Anda di halaman 1dari 11

4/20/2017

SISTEMATIKA PENYAJIAN

SOSIALISASI STANDAR DAN UJI KOMPETENSI


PEJABAT FUNGSIONAL (POLISI KEHUTANAN (POLHUT),
PENYULUH KEHUTANAN (PK) & PENGENDALI
EKOSISTEM HUTAN (PEH))

Menuju SDM Kompeten dan Profesional

Pusat Perencanaan dan Pengembangan SDM, Tahun 2017

DASAR HUKUM
UJI KOMPETENSI POLISI KEHUTANAN (POLHUT)
Permen LHK P.54/Menlhk-Setjen/2015 tentang Standar dan
Uji Jabatan Fungsional Polisi Kehutanan.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2011 tentang Jabatan
Fungsional Polisi Kehutanan dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor P.9/Menhut-II/2014
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Polhut dan
Angka Kreditnya.

1
4/20/2017

LANJUTAN
UJI KOMPETENSI PENYULUH KEHUTANAN
Permen LHK P.37/Menlhk/Setjen/Kum.1/4/2016 tentang
Standar dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh TARGET UJI
Kehutanan.
Calon PNS yang akan menduduki
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2013 tentang Jabatan 1 jabatan fungsional Polisi Kehutanan
(Polhut), dan Pengendali Ekosistem
Hutan (PEH)
Fungsional Penyuluh Kehutanan dan Angka Kreditnya.
UJI KOMPETENSI PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN (PEH) Pejabat Fungsional Polhut,
Permen LHK P.67/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang Standar
dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pengendali Ekosistem
2 Penyuluh Kehutanan dan PEH yang
akan menduduki jenjang jabatan
fungsional setingkat lebih tinggi
Hutan (PEH).
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 50 Tahun 2012 tentang Jabatan
Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan dan Angka 3 PNS dari jabatan lain yang akan
diangkat dalam jabatan fungsional
Polhut dan PEH

Kreditnya.

MANFAAT UJI KOMPETENSI

ORGANISASI

TIGA PILAR UTAMA


KKNI PENGEMBANGAN SDM
STANDAR BERBASIS KOMPETENSI
KOMPETENSI

Precision OK, but Near enough Precision &


accuracy OK accuracy OK

DIKLAT SERTIFIKASI
Near enough is responsible for many LDP PROFESI KOMPETENSI BNSP / LSP
(CBT) KERJA
failures

2
4/20/2017

KOMPETENSI

SKILL

ATTITUDE KNOWLEDGE

STANDAR KOMPETENSI

DEFINISI
APA ITU STANDAR ? JENIS STANDAR KOMPETENSI BERDASARKAN
PERSYARATAN MINIMAL PP 31 TAHUN 2006
PEDOMAN
SPESIFIKASI
KETENTUAN BAKU Standar Perusahaan
1. STANDAR KHUSUS Standar Jabatan
Standar yang dikembangkan
khusus

L. DIKLAT PAKAR PEMERINTAH PRAKTISI 2. STANDAR INTERNASIONAL

KESEHATAN, KESELAMATAN, LINGKUNGAN


BERMANFAAT 3. SKKNI Model RMCS

3
4/20/2017

MODEL STANDAR KOMPETENSI


PEJABAT FUNGSIONAL
STANDAR KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL
Model RMCS STANDAR DAN UJI KOMPETENSI POLISI KEHUTANAN
Diperkenalkan oleh negara Asia Pasifik dan ILO/APSDEP, Permen LHK Nomor P.54/Menlhk-Setjen/2015 tentang Standar
kompatibel secara internasional, serta telah dipakai di 1 dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Polisi Kehutanan
negara Inggris, Kanada, Australia dan negara
persemakmuran STANDAR DAN UJI KOMPETENSI PENYULUH KEHUTANAN
Permen LHK Nomor P.37/Menlhk/Setjen/Kum.1/4/2016 tentang
Standar dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh
2 Kehutanan

STANDAR DAN UJI KOMPETENSI PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN


Permen LHK Nomor P.67/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang
Standar dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pengendali
3 Ekosistem Hutan

STANDAR DAN UJI KOMPETENSI POLISI


KEHUTANAN

Merupakan bentuk pemaketan sejumlah unit kompetensi berdasarkan


LANJUTAN
kebutuhan jenjang pekerjaan/jabatan berdasarkan target uji kompetensi Kompetensi pilihan jabatan fungsional polisi kehutanan terdiri dari :
pengemasan kompetensi terdiri dari 7 paket :
1. Kompetensi pilihan kelompok pengendalian kebakaran hutan
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional pemula
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional terampil (pelaksana) 2. Kompetensi pilihan kelompok peredaran tumbuhan dan satwa
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional mahir (pelaksana lanjutan) 3. Kompetensi pilihan kelompok penanganan konflik satwa liar
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional penyelia 4. Kompetensi pilihan kelompok Polisi Kehutanan dan PPNS
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional ahli pertama 5. Kompetensi pilihan kelompok operasi perlindungan dan pengamanan hutan
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional ahli muda 6. Kompetensi pilihan kelompok penyusunan rancangan kebijakan dan strategis
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional ahli madya 7. Kompetensi pilihan kelompok sosialisasi
Kompetensi Inti :
8. Kompetensi pilihan kelompok penyelamatan SAR
Kompetensi yang harus/wajib dimiliki dalam melaksanakan pekerjaan pada
tingkat/jenjang tertentu Untuk jenjang terampil dan ahli minimal memilih 1 unit kompetensi
pilihan
Kompetensi Pilihan :
Kompetensi yang memerlukan kekhususan/spesialisasi dalam
Kedalaman materi uji disesuaikan dengan indikator kompetensi
pelaksanaan pekerjaan dan bersifat pilihan

4
4/20/2017

1. Pemaketan Kompetensi Polhut Pemula


Pemaketan kompetensi jabatan fungsional polisi kehutanan
pemula diperuntukkan bagi :
CPNS yang akan menduduki jabatan pada level pemula. 3. Pemaketan Kompetensi Polhut Mahir (Pelaksana Lanjutan)
PNS dari jabatan lain yang akan diangkat dalam jabatan Pemaketan kompetensi jabatan fungsional polisi kehutanan mahir
pemula. (pelaksana lanjutan) diperuntukkan bagi :
Jabatan fungsional polisi kehutanan yang akan naik jenjang dari
2. Pemaketan Kompetensi Polhut Terampil
jabatan terampil (pelaksana) ke mahir (pelaksana lanjutan).
(Pelaksanan) PNS dari jabatan lain yang akan diangkat dalam jabatan mahir
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional polisi kehutanan (pelaksana lanjutan).
terampil (pelaksana) diperuntukkan bagi : 4. Pemaketan Kompetensi Polhut Penyelia
CPNS yang akan menduduki jabatan terampil (pelaksana). Pemaketan kompetensi jabatan fungsional polisi kehutanan penyelia
Jabatan fungsional polisi kehutanan yang akan naik jenjang diperuntukkan bagi :
dari jabatan pemula ke terampil (pelaksana). Jabatan fungsional polisi kehutanan yang akan naik jenjang dari
jabatan mahir (pelaksana lanjutan) ke penyelia.
PNS dari jabatan lain yang akan diangkat dalam PNS dari jabatan lain yang akan diangkat dalam jabatan
jabatan terampil (pelaksana). penyelia.

5. Pemaketan Kompetensi Polhut Pertama


Pemaketan kompetensi jabatan fungsional polisi kehutanan
pertama diperuntukkan bagi : STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
CPNS yang akan menduduki jabatan ahli pertama. Kompetensi mengelola diri
PNS dari jabatan lain yang akan diangkat dalam jabatan (integritas, kemampuan menghadapi perubahan)
ahli pertama.
Kompetensi mengelola orang lain
6. Pemaketan Kompetensi Polhut Muda (kerjasama, kepemimpinan)
Pemaketan kompetensi jabatan fungsional polisi kehutanan
Kompetensi mengelola tugas
ahli muda diperuntukkan bagi :
(kemampuan berkomunikasi, membangun hubungan kerja, perencanaan
Jabatan fungsional polisi kehutanan yang akan naik jenjang
yang terorganisasi, dan kemampuan mempengaruhi orang lain/
jabatan dari ahli pertama ke muda.
membangun relasi)
PNS dari jabatan lain yang akan diangkat dalam jabatan
ahli muda. Kompetensi mengelola sosial budaya
(tanggap terhadap pengaruh budaya, empati, dan Interaksi sosial)

5
4/20/2017

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL


(10 UK)
LANJUTAN
1. Integritas 4. Kepemimpinan (Leadership)
Mengorbankan keinginan jangka pendek bagian/unit kerjanya Menyiapkan sistem dan struktur yang dibutuhkan dalam perubahan,
guna kebaikan jangka panjang organisasi, memiliki dan menciptakan suasana yang mampu menggerakan organisasi ke arah
mengaplikasikan norma-norma yang sejalan dengan organisasi. yang diinginkan.

2. Kemampuan menghadapi perubahan (Ability to change) 5. Kemampuan mempengaruhi orang lain (Influencing others)
Cepat menyesuaikan strategi diri terhadap perubahan organisasi, Mengajak pihak atau institusi lain untuk memenuhi komitmen yang dibuat
menanggapi tantangan baru dengan aktif menyusun strategi. dengan cara menumbuhkan antusiasme, rasa memiliki dan penghargaan
terhadap pemenuhan komitmen.
3. Perencanaan yang terorganisasi (Planning organizing)
Menetapkan sasaran jangka panjang secara rinci dan spesifik, 6. Kemampuan berkomunikasi (Communication skills)
menerjemahkan strategis kementerian secara rinci dan Eksporasi terhadap lawan bicara dilakukan secara tajam dan spesifik
spesifik, mengantisipasi trend/kondisi dunia dalam hal sehingga kesepakatan tidak terkesan dipaksakan, dikenal karena
kehutanan. pengaruhnya yang kuat dalam organisasi di luar Kementerian.

LANJUTAN
7. Mampu bekerjasama (Teamwork)
Mengintegrasikan berbagai kelompok yang memiliki berbagai
cara pandang dan latar belakang yang beragam sesuai arahan
kebijakan kementerian, membangun kelompok-kelompok atau
LANJUTAN
institusi-institusi untuk mencapai tujuan kementerian.
10. Interaksi sosial
8. Membangun relasi (Relationship building) Memadukan perbedaan dengan membentuk kebiasaan baru tanpa
Mengembangkan jaringan kerja sama dengan pihak eksternal menghilangkan ciri kepribadian/adat masing-masing
dan internal organisasi untuk mendapat dukungan dalam
pencapaian target kementerian.

9. Tanggap terhadap pengaruh budaya


Menciptakan suasana interaksi setiap individu untuk bekerjasama
dalam lingkungan internal organisasi dan lingkungan
eksternal di masyarakat sehingga dirasakan
keberadaannya secara positif.

6
4/20/2017

TES KESEMAPTAAN
1. Tes kesamaptaan bagi pelamar CPNS formasi Polisi
Kehutanan diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian.
2. Tes kesamaptaan bagi pejabat fungsional Polisi Kehutanan
yang akan menduduki jabatan fungsional setingkat lebih STANDAR KESAMAPTAAN
tinggi dan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain yang akan
diangkat dalam Jabatan Fungsional Polisi Kehutanan Standar kesamaptaan merupakan persyaratan fisik yang harus dipenuhi
diselenggarakan oleh Pusat Perencanaan dan Pengembangan oleh pejabat fungsional polisi kehutanan. Penerapan standar kesamaptaan
SDM Kehutanan. mempertimbangkan faktor umur dan jenis kelamin.

3. Bagi pelamar CPNS dan PNS dari jabatan lain yang akan
menduduki jabatan fungsional polisi kehutanan wajib
lulus tes kesamaptaan.
4. Tes kesamaptaan meliputi : tes lari, tes sit up, tes push
up, dan tes shuttle run.

STANDAR DAN UJI KOMPETENSI


PENYULUH KEHUTANAN
LANJUTAN
Tanggap terhadap pengaruh budaya setempat
Menciptakan suasana interaksi setiap individu untuk bekerjasama dalam lingkungan internal
Integritas organisasi dan lingkungan eksternal di masyarakat sehingga dirasakan keberadaannya secara
Mengorbankan keinginan jangka pendek bagian/unit kerjanya guna kebaikan positif
jangka panjang organisasi, memiliki dan mengaplikasikan norma-norma
yang sejalan dengan organisasi Kemampuan komunikasi (Communication skills)
Eksporasi terhadap lawan bicara dilakukan secara tajam dan Spesifik sehingga kesepakatan
Kemampuan menghadapi perubahan (Ability to change)
tidak terkesan dipaksakan, dikenal karena pengaruhnya yang kuat dalam organisasi di luar
Cepat menyesuaikan strategi diri terhadap perubahan organisasi, menanggapi
tantangan baru dengan aktif menyusun strategi kementerian

Kepepmimpinan (Leadership) Mampu bekerjasama (Teamwork)


Menyiapkan sistem dan struktur yang dibutuhkan dalam perubahan, menciptakan Mengintegrasikan berbagai kelompok yang memiliki berbagai cara pandang dan latar
suasana yang mampu menggerakan organisasi ke arah yang diinginkan
belakang yang beragam sesuai arahan kebijakan kementerian, membangun
kelompok-kelompok atau institusi-institusi untuk mencapai tujuan kementerian

7
4/20/2017

STANDAR DAN UJI KOMPETENSI


PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN (PEH)
PENGELOMPOKKAN KELOMPOK PILIHAN
298 unit kompetensi PEH dipaketkan kedalam 7 paket kompetensi 1. Bidang Perencanaan
1. Paket kompetensi Pemula Kelompok Inventarisasi
2. Paket kompetensi Pelaksana (terampil) Kelompok Pemolaan
3. Paket kompetensi Pelaksana Lanjutan (mahir) 2. Bidang Rehabilitasi dan Pengelolaan DAS
4. Paket kompetensi Penyelia
Kelompok Perbenihan
5. Paket kompetensi Pertama
6. Paket kompetensi Muda Kelompok Persuteraan Alam
7. Paket kompetensi Madya Kelompok Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Kelompok Perhutanan Sosial
Paket Kompetensi Dibedakan Menjadi 4 Bidang :
1. Bidang Perencanaan Hutan 3. Bidang Pemanfaatan Hasil Hutan
2. Bidang Rehabilitasi Hutan dan Pengelolaan DAS Kelompok Pemanfaatan dan Usaha Kawasan
3. Bidang Konservasi Sumber Daya Hutan Kelompok Iuran dan Peredaran Hasil Hutan
4. Bidang Pemanfaatan Hasil Hutan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan (ahli)
Disetiap paket kompetensi dibedakan menjadi 2 4. Bidang Konservasi Sumberdaya Hutan
kelompok : Kelompok wisata alam
1. Kompetensi inti (Wajib diujikan) Kelompok konservasi jenis
2. Kompetensi pilihan (Pilihan sesuai spesialisai/keahlian) Kelompok konservasi kawasan

1. Tabel distribusi kompetensi inti tingkat terampil


2. Tabel distribusi kompetensi inti tingkat ahli
Rehabilitasi
Jenjang Perencanaan Hutan dan Pemanfaatan
KSDH Perencanaan Rehabilitasi Hutan dan Pemanfaatan Hasil
Jabatan Hutan Pengelolaan Hasil Hutan Jenjang Jabatan KSDH
DAS Hutan Pengelolaan DAS Hutan

1. Pemula 3 3 2 3
1. Pertama 3 3 3 4
2. Pelaksana 3 3 3 3
2. Muda 5 4 4 4
Pelaksana
3 3 4 3 4
Lanjutan
3 Madya 6 4 4 4
4. Penyelia 4 3 3 3
Jumlah 13 13 11 13 Jumlah 14 11 11 12

Unit kompetensi yang terdapat dalam paket kompetensi


diuraikan ke dalam format standar kompetensi

8
4/20/2017

Integritas
Mengorbankan keinginan jangka pendek bagian/unit kerjanya guna kebaikan LANJUTAN
jangka panjang organisasi, memiliki dan mengaplikasikan norma-norma
Kemampuan mempengaruhi orang lain (Influencing others)
yang sejalan dengan organisasi
Mengajak pihak atau institusi lain untuk memenuhi komitmen yang dibuat dengan cara
menumbuhkan antusiasme, rasa memiliki dan penghargaan terhadap pemenuhan
Kemampuan menghadapi perubahan (Ability to change)
komitmen
Cepat menyesuaikan strategi diri terhadap perubahan organisasi, menanggapi
tantangan baru dengan aktif menyusun strategi Kemampuan berkomunikasi (Communication skills)
Eksporasi terhadap lawan bicara dilakukan secara tajam dan spesifik sehingga kesepakatan
Perencanaan yang terorganisasi (Planning organizing) tidak terkesan dipaksakan, dikenal karena pengaruhnya yang kuat dalam organisasi di
Menetapkan sasaran jangka panjang secara rinci dan spesifik, menerjemahkan luar kementerian
strategis kementerian secara rinci dan spesifik, mengantisipasi trend/kondisi
dunia dalam hal kehutanan Mampu bekerjasama (Teamwork)
Mengintegrasikan berbagai kelompok yang memiliki berbagai cara pandang dan latar
Kepemimpinan (Leadership) belakang yang beragam sesuai arahan kebijakan kementerian, membangun kelompok-
Menyiapkan sistem dan struktur yang dibutuhkan dalam perubahan, kelompok atau institusi-institusi untuk mencapai tujuan kementerian
menciptakan suasana yang mampu menggerakan organisasi ke arah
yang diinginkan

LANJUTAN
Membangun relasi (Relationship Building)
Mengembangkan jaringan kerja sama dengan pihak eksternal dan internal
organisasi untuk mendapat dukungan dalam pencapaian target
kementerian

Tanggap terhadap pengaruh budaya setempat


Menciptakan suasana interaksi setiap individu untuk bekerjasama dalam
lingkungan internal organisasi dan lingkungan eksternal di masyarakat
sehingga dirasakan keberadaannya secara positif

UJI KOMPETENSI

9
4/20/2017

MATERI UJI KOMPETENSI


Dilakukan sesuai dengan pemaketan kompetensi mengacu pada
standar kompetensi teknis dan manajerial.

PERSYARATAN PESERTA UJI ***Disamping persyaratan kompetensi polhut harus memenuhi


standar kesamaptaan.

POLHUT PK PEH
METODE UJI KOMPETENSI
melakukan kegiatan di
CPNS bidang kepolisian - melakukan kegiatan di bidang
Pengendalian Ekosistem Hutan
Verifikasi portofolio
kehutanan

AK min 50% dr AK yg AK min 75% dr AK yg


Tes tertulis/Tes lisan
dipersyaratkan utk AK min 50 % dr AK
KENAIKAN dipersyaratkan utk
ygdipersyaratkan utk kenaikan
JENJANNG kenaikan jenjang kenaikan jenjang
jenjang jabatan diatasnya
jabatan diatasnya jabatan diatasnya
Wawancara; dan/atau
telah melaksanakan kegiatan di
ALIH
JABATAN
telah melaksanakan kegiatan di
bidang kepolisian kehutanan
min 1 th & telah mengikuti serta
- bidang Pengendali Ekosistem
Hutam min 1 th & telah
Demo
lulus diklat dasar mengikuti serta lulus diklat
dasar

MEKANISME UJI KOMPETENSI


Pusat Daerah
PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI
SEKDIT/
POLHUT/ UNIT
SEKBADA SKPD
PEH/ KERJA POLHUT/
N
PENYULUH PEH/
Penyelenggara uji kompetensi adalah BP2SDM cq. Lembaga Uji PENYULUH
Kompetensi SDM Aparatur, Pusat Perencanaan dan
ROPEG DAN INSTANSI
Pengembangan Sumber Daya Manusia ORGANISASI KEPEGAWAIAN
DAERAH

Uji kompetensi dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 PUSRENB


(satu) tahun pada setiap jenjang jabatan ANG SDM

LEMBAGA UJI
Penyelenggaraan uji kompetensi dan kesamaptaan untuk kenaikan
KOMPETENSI/LEMBAGA
jenjang jabatan dan kepindahan dari jabatan lain dilaksanakan
dalam satu paket uji kompentensi. SERTIFIKASI PROFESI
DAERAH

10
4/20/2017

PEMBIAYAAN
Pembiayaan penyelenggaraan uji kompetensi dibebankan pada
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan/atau
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
MEKANISME UJI KOMPETENSI
Kepala unit Sekditjen
PENILAIAN UJI KOMPETENSI
Usulan Peserta
Calon Peserta

kerja Sekditjen mengusulkan


verifikasi

mengusulkan melakukan calon peserta Peserta yang dinyatakan kompeten pada uji kompetensi akan diberikan
calon peserta verifikasi ke Biro Surat Tanda Lulus Uji Kompetensi yang diterbitkan oleh pimpinan unit
ke Sekditjen Kepegawaian kerja yang menangani uji kompetensi sebagai kelengkapan berkas
untuk pengangkatan dan kenaikan jenjang jabatan.
ditetapkan
sebagai peserta
Peserta yang dinyatakan belum kompeten diberikan kesempatan untuk
uji kompetensi
mengulang maksimal 3 kali atau berdasarkan rekomendasi Sekretaris
Direktorat Jenderal terkait atau pimpinan unit kerja pada
pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.

DOKUMEN SYARAT UJI KOMPETENSI


TATA WAKTU UJI KOMPETENSI DAN
Portofolio (minimal 2 tahun terakhir)
STANDAR PENILAIAN 1. SK pangkat terakhir**
2. HAPAK/PAK* yang dimiliki terakhir (2016)
Hari Pertama : Tes tulis (kompetensi manajerial dan teknis) dan
portofolio 3. SPT + bukti kegiatan (surat pernyatan dari pimpinan=SPMT
Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas) *
Hari kedua : tes lisan/wawancara (45 menit/orang)
4. Sertifikat (Sertifikat diklat, seminar)
Hari ketiga : Simulasi (45 menit/orang)
5. Surat penghargaan prestasi
Catt : tes kesamaptaan dilaksanakan oleh asesor dengan
6. Ijazah pendidikan = terakhir yang belum masuk ke pangkat
didampingi polhut daerah atau dilakukan oleh polhut dan terakhir
asesor melakukan supervisi

11

Anda mungkin juga menyukai