Anda di halaman 1dari 10

KUMPULAN RUMUS FISIKA SMA KELAS XII

No Materi/Rumus Keterangan

1 Gelombang mekanik v = cepat rambat (m/s)


s = jarak yang ditempuh (m))
t = waktu tempuh ( s )
Pers. Gelombang Berjalan yp = Simpangan (m)

= A = amplitude (m)

k = bilangan gelombang
=
= kecepatan sudut (rad/s)
Cepat rambat gelombang transversal x = jarak ( m)

F = tegangan tali ( N)
= massa persatuan panjang ( kg/m)
Gelombang stasioner pada ujung bebas
ys = simpangan
As = amplitudo gelombang stasioner
A = amplitude gelombang berjalan

Letak perut dr dinding pemantul :


x = jarak suatu titik pantul (m)
n = 1,2,3

Letak simpul

Gel. Stasioner pada ujung tetap

Letak perut dari ujung pemantul

Letak simpul dari ujung pemantul

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Layangan gelombang Layangan gelombang : perubahan amplitude
gelombang

2 Bunyi
Cepat rambang gelombang bunyi dalam beberapa v = laju gelombang bunyi (m/s)
medium B = modulus bulk ( Pa)
Fluida : zat padat : Zat gas : = massa jenis ( Kg/m3)
Y = modulus young ( N/m2)
= konstanta laplace
R = tetapan suhu ideal ( 8,314 J/mol K )
T = suhu mutlak gas ( K )
Pemantulan bunyi
M = masssa molar gas
d = jarak sumber bunyi dg bid. Pantul (m)

Resonansi Bunyi
Pipa organa terbuka
fo = Frekuensi nada dasar
f1 = frekuensi nada atas pertama
f2 = frekuensi nada atas kedua
Dengan

Pipa Organa Tertutup


fo = Frekuensi nada dasar
f1 = frekuensi nada atas pertama
f2 = frekuensi nada atas kedua
Dengan
Ingat, Jangan terbalik
vp + jika pendengar mendekati sumber
Efek Doppler
vp jika pendengar menjauhi sumber
vs + jika sumber menjauhi pendengar
vs - jika sumber mendekati pendengar

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Intensitas Bunyi I = Intensitas bunyi ( watt/m2)
Prata-rata = daya rata2 yg dihasilkan (watt)
r = jarak sumber bunyi ( m)

Taraf Intensitas Bunyi = Taraf intensitas bunyi ( dB)


Io = Intensitas Ambang pendengaran ( 10-12
w/m2)

3 Cahaya sebagai Gelombang elektromagnetik


Dispersi cahaya
m = sudut deviasi minimum
n = indeks bias prisma
= sudut pembias prisma
= sudut disperse

Interferensi Cahaya
y = jarak titik P dari pusat terang O
d = jarak S1 dan S2
L = jarak sumber cahaya ke layar
= panjang gelombang
n = 0,1,2..
n = 0 , adalah titik terang pusat
Difraksi celah tunggal

Difraksi celah kisi

d = Konstanta kisi = I/N


N = jumlah celah/cm

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Pemantulan
n = indeks bias

4 Listrik Statis
Hukum Coulomb F = gaya coulomb ( N )
k = konstannta ( 9.109 N.m2/c2)
q = muatan ( c )

Medan Listrik Statis

Hukum Gauss = Fluks listrik ( Nm2/C )


En = Medan listrik
o = permisivitas R. hampa
( 8,854 .10-12 C2/Nm2)

Potensial listrik
W12 = Usaha untuk memindahkan R1 ke R2)
(Joule )
R1 = Kedudukan awal
R2 = Kedudukan Akhir

V = Potensial listrik ( volt )


Energi Potensial listrik dan Potensial listrik

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Kapasitor C = kapasistansi ( farad )
Q = muatan yg tersimpan ( coulomb )
V = beda potensial ( volt )
E = medan listrik total
Kapasitor Keping sejajar
Vab = beda potensial a dan B ( volt )
o = permisivitas R. hampa
( 8,854 .10-12 C2/Nm2)
Dielektrik
K = konstanta dielektrik
= permisivitas dielektrik
Co = kapasistansi sebelum diberi dielektrik
Rangkaian kapasitor
Pararel
Ceq = Kapasistansi ekivalen rangkaian

Seri

Energi yang tersimpan dalam Kapasitor

5 Medan Magnetik Induksi


Hukum Biot-Savart B = kuat medan magnetic induksi (wb/m2)
o = Permeabilitas udara( 4.10-7 N/A2)
r = jarak titik ke penghantar ( m )

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Medan Magnetik di sekitar arus melingkar

Selenoida Pd pusat kumparan


N = banyaknya lilitan selenoida
l = panjang selenoida ( m )

Ujung kumparan

Gaya Lorentz
F = Gaya lorentz ( N )
B = kuat medan magnet (wb/m2)
I = kuat Arus ( A)

Momen Gaya = momen gaya

6 Induksi Faraday dan Arus Bolak balik


GGL induksi E = GGL induksi ( Volt )
N = jumlah lilitan Kumparan

= ( )

Transfomator
Np = Jumlah lilitan Primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Vp = Tegangan Primer ( Input )
Tegangan dan arus sinusoidal
Vs = Tegangan sekunder( output )

= kecepatan sudut (rad/s)


Harga rata=rata

Vr = Tegangan rata-rata ( volt )


Vmaks = Tegangan maksimum ( volt )

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Harga efektif

Rangkaian arus bolak balik


R. Induktif

XL = Reaktansi Induktif

XC = Reaktansi Kapasitif

R. Kapasitif

Rangkaian Seri RLC Z = Impedansi Rangkaian ( Ohm)

Daya pada arus bolak balik

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
7 Radiasi Benda Hitam I = Intensitas Radiasi ( watt/m2)
T = suhu mutlak ( K)
e = Koefisien emisivitas 0 1
Pergeseran Wien
= Konstanta Stefan Boltzmann
( 5,67 x 10-8 watt/m2K4)
Hipotesa Planck C = konstanta wien ( 2,878.10-3m.K)
h = konstanta planck( 6,626.10-34 J.s )
n = bilangan radiasi ( 0,1,2,,,,,,,n )
Penentuan suhu Permukaan matahari = frekuensi radiasi ( Hz)

Radiasi Energi yg Dipancarkan Manusia

8 Fisika Atom
Model atom Bohr

E = energi Foton ( joule )

Spektrum atom Hidrogen


Deret Lyman

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Deret Balmer

Deret Paschen

Deret Bracket

Deret Pfund

9 Relativitas
Transformasi Lorentz

Penjumlahan Kecepatan

Kontraksi Panjang

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com
Dilatasi waktu

Massa dan momentum relativistic

Energi relativistik

10 Fisika inti
Stabilitas inti atom

Mekanisme Peluruhan Alfa

Peluruhan Beta

Laju peluruhan radioaktif

Kumpulan Rumus diatas adalah hasil Olah dari buku BSE fisika SMA kelas XII.

www.pakgurufisika.blogspot.com
K2310088@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai