FAKULTAS EKONOMI
2016
PEMBAHASAN
Ilustrasi:
PT Aetra Air Tangerang (AETRA) adalah perusahaan air minum swasta pertama di
Indonesia yang memproduksi air bersih berkualitas layak minum. PT Aetra mayoritas
dimiliki oleh Acuatico Pte. Ltd, Investment Holding Company yang berbasis di Singapura,
dan oleh PT Capitalinc Tbk yang berinvestasi di infrastruktur air bersih. Saat ini PT Aetra
sedang membangun proyek penyediaan air minum di Kabupaten Tangerang. Proyek ini
adalah proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) pertama di Indonesia yang berhasil
dilaksanakan.
Kerjasama antara pemerintah dan swasta (KPS) sistem penyediaan air minum
(SPAM) kabupaten Tanggerang. KPS antara pemerintah kabupaten Tanggerang dengan PT
Aetra Air Tanggerang merupakan kerjasma antara pemerintah dengan swasta terkait air
minum yang pertama di Indonesia dengan berdasarkan Peraturan Presiden No 67 Tahun
2005.
Hal yang paling utama adalah tiap-tiap proyek yang dipilih oleh pihak swasta (PT
Aetra Air Tangerang atau konsorsium Acuatico Pte Ltd - Capitalinc) harus dapat memberikan
keuntungan/menguntungkan. Artinya, hal yang pertama kali menjadi pertimbangan, sebelum
masuk ke pertimbangan lain, adalah apakah proyek memberi keuntungan atau tidak.
Preferensi kedua dipilih karena tiap-tiap regulasi dan aturan yang dibuat pemerintah harus
dapat dijadikan dasar perlindungan hak dan tanggung jawab kedua pihak dalam kerjasama.
Kemudian preferensi terakhir adalah sikap kooperatif pemerintah sebelum dan selama proses
kerjasama berlangsung.
Kebutuhan masyarakat akan ketersediaan air bersih baik untuk industri, niaga,
khususnya bagi rumah tangga semakin terus meningkat, hal ini disebabkan karena kualitas air
tanah yang digunakan masyrakat di beberapa wilaya kabupaten Tanggerang masih sangat
buruk, sehingga peningkatan masyarakat akan air bersih terus mengalami peningkatan.
PT Aetra Air Tanggerang merupakan contoh KPS yang terbaik terbaik, dalam arti
seluruh resiko ditanggung oleh PT Aetra Air Tanggerang sebagai pihak swasta. Hal ini
berbeda dengan beberapa daerah lainnya dimana masih banyak pemerintah dearah yang
menanggung resiko investasi dari pihak swasta yang diajak kerjasama. Dalam keputusan MK
memang masih dimungkinkan KPS dengan syarat tertentu dan ketat, syarat-syarat tertentu
tersebut mungkin bisa dipelajari dari apa yang telah dijalankan oleh Aetra Air Tanggerang
beserta Pemkab tanggerang dalam KPS ini.
Peran pihak swasta / PT Aetra dalam kerja sama ini adalah sebagai investor pada
pemerintahan Kabupaten Tanggerang. Saat ini investasi yang sudah ditanamkan oleh PT
Aetra mencapai Rp 680 miliar atau setengah triliun lebih. serta terus berupaya memberika
pelayanan terbaik bagi masyarakat tanggerang khususnya di delapan kecamatan. Bila
ditambah dengan pemasangan pelanggan diwilayah ini, yang kurang lebih ada sekitar enam
sampai tujuh ribuan ini, maka seluruh pelanggan sudah sampai mencapai 70 ribuan lebih atau
hampir 300 ribu jiwa.
Kelebihan :
Kelemahan :
Pemindahan entitas sektor swasta atau penyelesaian kontrak ketika terjadi kebangkrutan dan
jika kontraktor bangkrut, maka pemerintah yang harus melanjutkan operasi proyek dan
memberikan subsidi.