Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ADELIA SAGALA

NIM : 151000306

KELAS :D

Pertanyaan:

1. Mengapa dibutuhkan sistematika penyusunan karangan ilmiah, seperti: autline,


pengutipan, daftar pustaka, dan sebagainya? Jelaskanlah dengan baik!
Jawab:
Sistematika adalah peraturan dasar dalam menyusun suatu hal agar menjadi teratur,
terstruktur, rapi, jelas dan baik yang kelanjutanya akan bermanfaat bagi penggunanya
untuk dijadikan sebagai sumber informasi. Dalam melakukan kegiatan penulisan
ilmiah pun memerlukan sistematika untuk membentuk tulisan yang berbobot dan
teratur. Tujuan utama sistematika penulisan karangan ilmiah tentunya sangat
bermanfaat untuk membentuk karangan ilmiah yang memiliki keteraturan, dan
membantu kejelasan dan kelengkapan dalam menyampaikan teori-teori dan opini
suatu hal yang dibahas kepada pembaca. Supaya di setiap proses dan tahapannya
sesuai dengan aturan yang berlaku dan pembacapun dapat mengetahui semua
informasi dengan jelas dan tepat dari isi ilmiah tersebut sehingga tidak akan terjadi
kesalahan saat membaca ilmiah tersebut. Alasan lain dibutuhkannya sistematika
dalam penyusunan karangan ilmiah adalah dapat memperlancar komunikasi hasil
penelitian, memudahkan penilaian atau pertanggungjawabannya, mempercepat
penyebarluasan tanpa membutuhkan penyusunan kembali.

2. Sebutkan beberapa hal penting yang wajib dimiliki oleh seseorang untuk menyusun
atau menulis karya ilmiah.
Jawab:
Seseorang yang akan menulis karangan ilmiah wajib memiliki hal-hal di bawah ini
yaitu:

Melakukan beberapa kegiatan sebelum membuat suatu tulisan ilmiah,


diantaranya menentukan tema yang akan dijadikan patokan dalam menulis
sekaligus melakukan penggalian data awal.
Mencoba menganalisis data awal yang diperoleh pada kegiatan sebelum
menulis sehingga dapat dijadikan suatu latar belakang yang baik bagi
pembuatan karya tulis ilmiah tersebut.

Merumuskan masalah berdasarkan latar belakang tersebut.


Menentukan tujuan, manfaat maupun ruang lingkup tulisan, dan pada
akhirnya merumuskan atau menentukan judul tulisan yang mewakili
permasalahan yang akan dibahas.
Memiliki sikap ilmiah sehingga dapat memunculkan pemikiran yang dinamis
dan objektif.
Memahami tahap-tahap penyusunan karangan ilmiah seperti tahap persiapan,
pengumpulan data, pengonsepan, penyuntingan dan penyajian yang tepat.

3. Jelaskan dengan baik perbedaan kutipan dengan catatan kaki dalam karangan ilmiah.
Jawab :
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Fungsi dari
kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Catatan kaki adalah
daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab
karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan
komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar
bacaan.
Perbedaan dari kutipan dan catatan kaki itu terletak pada cara kita menggunakan
kedua unsur tersebut. Pada kutipan, kalimat atau pernyataan yang kita pinjam dari
orang lain berfungsi sebagai penguat dari pendapat kita di dalam suatu karangan
ilmiah. Sedangkan catatan kaki berfungsi untuk menunjukan dari mana kutipan
tersebut berasal, pada catatan kaki terdapat halaman, judul dan nama pengarang.

4. Jelaskan cara menulis daftar pustaka dari buku, majalah, dan surat kabar lalu berikan
contoh nya masing-masing dua contoh!
Jawab :
a. Cara Penulisan Daftar Pustaka bila sumbernya buku
Bila sumber tertulisnya berupa buku maka urutan-urutan penulisannya adalah:
1) Nama belakang penulis, nama depan
2) Tahun penerbitan
3) Judul buku (digaris bawahi atau dimiringkan)
4) Edisi
5) Kota asal
6) Penerbit
Contoh :
Nurhadi. 1990. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: CV Sinar Baru.
Effendi, Onong Uchjana. 2001. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi.
Bandung: Citra Aditya Bakti.

b. Cara penulisan daftar pustaka bila sumbernya majalah


Penulis. Tahun. Judul artikel (diberi tanda petik dua). Nama majalah. Nomor edisi.
Contoh :
Arifin, Lukman. 2012. "Janji Politikus dan Janji Pengusaha". Gatra IXXX
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program
Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor XX

c. Cara penulisan daftar pustaka bila sumbernya surat kabar


Nama Penulis. Tahun Cetak. Judul Artikel (diberi tanda petik dua). Nama Koran.
Tanggal Terbit.
Afriando, B. 2015.Kiat Sukses Menjadi Jutawan dengan Modal Dengkul.
Pikiran Rakyat. 1 April 2015.
Cipto, B. 2000. Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi
Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat. 27 April 2000.
DAFTAR PUSTAKA :

Nugraha, Aria. 2014. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal yang Benar.
Jurnal Bahasa Indonesia. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42.
(Diakses 27 Maret 2015 pukul 20.00 wib.)

R. Muhammad. 1978. Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa dengan Metode


Menulis Diary. Kumpulan Jurnal Ilmiah BahasaIndonesia Online.
http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42. (Diakses pada tanggal 1
April 2015)

Anda mungkin juga menyukai