Sayembara RWN 0037
Sayembara RWN 0037
Dialokku kallumangku
Ma bukoknu busayangku lepaku
Ma bittaknu tummuangku daleku
8
Limbah cuci restoran
1
3 Air Bersih
9 Limbah Toilet
DENAH TAHAP 1
1. Kasir
2. Musholla SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH Kayu Besi ( Posi-Posi)
3. Toilet
4. Storage Sistem pengolahan air bersih dan air kotor dibuat dapat disalurkan langsung
5. Dapur Kotor Akses pada dinding eksterior terpisah dan masing-masing memiliki salurannya ke dalam laut untuk menjaga
6. Area Pencucian masing-masing. Ketersediaan air bersih diperoleh kelestarian lingkungan laut.
piring 4 dari daratan yang dialirkan menggunakan pipa. Sehingga dibuatlah tampu
7. Area penyimpanan Kayu Besi (Posi-Posi)
Dalam peraturan adat suku bajo air kotor tidak ngan limbah di daratan. sebagai struktur
piring dan gelas kotor
8. Pengembangan kuda-kuda atap.
Dapur Terbuka 2 5 6 7
9. Pengembangan
Area makan
8
MATERIAL ALUR SIRKULASI
1
3 Material yang digunakan adalah Sirkulasi Servis
material lokal yang ketersediaannya
mudah ditemukan di Wakatobi. Sirkulasi Pengunjung
9 Kayu besi digunakan se bagai
struktur utama bangunan
: Kolom dan struktur atap. Panel jendela
Kayu nibung digunakan sebagai ele Railing dengan material
DENAH TAHAP 2 men eksterior dan railing. Railing di kayu nibung.
susun tidak saling tegak lurus (se perti Berfungsi juga
sistem jalusi ) untuk mengantisipasi sebagai kanopi.
KONSEP INTERIOR adanya air masuk akibat hujan.
Jendela sebagai
selubung bangunan
dan kanopi
Membawa suasana lautan ke dalam
interior restoran sehingga pengunjung
memiliki pengalaman ruang berada
Refleksi Air
dalam air. Refleksi dari bayangan air Area servis dan pengunjung dipisahkan dari akses SELF SERVICE
dipantulkan ke langit-langit restoran. pintu masuk. Pengunjung mencapai ruang makan
SISTEM KANOPI menggunakan perahu yang disediakan oleh Pengunjung restoran Kayu Besi (Posi-
restoran. Area masuk bagi pengunjung terdapat disediakan satu area untuk Posi) sebagai kolom
Suku bajo memiliki keunikan tersendiri Area makan restoran dibuat terbuka di belakang bangunan, sedangkan area masuk me nempatkan piring dan struktur
ketika menyediakan makanan. Juru masak agar jangkauan visual terhadap servis terdapat di depan. Hal ini bertujuan agar gelas seusai menikmati
dan pengunjung akan duduk bersama laut menjadi lebih lepas dengan pengunjung dapat menikmati lautan sebagaimana hidangan.
dalam satu area sehingga pengunjung sistem panel yang dapat digunakan ke seharian penduduk Wakatobi yang menganggap
Eksterior restoran dari arah pantai. Kasir restoran terpisah dari bangunan utama dan Dapur Terbuka dapat melihat aktivitas memasak. sebagai kanopi ketika hujan. laut sebagai penghubung.
ditempatkan di depan sebagai ruang tunggu pengunjung untuk menaiki sampan.
TAMPAK UTARA TAMPAK BARAT
DENAH LANTAI 1
POTONGAN A-A
DENAH LANTAI 2