Anda di halaman 1dari 3

Mahoni / Swietenia mahagoni

Manfaat pokok : kemampuan utama Mahoni untuk mengakumulasi


timbal diudara agar kadar timbal dapat menurun.
Nama/Kelas : Anita Sakamila/J3M115089

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )


Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga )
Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/
dikotil )
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Meliaceae
Genus : Swietenia
Spesies : Swietenia mahagoni
Gambar Mahoni sumber: Ruang tani.com

Tumbuhan Mahoni / Swietenia mahagoni termasuk Famili Meliaceae


yang dianjurkan untuk pengembangan HTI (Hutan Tanaman Industri) ,berasal
dari Hindia barat yang beriklim tropis, tetapi sudah lama dibudidayakan di
Indonesia, dan sudah beradaptasi dengan iklim tropis Indonesia. Mahoni
dalam klasifikasinya ada dua spesies yang cukup dikenal yaitu S. macrophylla
(mahoni daun lebar) dan S. mahagoni (mahoni daun sempit).Tanaman
mahoni umumnya ditanam dipinggir-pinggir jalan atau di lingkungan rumah
tinggal dan halaman perkantoran sebagai tanaman peneduh. Mahoni
termasuk jenis tanaman pohon tinggi, percabangannya banyak, tingginya
dapat mencapai kira-kira 10 30 m. Mahoni dapat tumbuh dengan baik
ditempat-tempat yang terbuka dan kena sinar matahari langsung, baik
didataran rendah maupun dataran tinggi (1000 m diatas permukaan laut ).
Swietenia mahagoni termasuk tumbuhan bioremediator yaitu
tumbuhan yang mampu menyerap pencemar tanpa mengalami kerusakan
atau gangguan pertumbuhan. Swietenia mahagoni memiliki /Plumbum di
udara . Pb merupakan salah satu logam berat yang sangat berbahaya bagi
makhluk hidup karena bersifat karsinogenik, dapat menyebabkan mutasi,
terurai dalam jangka waktu yang lama dan tokisisitasnya yang tidak berubah.
Pb dapat mencemari udara, tanah, air, tumbuhan, hewan dan bahkan
manusia. Masuknya Pb ke tubuh manusia dapat melalui pencernaan
bersamaan dengan tumbuhan yang biasa dikonsumsi manusia. Pohon
pelindung sekaligus filter udara Swietenia mahagoni mampu mengurangi
polusi udara sekitar 47%-69% (Soerjani, 1977).
Masuknya Timah hitam (Pb) dari kendaraan bermotor rata-rata
berukuran 0,02-0,05 m. Semakin kecil ukuran partikelnya semakin lama

TML 2017 Praktikum Bioremediasi Semester V


waktu menetapnya. Masuknya partikel timbal kedalam jaringan daun bukan
karena timbal diperlukan tanaman, tetapi hanya sebagai akibat ukuran
stomata daun yang cukup 19 besar dan ukuran partikel timbal yang relatif
kecil dibanding ukuran stomata. Timbal masuk ke dalam tanaman melalui
proses penyerapan pasif. Timbal setelah masuk ke dalam sistem tanaman
akan diikat oleh membran-membran sel, mitokondria dan kloroplas yang
kemudian akan menyebabkan penurunan kemampuan tanaman dalam
menyerap air, pertumbuhan yang lambat, dan pembukaan stomata yang
tidak sempurna (Widiriani, 1996).
Daun-daun Mahoni melalui stomata bertugas menyerap polutan-
polutan disekitarnya yang memiliki Permukaan anak daun yang cukup lebar
diperkirakan mampu menyerap lebih banyak Pb dibandingkan dengan jenis
yang berdaun sempit. Sebaliknya dedaunan itu akan melepaskan oksigen
yang membuat udara disekitarnya menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah
dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi
cadangan air. kemampuan daun menangkap partikel sangat dipengaruhi oleh
keadaan permukaan daun yaitu kebasahan, kelengketan dan bulu daun.
Semakin tinggi kandungan partikel logam berat Plumbum di udara akan
semakin tinggi pula kandungan partikel logam berat Plumbum yang terserap
oleh daun. Swietenia mahagoni selain dapat menyerap timbal juga bisa
menyerap NO2 dan CO2 ( Sulistijorini, 2009 ), berdasarkan hasil
penelitiannya, menyatakan bahwa Swietenia mahagomi mampu menyerap
NO2 sebanyak 2,26 g15N dm-2, memiliki daya serap total CO2 sebanyak
291,29 MG/ha.
Tidak hanya sebagai bioremediator ,Mahoni juga menghasilkan kayu
yang baik untuk pertukangan serta buahnya dapat dimanfaatkan sebagai
obat .Kayu mahoni termasuk kelas awet III yang digunakan untuk venir, kayu
lapis, mebel, kerajinan patung dan lain-lain.Pohon Mahoni daun besar juga
digunakan untuk upaya merehabilitasi lahan-lahan dan konservasi tanah pada
program pengembangan hutan rakyat.Pemanfaatan Mahoni sebagai
tanaman obat yang mengandung flavonoid dan saponin,maka tidak boleh
diberi pupuk kimia maupun pestisida.Khasiat buah mahoni sangat banyak
yaitu dapat melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit
yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakaibuah ini
sebagai obat.Mahoni juga mampu mengurangi kolesterol, penimbunan lemak
pada saluran darah,mengurangi rasa sakit, bertindak sebagai antioksidan
menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi,W. S., KurniatunH., DidikS.2007. Layanan ekologi cacing jenis penggali


tanah dalam
mempertahankan makroporositas tanah lahan pertanian bekas hutan.
Prosiding
HITIIX. Yogyakarta
Fiqa, P dan Sofiah. 2011. Pendugaan Laju Dekomposisi Dan Produksi
Biomassa Serasah

TML 2017 Praktikum Bioremediasi Semester V


Pada Beberapa Lokasi Di Kebun Raya Purwodadi. UPT Balai
Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi
Soerjani, 1977.Pohon Mahoni sebagai Bioindikator.9 September
2017.http:// http://lingkungan50.blogspot.co.id/2016/11/mahoni-
swietenia-mahagoni.html
Sufariz,Ramis.2016.Uji Kandungan Logam Berat Plumbum Pada Tanaman
Peneduh Di Jalan Protokol Kota Bandung.Bandung:Universitas
Pasundan.
.Sulistijorini. 2009. Keefektifan dan Toleransi Jenis Tanaman Jalur Hijau Jalan
dalam Mereduksi Pencemar NO2 Akibat Aktivitas Transportasi. Tesis
(tidak dipublikasikan) Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Wardana, W.A. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi Offset.
Yogyakarta.
Widiriani. 1996. Kandungan Pb pada Tanaman Teh dan Tanah di Perkebunan
Gunung Mas Bogor. Tesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor. 89
halaman.

TML 2017 Praktikum Bioremediasi Semester V

Anda mungkin juga menyukai