Panas dan Kelembaban

Film radiografi sensitif terhadap efek dari suhu tinggi dan kelembaban, terutama untuk waktu yang lama. Panas
meningkatkan kabut radiografi dan karena itu mengurangi kontras. Akibatnya, film radiografi harus disimpan pada
suhu yang lebih rendah dari sekitar 20 C (68 F). Dengan suhu penyimpanan yang lebih tinggi, semakin lama
waktu penyimpanan, semakin parah adalah hilangnya kontras bahwa hasil dari peningkatan kabut.

Idealnya, film radiografi harus disimpan dalam penyimpanan berpendingin. Penyimpanan untuk satu tahun atau
lebih dapat diterima jika film ini dipertahankan pada 10 C (50 F). Film tidak harus disimpan dekat pipa uap atau
sumber panas lainnya.

Penyimpanan di bawah kondisi kelembaban tinggi (misalnya, lebih dari 60%) juga mengurangi kontras karena
meningkatnya kabut. Akibatnya, sebelum digunakan, film radiografi harus disimpan di tempat yang sejuk dan
kering, strategis di lingkungan iklim dikendalikan. Penyimpanan di daerah yang terlalu kering bisa sama-sama
pantas. artefak statis yang mungkin ketika kelembaban relatif dips di bawah sekitar 40%.

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN FILM

Film radiografi adalah detektor radiasi sensitif dan harus ditangani sesuai.
penanganan yang tidak tepat dan hasilnya penyimpanan dalam radiografi miskin dengan artefak yang mengganggu
diagnosis.
Untuk alasan ini, adalah penting bahwa siapa pun yang menangani film radiografi harus berhati-hati untuk tidak
membungkuk, lipatan, atau tunduk kepada penanganan yang kasar.
tangan yang bersih adalah suatu keharusan, dan lotion tangan harus dihindari.
Berkerut film sebelum pengolahan menghasilkan artefak line.
Kotoran di tangan atau di layar mengintensifkan radiografi menghasilkan artefak specular.
Dalam lingkungan kering, listrik statis dapat menyebabkan artefak khas.
Selama pemrosesan otomatis, sistem transportasi yang aus atau kotor dapat menyebabkan artefak yang biasanya
diidentifikasi dengan pengulangan mereka.

Cahaya

Film radiografi harus disimpan dan ditangani dalam gelap. Setiap cahaya sama sekali dapat mengekspos emulsi
sebelum memproses. Jika tingkat rendah, cahaya menyebar mengekspos film, kabut meningkat. Jika cahaya terang
menghadapkan atau sebagian mengekspos film, gross sebuah, artefak jelas diproduksi.
Kontrol cahaya dipastikan dengan kamar gelap yang disegel dan bin penyimpanan cahaya-bukti untuk film yang
telah dibuka tetapi tidak secara klinis terkena. Bin penyimpanan harus memiliki interlock listrik yang mencegah dari
yang dibuka sementara pintu kamar gelap adalah terbuka atau open

Radiasi

Radiasi pengion, selain sinar berguna, menciptakan sebuah gambar artefak dengan meningkatkan kabut dan
mengurangi kontras. kabut Film adalah membosankan, densitas optik seragam yang muncul jika film tersebut telah
secara tidak sengaja terkena cahaya, sinar-x, panas, atau kelembaban.

Kamar gelap biasanya terletak di sebelah kamar x-ray dan dilapisi dengan timah. Namun, hal ini tidak selalu
diperlukan. Hal ini biasanya dapat diterima untuk memimpin lini hanya rak penyimpanan dan bin Film.

Film radiografi lebih sensitif setelah paparan dari sebelumnya. Hal ini disebut sensitisas

Ini adalah praktek yang buruk untuk menyimpan film dan kotak kimia di lemari yang sama.
Sebagian besar rumah sakit menerima film yang setiap bulan dan membeli cukup film untuk 5 minggu penggunaan.
Beberapa hari tambahan di luar penggunaan bulanan yang diperlukan untuk menutupi keadaan darurat sipil yang
membutuhkan diduga banyak dari pemeriksaan x-ray. Mengingat jadwal pasokan 5-minggu dan aturan pertama-in,
first-out, 30 hari adalah waktu penyimpanan maksimum yang wajar untuk film radiografi.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik penting dari film radiografi:

Kontras. Film-kontras tinggi menghasilkan gambar hitam-putih. Film kontras rendah menghasilkan gambar dengan
warna abu-abu.

Lintang. Latitude adalah berbagai teknik paparan (kVp dan mAs) yang menghasilkan gambar yang dapat diterima.

Kecepatan. Kecepatan adalah sensitivitas dari kombinasi layar-film untuk sinar-x dan cahaya. kombinasi layar-film
yang cepat perlu x-ray yang lebih sedikit untuk menghasilkan gambar diagnostik.

Crossover. Ketika cahaya yang dipancarkan dari layar mengintensifkan radiografi, karena menghadapkan tidak
hanya emulsi film yang berdekatan tapi juga emulsi di sisi lain dari dasar. cahaya menyilang dasar dan mengaburkan
gambar radiografi.

Spectral Matching. X-ray beam tidak langsung mengekspos film x-ray. Radiografi mengintensifkan layar
memancarkan cahaya saat terkena sinar-x dan cahaya yang dipancarkan kemudian mengekspos film radiografi.
Warna cahaya yang dipancarkan harus sesuai dengan respon dari film.