Anda di halaman 1dari 48

Pemeliharaan Berkala 6-1

PEMELIHARAAN BERKALA
- MEMBANTU MENJAGA KENDARAAN SELALU DALAM KONDISI PUNCAK

Tujuan: Mendapat pengetahuan tentang prosedur pemeliharaan yang dapat dilakukan mekanik
peserta training melalui pengertian mengenai maksud dan manfaat dari pemeliharaan
berkala.

Maksud: Sebuah mobil terdiri atas 5000 suku cadang atau lebih, Dengan pemakaian, keampuhan
kemampuan komponen-komponen yang fungsional (termasuk minyak pelumas) berkurang
karena aus, memburuk atau berkarat dan sebagainya. Perubahan perubahan ini terjadi
secara perlahan atas beberapa suku cadang selama operasi kendaraan dalam keadaan
normal. Berhubung tidak ada kendaraan yang dipakai dengan kondisi pengendaraan yang
betul-betul sama atau dikendarai oleh orang yang sama, keausan dan perubahan bentuk
suatu komponen fungsional tidak bisa sama. Karena itulah pabrik telah menetukan jarak
pemeriksaan berkala tertentu dan penyetelan atau penggantian suku cadang dan komponen
komponen yang dapat diperkirakan mengalami perubahan sesui dengan waktu pemakaian.
Inilah yang dimaksud pemeliharaan berkala Karena itulah, maksud dari pemeliharaan
berkala adalah untuk mengembalikan kemampuan kendaraan kepada posisi puncak,
mencegah agar hal- hal yang kecil tidak menjadi masalah besar di masa datang serta
menjamin bahwa kendaran aman dan sesuai menurut undang-undang dan peraturan yang
berlaku. Melalui pemeliharaan berkala yang telah ditentukan, langganan/ pemakai kendaraan
dapat diyakinkan akan memperpanjang umur kendaraannya yang lebih lama,
pengendaraannya enak serta operasinya terpecaya.

BAGIAN-BAGIAN YANG PERLU MENDAPATKAN PEMELIHARAAN

Pada bagian seebelumnya kita telah mempelajari konstruksi dasar otomobil dan berbagai teknik servis dasar.
Karenanya, banyak hal yang terdapat dalam pemeliharaan berkala telah tercakup. Unit ini akan
membicarakan prosedur pemeriksaan berdasarkan bagian-bagian yang perlu mendapatkan pemeliharaan
berkala (lihat daftar dibawah ) untuk kendaraan penumpang bermesin besin. Untuk jelasnya, setiap bagian
pemeliharaan diikutioleh tanda seperti berikut :

TANDA KETERANGAN
O Bagian yang dilakukan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh dari pelajaran pada
buku-buku sebelumnya.
(Bagi yang belum tahu benar, lihatlah petunjuk yang ada)
Bagian yang belum tercakup pada buku-buku sebelumnya dan baru pertama kali muncul.
Bagian yang memerlukan keterampilan teknik dan penilaian teknisi yang berpengalaman dan krenanya
diluar buku ini.
CATATAN
Uraian mengenai bagian-bagian pemeliharaan berkala,
prosedur kerja dan.prosedur pemeriksaan dapat diperoleh di Penjelasan mengenai halaman referensi
dalam buku Pedoman Prosedur Pemeliharaan. Karena itu, Stel celah katup
buku tersebut harus digunakan bersama dengan buku ini. Misalnya:
V2 30
Tergantung pada model kendaraan, beberapa dari bagian Halaman
pemeriksaan mungkin. beda dengan yang ada dalam daftar ini.
Dalam hal ini tanyakanlah kepda instruktor. Teknik servise dasar buku 2

Daihatsu Training Center


6-2 Pemeliharaan Berkala

BAGIAN- BAGIAN PEMELIHARAAN BERKALA (UNTUK KENDARAAN DENGAN MESIN BENSIN)

KOMPONEN BAGIAN-BAGIAN ITEM PEMELIHARAAN BERKALA SIMBOL


Kencangkan baut-baut/mur-mur pada manifold pemasukan dan pembuangan
Kencangkan baut-baut kepala silinder
Stel celah katup
KOMPONEN Periksa/ganti tali kipas
POKOK MESIN Ganti oli mesin
Ganti saringan oli
Periksa slang & sambungan sistem pendingin & heater
Ganti air pendingin mesin
Periksa pipa-pipa gas buang & dudukannya
Periksa keadan baterai
Periksa/ganti busi
SISTEM Periksa kabel pengapian
PENGAPIAN Periksa tutup distributor dan rotor
Periksa/ganti platina
Periksa waktu pengapian dan sudut dwell
Ganti saringan bahan bakar
Periksa / ganti saringan udara (elemen kertas)
Periksa sistem kontrol suhu udara masuk
SISTEM BAHAN Periksa pompa percepatan
BAKAR Periksa sistem cuk
Stel kecepatan idle, kecepatan fast idle & campuran idle
Periksa tutup saringan bahan bakar, saluran & sambungan bahan bakar
Periksa check valve penguapan bahan bakar
SISTEM EMISI
Periksa katup PCV, slang & sambungan ventilasi
KONTROL
Periksa sistem kotrol percikan busi
SISTEM EMISI
Periksa sistem penempatan trotel atau das pot
KONTROL PADA
GAS BUANG Periksa sistem injeksi udara (air injection)
Periksa sistem peredaran gas buang
Periksa pedal kopling
Periksa pedal rem
Periksa booster rem
Periksa rem tangan
Periksa saluran rem & teromol
Periksa pada rem & piringan
Periksa/ganti mesin minyak rem
Periksa pipa rem & slang
Periksa oli bak roda gigi kemudi recirculating ball type
CHASIS DAN
Periksa minyak power steering
BODY
Periksa gerak bebas kemudi
Periksa lengan penghubung (linkage) kemudi
Periksa pengaturan roda (side slip)
Periksa balll joint
Periksa rak dan rumah roda gigi pinion
Periksa tutup debu poros penggerak (untuk kendaraan front wheel drive)
Periksa atau ganti oli transmisi & oli differential
Periksa /ganti minyak transmisi otomatis
Ganti gemuk ball joint

Daihatsu Training Center


Pemeliharaan Berkala 6-3

KOMPONEN BAGIAN-BAGIAN ITEM PEMELIHARAAN BERKALA SIMBOL


Ganti gemuk bantalan roda
Periksa suspensi depan dan belakang
Kencangkan baut-baut/mur-mur pada chasis dan body
Periksa kerja dari bagian-bagian body
Periksa ban & tekanan angin ban
Periksa semua lampu-lampu
Periksa penghapus & pembasuh kaca
Periksa sistem rem
Periksa sistem rem tangan
Periksa sistem kopling
TEST JALAN
Periksa sistem kemudi
Periksa transmisi otomatis
Periksa getaran & suara abnormal

Daihatsu Training Center


6-4 Pemeliharaan Berkala

Daihatsu Training Center


Pemeliharaan Berkala 6-5

Daihatsu Training Center


6-6 Pemeliharaan Berkala

Daihatsu Training Center


Pemeliharaan Berkala 6-7

Daihatsu Training Center


6-8 Pemeliharaan Berkala

Daihatsu Training Center


Pemeliharaan Berkala 6-9

Daihatsu Training Center


6-10 Pemeliharaan Berkala

Daihatsu Training Center


Pemeliharaan Berkala 6-11

2. Periksa semua slang 3. Periksa semua klem slang 4. Periksa apakah tinggi air
karet kemungkinan retak kemungkinan salah pada tangki cadangan
atau menggelembung pemasangannya sesuai dengan spesifikasi
secara tidak normal

Daihatsu Training Center


Memeriksa Pipa Gas Buang Dan Kedudukannya

1. Periksa pipa gas 2. Periksa kemungkinan 3. Hidupkan mesin dan


buang kemungkinan gelang gelang karet 0 keluar periksa kemungkinan bocor
terlalu berkarat, atau rusak atau kendor pada masing masing
rusak atau rapuh pemasangannnya sambungannya.
Memeriksa Pipa Gas Buang Dan Kedudukannya

2. Periksa pipa gas 2. Periksa kemungkinan 3. Hidupkan mesin dan


buang kemungkinan gelang gelang karet 0 keluar periksa kemungkinan bocor
terlalu berkarat, atau rusak atau kendor pada masing masing
rusak atau rapuh pemasangannnya sambungannya.

II. SISTEM BAHAN BAKAR


Memeriksa Tutup Tangki Bahan Bakar, Saluran Bahan Bakar Dan Sambungannya

Periksa kondisi pemasangan, kerusakan atau mungkin kebocoran yang ada pada komponen komponen
sistem bahan bakar.
III. CHASIS DAN BODY
Memeriksa Booster Rem

1. Dengan mesin dalam keadaan idling, periksa kerja


pemompaan master silinder sebagai berikut :
(1). Tekan pedal rem beberapa kali .
Jika pedal rem turun pada pertama kali
tetapi berangsur angsur meninggi setelah
tekanan ke 2 dan ke 3 kali, pemompaan
master silinder dlam keadan baik.
(2). Jika tidak ada perubahan pada jarak
cadangan pedal setelah penekanan ke 2
dan seterusnya, master silinder tidak
bekerja dengan baik.

Jika tidak terdapat jarak cadangan yang cukup, anda tidak bisa
merasakan adanya perubahan yang berarti pada jarak cadangan.

2. Periksa kerja booster rem sebagai berikut :

(1). Dengan mesin dalam keadaan mati, tekan


pedal rem beberapa kali.
(2). Sementara pedal rem sedang ditekan
hidupkan mesin, Pedal rem harus turun
sedikit pada saat mesin hidup
(3). Jika tidak ada perubahan pada posisi pedal,
booster tidak bekerja dengan baik.

3. Periksa kedapan udara dari booster dan kekedapan


hydrolik dari master silinder sebagai berikut :
(1). Dengan mesin hidup, tekan pedal rem.
Pedal tetap ditekan, kemudian matikan
mesin
(2). Biarkan padal ditekan selama 30 detik.
Selama waktu ini pedal rem tidak boleh
berubah.
(3). Jika pedal meninggi, kekedapan udara
booster kurang baik
(4). Jika pedal turun perlahan lahan terdapat
kebocoran kecil pada master silinder atau
minyak bocor dari suatu saluran.
Memeriksa Pipa Rem Dan Slang

Periksa saluran rem hidroulis kemungkinan bocor serta periksa keadaan pipa rem dan slang fleksibel. Jika
ada kelainan, mintalh petunjuk pada instruktor dan lakukan seperlunya.

1. Saluran saluran hidroulis rem memegang peranan penting dalam menjaga kemampuan kerja rem sehingga
mobil dapat berhenti dengan aman setiap saat. Karena itu, perhatian yang besar harus dicurahkan pada
saluran saluran rem pada waktu pemeriksaan.
2. Lampu kerja harus digunakan untuk memeriksa saluran saluran hidraulis agar terlihat dengan jelas.
3. Periksalah dengan teliti seluruh lingkaran slang fleksibel (360) dan panjangnya
4. Periksa bahwa terdapat jarak yang cukup antara pipa rem atau slang fleksibel dari bagian bagian yang
berputar atau yang berpinggiran runcing/ tajam.
Memeriksa Tinggi Permukaan Minyak Power Stering
1. Periksa sambungan saluran minyak hidraulis, rumah
roda gigi kemudi dan pompa power steering
kemungkinan ada minyak yag bocor atau merembes.
Jika ada, perbaiki sesuai dengan petunjuk instruktor.
2. Periksa tinggi permukaan minyak menggunakan
pengukur minyak yang bersatu dengan tutup sbb:
(1) Pertama tama, panaskan minyak pada 40
- 80 dengan cara berikut :
Dengan mesin hidup pada putaran idle cepat,
putar roda kemudi kekiri atau ke kanan
sampai penuh dan biarkan pada posisi
tersebut untuk beberapa detik.
Ulangi pekerjaan ini beberapa kali sampai
tangki cadangan (reservoir) terasa panas.

(2). Buka tutup tangki cadangan dan periksa


tinggi permukaan minyak dengan pengukur
minyaknya. Jika berada pada daerah HOT
(panas), minyak cukup. Jika berada didaerah
LOW (kurang), tambah minyak hingga tinggi
yang telah ditentukan .

Memeriksa Pengaturan Roda (Side Slip)

Dengan menggunakan alat pengetes side slip, periksa side slip


roda depan sebagai berikut :
1. Pertama- tama periksa semua tekanan nagin ban
menurut ukuran spesifikasi.
2. Perlahan lahan jalankan kendaraan menuju tester
3. Baca penunjukkan side slip pada saat kendaraan
berada diatas tester
4. Jika kendaraan mempunyai suspensi belakang model
independent rear suspension ulangi langkah ii untuk
roda-roda belakang.

Jika besarnya side slip diluar harga spesifikasi yang


ditentukan, perlu dilakukan pemeriksaan pengaturan
roda (wheel alignment ) secara sempurna

jika menggunakan tester side slip yang portabel, berilah balok kayu
yang sama tingginya dengan tester di bawah roda yang sedang tidak
dites, agar kendaraan menjadi rata.
MEMERIKSA BALL JOINT

1 Periksa gerakan vertikal ball joint sbb:

suspensi tipe sturt macpherson

(1) Angkat bagian depan kendaraan dan tempatkan balok kayu dengan ketinggian 180 200 mm
dibawah roda- roda depan
(2) Turunkan kendaraan sampai terdapat setengah beban menumpu pegas pegas koil depan. Berikan
penopang dan pada kendaraan untuk pengaman.
(3) Perhatikan bahwa roda- roda depan berada pada posisi lurus, lalu ditahan dengan ganjalan.
(4) Gerakkan lengan bawah keatas dan kebawah, dan periksa bahwa tidak terdapt kebebasan yang
terlalu besar dari ball point

Suspensi tipe wishbone

(1). Angkat lengan bawah suspensi sampai ban lepas


dari tanah
(2). Gerakkan keatas dan kebawah dan periksa bahwa
tidak terdapat gerak yang berlebihan.

2. Periksa dengan teliti karet pelindung ball joint


kemungkinan koyak atau kerusakan lainnya

Jika gerak vertikal melebihi limit dikarenakan


keausan ball joint harus diganti.
MEMERIKSA TUTUP DEBU POROS PENGGERAK (UNTUK KENDARAAN PENGGERAK
RODA DEPAN)

Dengan mata dan dengan tangan, periksa tutup debu poros penggerak kemungkjinan retak, rusak atau
koyak. Periksa seluruh keliling tutup

tutup pelindung yang rusak


memungkinkan masuknya debu dan air
yang dapat mempercepat keausan
bantalan poros penggerak.
Jika terdapat kerusakan/ keausan, tutup
perlu diganti dengan segera

MEMERIKSA SUSPENI DEPAN DAN BELAKANG


1. Periksa kemampuan dari peredam kejut (sok
breaker)
(1). Goyangkan keatas dan ke bawah
ujung kendaraan dan periksa
bantingan kendaraan dapat segera
diredam (dihilangkan)
(2). lakukanlah hal yang sama untuk ujung
belakang kendaraan
2. Dengan kendaraan berada pada tempat yang
rata, periksa kemungkinan kendaraan miring
(1) Jika kendaraan miring. periksa hal -
hal berikut :
Tekanan angin ban, mungkin
berbeda beda
Ban atau roda yang berbeda
beda ukurannya
Beban berat disatu sisi.
(2). Jika kendaraan masih juga miring
setelah dilakukan pemeriksaan dan
perbaikan , mungkin terdapat masalah
yang berhubungan dengan sistem
suspensi; dan untuk itu lakukan
pemeriksaan berikut :
3. Periksa lengan suspensi dan kemungkinan
aus atau berkarat dan periksa bushing
kemungkinan aus.

(1). Jika kendaraan terlalu miring,


periksalah dengan hati-hati
bushing kemungkinan aus dengan
jalan mengungkitnya
menggunakan tuas
(2). Jika terdapat kelainan, hubungi
Instruktor dan lakukan perbaikan
seperlunya
4. Periksa bantalan roda depan dan belakang
kemungkinan aus.
(1) Goncangkan roda pada arah aksial vertikal
dan periksa kelonggarannya kemungkinan
berlebihan
(2) Jika terdapat kelonggaran yang berlebihan,
ulangi pemeriksaan dengan menekan pedal
rem.
Jika tidak terdapat kelonggaran pada saat
pedal rem ditekan, kemungkinan
penyebabnya adalah terlalu banyaknya
kelonggaran aksial (thrust play) bantalan roda
dan karenanya beban mula (pre-load) harus
disetel kembali.

Jika kelonggaran pada roda tidak berubah


pada waktu pedal rem ditekan, kemungkinan
penyebab adalah keausan atau terdapat
kelonggaran pada ball joint atau pada bagian
bagian suspensi. Karena itu sistem
kelonggaran suspensi harus diperiksa.
(3). Jika terdapat kelonggaran (gerak bebas)
yang berlebihan pada roda belakang (pada
jenis kendaraan berpegas daun atau 4 link),
kemungkinan penyebabnya afalah bantalan
telah aus.
5. Putar masing masing roda dan dengarkan suara dari
bantalan . Jika terdengar suara yang aneh,
kemungkinan karena bantalan aus. Mintalah
penjelasan pada instruktor anda.

(1). Hati hati jangan dibingungkan dengan suara yang


disebabkan oleh seretnya rem atau suara differential
(2). Penyeretan rem yang kecil (kurang dari 1kg dari
tahanan putaran pada keliling roda, tidak akan
mempengaruhi kemampuan kendaraan.

MENGENCANGKAN BAUT/MUR PADA CHASIS DAN BODY

1. Periksa bahwa semua baut dan mur komponen chasis dikencangkan


pada momen spesifikasi (lihat contoh halaman berikut).
2. Bila perlu periksa kekencangan komponen body berikut :
Sabuk pengaman
Pengikat tempat duduk
Pintu & kap mesin
Pengikat tangki bahan bakar
1 Pengencangan baut dan mur tergantung pada beban tiap
komponen karena itu perhatikan buku pedoman reparasi pada
waktu melakukan pemeriksaan.
2 Pada waktu memeriksa kekencangan mur mur kastel lengan
penghubung kemudi, spi-pen jangan dilepas dan gunakanlah
kunci pas. Namun apabila mur berputar dengan mudah, spi-pen
dilepas dan kencangkanlah mur hingga momen spesifikasi.
KOMPONEN KOMPONEN TERTENTU PADA CHASIS YANG PERLU DIPERIKSA
PENGENCANGANNYA
Suspensi depan & belakang termasuk tenaga penggerak
Memeriksa Kerja Dari Bagian Bagian Body
Kap Mesin

1. Periksa pembukaan dan penutupan kap mesin seperti berikut.

(1) periksa bahwa kap mesin (2). Periksa bahwa kait pengaman masih
terloncat sedikit pada waktu dapat mencegah terlepasnya kap mesin
tuas pembebas kunci kap mesin
ditarik.

(3) Buka penahan kap periksa (4) Tekan bagian depan kap mesin
bahwa kap terbuka dengan dan periksa apakah terkunci
lembut dengan aman.

2. Periksa kemungkinan pengunci


kap mesin kendor atau baut
engselnya kendor. Kalau perlu
dikencangkan
3. Periksa engsel kap bekerja
dengan lembut tanpa suara . Bila
perlu lumasi engselnya.
Pintu Depan
1 Periksa bahwa pengunci pintu bekerja dengan baik

(1). Periksa pintu pintu dapat (2). Periksa bahwa pintu tidak dapat
dibuka dengan pegangan dibuka dari luar jika tombol
bagian dalam dan pegangan kunci atau tuas kunci pintu
bagian luar dan pintu mengunci berada pada posisi mengunci
dengan aman.

(3). Periksa bahwa pintu- pintu (4). Periksa bahwa pintu pintu
dapat dikunci dan dibuka dapat dikunci tanpa
dengan anak kunci menggunakan anak kunci

2. Periksa engsel pintu dan pengontrol 3. Periksa bahwa engsel pintu, kunci dan
apakah bekerja dengan baik. Tidak boleh pengait terpasang dengan benar serta
ada suara aneh yang terdengar pada tertutup rapat. Jika perlu penyetelan,
waktu pintu dibuka atu ditutup. kalau mintalah petunjuk dari instruktor anda.
perlu berikan pelumasan.

Pintu belakang dan bagasi

Periksa pembukaan/penutupan/penguncian pintu belakang dan bagasi serta periksa kekendoran dengan cara
yang sama seperti dilakukan pada pintu-pintu depan.
TEMPAT DUDUK

1. Periksa bahwa tempat 2. Periksa bahwa 3. Periksa kekencangan


duduk meluncur dengan sandaran tempat baut baut pengikat
lembut kedepan dan duduk dapat disetel jalur tempat duduk dan
kebelakang pada jalurnya pada posisi manapun penyetel tempat duduk.
dan bahwa ia akan juga. Kalau perlu
terkunci dengan aman dikencangkan kembali
pada lokasi manapun.

MEMERIKSA PENGHAPUS KACA & PEMBASUH KACA

1. Dengan switch 2. Tekan swit pembasuh 3. Periksalah bahwa


kontak ON (hidup), kaca dan periksa penghapus kaca
periksa bahwa bahwa air pembasuh membersihkan kaca
gerakan penghapus menyemprot kebagian dengan baik . Jika tidak
kaca sesuai dengan kaca dengan tepat. Jika , mintalah petunjuk dari
posisi dari swit penyemprotannya tidak instruktor untuk
penghapus. mengenai sasaran mengganti karet
dengan tepat, stel arah penghapus kaca.
penyemprotan nozzle.

4. Periksa mur mur


pengikat lengan 5. Isi kembali cairan pembasuh
penghapus kaca kiri dan kaca melalui lubang pengisi
kanan kemungkinan pada reservoir air pembasuh
longgar. Kalau perlu sehingga penuh.
dikencangkan
Pemeriksaan sebelum penyerahan

DAFTAR ISI

PEMERIKSAAN SEBELUM PENYERAHAN ________________22


I. BAGIAN LUAR KENDARAAN..25 VI
PEMERIKSAAN TERAKHIR38
Penyelesaian bagian luar (25)
Pintu pintu, tutup bagasi atau pintu belakang (25)
Penutup dari plastik (38)
Pembersih lampu depan (27)
Label peringatan tutup anti karat rem piringan (38)
Unit penerangan (28)
Karpet dan alas kaki (38)
II. DIBAWAH KAP MESIN (Mesin Dingin)..29
Dop roda (38)
Air pendingin & air pembasuh kaca depan (29)
Peralatan tambahan (38)
Oli mesin (29)
Oli power steering (29)
Minyak silinder master (30)
Terminal baterai (30)
Wire harness & penghubung penghubung slang (30)
III. DIBAWAH KAP MESIN (Mesin Hidup) .30
Keadaan kerja mesin (30)
Knop Pengatur idle (30)
Kebocoran bahan bakar, oli, air pendingindan minyak (30)
Oli transmisi otomatis (30)
IV. BAGIAN KOLONG KENDARAAN
(Kendaraan diangkat )..31
Kebocoran bahan bakar, Oli, Air pendingin dan minyak (31)
Sistem pembuangan (31)
Lapisan anti karat (31)
Mur mur roda (31)
Ban (31)
V. BAGIAN DALAM KENDARAAN & TEST JALAN.32
Tempat duduk (32)
Sabuk pengaman (32)
Penampilan dalam (32)
Sistem kelistrikan bagian dalam (33)
rem (36
Kopling (37)
Kemampuan mesin (37)
Transmisi, bak transfer dan differential (37)
kemudi dan suspensi (38)
PEMERIKSAAN SEBELUM PENYERAHAN
- MEMASTIKAN BAHWA KENDARAAN BARU DISERAHKAN PADA CUSTOMER DALAM KONDISI
MEMUASKAN

Sasaran: Memahami sepenuhnya betapa pentingnya pemeriksaan sebelum penyerahan (PDI) dan
prosedur penyerahan yang diperlukan.
Tujuan : PDI terdiri dari pemeriksaan atas kondisi pengerjaan, fungsi kerja dari semua komponen
dan mekanismenya dan lain-lain dari suatau kendaraan yang baru dikirim dari pabrik
sebelum diserahkan ke langganan untuk memastikan bahwa kendaraan diterima p
pelanggan dalam kondisi baik.

MENGAPA PEMERIKSAAN SEBELUM PENYERAHAN DIPERLUKAN


Kepastian dari kendaraan setelah dikirim dari pabrik

Sebelum meninggalkan pabrik setiap kndaraan melalui pemeriksaan akhir untuk memastikan kualitas sebelum dikirim
ke distributor atau dealer. Selanjutnya kendaraaan melalui beberapa proses distribusi sebelum sampai ke tangan
pembeli. Dan dalam waktu yang tak dapat dipaksakan ini mungkin terjadi gangguan.
Sebab itu pemeriksaan sebelum penyerahan merupakan langkah penting untuk memastikan kondisi kendaraan diterima
customer memuaskan.

Penyimpanan kendaraan agar baik digunakan

Mengirim kendaraan sampai dengan penyerahan pada langganan membutuhkan waktu lama. Sebab itu sebelum
kendaraan meninggalkan pabrik,harus melalui usaha - usaha pencegahan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya
gangguan selama perjalanan. Sama halnya dengan kendaraan kendaraan yang disimpan di PDI perlu diberi
(1) Tekanan ban yang berlebihan

Untuk pencegahan perubahan kembang ban selama


pengapalan , tekanan ban di beri diatas standard
tekanan ban kira kira 3 kg/cm2

Ukuran ini sengaja untuk semua kendaraan


penumpang dan beberapa truk kecil dimana
standard tekanan angin di bawah 3kd/cm2 saat
dibebani.

Apabila kelebihan tekanan ini tidak dibuang


menyebabkan tidak nyaman , stabilitas kemudi
kurang dan meningkatkan ketidakrataan keausan
ban.

Sementara kendaraan dalam perjalanan jangan


dikendarai dengan kecepatan tinggi dan tekanan ban
yang berlebihan.

(2) Tutup anti karat pada rem piringan (hanya untuk


menyatakan tempat)
Untuk mengurangi timbulnya karat selma
pengapalan, tutup (lapisan) anti karat diberikan pada
piringan rem oleh pabrik saat dirakit.

Bila keempat roda dilengkapi dengan rem piringan,


lapisan anti karat diberikan pada semua roda.

Lapisan ini harus dibuang sebelum diserahkan ke


costumer atau kalau tidak rem akan panas karena
terhalangnya pendingin

Cegahlah penggunaaan rem yang berlebihan


selama pengiriman kendaraan

(3). Tutup plastik [ada bahan pelastik]


Untuk menghindari kerusakan atau terkena oli
pengapala, tempat duduk, trim pintu, dan pencegah
sinar matahari diberi tutup dari plastik

Karena tutup plastik mudah terbakar, harus dibuang


sebelum diserahkan pada costomer.

Jangan sekali kali menggunakan silet atau sejenisnya


untuk melepaskan tutup plastik, sebab bisa menyebabkan
bahan pelapis (upholstery) tersayat.
(4). Lapisan wax pada body bagian luar
Untuk mencgah cat bagian luar
dan yang dichrome rusak akibat
panas , api roko ,debu debu,
buangan industri dan partikal lain
yang dapat merusak kendaraan
diberi lapisan wax pada saat siap
untuk penggapalan
Seperti kotoran , pasir dan laian
lian memberikan penetrassi
lapisan wax, sebab itu hati- hati
agar tidak menggores cat saat
melepaskan lapisan wax.
Ikutilah instruktur yang diberikan
pembuat untuk membersihkan
lapisan wax (opersional lengkapi
dalam kendaraan)

(5). Kaca spion dop/ring ban ditempatkan tersendiri

Pada beberapa model tertentu


kaca spion luar dan dop kendaraan
(hub ornament/ring) dibungkus
tersendiri untuk mencegah
kerusakan selama pengiriman.

Pasangkan selalu pembungkus


(plastik ) dop roda , penghias roda
(hub ornament) setelah diberikan
pelapis anti karat sebagai
pelindung dari kerusakan atau
lecet.

Pemasngan equiment khusus pada model tertentu dan pemeriksaan dan spesfikasi untuk memastikan order

Kadang-kadang dibutuhkan pemasangan peralatan tertentu seperti radio, pendingin udara (AC) sesuai order
atas kelengkapan kendaraan berdasarkan permintaan pelanggan. Juga diperlukan untuk memastikan bahwa
spesifikasi kendaraan telah sesuai dengan kelengkapan kendaraan yang diminta langganan.
Untuk tidak menecewakan langganan yang mungkin sudah lama menunggu-nunggu penerimaan kendaraan
barunya item terakhir dari pDI adalah membersihkan semmua kotoran yang ada selama pengiriman dan
memberikan penampilan yang baik.

Dari semua uraian tersebut diatas, sekarang dapat dimengerti bahwa PDI tidak hanya berupa pemeriksaan
mobil mempersiapkan kendaraan untuk keamanan langganan, tetapi keseluruhan media yang ada pada
mobil . PDI berfungsi sebagai awal dari keramahan dan hubungan jangka panjang antara dealer dan
langganan yang puas.
Prosedur pemeriksaan yang dilakukan sesuai denganurutan lembaran pemeriksaan sebelum penyerahan
(PDI) yang tertulis dibagian belakang pedoaman ini. untuk lebih memahami Pemeriksaan Sebelum
Penyerahan (PDI) perlu diperhatikandua hal berikut ini:
(1). Item yang diberi tanda (*) membutuhkan tanggung jawab dan keahlian khusus. Untuk itu mintalah
selalu penegasan terakhir yang diperlukan dari instruktor atau kepala teknisi anda
(2). Tergantung dari model kendaraan, cara kerja dan fungsi dari masing-masing peralatan tertentu bisa
berbeda menyebabkan beberapa prosedur pemeriksaan berada dengan yang ada dalam tabel.
Dalam kasus ini ikutilah instruksi yang diberikan oleh instruktur atau teknisi , jadi pelajarilah prosedur
yang benar.

I. BAGIAN LUAR KENDARAAN


Pekerjaan luar

Periksalah body bagian luar dan periksalah kondisi


chrome dan cat. Periksa terhadap karat, kondisi panel
apakah terpasang baik, tergores dan lain-lain.

(1). Periksa kendaraan ditempat yang terang


setelah dicuci
(2). Bila terdapat penyimpangan beri tanda dengan
pensil glass dan buatkan catatan pada check
shet (lembaran pemeriksaan)

PINTU PINTU BAGASI ATAU PINTU BELAKANG


Periksa keadaan pembukaan, penutupan, penguncian, dan pembebasan kunci apakah bekerja dengan
lembut dan baik

1. Pintu depan
(1). Periksa pembukaan pintu (2). Pastikan bahwa pintu tidak bisa
dengan mengguankan dibuka dari dalam maupun luar
pegangan (handle) luar dan bila tombol atau tuas pengunci
dalam dan apakah dapat pada posisi mengunci
terkunci dengan baik.

(3). Periksa bahwa pintu dapat (4). Periksa bahwa pintu dapat
dikunci dan dibuka dengan anak dikunci dari dalam tanpa kunci.
kunci.
2. Pintu belakang
(1). Periksa bahwa pintu mebuka dan menutup
dengan lembut dengan menggunakan handle
dalam dan luar
(2). Pastikan bhawa pintu tidak dapat dibuka
dengan handle luar maupun dalam bila
tombol atau tuas pengunci ada pada posisi
locked (terkunci)
(3). Pada pintu yang dilengkapi dengan
peangaman anak-anak pastikan, bahwa pintu
tidak bisa dibuka dari dalam bila knop
pengaman anak-anak pada posisi locked
(terkunci).

3. Kap mesin
(1). Periksa bahwa kap mesin (2). Pastikan bahwa pengaman kap
terangkat sedikit bila tuas mesin menahan agar kap tidak
pembebas kunci kap ditarik dari terus terangkat.
dalam

(3). Periksa bahwa kap mesin dapat (4). Pastikan bahwa kap mesin terkunci
dibuka dengan lembut bila kait dengan baik bila didorong ke bawah
pengaman dibebaskan dengan tangan.
4. Tutup bagasi (atau pintu belakang)
(1). Pastikan bahwa tutup bagasi
dapat dibuka dan ditutup dengan
anak kunci
(2). Pastiakn bahwa tutup bagasi akan
terbuka sepenuhnya dan tertutup
dengan baik saat terkunci
(3). Pastikan bahwa tutup bagasi dapat
dibuka dengan pembuka tutup
bagasi (bila dipasang). Dan
pastikan bahwa tutup bagasi tidak
dapat terbuka bila anak kunci
berada pada posisi lock.

5. Pintu belakang
(1). Pastikan bahwa tuas pintu belakang
dapat dibuka dan ditutup dan dapat
membuka dan menutup dengan
lembut
(2). Pasangkan rantai pintu belakang
(yang dibungkus terpisah) pada pintu
belakang

Pembersih Lampu Depan


Periksa bahwa posisi semprotan pembasuh lampu depan adalah tepat pada lensa lampu.

(1). Hidupkan lampu besar dan tekan swit (2). Bila semprotan tidak tepat
pembasuh kaca lampu besar dua kali ditengah lensa, aturlah posisi
berturut turut. Dengan bantuan orang dari nozle dengan kunci
lain, periksa apakah posisi ssemprotan pembersih lampu besar (SST
air tepat pada lensa Lampu besar 09030-00010)
Unit penerangan
Periksa bekerjanya semua swit lampu sebagai berikut.

LAMPU DARURAT SWIT LAMPU MUNDUR LAMPU RUANGAN


Pastikan bahwa semua lampu Pastikan Bahwa lampu menyala bilaTempatkan swit lampu rungan dome pada
tanda belok berkedip saat swit tuas trasmisi dipindahkan posisi door dan periksa apakah lampu
diposisi ON menyala bila salah satu pintu terbuka.
Tempatkan swit pada posisi OFFdan
periksalah bahwa lampu tidak menyala
sekalipun pintu dibuka
II. DIBAWAH KAP MESIN (mesin dingin)
Air pendingin Mesin & Air pembasuh kaca depan

Secara visual periksa permukaan air pada reservoir


air radiator dan tangki air pembasuh kaca depan.
1. Air pendingin
Bila kurang tambahkan dengan air bersih
atau cairan pendingin khusus yang tahan
lama (long life coolant = LLC) dicampur
dengan anti beku bila perlu
2. Air pembasuh kaca
Bila kurang tambah dengan cairan
pembersih.

OLI MESIN

Periksa tinggi permukaan oli melalui tongkat pengukur


oli melalui tongkat pengukur oli (dipstick). Tarik tongkat
pengukur dan bersihkan . Masukkan kembali dan tarik
keluar dan periksa permukaannya . Bila kurang tambah
oli mesin sampai batas yang ditentukan.

Minyak Power Steering


Periksa permukaan dengan tongkat pengukur (yang
bersatu dengan tutupnya)

1. Pertama panaskan mesin sampai temperatur


antara 40-80C
(1). Dengan menghidupkan mesin pada
putaran idle tinggi , putar roda kemudi
penuh kekiri atau kekanan tahan
beberapa detik.
(2). Kemudian putar sepenuhnya ke arah
lain dan tahan beberapa detik
(3). Ulangi tahap-tahap diatas sampai
reservoir terasa panas bila disentuh.

2. Bukalah tutup reservoir dan ukur 3. Bila permukaan minyak pada daerah
permukaan dengan tongkat pengukur. HOT berarti minyak cukup. Bila kurang
tambah minyak power steering.
Minyak Master Silinder Rem Dan Kopling
Secara visual lihatlah apakah permukaan minyak sampai MAX. Bila
kurang , pertama periksa kebocoran. Bila tidak ada kebocoran tambah
sampai batas MAX.

Terminal-terminal Baterai
Pastikan bahwa klem-klem terminal terpasang baik dan terhubung dengan
baik.

Wire Harness & Slang Penghubung (Pada sistem Emission Control)


Tanpa melepaskan saringan udara, secara visual periksalah sambungan slang kemungkinan kendor dan
terpuntir. Periksa hubungan terminal kabel-kabel kelistrikannya (wire harness) dan semua klem berfungsi
dengan baik.

III. DIBAWAH KAP MESIN (Mesin Hidup)


Mesin
* Cara kerja
Periksa kerjanya mesin apakah lembut saat dilakukan pemanasan. (Berikan pertimbangan anda saat
idle, idle tinggi, suara aneh, gertaran mesin, putraran idling kasar dan lain-lain).
Bila perlu berikan pertimbangan anda sesuai dengan instruksi yang diberikan dalam pedoman
reparasi.

Knop Pengatur Idle Atau Knop Trotel (Hanya Pada Mesin Diesel)
Tarik knop keluar dan pastikan bahwa putaran mesin naik. Kemudian
kembalikan keposisi semula dan periksa bahwa terjadi penurunan rpm
mesin yang sesuai.

Kebocoran Bahan Bakar, Oli, Air pendingin & minyak


Perhatikan bahan bakar, oli, pendingin dan minyak kemungkinan bocor
dibawah kap mesin.
Bila terdapat kebocoran perbaiki sesuai dengan instruksi yang diberikan
instruktur.

Oli Transmisi Otomatis

Periksa permukaan minyak dengan tongkat pengukur (dipstick)


1. Panaskan mesin dan transmisi sampai
temperatur kerja.
2. Pindahkan tuas pemilih kesemua posisi
dan kembali ke netral, saat mesin
berputar idling.
3. Periksa permukaan minyak pada
tongkat pengukur . bila kurang
tambahkan dengan minyak transmisi
otomatis yang khusus.

Kendaraan harus dijalankan untuk jarak


yang cukup jauh untuk memanaskan
trnsmisi mencapai temperatur kerja
normal.
IV. KOLONG KENDARAAN (Kendaraan Diangkat)
Kebocoran Bahan Bakar Oli Pendingin & Minyak

Secara visual periksa pendingin, Bhan bakar, oli (mesin


transmisi dan as belakang) dan kebocoran minyak.
Bila terjadi kebocoran bisa penyebabnya dan lakukan
perbaikan

Sistem Pembuangan

Secara visual periksa kebocoran dan kerusakan pada


pipa buang dan peredam suara (mafler) dan perhatikan
apakah semua terpasang dengan baik.

Lapisan Anti Karat Pada Piringan Rem (Bila Dipasang)

Lepaskan tutup anti karat pada piringan sesuai dengan


instruksi yang diberikan pada label yang ditempel dikaca
depan.
1. Tutup anti karat dapat dibuang tanpa melepas ban dari
hub.
2. Tutup anti karat dipergunakan hanya selama
pengiriman, jangan memasang kembali.

Mur-mur Roda
Periksa bahwa semua mur pada roda-roda
dikencangkan sesuai spesifikasi momen
pengencangannya.

Ban-ban
Secara visual periksa ban apakah rusak. Aturlah
tekanan angin termasuk ban serep menurut
spesifikasi pembebanan.
V. BAGIAN DALAM KENDARAAN & TEST JALAN
TEMPAT DUDUK
Periksa cara kerja pengatur dan pengunci tempat duduk
1. Tarik tuas ke atas dan periksa
bahwa tempat duduk dapat
meluncur. Lepaskan tuas dan
periksa bahwa tempat duduk
terkunci pada posisinya.
2. Tarik tuas keatas dan periksa
sandaran bergerak kedepan dengan
sudut yang berbeda . Sandaran
akan terkunci pada tempatnya bila
tuas dilepas.

Sabuk Pengaman
Secara visual periksa penampilan dan cara
kerja sabuk.
1. Pastikan bahwa sabuk dapat
diperpanjang dan tergulung dengan
lembut.
2. Periksa terkuncinya gasper apakah
kuat dan melepaskannya dengan
lembut.
3. Pastikan bahwa saat terkunci saat
direm tiba-tiba pada kecepatan 5
km/jam. (Sabuk menggulung secara
otomatis).

Untuk beberapa negara yang


dipasangkan sabuk buatan lokal, ikutilah
instruksi yang disediakan pabrik
pembuat

Penampilan Dalam
Secara visual periksalah penampilan dalam
dari instrumen panel gantungan tangan
(assist grip), lapisan penghias pintu (door
trim), tutup tempat duduk, plapon (head
lining), Quarter trim cowl side panel , kaca
spion dalam , penghalang sorotan sinar
matahari/lampu (sun visior), komponen
consol box dan laci apakah terpasang baik.
Sistem kelistrikan bagian dalam
Periksa cara kerja pengukur-pengukur pada instrument, lampu-lampu peringatan, meteran dan peralatan
listrik lainnya seperti dibawah ini :

1. Pengukur bahan bakar


Putar kunci kontak ke ON dan periksa apakah jarum
penunjuk (indikator) bergerak dan berhenti pada ttik
tertentu.
catatan

1. Pengukur menunjukkan kira-kira jumlah


bahan bakar dalam tangki
2. Bila jarum tidak kembali lagi, yang dipasang
posisi jarum tetap menunjukkan jumlah
bahan bakar sekalipun kunci kontak
diposisikan ke OFF

2. Pengukur Temperatur
Pastikan bahwa penunjukkan jarum dibawah C bila
mesin dinin dan menunjukkan di normal setelah mesin
dipanaskan

catatan

Penunjuk ini menunjukkkan temperatur air pendingin


bila kunci kontak di ON Temperatur kerja mesin akan
dipengaruhi temperatur udara luar dan beban

3. Lampu Tanda pengisian,


lampu tanda tekanan oli &
lampu tanda rem
Pastikan bahwa semua
lampu menyala saat kunci
kontak diputar ke ON mati
(kecuali lampu tanda rem)
setelah mesin hidup.

4. Voltmeter
Periksa penunjukkan jarum apakah pada tingkat
normal bila mesin hidup.
Catatan

Voltmeter menunjukkan apakah baterai


penuh atau kosong
5. Pengukur tekanan Oli
Pada saat mesin mati periksa bahwa jarum menunjukkan angka 0 dan menunjukkan seperti terlihat
pada gambar bila mesin dihidupkan.

catatan

karena viscositas oli bertambah encer setelah panas, oleh karenannya


pembacaan pada saat mesin dingin akan sedikit lebih tinggi dibanding
pada saat mesin panas sekalipun pada rpm yang sama

6. Speedometer
(1). Pastikan bahwa jarum tidak bergetar tapi
bergerak turun naik dengan lembut sesuai
dengan kecepatan kendaraan
(2). Pastikan bahwa odometer dan trip meter
bertambah sesuai dengan gerakan kendaraan
catatan

Pencatatan odometer adalah jumlah jarak yang telah ditempuh


kendaraan. Trip meter dapat diset ke 000.0 untuk mencatat
jarak tempuh satu perjalanan. Untuk menset trip meter tekan
knop dan lepaskan angka terakhir dari odometer dan trip
meter menunjukkan sepersepuluh km atau mil

7. Tachometer
Pastikan bahwa penunjukkan
jarum pada 0 saat mesin mati
dan bergerak lembut sesuai
dengan perubahan putaran
Jangan menaikkan putaran
mesin yang menyebabkan
jarum menunjukkan di daerah
merah

8. Jam
Periksa kerja jam dan
tempatkan jam dengan waktu
yang tepat.

9. Radio
(1) Kunci kontak di
ACC, pastikan
bahwa radio bisa
hidup
(2) Set tombol pemilih
pemancar pada
frekwensi pemancar
lokal.
10. Pendingin udara/pemanas
(1). Periksa setiap alat
kontrol bekerja
(2). Kunci kontak di ON
periksa perubahan kecepatan
kipas dengan merubah rubah
posisi swit
(3). Dengan swit AC di ON
periksa lampu penunjuk
apakah hidup dan putaran
mesin naik sedikit.
Pada waktu yang
sama udara dingin berhembus
dari ventilasi

11. Pemanas kaca belakang


Kunci kontak di ON tekan swit
pemanas kaca belakang dan
periksa lampu tanda akan
menyala

12. Penyala rokok


Kunci kontak di ACC tekan
penyala rokok dan periksa
bahwa gulungan akan
membara dan keluar secara
otomatis.

13. Klakson
Kunci kontak di ON periksa
bahwa klakson bunyi bila
tombol ditekan.

14. Penghapus dan pembasuh


kaca.
(1). Kunci kontak di ON
periksa perubahan kecepatan
penghapus kaca sesuai
dengan posisi swit
(2). Tekanlah tombol pada
swit penghapus kaca dan
periksa semprotan dan periksa
semprotan semprotan air
apakah tepat pada kaca.
Rem
1. Pedal rem
Periksalah tinggi pedal rem, gerak bebas dan jarak cadangan
Bila dilengkapi booster lakukan pemeriksaan gerak bebas
sbb:
(1). Matikan mesin dan injak pedal gas beberapa kali
sampai vakum habis dalam boooster maupun tangki
vakum .
(2). Tekan pedalkebawah dengan satu jari sampai terasa
ada tahanan. Jarak gerakan adalah gerak bebas
pedal.

2. Booster rem
Mesin mati, tekan pedal
beberapa kali dan ahan sambil
mesin dihidupkan . Periksa
bahwa pedal turun sedikit pada
saat mesin hidup.

3. Rem tangan
(1). Periksa rem tangan
dengan menghitung
jumlah klik saat tuas
ditarik.
(2). Kunci kontak di ON,
periksa bahwa lampu
tanda rem menyala saat
rem bekerja dan mati
bila rem tangan
dibebaskan

*4. Kemampuan Rem


Saat melakukan test jalan
periksa bahwa rem bekerja
efektif di kedua sisi dan tidak
menimbulkan suara aneh.
Kopling

1. Pedal kopling
Periksa tinggi pedal dan gerak bebas pedal
Gerak bebas pedal adalah langkah sampai pegas digpragma
tertekan dan terasa saat pedal ditekan perlahan-lahan.
Termasuk gerak bebas batang pendorong.

*2. Cara kerja kopling


Kopling akan terlepas dengan lembut dan tidak menimbulkan
getaran atau suara aneh.

* KEMAMPUAN MESIN
Periksa kemampuan mesin ditempat yang bebas tentang
kondisi pengendaraan termasuk percepatan, penjelajahan,
idling dan pengurangan kecepatan . Pastian bahwa
kemampuan mesin tetap normal, lembut, mantap.

* Transmisi, bak Transfer & Differential


1. Transmisi biasa
Pastikan bahwa gerakan perpindahan tuas , lembut
untuk semua posisi, periksa terhadap suara suara
aneh
2. Transmisi otmatis
(1). Periksa perpindahan gigi-gigi, apakah
bergerak dengan lembut.
(2). Periksa bekerjanya swit overdrive (4
kecepatan ). Bila swit overdrive di oFF
posisi trnasmisi secara otmatis berpindah
dari LOW ke DRIVE tapi tidak pindah ke
over drive.
(3). Pastikan bahwa mesin tidak bisa distart bila
tuas transmisi tidak pada posisi N atau P

3. Bak transfer
Periksa perpindahan antara kecepatan rendh dan
kecepatan tinggi dan cara perpindahan dari dan ke
penggerak 4 roda.

4. As belakang
Periksa suara aneh pada differential
* Kemudi & Suspensi
(1) Periksa apakah putarannya lembut dan apakah
ada suara aneh dari suspensi.
(2) Pastikan bahwa roda kemudi tidak keluar dari
pusatnya lebih dari 8

Bila roda kemudi keluar dari pusatnya lebih dari


8 sambil berjalan ditempat rata , lepaskan roda
kemudi (dengan SST) dan pasangkan kembali
pada posisi yang lain . Perpindahan satu ulir
pada poros utama menyebabkan perubahan
posisi sebesar 11 pada roda kemudi.

VI PEMERIKSAAN TERAKHIR
Plastik Penutup sebagai pencegah
Lepaskan semua plastik penutup pada side panel, tempat duduk,
sandaran kepala dan penahan sinar mtahari (sun visor).
jangan menggunakan silet untuk membuka.

Label Perhatian Tutup Anti Karat Rem Piringan


Lepaskan bila ada, penutup anti karat. Titip anti karat dilepas saat
pemeriksaan kolong di PDI

Kaca Spion Luar


Pasangkan kaca spion luar

Dop/Penghias roda/Ring Roda


1. Pasangkan dop, penghias hub (ornament) dan ring roda
yang tersedia.
tutup ban plastik dipasangkan setelah dicuci.
2. Pada saat memasangkan tutup roda penuh, pertama
tempatkan pentil pada lobang tutup roda, kemudian
masukkan alur pengunci pada dop.

Tambahan lain
1. Tempatkan buku pedoman Pemilik dan cat cadangan
dalam laci
2. Tempatkan tool set, dongkrak dan roda serap dalam
bagasi atau ditempat yang disediakan.
CONTOH PEMERIKSAAN PDI
Model_______________________________________________________________________ Nama
Dealer________________________________________________________
No. rangka ___________________________________________ ___________________ ____Kode
dealer_________________________________________________________
No order
perbaikan_____________________________________________________________Kota_______________________
________________________________________

Yang tersebut dibawah ini adalah item PDI yang harus dilakukan sebelum kenndaraan baru diserahkan ke langganan.
Item dalam kartu dan telah dikerjakan beri tanda, A atau R apabila pekerjaan telah diselesaikan. Diharapkan untuk
mengembalikan copi kartu ini setelah terkumpul untuk stu tahun.
kondisi baik Penyetelan Perbaikan dan/atau ganti

A. BAGIAN LUAR KENDARAAN Buka tutup anti karat rem


piringan
Periksa pengerjaan bagian luar Pasangkan tutup karet (hanya
untuk kendaraan 4 musim)
Periksa pintu pintu kap mesin, tutup bagasi handle, kunci- Periksa mur-mur roda apakah
telah dikencangkan dengan
kuncinya dan pintu bak belakang cara kerjanya atau momen yang betul.
Pengaturannya E. BAGIAN DALAM KENDARAAN
&TEST JALAN
Periksa lampu lampu, penerangan dan pembersih lampu depan Periksa kerja tempat duduk, sabuk
pengaman, termasuk cara kerja penguncinya.
B. DIBAWAH KAP MESIN (MESIN DINGIN) Periksa penampilan dalam
termasuk : kaca spion, sun visor, (penghalang sorotan sinar
Periksa tinggi permukaan air pendingin dan air pembasuh matahari/lampu).laci, tempat
duduk, pintu dan quarter panel trim, plafon gantungan tangan
Kaca (assist grip ) penumpang.
Periksa jumlah oli mesin. Periksa sistem kelistrikan
dalam termasuk : instrumen, lampu tanda swit-swit, penyala rokok
Periksa jumalah power steering ,alat-alat tambahan, penghapus
dan pembasuh kaca.
Periksa jumlah minyak (rem, kopling) dimaster silinder. Periksa kerja kopling dan rem
Periksa pemasangan terminal baterai Periksa kemampuan mesin
termasuk : percepatan, penurunan kecepatan, putaran idle dan
Periksa sepatu-sepatu kabel (socket), penghubung kecepatan jelajah.
penghubung Slang dari sistem emisi kontrol pembuangan. Periksa bekerjanya transmisi,
trnasfer dan differential
C. DIBAWAH KAP MESIN (MESIN PANAS) Periksa cara kerja kemudi dan
suara aneh dari suspensi.
Periksa kerja mesin saat dingin dan setelah dipanaskan F. PEMERIKSAAN AKHIR
Bila diperlukan pengaturan gunakanlah selalu pedoman Lepaskan tutup plastik dari side
panel, tempat duduk, sandaran kepala dan sun visior.
Reparasi. Lepaskan label perhatian tutup
anti karat. Tutup anti karat harus dilepas saat PDI dari kolong
Pastikan bahwa bila knop pengatur idle dan trotel ditarik Pasangkan karpet dan alas
kaki.
Keluar mesin naik. Pasangkan kaca spion kerja
Periksa kebocoran bahan bakar, oli, minyak dibawah kap Pasangkan antena radio
Mesin Secara visual periksa
kerusakan pada ban dan atur tekanan anginnya. (saat pengapian
Periksa jumlah oli transmisi otomatis (ATF) pada tongkat dibuat lebih tinggi dari
standard.
Pengukur mesin pada putaran idling dan tempeteratur oli Pasang dop dan ring penghias
Telah mencapai tempaeratur kerja Pastikan bahwa pedoman
pemilik, tool set roda serep, cat cadangan, dongkrak dan peralatan
D. DARI KOLONG (KENDARAAN DIANGKAT) nya dan lain-lain ditempatkan
ditempat yang disediakan
Periksa semua kebocoran bahan bakar, oli, pendingin dan
Minyak berikut salurannya.
Periksa sistem gas buang apakah ada kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai