Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

1. Apa yang saudara ketahui mengenai inflasi dan sebutkan faktor-faktor penyebab inflasi,
Jelaskan !
2. Jelaskan mengenai inflasi menurut teori Kuantitas dan teori Keynes !

Jawab :

1. Inflasi merupakan proses peningkatan harga-harga umum secara terus-menerus (kontinu) atau
terjadi penurunan nilai uang dalam negeri.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Inflasi

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi, yaitu sebagai berikut:

Tingkat Pengeluaran Agregat yang Melebihi Kemampuan Perusahaan Untuk


Menghasilkan Barang dan Jasa

Tingkat pengeluaran agregat adalah pengeluaran keseluruhan perusahaan. Apabila


pengeluaran total perusahaan melebihi kemampuannya dalam menghasilkan barang dan
jasa, tentunya akan memicu kenaikan harga barang dan jasa yang dihasilkan tersebut.

Tuntutan Kenaikan Upah dari Pekerja

Seringkali pekerja atau karyawan perusahaan melakukan demo menuntut kenaikan upah.
Adanya kenaikan upah karyawan akan menyebabkan biaya produksi barang dan jasa juga
meningkat dan pada akhirnya akan meningkatkan harga barang dan jasa tersebut.

Kenaikan Harga Barang Impor

Kenaikan harga barang impor akan membawa pengaruh terhadap harga barang dalam
negeri, terlebih lagi apabila barang impor tersebut digunakan sebagai faktor produksi
(bahan mentah) untuk memproduksi barang dalam negeri.

Penambahan Penawaran Uang dengan Cara Mencetak Uang Baru

Apabila jumlah uang yang beredar banyak, maka nilai uang akan turun, yang pada
akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.

Kekacauan Politik dan Ekonomi

Hal ini pernah terjadi di Indoneia, yaitu pada tahun 1998. Akibat kekacauan politik dan
ekonomi tahun 1998 tersebut, angka inflasi di Indonesia mencapai 70%. Lalu, berapakah
angka ideal inflasi?? Menurut Boediono (2008) angka inflasi ideal berkisar antara 3
4%.

Sumber : http://www.pendidikanekonomi.com/2014/07/inflasi-dan-faktor-penyebabnya.html
2. Teori Kuantitas

Teori kuantitas ini pada prinsipnya mengatakan bahwa timbulnya inflasi itu hanya disebabkan
oleh bertambahnya jumlah uang yang beredar dan bukan disebabkan oleh faktor-faktor lain.
Berdasarkan teori ini ada 2 faktor yang menyebabkan inflasi:

1) Jumlah uang yang beredar


Semakin besar jumlah uang yang beredar dalam masyarakat maka inflasi juga akan meningkat.
Oleh karena itu sebaiknya pemerintah harus memperhitungkan atau memperkirakan akan
timbulnya inflasi yang bakal terjadi bila ingin mengadakan penambahan pencetakan uang baru,
karena pencetakan uang baru yang terlalu besar akan mengakibatkan goncangnya perekonomian.

2) Perkiraan/anggapan masyarakat bahwa harga-harga akan naik


Jika masyarakat beranggapan harga-harga akan naik maka tidak ada kecenderungan untuk
menyimpan uang tunai lagi, masyarakat akan menyimpan uang mereka dalam bentuk barang
sehingga permintaan akan mengalami peningkatan. Hal ini mendorong naiknya harga secara
terus-menerus.

Cara mengatasi inflasi menurut teori kuantitas ini juga hanya ada satu jalan saja yang merupakan
kunci untuk menghilangkan inflasi yaitu dengan mengurangi jumlah uang yang beredar.
Maksudnya bahwa terjadinya inflasi entah faktor apapun yang menyebabkannya, asal jumlah
uang yang beredar dikurangi maka dengan sendirinya inflasi akan hilang dan harga akan kembali
pada tingkat yang wajar.

Teori Keynes

Menurut teori ini inflasi terjadi karena masyarakat memiliki permintaan melebihi jumlah uang
yang tersedia. Dalam teorinya, Keynes menyatakan bahwa inflasi terjadi karena masyarakat
ingin hidup melebihi batas kemampuan ekonomisnya. Proses perebutan rezeki antargolongan
masyarakat masih menimbulkan permintaan agregat (keseluruhan) yang lebih besar daripada
jumlah barang yang tersedia, mengakibatkan harga secara umum naik. Jika hal ini terus terjadi
maka selama itu pula proses inflasi akan berlangsung. Yang dimaksud dengan golongan
masyarakat di sini adalah:

1) Pemerintah, yang melakukan pencetakan uang baru untuk menutup defisit anggaran belanja
dan belanja negara ;
2) Pengusaha swasta, yang menambah investasi baru dengan kredit yang mereka peroleh dari
bank;
3) Pekerja/serikat buruh, yang menuntut kenaikan upah melebihi pertambahan produktivitas.

Tidak semua golongan masyarakat berhasil memperoleh tambahan dana, karena penghasilan
mereka rata-rata tetap dan tidak bisa mengikuti laju inflasi, misalnya pegawai negeri, pensiunan
dan petani.

Sumber : https://skul-id.blogspot.co.id/2016/07/3-teori-inflasi-teori-kuantitas-teori.html

Anda mungkin juga menyukai