Anda di halaman 1dari 4

PROSIDING SEMINAR

PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR


Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan
Yogyakarta, 27 Juli 2011

CONTROL CHART HASIL ANALISIS Zn DALAM SERUM


SECARA AAN SEBAGAI PENGENDALI MUTU

Rosidi, Muljono, Sutanto W.W., Sihono


Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN, Babarsari Yogyakarta 55281
E-mail : ros_cd@yahoo.co.id

ABSTRAK
CONTROL CHART HASIL ANALISIS Zn DALAM SERUM SECARA AAN SEBAGAI
PENGENDALI MUTU.Teknik analisis aktivasi neutron instrumental (AANI) merupakan
salah satu teknik analisis nuklir untuk penentuan unsur-unsur yang memiliki akurasi
tinggi dan merupakan teknik yang komplementer dengan teknik non nuklir lainnya
seperti ICP-MS atau AAS. Dalam era globalisasi, jaminan mutu dari hasil pengukuran
merupakan suatu tuntutan pasar. Pada penelitian ini ditentukan control chart dari
hasil analisis unsur Zn secara AANI (analysis aktivasi neutron instrumental ) dalam
sampel serum yang dianalisis sebanyak 5 kali pengulangan untuk masing-masing
sampel dan % recovery analisis Zn secara AANI dalam sampel serum yang telah
dilakukan selama 12 bulan. Zink dianalisis pada puncak tenaga sinar 1115 keV.
Control chart ini termasuk pengendalian mutu statistical (SQC) sesuai dengan
asesmen pada ketidakpastian hasil berdasarkan pada metode dan pengalaman
praktis yang harus dilakukan oleh setiap laboratorium sebagai jaminan mutu. Dapat
disimpulkan bahwa dengan control chart suatu masalah dapat dirunut. Analisis
dengan ketelitian tinggi data diluar UWL dan LWL tidak dapat diterima, sedangkan
apabila tidak diperlukan ketelitian tinggi maka data diluar UCL dan LCL tidak dapat
diterima. Demikian pula untuk % recovery. Dari control chart yang diperoleh dapat
terlihat bahwa hasil analisis Zn dalam sampel serum berada dalam batas kendali
berarti cukup terkontrol terkendali oleh karena itu hasil analisis dapat diterima dan
sertifikat analisis dapat diterbitkan.
Kata kunci : Control chart, Zink, NAA

ABSTRACT
CONTROL CHART OF Zn ANALYTICAL RESULTS IN SERUM BY NAA AS A
QUALITY CONTROL. Instrumental Neutron Activation Analysis (INAA) is a nuclear
analytical technique used for elements determination with high accuracy. This
technique is complementary with others non nuclear analytical techniques such as
ICP-MS, AAS etc. In globalization era, quality assurance of analytical technique is the
marketing demands. This experiment control chart of Zn element concentration and
% recovery data of sea water samples determined by INAA technique. Each samples
were analyzed for 5 times, and % recovery were also determined for 5 times per
sample , done during 12 months. Zink was measured at peak of 1155 keV. Control
chart is the one tool of statistical quality control (SQC), the uncertainty assessment of
analytical results, is the tool of quality assurance based on the method and practical
experience that should be done by all of laboratories. The problems can be traced by
using control chart. It can be concluded that analytical results of Zn in serum samples
by INAA is in controlled, so the certificate of this data can be issued. The problems
can be known by using control chart.
Key word : Control chart, Zink, NAA

Buku II hal 278 ISSN 1410 8178 Rosidi, dkk


PROSIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan
Yogyakarta, 27 Juli 2011

PENDAHULUAN

T eknik Analisis Aktivasi Neutron Instrumental


(AANI) merupakan salah satu teknik analisis
nuklir untuk penentuan unsur-unsur yang memiliki
waktu tertentu. Kecenderungan tersebut berguna
dalam memisahkan sebab dan gejala. Sedangkan
diagram hubungan / korelasi menggambarkan
akurasi tinggi dan merupakan teknik yang korelasi antara dua buah variabel yang sesuai.
komplementer dengan teknik non nuklir lainnya Diagram ini berguna dalam mempelajari faktor-
seperti ICP-MS atau AAS. Teknik ini telah lama faktor yang berpengaruh.
dikembangkan di BATAN khususnya di unit-unit Untuk menjaga mutu, suatu laboratorium
yang memiliki fasilitas iradiasi neutron dan unit- perlu secara rutin melakukan inspeksi,
unit lain yang mempunyai tupoksi berkaitan pengendalian mutu statistikal (SQC), jaminan
dengan Analisis unsur. mutu (QA) dan manajemen strategis.
Dalam era globalisasi, jaminan mutu dari Pada penelitian ini ditentukan control
hasil pengukuran merupakan suatu tuntutan pasar. chart dari hasil analisis unsur Zn dalam sampel
Penyajian data pengukuran yang akurat dan presisi serum yang dianalisis sebanyak 5 kali pengulangan
adalah sebagai salah satu syarat bagi laboratorium untuk masing-masing sampel. Control chart ini
pengujian untuk mendapat pengakuan dari user termasuk pengendalian mutu statistical (SQC)
(pengguna) maupun lembaga yang menerbitkan sesuai dengan asesmen pada ketidakpastian hasil
sertifikasi.(!) Untuk memperoleh data pengukuran berdasarkan pada metode dan pengalaman praktis
yang akurat dan presisi maka diperlukan suatu yang harus dilakukan oleh setiap laboratorium
metode analisis yang telah diuji validitasnya. seperti disebutkan diatas..
Untuk mengetahui validitas suatu metode,
laboratorium harus melakukan beberapa hal sbb.: TATA KERJA
1. Melakukan kalibrasi menggunakan standar
acuan atau bahan acuan Bahan dan Peralatan
2. Melakukan pembandingan hasil yang 1. Sampel serum
diperoleh dengan metode lain 2. Standar Zn
3. Melakukan uji banding antar laboratorium 3. Vial polietilen 1 ml
4. Melakukan asesmen yang sistematis pada 4. Pipet eppendorf
5. faktor-faktor yang 5. Reaktor Kartini
mempengaruhi hasil. 6. Spektrometer Gamma
6. Asesmen pada ketidakpastian hasil berdasarkan
pemahaman ilmiah dari prinsip teoretis Cara Kerja
metode dan pengalaman praktis. 1. Data analisis Zn secara AANI (analisis
Ada 7 alat dasar untuk pengendalian mutu aktivasi neutron instrumental secara relative)
statistikal yaitu flow chart, diagram sebab akibat, dari 2 sampel serum masing-masing 5 kali
diagram pareto, histogram, run chart, grafik pengukuran, dihitung rata-rata (= x), upper
hubungan, dan control chart. Flow chart control limit (UCL), upper warning limit
menggambarkan proses dan identitas setiap fungsi (UWL), lower warning limit (LWL) dan lower
secara sederhana dan berguna untuk menjaga control limit (LCL)
pengakuan terhadap metode yang digunakan, 2. Zink (Zn) dalam sampel serum dianalisis
batasan dan level personil yang terlibat. Diagram secara AANI dengan metode standar adisi.
sebab akibat (fishbone diagram)(2) digunakan Pengulangan dilakukan sebanyak 5 kali. Rata-
untuk mengidentifikasi dan menganalisis suatu rata % recovery dihitung.
proses atau situasi dan menemukan kemungkinan 3. No.2 dilakukan setiap bulan selama 12 bulan.
penyebab suatu masalah. Diagram ini dapat 4. Dihitung rata-rata % recovery (= x), upper
memisahkan penyebab dan gejala, fokus pada hal- control limit (UCL), upper warning limit
hal yang relevan sehingga dapat diterapkan pada (UWL), lower warning limit (LWL) dan lower
setiap masalah. Diagram pareto digunakan untuk control limit (LCL)
mengklasifikasi masalah menurut sebab dan 5. Selanjutnya dibuat control chart
gejalanya. Masalah didiagramkan menurut 6. Evaluasi control chart.
prioritas kepentingannya. Histogram adalah
diagram yang menggambarkan penyebaran atau HASIL DAN PEMBAHASAN
standar deviasi suatu proses, digunakan untuk Dalam analisis dengan AANI, pengukuran
menentukan masalah dengan melihat dispersi, nilai Zn ditentukan pada tenaga sinar 1115,1 keV. (3)
rata-rata dan sifat dispersi. Run chart dan control Control chart gambar 1 dan 2 memberi
chart menggambarkan kecenderungan yang terjadi batasan bahwa dalam analisis sampel tersebut
dengan jalan memetakan data selama periode

Rosidi, dkk. ISSN 1410 8178 Buku II hal 279


PROSIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan
Yogyakarta, 27 Juli 2011

apabila diperlukan analisis dengan ketelitian ketelitian tinggi maka data diluar UCL dan LCL
tinggai maka data di luar UWL dan LWLtidak tidak dapat diterima.(1).
dapat diterima, sedangkan apabila tidak diperlukan

Gambar 1. Control chart konsentrasi Zn hasil analisis sampel serum A dengan metoda AANI, pengulangan
5 kali.(1)

Gambar 2. Control chart konsentrasi Zn hasil analisis sampel serum B dengan metoda AANI,
pengulangan 5 kali.(1)

Gambar 3. Control chart % recovery hasil analisis Zn dalam sampel serum selama 12 bulan, masing-
masing titik adalah rata-rata % recovery hasil analisis secara AANI, dengan pengulangan 5 kali

tidak dapat diterima untuk analisis dengan


Gambar 3 menunjukkan kondisi system analisis Zn
ketelitian tinggi.
secara AANI di laboratorium AAN PTAPB.
Control chart adalah suatu grafik yang
Persen (%) recovery diluar UCL dan LCL tidak
terdiri dari suatu nilai ekspektasi (nilai rata-rata)
dapat diterima untuk analisis dengan ketelitian
dan suatu rentang data yang dapat diterima
rendah dan diluar UWL dan LWL % recovery
dinyatakan sebagai batas kendali (control limits).
Grafik ini dapat digunakan sebagai dokumen

Buku II hal 280 ISSN 1410 8178 Rosidi, dkk


PROSIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan
Yogyakarta, 27 Juli 2011

ketidakpastian pengukuran dan variasi aspek KESIMPULAN


proses pengukuran misalnya sensitivitas
instrumen. 1. Control chart sangat diperlukan untuk suatu
Pembuatan control chart dimulai dengan memilih proses analisis. Dengan control chart suatu
suatu metode uji untuk standar dengan masalah dapat ditelusuri.
mengkoleksi data uji ,jumlah pengulangan yang 2. Gambar 1 dan 2 memberi batasan bahwa dalam
optimum adalah 12 30 titik . Data-data harus analisis Zn dalam sampel serum apabila
diplotkan sesuai dengan urutan waktu koleksi data. diperlukan analisis dengan ketelitian tinggi
Untuk selanjutnya dihitung nilai rata-rata (x) dan maka data di luar UWL dan LWL tidak dapat
standar deviasi n(SD), batas kendali atas (UCL), diterima, sedangkan apabila tidak diperlukan
batas peringatan atas (UWL), batas peringatan ketelitian tinggi maka data di luar UCL dan
bawah (LWL) dan batas kendali bawah (LCL). LCL tidak dapat diterima.
Rumus yang digunakan adalah : 3. Gambar 3 menunjukkan kondisi system analisis
x = rata-rata hasil yang diperoleh(1,4) Zn secara AANI di laboratorium AAN PTAPB.
UCL = x + 3 SD Persen (%) recovery diluar UCL dan LCL tidak
UWL = x +2 SD dapat diterima untuk analisis dengan ketelitian
LWL = x 2 SD rendah dan di luar UWL dan LWL % recovery
LCL = x 3 SD tidak dapat diterima untuk analisis dengan
Data yang dipersiapkan untuk pembuatan ketelitian tinggi.
control chart sebagai kendali mutu dalam makalah 4. Dari control chart yang diperoleh dapat terlihat
ini berupa rata-rata konsentrasi Zn hasil analisis bahwa hasil analisis Zn dalam serum berada
dan % recovery dari hasil beberapa kali analisis Zn dalam batas kendali berarti cukup terkontrol
selama 12 bulan. Dari control chart dapat terlihat terkendali oleh karena itu hasil analisis dapat
bahwa hasil analisis berada dalam batas kendali diterima dan sertifikat analisis dapat
berarti cukup terkontrol / terkendali oleh karena itu diterbitkan.
hasil analisis dapat diterima dan sertifikat analisis
dapat diterbitkan. Kondisi dinyatakan tidak DAFTAR PUSTAKA
terkontrol apabila data-datanya terdiri dari:
- 1 titik diatas 3 SD 1. TIM AKREDITASI KAN, Control Chart.
- 2 dari 3 titik diatas 2 SD BSN, Jakarta ( 2009)
- 4 dari 5 titik diatas 1 SD 2. KUCERA J, BODE,P, STEPANEK,V. The
- 8 titik berturut-turut diatas garis tengah 1993 ISO Guide to The Expression of
- 1 titik di bawah 3 SD Uncertainty in Measurement Applied to
- 2 dari 3 titik di bawah 2 SD Neutron Activation Analysis. J. Radioanalytical
- 4 dari 5 titik di bawah 1 SD Chemistry 245 (2000) 115-122
- 8 titik berturut-turut dibawah garis tengan 3. ERDMANN, G. Neutron Activation Tables,
- 15 titik berada didalam + 1SD Kernchemie in Einzeldarstellungen Volume 6,
- 8 titik berada diluar + 1SD Verlag Chemie, New York. (1976).
Apabila data uji diplotkan pada control chart 4. Soedyartomo S, dkk, Instrumentasi Kimia I
berada diluar batas peringatan kendali, maka perlu Pusdiklat BATAN (1988) p.137-176.dan 321-
uji ulang kembali. Apabila data pengulangan 343
masih tetap berada diluar batas peringatan kendali,
maka perlu dilakukan tindakan koreksi dan
gunakan control chart. TANYA JAWAB
Control chart ini sangat diperlukan untuk Sriyono
suatu mutu produksi. Dengan control chart suatu Mengapa anda memilih unsur Zn dalam tulisan
masalah dapat ditelusuri. Cara menentukan letak ini?
masalah adalah pada posisi hasil produksi. Bila
Rosidi
hasil produksi berada diluar batas kendali, masalah
Zn terdapat dalam tubuh kita terdapat dalam
kemungkinan berasal pada proses produksi atau
serum darah dan kadarnya dalam skala
pada metode ujinya. Untuk itu perlu dicek dengan
sangat kecil, sehingga metode analisis yang
mengambil sampel yang sama untuk dianalisis
optimal adalalah AAN, metode XRF tidak
kembali. Jika data hasil uji tetap diluar peringatan
akan mampu untuk analisis Zn dalam darah.
kendali maka diperiksa SOP nya. Bila SOP sudah
Zn dalam darah mempunyai peran penting
benar hasilnya tetap diluar peringatan kendali
dalam metabolism dan punya daya
maka permasalahan ada di proses produksinya.
mengeliminasi kemungkinan terjadi kanker
sehingga sangat urgen untuk dicermati

Rosidi, dkk. ISSN 1410 8178 Buku II hal 281

Anda mungkin juga menyukai