1. Zona 1 (Hijau)
2. Zona 2 (Kuning)
Zona ini terdiri dari ruang istirahat dokter dan perawat, ruang pantry,
ruang tunggu pasien / ruang transfer dan ruang loker (ruang ganti
pakaian dokter dan perawat).
3. Zona 3 (Merah)
Zona ini meliputi klompleks ruang operasi, yang terdiri dari ruang
persiapan, peralatan / instrumen steril, ruang induksi, area scrub up,
ruang pemulihan, ruang resusitasi neonates, ruang linen, ruang
pelaporan bedah, ruang penyimpanan peralatan anastesi serta koridor-
koridor didalam kompleks ruang operasi.
4. Zona 4
5. Zona 5
Area nuklei steril, area ini terletak dibawah area aliran udara kebawah
(laminair air flow) dimana bedah dilakukan. Merupakan area dengan
kebersihan ruangan kelas 1.000 sampai dengan 10.000 (ISO 6 s/d 7
14644-1 cleanroom standars, tahun 1999)
Zona diatas
5 meja operasi
Zona 4 (Kamar bedah)
Zona 2
Zona 1
Prinsip-prinsip fasilitas yang harus dipenuhi di kamar operasi antara lain:
1. Daerah Bebas
Daerah bebas merupakan daerah dimana pengunjung tidak diizinkan masuk, dan
petugas harus melepaskan alas kaki.
2. Daerah Bersih
Area semirestriktik adalah daerah dimana pengunjung dan petugas harus melepaskan
alas kaki.
Area restriktik adalah daerah dimana pengunjung tidak diizinkan masuk, petugas harus
memakai perlengkapan khusus (topi, masker, alas kaki, pakaian khusus), harus ganti
pakaian, tidak boleh rangkap.
1. Daerah Publik
Daerah yang boleh dimasuki oleh semua orang tanpa syarat khusus. Misalnya: kamar
tunggu kamar operasi.
Daerah yang bisa dimasuki oleh orang-orang tertentu saja, yaitu petugas. Pada daerah
ini biasanya diberi tulisan DILARANG MASUK SELAIN PETUGAS dan sudah ada
pembatasan tentang jenis pakaian yang dikenakan oleh petugas (pakaian khusus
kamar operasi) serta penggunaan alas kaki khusus di dalam.
3. Daerah Aseptik
Daerah aseptik merupakan daerah kamar bedah sendiri yang hanya bisa dimasuki oleh
orang yang langsung ada hubungan dengan kegiatan pembedahan, umumnya daerah
yang harus dijaga kesucihamaannya. Daerah aseptik dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: