FAKULTAS
PRAKTIKUM
EKONOMI
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
BENGKULU.
MANAJEMEN
OPERASIONAL
Oleh: Ir. Z. Hartawan M.DM.
KATA PENGANTAR
Assamulaikum Wr.Wb.
Akhirnya, seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak, kami menyadari bahwa
buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, alangkah gembiranya kami sekiranya pembaca
dapat membantu kami menyempurnakan semua kekurangan yang ada dalam buku ini agar
lebih baik di masa datang. .
Semoga bermanfaat.
Wassamulaikum Wr.Wb.
Z. Hartawan
FE-UMB
Daftar Isi
Kata Pengantar . 2
Pustaka ................................................................................... 51
Menu utama pada POM/QM For Windows ver. 3.0 mempunyai struktur yang identik
dengan tampilan Window. (Nuhfil
Nuhfil dan Rosihan, 2).
2
Menu-menu
menu pilihan tersebut dari kiri ke kanan adalah sebagai berikut,
Menu File
Menu Edit
Delete row digunakan untuk menghapus baris pada tabel data dimana
kursor diletakkan
Menu View
Lihat memiliki beberapa pilihan yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan layar
Menu Modul
Sebuah daftar drop-down dengan semua modul dalam urutan abjad akan muncul. Alat MODUL
pada toolbar utilitas bawah area data adalah cara kedua untuk mendapatkan daftar modul. Di
bagian bawah daftar pilihan untuk menunjukkan apakah Anda hanya ingin menampilkan modul
POM (seperti ditampilkan), hanya modul QM atau semua modul. (Howard J. Weiss, 19)
Format
Format memiliki beberapa pilihan untuk tampilan data dan tabel solusi, seperti dapat
dilihat dalam ilustrasi berikut.
Warna
Warna-warna untuk semua menampilkan dapat diatur.
.
CATATAN: Semua tabel dapat memiliki lebar kolom mereka berubah dengan
mengklik pada baris memisahkan kolom dan menyeret pembagi kolom kiri atau
kanan! Mengklik ganda pada baris ini tidak akan secara otomatis menyesuaikan
lebar kolom seperti halnya di Excel.
Tools
Perangkat lunak ini harus menemukan kalkulator Windows jika Anda memilih pilihan Kalkulator.
Jika tidak, kalkulator tersedia untuk perhitungan sederhana, termasuk akar kuadrat. Bilangan
dapat disalin dari kalkulator dan disisipkan ke dalam sel individu dalam tabel data.
Jendela (Windows)
Sebuah contoh dari pilihan Window muncul dalam ilustrasi berikutnya. Opsi menu ini diaktifkan
hanya di layar solusi. Perhatikan bahwa dalam contoh ini terdapat enam layar output yang
berbeda yang dapat dilihat. Jumlah jendela tergantung pada modul yang spesifik dan masalah.
Helps (Bantuan)
Pilihan Bantuan ditampilkan berikutnya. Pilihan ketiga adalah topik dan akan memberikan
deskripsi modul, data yang diperlukan untuk input, hasil output, dan pilihan yang tersedia di
modul.
Dukungan e-mail
Ini akan menggunakan e-mail untuk mendirikan sebuah pesan yang akan dikirim ke
Prentice Hall. Langkah pertama adalah mengklik pada tubuh utama pesan dan
kemudian paste (CTRL-V atau SHIFT-INS) informasi bahwa program tersebut telah
menciptakan ke dalam tubuh surat.
Program Update
Pilihan ini poin yang Anda untuk www.prenhall.com / Weiss. Pembaruan pada halaman
download.
Manual
Program ini dilengkapi dengan manual ini baik dalam bentuk PDF dan sebagai dokumen
Word. Manual PDF memerlukan Adobe Acrobat Reader yang tersedia gratis melalui
http://www.adobe.com/.
Tutorial
Program ini dilengkapi dengan tutorial yang menampilkan Macromedia Flash (file exe)
yang menunjukkan cara untuk melakukan operasi tertentu.
Informasi Pengguna
Bentuk informasi pengguna ditampilkan di bawah. Tab pertama dapat digunakan untuk
mengubah nama instruktur, kursus atau sekolah. Nama mahasiswa ditetapkan pada
saat instalasi perangkat lunak dan tidak dapat diubah.
Modul 1. Produktivitas.
Tujuan: menghitung perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan
sumber daya yang yang digunakan (input).
Praktikum ke 1
Contoh soal: PT. ABCZ akan menghitung jumlah produktivas untuk tahun 2005 dan 2006.
(Zuliyan, 18). Diketahui Tenaga kerja butuh 8 se jam/hari, Bahan baku 28 unit, Pelayanan 2
jenis, dan Penyusutan 4 dari barang. Dari tabel didapat:
2005 2006
(Rp.) (Rp.)
1. Penjualan bersih 3.379.000 3.688.000
2. Tenaga kerja 551.000 500.000
3. Bahan baku 1.660.000 1.755.000
4. Pelayanan 566.000 618.000
5. Penyusutan 196.000 240.000
Langkah-langkah :
1. Klik 2x POM for Windows Ver.3, pilih menu Modul, klik Forecasting,
2. Klik File, kemudian pilih New, pilih Productivy hingga muncul tampilan sebagai berikut :
8. Periksalah data-data,
9. Untuk perhitungan hasil klik: SOLVE, layar menuju Windows, pilih Tile
Simpulan:
a. Produktivas Tenaga kerja pada tahun 2005 adalah 6.13 dan 2006 adalah 7.38
sehingga ada kenaikan 20.8%.
b. Produktivas Bahan baku pada tahun 2005 adalah 2.04 dan 2006 adalah 2.1
sehingga ada kenaikan 3.24%.
c. Produktivas Pelayanan pada tahun 2005 adalah 5.97 dan 2006 adalah 5.97
sehingga ada kemunduran 0.04%.
d. Produktivas Penyusutan pada tahun 2005 adalah 17.24 dan 2006 adalah 15.37
sehingga ada kemunduran 10.87%.
e. Aggregated input ada kenaikan 4.19%
Data yang dibutuhkan: Variabel Cost per unit, Fixed Cost dan Revenue per unit
Praktikum ke 2.
Contoh Soal:
Perusahaan konveksi SAHAJA SAJA pada tahun lalu berproduksi dengan mengeluarkan biaya
tetap sebesar Rp. 12.000.000,- sedangkan biaya variabel per unitnya sebesar Rp. 20.000,-.
Perusahaan menetapkan harga jual produk Rp 35.000,- per unit.
Tentukan berapa jumlah barang yang harus dijual oleh perusahaan agar dapat diperoleh titik
impas.
Langkah-langkah :
1. Klik 2x POM for Windows Ver.3, pilih menu Modul, klik Breakeven/ Cost-Volume
Analysis,
2. Klik File, kemudian pilih New, pilih Breakevent Analysis (Cost vs Revenue) hingga
muncul tampilan sebagai berikut :
6. Periksalah data-data,
7. Untuk perhitungan hasil klik: SOLVE, layar menuju Windows, pilih Tile
a. Grapf
Simpulan:
- Jumlah barang yang harus dijual oleh perusahaan agar dapat diperoleh titik impas = 800
unit
- Besar biaya Rp. 28.000.000,-
Tujuan: Untuk menghitung metode-metode peramalan formal yang dapat digunakan dalam
peramalan permintaan sebagai dasar yang bagi perencanaan dan pengambilan keputusan.
Praktikum ke 3.
Contoh soal:
Dealer sepeda motor PT. A M Y Motor di Bengkulu ingin menyusun ramalan permintaan
sepeda motor Yamaha Mio yang akurat untuk Januari 2011. Oleh karena pabrik terletak di
Jakarta, cukup sult bagi mereka untuk mengembalikan atau melakukan pemesanan tambahan
motor, sehingga diperlukan prediksi yang cukup akurat. Data penjualan antara Januari sampai
Desember 2010 dapat dalam tabel.
Penjualan Motor Yamaha Mio Thn. 2010. (Adinur dan Kurniawan, 65).
Hitung peramalan penjualan motor Yamaha Mio untuk periode bulan berikutnya?
Langkah-langkah :
8. Isikan angka-angka dalam soal, tampilan layar akan nampak seperti dibawah ini,
9. Periksa data-data,
10. Hasilnya klik: SOLVE, layar menuju Windows, pilih Tile
a) Forecasting Result
d. Graph
Simpulan:
11. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G),
12. Pada Field name, isikan: Forecasting PT. AMY Penjualan Motor Yamaha Mio
13. Klik SAVE.
14. Klik File, Exit untuk keluar program POM/QM for Windows Ver. 3.
Tujuan: Untuk menghitung lokasi yang memberikan unit cost dari proses produksi dan distribusi
yang rendah atau tingkat efisiensi maksimum.
Praktikum ke 4.
Soal 1. Bella Klinik sedang menghadapi masalah untuk menentukan lokasi yang tepat yakni A, B
dan C, yang potensial, seperti dalam table in (Zuliyan, 102)i:
1. Biaya Sewa = 30
2. Mudah dijangkau = 40
3. Ketenaran = 20
4. Mudah dicapai pegawai = 10
Keterangan skor:
1 = jelek
2 = sedang
3 = baik
4 = sangat baik
Langkah-langkah :
8. Periksalah data-data,
9. Hasilnya klik: SOLVE, layar menuju Windows, pilih Tile
a) Location Result
b) Multipliticiton
Simpulan:
Karena yang memberikan Weighted Total terbesar, maka B (280) yang terpilih dari
pada A dan C.
10. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah,
pada contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: Lokasi Bella Klinik
11. Klik SAVE.
Praktikum ke 5.
Soal: Perusahaan UMBONE sedang menilai sebaiknya mendirikan pabrik baru dari 3 alternatif
yang tersedia. Ketiga alternatif lokasi tersebut memiliki biaya tetap dan variabel yang berbeda
seperti tabel berikut ini:
Rencana produksi ditetapkan pada jumlah 500 unit dan 1.200 unit untuk setiap lokasi.
Permasalahan yang dihadapi adalah lokasi manakah yang terbaik untuk dipilih? (Zuliyan, 104)
Langkah-langkah :
a) Graph
b) Location Result
Simpulan:
1. Jika kapasitas produksi antara 500-750 unit, maka alternatif lokasi A adalah
yang terbaik.
2. Jika kapasitas produksi antara 750-1.200 unit, maka alternatif lokasi C adalah
yang terbaik.
3. Jika kapasitas produksi 750 unit, maka ketiga alternatif lokasi sama baiknya .
8. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
9. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: Lokasi UMBONE Breakevent-Cos-
volume analysis
10. Klik SAVE.
11. Keluar program POM, Klik File, Exit.
Praktikum ke 6.
Contoh soal.Tempat peleburan baja , ada di tiga kota, Serang, Tangerang dan Bogor
memproduksi baja sejumlah 150, 210, 260 ton. Baja tersebut dipasok ke kota Jakarta,
Bandung, Semarang dan Surabaya yang membutuhkan 130, 70, 180, 240 ton per minggu.
Biaya pengiriman (juta) per ton adalah :
Serang 14 9 16 18
Tangerang 11 8 7 16
Bogor 16 12 10 22
Tentukan pengalokasian baja yang dapat meminimumkan biaya dengan menggunakan VAM?
Langkah-langkah :
a. Transportation Shipments
b. Marginal Cost
d. Marginal Cost
e. Iterations
g. Shipping list
9. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
10. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: ONE Star Steel Transportasi.
11. Klik SAVE.
12. Keluar program POM, Klik File, Exit.
Tujuan: Menghitung secara statistik agar memonitor keandalan dalam memenuhi standar
kualitas terjaga. Manajemen kualitas yang efektif menghendaki agar suplier dapat menunjukan
bukti bahwa keseluruhan komponen yang mereka pasokkan memenuhi standar kualitas
tertentu. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan teknik-teknik pengawasan kualitas
untuk menentukan apakah akan menerima atau menolak suatu komponen yang dikirim oleh
para suplier. Disamping memperhatikan kualitas pada komponen, manajemen kualitas yang
efektif menghendaki pula agar tidak meneruskan kepada para konsumen, untuk itu diperlukan
pengawasan kualitas agar dapat mengurangi jumlah produk cacat yang ditimbulkan oleh sistem
operasi perusahaan (Zuliyan, 347).
Praktikum ke 7.
Contoh Soal.
KAS BANK BENGKULU di UMB sedang monitoring kualitas pelayanan kasir Nisa yang buka
12 jam seharinya. Bank memiliki bagian sendiri untuk menampung keluhan para nasabah.
Laporan menujukkan bahwa selama 2 minggu terakhir jumlah para nasabah adalah sebagai
berukit: (Zuliyan, 396)
1 Senin 5
2 Selasa 0
3 Rabu 3
4 Kamis 0
5 Jumat 8
6 Senin 6
7 Selasa 1
8 Rabu 10
9 Kamis 3
10 Jumat 0
Jika bank menggunakan kontrol chart (P-chart) dengan batas 2c, bagaimana kesimpulan anda
terhadap kualitas pelayanan si Nisa tersebut?
Langkah-langkah :
b. Graph
Simpulan:
9. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
10. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: Kas Bank Bengkulu - Kualitas.
11. Klik SAVE.
Jika bank menggunakan kontrol chart (P-chart) dengan batas 3sigma, kesimpulan apa
tentang didapat pelayanan kasir tadi?
d. Graph
Simpulan:
Terhadap kualitas pelayanan si Nisa tersebut, hari ke 10 atau Jumat diluar batas
kontrol.
18. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: Kas Bank Bengkulen Kualitas2
19. Klik SAVE.
20. Keluar program POM, Klik File, Exit.
Tujuan: Untuk menghitung jumlah permintaan atas suatu produk di waktu yang akan datang
sehingga perencanaan yang efektif dan efisien.
Praktikum ke 8.
Contoh Soal.
Sebuah perusahaan distributor CV. NISA ASSEMBLY memiliki stok baut ukuran 3. Permintaan
per tahun 100.000 buah, dan demand konstan. Biaya pemesanan sebesar $100 per
pemesanan, dan biaya penyimpanan persediaan diperkirakan sebesar $1 per unit.
Diasumsiakan jumlah hari kerja dalam satu tahun adalah 250 hari. (Adinur dan Kurniawan, 92).
Pertanyaan:
1. Jalankan program, Klik2x POM/QM For Windows, Ok, Modul, pilih Inventory,
2. Klik File, New, Economic Order Quantity (EOQ), sehingga muncul tampilan:
3. Pada bagian Title, ketikkan: CV. NISA ASSEMBLY Penyediaan Baut Ukuran 3
4. Pada bagian Reorder point, atur pada pilihan Compute reorder point,
5. Klik OK,
7. Selesaikan contoh soal dengan klik SOLVE, pada Windows pilih Tile (secara
bersamaan), atau Windwos pilih Cascade untuk secara bertumpuk.
a. Output Inventory Result
Simpulan:
8 Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
9 Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah,
pada contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: CV. NISA ASSEMBLY
Penyediaan Baut Ukuran 3
10 Klik SAVE.
11 Keluar program POM, Klik File, Exit.
Praktikum ke 9.
Contoh Soal.
PT. UNCU WAN MOTOR membuat dan menjual knalpot motor. Diramalkan tahun depan akan
terdapat permintaan sebesar 1.000 unit dengan rata rata permintaan per hari 4 unit. Proses
produksi akan eifisien jika memproduksi 8 unit perhari, sehingga perusahaan memproduksi 8
unit per hari, tetapi hanya digunakan /diminta 4 unit perhari. Diasumsikan 1 tahun terdapat 250
hari kerja. Biaya pemesanan sebesar Rp 10,- per order dan biaya penyimpanan sebesar Rp
45,-/unit pertahun. (Adinur dan Kurniawan, 96).
1. Jalankan program, Klik2x POM/QM For Windows, Ok, Modul, pilih Inventory,
2. Klik File, New, Production Order Quantity (EOQ), sehingga muncul tampilan:
3. Pada bagian Title, ketikkan: PT. UNCU WAN MOTOR Produksi Knalpot Motor untuk
judul.
4. Sekarang tampilan akan seperti gambar dibawah ini:
6. Selesaikan contoh soal dengan klik SOLVE, pada Windows pilih Tile (secara
bersamaan), atau Windwos pilih Cascade untuk secara bertumpuk.
c. Output Inventory Result
Simpulan:
7. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
8. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: PT. UNCU WAN MOTOR Produksi
Knalpot Motor
9. Klik SAVE.
10. Keluar program POM, Klik File, Exit.
Praktikum ke 10.
Contoh soal. Nisa Departmen Store menghadapi tiga paket produk pakaian wanita merek
Cinani: dengan harga bervariasi tergantung jumlah pembelian. Paket yang tersedia
diperlihatkan pada tabel berikut ini:
Biaya pemesanan Rp. 490.000,- per pesaan. Besarnya permintaan 5.000 potong per tahun dan
besarnya inventory carrying sharge 20% dari harga barang. (Adinur dan Kurniawan, 100).
1 Jalankan program, Klik2x POM/QM For Windows, Ok, Modul, pilih Inventory,
2 Klik File, New, Quantity Dicount (EOQ), sehingga muncul tampilan:
7 Selesaikan contoh soal dengan klik SOLVE, pada Windows pilih Tile (secara
bersamaan), atau Windwos pilih Cascade untuk secara bertumpuk.
a. Output Inventory Result
b. Output Details
Simpulan:
Biaya total persediaan terendah sebesar Rp. 247.250.000,-. Sehingga yang layak dipilih
paket B karena menghasilkan biaya paling optimal.
8. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
9. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: PT. UNCU WAN MOTOR Produksi
Knalpot Motor
10. Klik SAVE.
11. Keluar program POM, Klik File, Exit.
Praktikum ke 11.
D. ABC Analysis
Contoh Soal.
Silicon Chips, Inc., pembuat chip DRAM superfast, telah mengorganisasikan 10 barang
persediaanya berdasarkan volume dolar tahunan. Tabel berikut ini menunjukan kesepuluh
barang tersebut: (Adinur dan Kurniawan, 105).
1. Jalankan program, Klik2x POM/QM For Windows, Ok, Modul, pilih Inventory,
2. Klik File, New, ABC Analysis, sehingga muncul tampilan:
3. Pada bagian Title, ketikkan: Silicon Chips Inc. Chip DRAM Superfast untuk judul.
4. Pada Number of Items, atur pada pilihan 10.
5. Searang tampilan akan seperti gambar dibawah ini:
7. Selesaikan contoh soal dengan klik SOLVE, pada Windows pilih Inventory.
Simpulan:
Pada kelompok A (2 data), B (3 data) dan C (5 data) dengan Total kebutuhkan 8.550 dan harga
232.057 $.
8. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
9. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: Silicon Chips Inc. Chip DRAM
Superfast
10. Klik SAVE.
11. Keluar program POM, Klik File, Exit.
Praktikum 12.
Contoh Soal.
Bengkulen Mall mempunyai permintaan rata-rata selama pemesanan ulang adalah 350 unit;
permintaan terdistribusi scara normal. Standar deviasinya sebesar 10 unit. Kehabisan stok
diperkirakan 5% dari waktu yang ada. (Adinur dan Kurniawan, 108).
Pertanyaan :
1. Jalankan program, Klik2x POM/QM For Windows, Ok, Modul, pilih Inventory,
2. Klik File, New, Reorder Point (Normal Distribution) sehingga muncul tampilan:
3. Pada bagian Title, ketikkan: Bengkulen Mall Reorder Point (Normal Distribution)
untuk judul.
6. Selesaikan contoh soal dengan klik SOLVE, pada Windows pilih Inventory Result.
Simpulan:
7. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
8. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: Bengkulen Mall Reorder Point (Normal
Distribution).
9. Klik SAVE.
Praktikum ke 13.
Contoh Soal. Suatu perusahaan Bengkulen Mall mempunyai reader point (ROP) = 50 unit.
Biaya penyimpanan sebesar RP 5.000,- per unit per tahun. Biaya kehabisan stok sebesar Rp
40.000,- per unit. Perusahaan telah mengalami probabilitas permintaan sebagai berikut :
(Adinur dan Kurniawan, 111).
Pertanyaan :
1. Jalankan program, Klik2x POM/QM For Windows, Ok, Modul, pilih Inventory,
2. Klik File, New, Reorder Point ( Discrete Distribution) sehingga muncul tampilan:
3. Pada bagian Title, ketikkan: Bengkulen Mall Reorder Point (Normal Distribution)
untuk judul.
4. Untuk Number of Probabilities ketikkan: 5
5. Lalu: OK, sekarang tampilan akan seperti gambar dibawah ini:
7. Selesaikan contoh soal dengan klik SOLVE, pada Windows pilih Inventory Result.
Simpulan:
Stok pengaman yang biaya totalnya paling rendah adalah 10 unit, maka ROP yang baru
= ROP lama + 10 = 60 unit..
8. Jika ada data yang perlu diperbaiki, klik pada toolbar Edit.
9. Menyimpan file ke USB, Klik File, Save As, pada Save in klik anak panah bawah, pada
contoh klik Z ONE (G), pada File Name ketik: Bengkulen Mall Reorder Point (Discrete
Distribution).
10. Klik SAVE.
11. Keluar program POM, Klik File, Exit.
Pustaka
1. Adinur dan Kurniawan, Panduan Program Aplikasi QM for Windows Versi 3.0,
Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.
2. Bambang Yuwono dan Putri Nur Istiani, Panduan Menggunakan POM for Windows,
Jurusan Teknik Informatika Fak. Teknologi Industri UPN Veteran, Yogyakarta, 2007.
3. Handoko, T. Hani. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE Yogyakarta.
2000.
4. Hartawan Z,, Panduan Praktikum Riset Operasional dengan POM/QM for Widows
ver 3.0, http://zhartawan.wordpress.com. Diakses 11 Maret 2011.
5. Howard J. Weiss, Manual POM - QM FOR WINDOWS Version 3 Software for
Decision Sciences: Quantitative Methods, Production and Operations
Management ,www.prenhall.com/weiss, Pearson Prentice Hall., New Jersey. 2005.
6. Nuhfil Hanani dan Rosihan Asmara. METODE KUANTITATIF Bahan Pelatihan QM For
Windows. http://rosihan.web.id., Diakses tanggal 11 Juni 2010.
7. Render, Berry dan Haizer, Jay. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi Edisi Pertama.
Salemba Empat, Jakarta.
8. Zulian Yamit, Manajemen Produksi dan Operasi, Penerbit EKONISIA, FE-UII,
Yogyakarta, 2003.