Anda di halaman 1dari 10

Laporan Individu

Pengenalan Ekosistem

Oleh :

Nama : Sophie Almira Jauza Purba

NIM : 2305902020117

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Prodi : Gizi

Kelompok :3

Asisten Meja : Karnia Amanda

Praktikum Ke :7

LABORATORIUM TERPADU

UNIVERSITAS TEUKU UMAR


2023
I. Tanggal Praktikum : 6 November 2023
II. Judul Praktikum : Pengenalan Ekosistem
III. Tujuan Praktikum :
Memperkenalkan komponen-komponen penyusun suatu ekosistem,
dengan keterkaitan antara komponen yang satu dengan komponen yang
lain.

IV. Dasar Teori


Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem merupakan suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling memengaruhi. Sederhanya adalah ekosistem adalah hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya yang saling memengaruhi
(Silmi Nurul, 2022).
Ekosistem dibagi menjadi 2 yaitu
 Ekosistem darat, yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik dengan
komponen biotik yang terjadi di lingkungan darat. Contoh : Sawahhutan, dan
taman.
 Ekosistem perairan,yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik
dengan komponen biotik yang terjadi di perairan. Contoh : kolam, laut, danau.
Kedua ekosistem tersebut ada yang alami dan buatan(Urif,2020).
Jadi ekosistem lingkungan adalah segala sesuatu yang menempati alam ini.
Baik itu benda hidup (biotik) atau benda tak hidup (abiotik) yang keduanya saling
berkaitan satu sama lain. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara Makhluk
hidup dan lingkungan. Makhluk hidup antara lain tumbuhan hijau sebagai
produsen, herbivore (pemakan tumbuhan atau konsumen tingkat 1),
karnivora (pemakan daging atau konsumen tingkat 2), omnivore (pemakan
segala atau konsumen tingkat 3) dan decomposer atau pengurai (Hariyanto,2015).
V. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kuadran
b. Alat tulis

2. Bahan
-

VI. Cara Kerja


1. Dipilih area tempat melakukan praktek lapang disekitar
2. Diletakkan kuadran pada bagian area tempat anda melakukan praktikum,
diperhatikan dan catat tumbuhan dan hewan yang terdapat dalam kuadran
3. Dicatat dalam tabel berikut :
No Kuadran Nama Spesies Jenis Spesies Keterangan
1
2
3
4 Seterusnya

No Komponen Biotik Komponen Abiotik Jenis Spesies


1
2
3
4 Seterusnya
VII. Hasil Pengamatan

No Komponen Biotik Komponen Abiotik


1 Putri Malu Batu

Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Angiospermae
Ordo : Rosales
Suku : Mumosaceae
Familia : Mimosaceae
Genus : Mimosa
Spesies : Mimosa pudica Linn
2 Pohon Bunga Melati Ranting Pohon

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famil : Oleaceae
Genus : Jasminum
3 Semut Kolam

Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Ordo : Hymenoptera
Upaordo : Apocrita
Infraordo : Aculeata
Superfamili : Formicoidea
Famili : Formicidae

4 Daun Adama Hawa Genangan Air

Kingdom : Plantae
Divisi : Magniophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Commeliles
Famili : Commelinaceae
Genus : Rhoeo
Spesies : Rhoeo Discolor

5 Keong
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Superfamili : Ampullarioidea
Famili : Ampullaridae
Genus : Pomacea
Spesies : Pomacea canaliculata
Lamarck

6 Padang Rumput
VIII. Pembahasan

Berdasarkan kegiatan praktikum dapat diketahui bahwa


Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu
yang tidak hidup (benda-benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen
penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Secara terperinci,
komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang
menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan
organisme tersebut. Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya
matahari, tanah, topografi, dan iklim.
Komponen biotik merupakan suatu komponen yang ada di dalam sebuah
ekosistem dan biasanya berupa suatu organisme makhluk hidup. Dimana
komponen biotik ini bervariasi, mulai dari hewan, manusia, tumbuhan, dan juga
mikro-organisme. Mempelajari komponen biotik sangat penting untuk kita agar
bisa lebih memahami tentang konsep rantai makanan yang ada di dalam ekosistem
dan lingkungan dengan cara yang lebih jelas.
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan beberapa jenis komponen
abiotik dan biotik, yaitu
1. Padang rumput
Ekosistem padang rumput merupakan kelompok ekosistem terestrial atau
daratan yang terbentuk secara alamiah. Adapun ciri khas dari ekosistem ini
adalah memiliki hamparan rumput, curah hujan kecil dan tidak merata
(biasanya 250-300 mm/tahun).
Berdasarkan pengamatan, padang rumput termasuk ekosistem biotik
savana. Taksonomi padang rumput adalah Ordo.
2. Pohon Bunga Melati
Bunga melati adalah jenis tumbuhan perdu atau semak-semak. Meski ada
beberapa jenis melati yang tumbuh merambat, namun pertumbuhannya
cenderung tidak beraturan.
Melati merupakan tanaman dari keluarga zaitun atau Oleaceae. Nama
latinnya adalah Jasminum sp. yang kemudian populer dikenal dengan
istilah Jasmine dalam bahasa Inggris. Setidaknya ada sekitar 200 spesies
bunga melati yang tersebar di seluruh dunia.
3. Daun Adam Hawa
Berdasarkan hasil pengamatan, daun adam hawa termasuk komponen
biotik dan merupakan jenis tanaman hias varigata.
4. Putri Malu
Berdasarkan pengamatan, putri malu termasuk ke golohan komponen
biotik. Putri malu atau Mim osa pudica adalah perdu pendek anggota suku
polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat
secara cepat menutup/layu dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun
sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri
malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat
sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti
semula.
5. Semut
Berdasarkan pengamatan, semut termasuk kedalam golongan komponen
biotik. Semut adalah serangga kecil dari anggota famili Formucidae yang
dikenal sebagai serangga sosial dengan koloni dan sarang-sarangnya yang
teratur dan beranggotakan ribuan semut per koloninya. Hal tersebut
merupakan beberapa ciri khusus semut yang umum diketahui oleh orang-
orang.
6. Keong
Keong merupakan salah satu hewan air yang sering dijumpai di perairan
air tawar. Keong tidak hanya sebagai makanan tetapi juga memiliki peran
penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air tawar.
7. Ranting Pohon
Berdasarkan hasil pengamatan, ranting pohon masuk ke dalam golongan
komponen abiotik.
8. Batu
Berdasarkan hasil pengamatan, batu termasuk ke golongan komponen
abiotik.
9. Kolam Buatan
Berdasarka hasil pengamatan, kolam buatan termasuk kedalam golongan
komponn abiotik.
X. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan praktikum, dapat diketahui bahwa

1. Ekosistem terdiri dari dua komponen utama, yaitu komponen abiotik


(faktor non-hidup) dan komponen biotik (makhluk hidup).
2. Faktor abiotik seperti cuaca, iklim, tanah, air, dan cahaya sangat
memengaruhi kehidupan organisme dalam ekosistem.
3. Organisme biotik dalam ekosistem berinteraksi satu sama lain dalam
berbagai cara, seperti makanan, persaingan, dan simbiosis.
4. Keselarasan antara faktor abiotik dan biotik sangat penting untuk
kelangsungan hidup organisme dalam ekosistem.
5. Praktikum kami mengidentifikasi beberapa organisme yang ada dalam
ekosistem tertentu, termasuk tanaman, hewan, dan mikroba.
6. Kami memahami bagaimana organisme dalam ekosistem ini bergantung
satu sama lain dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
7. Ekosistem dapat mengalami perubahan dan gangguan, seperti kebakaran
hutan atau gangguan lingkungan lainnya, yang dapat berdampak pada
organisme di dalamnya.
8. Biodiversitas adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dalam ekosistem,
dan praktikum kami menyoroti pentingnya melindungi beragam spesies.
9. Kami memahami bahwa tindakan manusia, seperti polusi dan deforestasi,
dapat merusak ekosistem dan mengancam keberlanjutan lingkungan.
10. Kesimpulan praktikum ini menggarisbawahi pentingnya pelestarian dan
pemahaman ekosistem untuk menjaga keseimbangan alam dan kehidupan
di planet kita.
X. Daftar Pustaka

Hariyanto, dkk. 2014. Teori dan Praktek Ekologi. Airlangga University Press.

Utami. S. 2022. Ekosistem: Pengertian, Komponen, Jenis-jenis dan Contohnya.


Kompas.
Ayorbaba, R., dkk. 2021. Komponen Biotik & Abiotik Pada Ekosistem Lamun Di
Pulau Batu Distrik Kepulauan Lambai. UNES Journal of Scientech
Research, 6(2), 130-138.

Anda mungkin juga menyukai