Nama Kelompok :
Made Jauhari ( )
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
BAB 1 : Pendahuluan
( Latar Belakang )
BAB 2 : Pembahasan
BAB 3 : Penutup
( Kesimpulan, Saran )
DAftar Pusaka
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Kami ingin Memberitahu Laporan Tentang “HUTAN BAMBU” yang ada di Desa
Penglipuran
Latar Belakang : Hutan bambu yang berada di Desa Penglipuran ini memiliki luas
lahan sekitar 75 hektar. Selain sebagai tanaman yang berguna untuk kegiatan
masyarakat Desa Penglipuran sehari-hari, pohon-pohon bambu ini ternyata juga
penopang dalam kegiatan pariwisata. Tanaman bambu di desa ini memang sudah
dikembangkan dan dipelihara oleh masyarakat desa sejak turun temurun. Pantaslah
jika hutan bambu di areal ini sangat rimbun sehingga memberikan rasa rindang dan
sejuk.
1. Tiing Jajang
Ciri – Ciri : Memiliki Diameter batang 9- 11 cm,
seratnya agak besar, warna kulit bersih
Funsi : Atap Rumah (sirap)
2. Tiing tali
Ciri – Ciri : Memiliki Diameter batang 8 – 9 cm
Seratnya kecil – kecil, warna kulit bersih
Funsi : Tali Pengikat Bangunan
Kelestrian hutan di Desa Bali Aga ini masih terjaga berkat adanya upaya
pelestarian baik itu dari masyarakat setempat dan campur tangan dari pemerintah.
Hutan yang terdapat di Desa Penglipuran terdapat dua jenis hutan yaitu hutan kayu
dan hutan bambu.
Kedua jenis hutan ini merupakan warisan kebudayaan dari para leluhur
terdahulu. Sehingga keberadaan hutan kayu dan bambu di Desa ini tetap terjaga
kelestariannya sampai sekarang. Upaya pelestarian kedua jenis hutan di Desa Adat
Penglipuran ini merupakan upaya untuk tetap mempertahankan warisan
kebudayaan yang telah ada sebelumnya, dimana didalamnya terkandung nilai nilai
agama Hindu dan nilai spiritual tinggi. Untuk menjaga kelestarian hutan di Desa
Adat Penglipuran ini, masyarakat disana menerapkan konsep nilai-nilai keagamaan
agama Hindu seperti konsep Tri Hita Karana. Konsep ini merupakan konsep
kebudayaan Bali yang digunakan untuk menjaga keharmonisan lingkungan yang
berada di desa tersebut. Bentuk aplikasi nilai-nilai kebudayaan yang telah
dilaksanakan oleh masyarakat disana dalam hal untuk menunjang kelestarian
hutan dapat dilihat dari prilaku masyarakat Desa Penglipuran saat ini.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN :
SARAN :
Upaya pelestarian hutan di Bali yang luasnya semakin lama terus menurun
sebaiknya tidak hanya dikelola oleh pemerintah, namun juga melibatkan
masyarakat setempat dengan berdasar pada kearifan budaya lokal.
DAFTAR PUSAKA
h t p :/ /www.ji tun ews.co m/re ad /6 59 6 /i ni -di a-e fe k-farma kol o gi s-b amb u-tal i
h t p s:/ /ba mbo ei n do ne sia .wo rdp res s.com/fil os ofi -b amb u/