Medan Listrik
Medan Listrik
Medan Listrik (Fisika SMA) Setelah kita kemarin membahas tentang apa itu muatan listrik, kali ini kita
lanjutkan materi listrik statis tentang medan listrik. Electric field atau medan listrik adalah
daerah/ruang/space di sekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik dari muatan
tersebut. Medan listrik didefinisikan sebagai gaya listrik persatuan muatan. Medan listrik digambakan
dengan garis-garis listrik yang arahnya keluar (menjauhi) muatan positif dan masuk (mendekati) muatan
negatif. Simak gambar berikut
Lalu seberpa kuatkah sebuah mendan listrik mempengaruhi suatu benda? Semua tergantung pada
besarnya muatan sumber dan jarak bend tersebut (muatan uji). Kua medan listrik di rumuskan sebagai
besarnya gaya Coulomb untuk setiap satuan muatan. Secara matematis rumus medan listrik
Keterangan
E = kuat medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (F)
q = muatan uji (C)
Arah kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji bergantung pada jenis muatan uji dan muatan
sumber. Jika positi dan negatif maka akan tarik menarik tapi jika jenis muatannya sama kan tolak
menolak. Berikut ilustrasi lengkapnya
Q = bermuatan positif
q = bermuatan negatif
Q = bermuatan positif
q = bermuatan positif
Q = bermuatan negatif
q = bermuatan positif
Q = bermuatan negatif
q = bermuatan negatif
Jika diketahui rumus gaya coulomb antara muatan sumber Q dengan muatan uji q adalah
keterangan
E = kuat mendan litrik (N/C)
Q = muatan sumber (C)
r = jarak muatan uji dengan muatan sumber (m)
Contoh Soal
1. Sebuah muatan uji +25.105 C diletakkan dalam sbuah medan listrik. Jika gaya yang bekerja pada
muatan uji tersebut adalah 0,5 N. Berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut?
Pembahasan::
Diketahui
F= 0,5 N
q = +25. 10-5 C
Ditanyakan
E = .?
Jawab :
E = F/q = 0,5/25. 10-5= 5 x 104 / 25 = 2000 N/C
2. Jika dua buah titik berjarak 4 meter bermuatan masing-masing +q1 dan +q2. Berapa perbandingan
antara q1 dan q2 jika medan listrik pada titik yang berjarak 1 meter dari q1 bernilai nol
Pembahasan
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan rumus di atas adalah jenis muatan sumber dan muatan
uji. Hal tersebut akan menentukan + dan dari medan listrik yang dialami.
Dari gambar di atas, Titik A berada dalam pengaruh medan listrik dari muatan Q1 dan Q2, sehingga
anatara titik Q1, A, dan Q2 membentuk sebuah sudut apit dengan nilai tertentu. Total kuat medan listrik
yang dialami oleh titik A adalah resultan dari vector E1 dan E2. Untuk menentukan besarnya digunakan
rumus resultan vektor
Contoh Soal
Titik P berada di antara muatan Q1 = -5.10-6 C dan Q2 = + 2.10-6 C yang berajarak 1 meter. Jika jarak P
ke muatan Q2 adalah 40 cm, berapa kuat medan listrik yang dialami oleh P? Ayo sobat hitung silahkan
dicoba.. :3
6. 10-5