ITS Paper 27723 3108100002 Paper PDF
ITS Paper 27723 3108100002 Paper PDF
Abstrak Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dengan perbandingan metode konvensional pada Proyek Puncak
konstruksi, penggunaan metode bekisting sistem PERI Kertajaya Apartemen, Surabaya. Analisa biaya hanya pada
menjadi alternatif menguntungkan dari segi biaya dan penggunaan material dan pembeyaran upah pekerjaan bekisting,
waktu. Pada bekisting sistem PERI mempunyai keunggulan tidak termasuk biaya tower crane untuk pemasangan bekisting.
dibanding kayu yang rentan terhadap cuaca sehingga
pemakaiannya tidak lama.
Penelitian ini adalah membandingkan penggunaan II. TINJAUAN PUSTAKA
metode bekisting yang berbeda yaitu metode sistem PERI A. Bekisting Sistem PERI
dengan metode konvensional ditinjau dari dua aspek biaya
Pengertian dari bekisting sistem PERI disini adalah bekisting
dan waktu. Untuk kedua metode tersebut dilakukan studi
kontak terdiri dari girder utama dan girder sekunder.
literatur dan pengumpulan data kemudian perhitungan pada
Bekisting sistem PERI adalah bekisting yang dirancang untuk
perkuatan bekisting, metode pelaksanaan pekerjaan
suatu proyek yang ukurannya disesuaikan dengan bentuk beton
bekisting, perhitungan kebutuhan material. analisa
yang diinginkan. .
produktivitas dan durasi pekerjaan bekisting serta analisa
Penggunaan dari bekisting ini disebabkan karena adanya
perhitungan biaya pekerjaan bekisting.
kemungkinan untuk digunakan secara berulang-ulang. Setelah
Dari uraian tersebut diatas dapat diketahui untuk
proses pengecoran selesai, komponen-komponen ini dapat
pengerjaan bekisting balok dan kolom pada apartemen
disusun kembali menjadi sebuah bekisting sistem untuk obyek
puncak kertajaya, untuk bekisting PERI memerlukan biaya
yang lain.
Rp5.156.103.120,97 dan waktu 127 hari. Sedangkan bekisting
konvensional memerlukan biaya Rp4.514.736.868,00 dan
waktu 223 hari.
I. PENDAHULUAN
1. Studi Literatur
Penggunaan literatur-literatur yang menunjang antara lain
3
d. Perhitungan perkuatan bekisting pelat konvensional b. Perhitungan kebutuhan material bekisting pelat sistem PERI
dan konvensional
Tabel 6. Hasil Perhitungan Perkuatan Bekisting Pelat
Konvensional Tabel 8. Hasil Perhitungan Kebutuhan Material Bekisting
Material Tegangan Lentur Lendutan Pelat Sistem PERI dan Konvensional untuk Satu Lantai
Multiplek 15mm OK OK Jenis Material Jumlah Satuan
Balok suri 6/12 OK OK Girder GT 24 (210 cm) 159,00 buah
Balok gelagar 6/12 OK OK Girder GT 24 (180 cm) 312,00 buah
Girder GT 24 (150 cm) 1.290,00 buah
Mainframe 1.350,00 buah
Croos head 2.700,00 buah
B. Metode Pelaksanaan Scaffolding
cross brace 1.350,00 buah
Dalam satu tower akan dibagi enam sektor per lantai. Tiap base jack 900,00 buah
lantai konstruksi akan dilengkapi setiap minggunya meliputi plywood 21mm 475,30 m
pemasangan dan pembongkaran bekisting. Para pekerja harus Tss Torx Screw 2.358,13 buah
melengkapi kebutuhan bekisting untuk sektor 1 lantai 1 sampai D. Analisa Produktivitas dan Durasi
selesai. Setelah itu akan memulai pemasangan bekisting pada
Analisa produktivitas dan durasi pada penelitian ini dilakukan
sektor 2 lantai 1 sampai sektor 6 lantai 1. Kemudian dilanjutkan
melalui wawancara serta pengamatan lapangan karena metode
pada sektor 1 lantai 2 dan seterusnya.
tersebut masih jarang digunakan di kontraktor lain.
Pertimbangan lain yang mendasari penggunaan wawancara dan
C. Analisa Kebutuhan Material pengamatan lapangan adalah karena data yang didapatkan lebih
Setelah melakukan perhitungan perkuatan beiksting, akurat sesuai dengan kondisi lapangan.
selanjutnya dilakukan analisa kebutuhan material. Analisa ini Produktivitas pekerjaan bekisting balok dan pelat per hari
dimaksudkan untuk mengetahui jumlah kebutuhan material yang adalah luas total 1 lantai dibagi dengan total hari 1 lantai.
digunakan dengan tepat. Dari jumlah kebutuhan material yang Produktivitas = luas : hari
dihasilkan, dapat menunjang keakuratan perhitungan biaya = 1770 m2 : 6 hari
pekerjaan bekisting secara keseluruhan. Analisa kebutuhan = 295 m2 ( 1 sektor)
material bekisting meliputi perhitungan sebagai berikut :
E. Analisa Biaya
a. Perhitungan kebutuhan material bekisting balok sistem PERI
Analisa biaya pekerjaan bekisting dilakukan dengan mengikuti
dan konvensional
metode perhitungan kontraktor. Dalam analisa ini lebih
ditekankan pada perhitungan material per unit dan upah
Tabel 7. Hasil Perhitungan Kebutuhan Material Bekisting
pekerjaan secara borongan dari data proyek. Analisa biaya
Balok Sistem PERI dan Konvensional untuk Satu Lantai
Jumlah
bekisting meliputi perhitungan sebagai berikut :
Jenis Material Satuan
PERI Konvensional
Girder GT 24 (210 cm) 342 buah a. Cotoh perhitungan biaya balok semi sitem
Girder GT 24 (180 cm) 1470 buah Perhitungan kebutuhan yang ditinjau adalah meliputi material
Girder GT 24 (150 cm) 2088 buah Main frame, base jack, cross head, cross brace, balok primer
Girder VT 24 (180 cm) 1726 buah
GT 24 , balok sekunder VT 24, Beam Bracket, Plywood, dan
Beam Bracket 735 buah
Mainframe 1106 buah
Tss torx screw.
Croos head 2212 buah Terdapat beberapa material yang tidak bisa dipakai terus-
Scaffolding
cross brace 1019 buah menerus dalam pekerjaan bekisting karena memiliki masa
base jack 2212 buah pakai tertentu seperti dibawah ini.
Balok 6x12 29 19,79 m
Plywood 486 lembar Tabel 9. Masa Pakai Material Bekisting Balok Sistem PERI
Tss Torx Screw 1487 buah
multiplek 15mm 334 lembar
Material Masa Pakai
kaso 5/7 19,79 m3 Plywood 21mm 5 kali pakai
besi siku 1144 m4 Balok GT 24 selamanya
perancah 2508 buah Kayu 6/12 tereduksi 7,5% tiap lantai
cross brace 3264 buah Balok VT 24 Selamanya
u-head 5016 buah
base jack 5016 buah
Tss screw 5 kali pakai
paku 155,9014419 kg
support 876 buah Sebelum menghitung biaya, telah diketahui bahwa investasi
bekisting proyek adalah 1,5 lantai yang merupakan acuan
untuk pembelian dan pergantian material. Pada intinya
investasi 1,5 lantai adalah untuk membuat siklus pekerjaan
struktur tetap berjalan sehingga tidak terjadi posisi idle (tidak
ada kegiatan) dimana untuk pekerjaan struktur di lantai
berikutnya tidak harus menunggu pembongkaran bekisting
yang disebabkan oleh pengaruh umur beton. Jumlah lantai
Tower A dan B adalah sama yaitu terdiri dari masing-masing
18 lantai typikal, sehingga total lantai 2 tower adalah 36
lantai. Mengacu pada investasi 1,5 lantai maka 36 lantai
5
dibagi dengan 1,5 lantai yaitu 24 lantai hitungan, maka balok total
pembelian dan pergantian material menurut lantai hitungan
1 Rp2.862.572.038,48
tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh
perhitungan material multiplek. 2 Rp15.063.741,90
3 Rp15.063.741,90
Multiplek 15mm 4 Rp15.063.741,90
Luas multiplek (1 lembar) = 1,22m 2,44m
= 2,97 m2 5 Rp15.063.741,90
Volume multiplek 1 lantai = 928,28 m2 6 Rp122.239.779,36
Tower A
7 Rp15.063.741,90
8 Rp15.063.741,90
9 Rp15.063.741,90
10 Rp15.063.741,90
Kebutuhan material 1,5 lantai = 311,83 lembar 1,5 11 Rp122.239.779,36
= 467,75 lembar
= 468 lembar 12 Rp15.063.741,90
Biaya = kebutuhan material harga material 13 Rp15.063.741,90
= 468 lembar Rp. 115.000,00 14 Rp15.063.741,90
= Rp. 53.820.000,00
15 Rp15.063.741,90
Tabel 10. Hasil Perhitungan Biaya Material Bekisting 16 Rp122.239.779,36
Balok Sistem PERI 1,5 Lantai Hitungan 17 Rp15.063.741,90
Jenis Material Jumlah Harga
18 Rp15.063.741,90
Girder GT 24 (210 cm) 106.704.000,00 Tower B
Girder GT 24 (180 cm) 388.080.000,00
19 Rp15.063.741,90
Girder GT 24 (150 cm) 467.712.000,00 20 Rp15.063.741,90
Girder VT 24 (180 cm) 313.441.600,00
Beam Bracket 135.240.000,00 21 Rp122.239.779,36
Mainframe 159.264.000,00 22 Rp15.063.741,90
Croos head 141.568.000,00
Scaffolding
cross brace 40.760.000,00 23 Rp15.063.741,90
base jack 88.480.000,00
Balok 6x12 58.694.400,00
24 Rp15.063.741,90
Plywood 55.890.000,00 Total Rp3.637.742.252,08
Tss Torx Screw 1.487.386,67
13,5 15 5 hari 9 hari [2] Clarasinta, E.. 2012. Analisa Biaya Dan Waktu Bekisting
15 16,5 5 hari 9 hari Metode Semi Sistem (Besi Hollow) Dengan Konvensional
16,5 18 5 hari 9 hari
Pada Proyek Puncak Kertajaya Apartemen. Surabaya :
Total 127 hari 223 hari
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
[3] PERI GmbH. 2002. Handbook PERI formwork. Berlin : PERI
GmbH.
[4] PERI GmbH. 2002. PERI formwork component catalogue.
Berlin : PERI GmbH.