Anda di halaman 1dari 7

Inhibitasi Pembentukan Hidrat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hidrat dapat terbentuk karena adanya air dan
hidrokarbon ringan, sperti metana, etana, propana, butana dan isobutana. Kehadiran hidrat dalam
pipeline akan membuat terjadinya korosi dan erosi pada pipa. Betuk hidrat adalah padatan. Bila
padatan terdapat dalam aliran gas, akan membuat erosi pada pipa akibat adanya tumbuakan dan
gesekan padatan dengan pipa. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya inhibitor terbentuknya hidrat.

Inhibitor hidrat yang biasa digunakan adalah jenis alcohol dan glikol. Untuk jenis
alcohol, methanol biasanya digunakan. Unutk jenis glikol MEG dan DEG biasa digunakan.
Prinsip kerja dari inhibitor hidrat adalah dengan menggeser kurva pembentukan hidrat ke suhu
yang elbih rendah, seperti ditunjukkan oleh gambar . Gambar menunjukkan kurva
pergeseran pembentukan hidrat dalam free water phase.

Gambar . Kuva pergeseran hidrat


Source : http://www.epmag.com/EP-Magazine/archive/Supercharged-methanol-cuts-hydrates_350

Keunggulan Methanol dibanding MEG dan DEG adalah harga methanol yang lebih murah. Akan
tetapi, metahanol memiliki kekurangan pada kesulitannya untuk di-recovery. Biasanya methanol
dalam pemakaian tidak dilakukan recovery. Pertimbangan dalam pemilihan antara DEG dan
MEG adalah suhu gas. Bila inhibitor hidrat digunakan pada suhu dibawah -10oC maka
pemakaian DEG tidak direkomendasi. Hal ini karena, pada suhu tersebut DEG sudah berbentuk
liquid yang viscous. Keunggulan dari DEG dibanding MEG adalah lebih banyak yang dapat
terecover pada proses regenerasi. Selain itu, kehilangan methanol ke dalam fasa gas jauh lebih
banyak dibanding kehilangan glikol ke dalam aliran gas.

Perhitungan jumlah minimum injeksi inhitor hidrat

Jumlah minimum inhibitor dalam free water phase dapat diperkirakan dengan persamaan
Hammerschmidt yaitu pada persamaan 1 :


=
+

Dimana: Metric English


XI = fraksi massa inhibitor di free water phase - -
o o
d = Penurunan suhtu terbentuknya hidrat C F
KH = Konstanta 1297 2335
MWI = Molecular Weight - -

Persamaan 1 memiliki keterbatasan yaitu memberikan hasil yang baik sampai sekitar 25%
konsentrasi methanol dan 50-60% konsentrasi etilen glikol. Persamaan lain yang dapat
digunakan untuk memperkirakan jumlah minimum methanol dalam free water phase adalah

= ln(1 )

Dimana Metric English


o o
d = Penurunan suhtu terbentuknya hidrat C F
- -
xm = fraksi mol methanol di free water phase
A = Konstanta -72 -129.6

Kemudian untuk menentukan jumlah inhibitor yang harus diinjeksi, dapat dhitung dengan
persamaan

= ( )

Dimana
Metric English
mI = massa inhibitor kg lb
mW = massa free water phase kg lb
XR = fraksi massa rich inhibitor - -
XL = fraksi massa lean inhibitor - -

Kehilangan inhibitor ke fasa hidrokarbon2335

Inhibitor dapat hilang dari sistem karena kelarutan pada hidrokarbon liquid dan gas. Untuk glikol
jumlah yang hilang kecil dan berikut adalah jumlah normal losses yang terjadi.

Losses
Gas 3.5 L/106 std m3 0.23 lbm/MMscf
Liquid nil nil

Untuk methanol jumlah kehilangan dari sistem cukup besar, terutama yang terbawa oleh aliran
gas. Untuk memperkirakan losses methanol dapat menggunakan gambar 2 dan 3
Gambar 2.Kehilangan Methanol ke fase gas
Gambar 3. Kehilangan Methanol ke fase gas

Example 6.6 Gas Processing and Conditioning seventh edition

3.5 106 std m3/d (124 MMscf) of natural gas leaves an offshore platform at 40oC and 8000 kPa.
The hydrate temperature of the gas is 17oC (63oF). The gas arrives onshore at 5oC and 6500 kPa.
Associated condensate production is 60 m3/106 (10.7 Bbl/MMscf). Calculate the amount of
methanol and 80 wt% EG inhibitor required to prevent hydrate formation in the pipeline.

Methanol

Kandungan air @ 40oC dan 8000 kPa = 1000 kg/106 std m3 (dari gambar 4)

Kandungan air @ 5oC dan 6500 kPa = 160 kg/106 std m3 (dari gambar 4)

Jumlah air yang terkondensasi (1000-160) kg/106 std m3 x 3.5 106 std m3/d = 2940 kg water/day
Gambar 4. Kandungan air pada gas alam

Konsentrasi methanol di free water phase


d = 17-5 =12
MW methanol = 32
KH = 1297
(12)(32)
= = 0.228
1297 + (12)(32)

Jumlah methanol dibutuhkan

0.228
= 2940 ( ) = 868 /
1 0.228

Jumlah methanol loss ke fase hidrokarbon

Dari gambar 2 pada 5oC dan 6500 kPa kehilangan methanol ke fase uap sebesar 15.7 kg/106 std
m3/ (%wt MeOH) setelah dikalikan dengan 0.95 atau ekuivalen dengan

kg/106 std m3 m3
(15.7 ) (3.5 106 std ) 22.8%wt MeOH = 1253 kg/d
(%wt MeOH) d

Kehilangan ke fase kondensat sebesar

asumsi besar kehilangan ke fase liquid : 0.4 kg MeOH/m3

m3 m3
(0.4 kg MeOH/m3 ) (3.5 106 std ) (60m3 / (106 std )) = 84 kg/d
d d

Total injeksi methanol ke sistem adalah 868 + 1253 + 84 = 2205 g/d = 0.11 m3/h

80 %wt MEG

Konsentrasi MEG di free water phase


d = 17-5 =12
MW methanol = 62
KH = 1297

(12)(62)
= = 0.365
1297 + (12)(62)

Jumlah methanol dibutuhkan

0.365
= 2940 ( ) = 2467 = . /
0.8 0.365

Anda mungkin juga menyukai