A. Definisi Hiperkolesterolemia
Berikut ini adalah hal-hal yang dikategorikan sebagai gaya hidup tidak sehat yang
berisiko tinggi memicu peningkatan kadar kolesterol jahat pada darah.
1) Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Hal yang paling berpengaruh
terhadap kadar kolesterol dalam darah adalah tingginya kadar lemak jenuh dalam
makanan tersebut. Makanan-makanan yang tinggi kadar lemak jenuhnya antara
lain santan, jeroan, otak sapi, daging kambing, daging bebek dengan kulit, kulit
ayam, kerang, udang, cumi, dan telur burung puyuh.
3) Terutama bagi Anda yang merokok, pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang
disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL atau kolesterol baik
untuk mengangkut timbunan lemak dari tubuh menuju hati untuk dibuang.
Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.
Faktor-faktor lainnya
Faktor lainnya adalah riwayat keluarga atau genetik. Kondisi kolesterol tinggi yang
terjadi di dalam keluarga disebut familial hypercholesterolaemia. Satu dari lima ratus
orang mewarisi kondisi ini dari orang tua. Seseorang yang memiliki kondisi ini,
biasanya tidak bisa menghilangkan kelebihan kolesterol yang terdapat dalam darah
dengan sempurna. Dan bagi mereka yang hidup dengan kadar kolesterol tinggi, berarti
berisiko untuk mendapatkan gangguan jantung dini. Anda lebih rentan terkena
kolesterol tinggi jika keluarga laki-laki (ayah atau saudara kandung) terkena stroke atau
penyakit jantung koroner di bawah usia 55 tahun. Anda juga rentan memiliki kolesterol
tinggi jika keluarga perempuan Anda (ibu atau saudara kandung) terkena stroke atau
darah tinggi di bawah usia 65 tahun.
a) Olahraga secara teratur atau hidup aktif dalam keseharian bisa membantu
menaikkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh karena olahraga atau
aktivitas fisik dapat merangsang tubuh untuk membawa endapan lemak ke
dalam hati untuk diurai. Kuantitas olahraga yang disarankan adalah 2-3 jam
per minggu. Olahraga yang dimaksud bisa berupa bersepeda, berenang, atau
berjalan kaki.
b) Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah
utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar
kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti
konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan
sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan
begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Selain diet sehat,
segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan berat badan bagi
yang mengalami kelebihan berat badan.