelayanan para Rasul melanjutkan perutusan Kristus: "Barang siapa menyambut kamu, ia
menyambut Aku", demikian Ia berkata kepada keduabelasan (Mat 10:40).
864. "Kristus yang diutus oleh Bapa menjadi sumber dan asal seluruh kerasulan Gereja.
Maka jelaslah kesuburan kerasulan awam tergantung dari persatuan mereka dengan
Kristus" (AA 4).. Sesuai dengan panggilan, tuntutan zaman dan keaneka-ragaman anugerah
Roh Kudus, kerasulan juga mempunyai banyak macam bentuk. Tetapi cinta kasih yang
terutama ditimba dari Ekaristi, "boleh dikatakan jiwa seluruh kerasulan" (AA 3).
873. Malahan perbedaan-perbedaan yang menurut kehendak Tuhan terdapat di antara
anggota-anggota Tubuh-Nya, melayani kesatuan dan perutusannya. Karena "dalam Gereja
terdapat kenanekaan pelayanan, tetapi kesatuan perutusan. Para Rasul serta para pengganti
mereka oleh Kristus diserahi tugas mengajar, menyucikan dan memimpin atas nama dan
kuasa-Nya. Sedangkan kaum awam ikut serta mengemban tugas imamat, kenabian, dan
rajawi Kristus, menunaikan tugas mereka dalam perutusan segenap Umat Allah dalam
Gereja dan di dunia" (AA 2). "Dari kedua belah pihak ada orang-orang beriman kristiani
yang dengan mengikrarkan nasihat-nasihat Injili dengan kaul-kaul atau ikatan suci lain
yang diakui dan dikukuhkan Gereja" (CIC, can. 207, 2).

Pedalaman teks
Tuliskanlah hal-hal penting (kata-kata, istilah-istilah atau frase- frase) dalam
butir-butir KGK di atas kemudian pastikan (tajamkanlah) pemahaman Anda
tentang hal-hal tersebut !

Pertanyaan pengarah untuk pendalaman materi


1. Dari ketujuh Sakramen Gereja, manakah yang ditekankan dalam butir 858 ?
Jelaskan !
2. Sakramen manakah yang ditekankan pada butir 864 ? Jelaskan !
3. Sakramen manakah yang ditekankan pada butir 873 ? Jelaskan !
12

Daftar Nama Mentor utk Pendalaman Kuliah

No Nama Angkatan Fakultas


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai