Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Makalah yang penulis susun bertujuan untuk menambah pengetahuan dan
wawasan masyarakat mengenai organisasi IBI (Ikatan Bidan Indonesia), dan
indikator utamanya antara lain:
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Ikatan Bidan Indonesia adalah suatu organisasi profesi yang menjadi wadah dan
perhimpunan para bidan di Indonesia, juga sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) tang telah berusia 64 tahun. Suatu masa yang cukup matang dari segi usia
tetapi harus terus belajar dan belajar untuk membenahi dirinya demi kemandirian dan
profesionalisme.
IBI adalah perkumpulan para bankir Indonesia yang merupakan wadah untuk
mengembangkan profesionalisme di bidang perbankan. Sebagaimana lazimnya di
negara-negara lain, fungsi dan peran utama IBI adalah membina dan mengembangkan
sumber daya manusia bidang perbankan yang profesional.
Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut, IBI dikelola oleh struktur organisasi
dengan berbagai kegiatan yang dapat ditelusuri melalui website ini.
didahului dengan pertemuan ICM Regional Meeting for Western Pacific yang
dihadiri oleh anggota ICM dari Jepang, Australia, New Zealand, Philiphina,
Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. selanjutnya pada tahun 1986 IBI
secara organisatoris mendukung pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana
oleh Bidan Praktek Swasta melalui BKKBN.
Pada konferensi IBI tersebut juga dirumuskan tujuan IBI, yaitu:
a. Menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta
kaum wanita pada umumnya, dalam rangka memperkokoh persatuan
bangsa.
b. Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi
kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) serta kesejahteraan keluarga.
c. Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
d. Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat.
Dengan landasan dan arah tersebut, dari tahun ke tahun IBI terus
berkembang dengan hasil-hasil perjuangannya yang semakin nyata dan telah
dapat dirasakan manfaatnya baik oleh masyarakat maupun pemerintah sendiri.
Adapun tokoh-tokoh yang tercatat sebagai pemrakarsa konferensi tersebut
adalah: Ibu Selo Soemardjan, Ibu Fatimah, Ibu Sri Mulyani, Ibu Salikun, Ibu
Sukaesih, Ibu Ipah dan Ibu S. Margua, yang selanjutnya memproklamirkan IBI
sebagai satu-satunya organisasi resmi bagi para bidan Indonesia. Dan hasil-hasil
terpenting dari konferensi pertama bidan seluruh Indonesia tahun 1951 tersebut
adalah:
a. Sepakat membentuk organisasi Ikatan Bidan Indonesia, sebagai satu-
satunya organisasi yang merupakan wadah persatuan & kesatuan
Bidan Indonesia.
b. Pengurus Besar IBI berkedudukan di Jakarta.
6
2.2.2 Misi
1. Meningkatkan kekuatan organisasi
2. Meningkatkan peran IBI dalam meningkatkan mutu pendidikan Bidan
3. Meningkatkan peran IBI dalam meningkatkan mutu pelayanan
4. Meningkatkan kesejahteraan anggota
5. Mewujudkan kerjasama dengan lintas sektor, lintas program dan pihak
terkait lainnya
E-mail : ppibi@cban.net.id
Website : www.ibi.or.id
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ikatan Bidan Indonesia adalah suatu organisasi profesi yang menjadi
wadah dan perhimpunan para bidan di Indonesia, juga sebagai Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) tang telah berusia 64 tahun. Suatu masa yang
cukup matang dari segi usia tetapi harus terus belajar dan belajar untuk
membenahi dirinya demi kemandirian dan profesionalisme. (belum selesai)
B. Saran
Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi kita semua
yang membacanya dan dapat di mengerti oleh kita semua. Mohon maaf
apabila di dalam makalah ini masih banyak kekurangan dalam penulisan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Leaflet IBI
http://www.ibi.or.id/
http://www.ibisumbawa.org/
http://members.tripod.com/