Anda di halaman 1dari 11

KEARIFAN LOKAL

DALAM
BUDAYA NASIONAL
INDONESIA
Pengertian
 Kearifan lokal (local wisdom)  perilaku hidup
masyarakat local dalam berinteraksi dengan lingkungan
tempatnya hidup secara arif (bijaksana).

 Berdasarkan UU No.32 Tahun 2009, kearifan lokal


adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata
kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengelola
lingkungan hidup secara lestari.
Fungsi Kearifan Lokal

Bentuk pelestarian atau konservasi sumberdaya alam.

Mengembangkan sumber daya manusia.

Pengembangan budaya dan ilmu pengetahuan.

Sebagai petuah, sastra, kepercayaan, dan tantangan.

Sebagai penguat solidaritas masyarakat.


KEARIFAN LOKAL BIDANG PERTANIAN
Subak di Bali
Organisasi masyarakat adat Bali yang khusus mengatur sistem
irigrasi sawah yang digunakan untuk cocok tanam padi.

Pranoto Mongso di Jawa


Waktu musim yang dijadikan patokan oleh para petani dalam mengolah
lahan pertaniannya sehingga alam dapat menjada keseimbangannya dan
petani dapat terhindar dari kerugian material.

Nyabuk Gunung di Jawa


Sistem pertanian dengan membuat terasering sawah mengikuti
kontur gunung sehingga meminimalisir kemungkinan longsoran
tanah.
Kearifan Lokal dalam Falsafah atau Kepercayaan

Pembangunan rumah
mengikuti kontur tanah

Motto Masyarakat Baduy :


“Lojor heunteu beunang dipotong, pèndèk
heunteu beunang disambung”.
(Hal yang sudah ada tidak boleh diubah dalam
bentuk apapun)
Kearifan Lokal Dalam Pemanfaatan SDA
Perkampungan masyarakat
Bajo dikelilingi oleh laut
 Masyarakat Bajo dikenal sebagai pelaut yang tangguh. Hal
ini disebabkan Pulau Togean Sulawesi Utara tempat tinggal
mereka di kelilingi oleh lautan sehingga laut merupakan
bagian dari kehidupan mereka.
Nelayan Bajo melepas
 Mereka berkeyakinan bahwa penguasa laut memberikan
beberapa ikan
berkah yang sangat berlimpah sehingga mereka melepas hasil
kembali setidaknya dua ekor ikan hasil tangkapannya sebagai tangkapannya
wujud terima kasih kepada laut.

 Ikan-ikan tersebut nantinya akan berkembang biak sehingga


dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Hasil tangkapan
Nelayan Bajo
Kearifan Lokal Dalam Cerita Budaya atau Petuah

Pasang Ri Kajang dari Semong


adat Tana Toa, Cerita rakyat Aceh
Kabupaten Bulukumba

Pesan leluhur yang berisi Sebuah seni tutur bahasa yang


120 pasal. berisi semacam mitigasi bencana
Salah satu pasalnya memiliki arti : yang menyerukan kepada penduduk
“hutan tidak boleh dirusak, jika untuk lari ke bukit ketika terjadi
engkau merusaknya, sama halnya gempa bumi.
engkau merusak dirimu sendiri”.
Kearifan Lokal Dalam Mitos Masyarakat
Leuweung Larangan (Hutan Larangan)

Masyarakat Kampung Naga memiliki aturan untuk tidak memasuki hutan


Bentuk kearifan local untuk melindungi kelestarian alam karena hutan
menjadi penyokong ketersediaan air untuk kehidupan masyarakat Kampung
Naga.

Lubuk Larangan

Merupakan kearifan lokal masyarakat Sumatera Barat


untuk melestarikan wilayah sungai atau waduk.
Penduduk dilarang mengambil ikan pada saat-saat
tertentu dan pengambilan ikan diwajibkan menggunakan
peralatan yang ramah lingkunga.
Kearifan Lokal dalam Seni
Arsitektur Rumah Adat

Konsep kearifan local juga


terdapat dalam seni arsitektur
rumah adat suku-suku di Indonesia.

Biasanya rumah adat dibangun Rumah Honai, salah satu rumah adat
dengan menyelaraskan alam di Pulau Papua. Terbuat dari jerami
sekitar. yang sengaja dibangun sempit tidak
berjendela. Tujuannya adalah untuk
menahan hawa dingin pegunungan
Papua.
Pentingnya Menjaga Kearifan Lokal
• Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang arif (bijaksana)
dengan teknologi yang tinggi belum tentu menjamin kelestarian alam.

• Kearifan local menjadi suatu alternatif dalam menyelesaikan masalah itu.

• Kearifan local sangat penting untuk dikaji dan dilestarikan keberadaannya.

• Kearifan local juga penting untuk menjaga nilai-nilai budaya dan


kelestarian lingkungan alam.

Anda mungkin juga menyukai