NIM: 222110027
Rumah adat suku Kaili dibangun dengan pengaruh arsitektur bugis dengan
atap berbentuk seperti piramida segitiga. Atapnya dihiasi dengan papan kayu
berukiran (panapiri) dan juga mahkota (bangko-bangko) yang juga diukir
dengan ukiran khas Suku Kaili. Lantainya terbuat dari papan yang dilapisi
dengan tikar. Rumah adat Tambi adalah rumah bagi suku Kaili dan suku Lore
yang berada di provinsi Sulawesi Tengah. Rumah Tambi tergolong rumah
panggung yang bagian atapnya sekaligus berguna sebagai dinding
Letak Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yaitu
Pasifik, Eurasia dan Indo-Australia berdampak terhadap tingginya potensi
bencana, terutama gempa bumi, pergesaran lempeng akan mengakibatkan
pergerakan tanah yang berakibat pada bencana gempa bumi. Sepanjang
tahun 2019 berdasarkan data BMKG di Indonesia terjadi 11.573 gempa bumi
di Indonesia.
Jadi, lahan yang sudah siap tersebut tidak akan mengalami perubahan
yang mendasar, dan juga tidak akan beralih fungsi ke penggunaan yang
lain (deforestasi). Maka dari itu, sistem perladangan dengan metode
tradisi tatali paranti karuhun ini tidak memicu longsor dan sebagai upaya
mitigasi bencana longsor. Selain itu, ada juga sejumlah kearifan lokal
warga Kasepuhan lainnya yang digunakan sebagai upaya mitigasi
bencana longsor adalah bentengan, lelemahan, ngebeberah, dan talutug.
a. Untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa dapat membangun rumah
anti gempa seperti suku baduy
c. Untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan terkena dampak tsunami
dan banjir dapat membangun rumah Lamban langgakh agar banjir tidak masuk ke
dalam rumah warga
d. Untuk masyarakat yang Bertani dapat menerapkan tradisi tatali paranti karuhun
karena tradisi ini tidak memicu longsor dan sebagai upaya mitigasi bencana longsor.