Anda di halaman 1dari 26

Penanggulangan Bencana Alam melalui

Kearifan Lokal
Laila Nur Aulia Putri (22)
Luna Puti Aulia Setiawanta (23)
M. Rocky Hendrawan (24)
01
PENGERTIAN
Apa itu Kearifan
Lokal?
Kearifan lokal adalah kekayaan
budaya stempat yang mengandung
kebijakan hidup dan pandangan
hidup (way of life) yang
mengakomodasi kebijakan
(wisdom) dan kearifan hidup.
“Bentuk-bentuk kearifan lokal
dapat berupa nilai, norma,
kepercayaan, dan aturan-aturan
khusus.”
02
KEARIFAN LOKAL DI
INDONESIA
Contoh
Kearifan Lokal
di Beberapa
Daerah
Kearifan Lokal untuk Bencana
Tanah Longsor
• Kabupaten Garut, Jawa Barat

Masyarakat disana memegang aturan gunung kaian dan


gawir awian, yaitu peraturan mengikat secara turun-temurun di
mana gunung kaian memiliki makna kewajiban menanam pohon
di pegunungan untuk mencegah bencana seperti tanah longsor
dan gawir awian yaitu menanam bambu di tebing agar tanah
tebing kuat berkat akar bamboo serta tidak longsor.
Kearifan Lokal untuk Bencana
Tanah Longsor
• Masyarakat Baduy Tangtu atau Baduy Dalam

Masyarakat disana melakukan pencegahan dengan


membangun rumah tanpa mengubah struktur tanah. Jika
lahannya miring, ketinggian tiang penyangga rumah diatur
sedemikian rupa sehingga tetap diperoleh lantai rumah yang
rata.
Kearifan Lokal untuk Bencana
Tanah Longsor
• Nyabuk gunung di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing
atau ngais gunung di Jawa Barat atau Sengkedan di Bali

Merupakan sistem pertanian dengan membuat teras sawah


mengikuti kontur gunung (contour planting).
Nyabuk Gunung
Kearifan Lokal untuk Bencana
Gempa Bumi
• Masyarakat Nusa Tenggara

Mereka akan berteriak ami norang (kami ada) dan ami nai
ia o… yang menandakan kepada naga bahwa mereka ada.
Kearifan Lokal untuk Bencana
Gempa Bumi
• Arsitektur Bangunan Masyarakat Baduy Tangtu

Mereka membangun rumah tanpa paku. Sebagai gantinya,


rotan dan bambu digunakan untuk bahan pengikat kayu yang
merupakan bahan dasar pembuatan rumah. Cara ini berguna
dalam mengurangi dampak kerusakan akibat gempa karena
bangunan dapat bergerak dinamis.
Rumah Adat Suku
Baduy
Kearifan Lokal untuk Bencana
Gempa Bumi
• Masyarakat Mentawai

Mereka melihat tanda-tanda alam seperti perilaku binatang


(ayam dan tupai) sebagai tanda akan terjadinya bencana.
Kearifan Lokal untuk Bencana
Gempa Bumi
• Masyarakat Bali

Mereka akan berlari ke tempat aman, bersembunyi di


kolong meja sambal berteriak linuh, linuh, linuh, dan hidup,
hidup, hidup.
Kearifan Lokal untuk Bencana
Gempa Bumi
• Arsitektur Bangunan Masyarakat Sumatera Barat

Mereka juga membangun rumah tanpa paku. Fungsi paku


digantikan pasak kayu sebagai ikatan yang tidak menimbulkan
keretakan sehingga mengurangi resiko kerusakan bangunan.
Rumah Gadang
Kearifan Lokal untuk Bencana
Letusan Gunung
• Masyarakat di kaki Gunung Merapi, Jawa Tengah

Menilik dari pola pemukiman tradisional, pembangunan


rumah dilakukan secara berkelompok. Rumah-rumah juga
dibangun menghadap jalan-jalan utama desa agar memudahkan
masyarakat melarikan diri.
Kearifan Lokal untuk Bencana
Letusan Gunung
• Tradisi Lisan

Masyarakat yang menetap di kaki gunung memiliki


pengetahuan dari tradisi lisan mengenai perilaku hewan sebagai
bentuk peringatan dini letusan gunung. Jika hewan liar turun
dari lereng gunung, hal ini menandai kemungkinan terjadinya
letusan gunung.
Gunung Merapi
KEARIFAN
LOKAL LAINNYA
Subak di Bali
Mengelola irigasi untuk
sistem pertanian dengan
menjaga keseimbangan
serta keharmonisan antara
manusia, alam, dan Tuhan
sebagai pencipta alam
semesta.
Kearifan Suku Mentawai
Mereka tidak mengenal sistem
tebas bakar. Mereka percaya
hal ini akan menimbulkan
kemarahan roh penjaga.
Kearifan local ini dapat
mencegah kebakaran hutan
dan lahan.
Smong di Aceh
Merupakan suatu cerita
rakyat yang menyerukan
penduduk untuk lari ke
bukit bila terjadi bencana.
Tradisi Tana’ Ulen suku Dayak
Kanyah
Melarang penduduk untuk
menebang pohon, membakar
hutan, dan lain-lain.
THANK YOU
FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai