Disusun oleh
Endah Sri Lestaria
201203012
ABSTRAK
Masalah: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit kronis pada paru ditandai
dengan batuk produktif dan dispnea serta terjadi obstruksi saluran napas. Berdasarkan data di RSUD
RAA. Soewondo Pati angka kejadian PPOK dari bulan Januari sampai Agustus 2013 mencapai 254.
Angka kejadian tersebut tidaklah sedikit sehingga butuh pertolongan pertama yang tepat terutama
pada kegawatan PPOK sehingga meminimalkan mortalitas.
Metode: Asuhan keperawatan pada pasien ini dilakukan selama tiga hari. Data pasien
didapatkan melalui pengkajian primer (Circulation, Airway, dan Breathing), pengkajian sekunder
(riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik), dan pemeriksaan penunjang. Diagnosa keperawatan,
Nursing Outcome Classification (NOC), dan Nursing Intervention Classification (NIC) ditentukan
berdasarkan diagnosis yang disetujui oleh NANDA dan disesuaikan dengan Way Of Caution (WOC)
dari kasus tersebut.
Hasil: Dalam asuhan keperawatan ini masalah keperawatan yang muncul antara lain
ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan sputum, ketidakefektifan
pola nafas berhubungan dengan penyempitan jalan nafas, gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan ketidaksamaan ventilasi perfusi, perfusi jaringan tidak efektif: perifer berhubungan dengan
gangguan sirkulasi, kelebihan volume cairan berhubungan dengan perpindahan cairan dari intra sel
ke ekstra sel.
Simpulan: Simpulan dari karya ilmiah ini adalah penanganan yang harus dilakukan pada pasien
PPOK antara lain pengelolaan jalan nafas, pemantauan status pernafasan ventilasi, pemberian
oksigen yang adekuat, status pernafasan: pertukaran gas, perawatan sirkulasi dan pengelolaan
cairan.
Kata Kunci : asuhan keperawatan, penyakit paru obstruksi kronis, instalasi gawat darurat
The Program Nurses Professional Education
The Healthy College
Cendekia Utama Kudus
Scientific Paper, October 2013
ABSTRACT
Problem: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a chronic disease of the lungs
characterized by productive cough and dyspnea and respiratory tract obstruct.. Based on data in RAA.
Soewondo Pati Hospital, COPD incidence rate from January to August 2013 reached 254. Incidence
rate is not small, it took the right first aid especially in COPD emergency so as to minimize mortality.
method: Nursing care to patients was conducted over three days. Patient data obtained through
primary assessment (Circulation, Airway, and Breathing), secondary assessment (medical history and
physical examination), and investigation. Nursing diagnoses, Nursing Outcome Classification (NOC),
and Nursing Intervention Classification (NIC) determined based diagnoses approved by NANDA and
adapted to the Way Of Caution (WOC) of the cases.
Results: In this nursing care, nursing problems that arise, among others ineffective airway
clearance related to accumulation of sputum, ineffective breathing pattern related to airway
narrowing, impaired gas exchange related to ventilation perfusion inequality, ineffective tissue
perfusion: peripheral associated with circulatory disorders, the excess fluid volume related to fluid
shifts from the intra-cell to the extracell.
Conclusion: The conclusions of this paper is, treatment should be performed in patients with
COPD among others airway management, monitoring respiratory ventilation status, giving adequate
oxygen, respiratory status, gas exchange, circulation treatments and management of fluid.
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta: Salemba Medika
Black and Jane. (2002). Medical Surgical Nursing. Philadelphia: Elsevier Saunders
Niluh Gede Yasmin Asih dan Christiantie Efendi. (2003). Keperawatan Medikal Bedah: Klien
dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: EGC.
PDPI, (2003). Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: PDPI
Riyanto, B.S., Hisyam, B., 2006. Obstruksi Saluran Pernafasan Akut. Dalam: Sudoyo, A.W., ed.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen IPD FKUI
Wilson, M. Lorraine. (2006). Buku Patofisiologi Keperawatan, Konsep klinis-proses-proses penyakit, Edisi 6.
Volume I. Jakarta: EGC