Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PEGASING
Jalan Takengon-Isaq Km.7 Simpang Kelaping

KERANGKA ACUAN DEMAM BERDARAH

A. PENDAHULUAN
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
virus.dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty, ditandai
dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan infestasi perdarahan
seperti rumple + Lead positif, PTEKK, mimisan atau gusi beradarah.
Sampai saat ini DBD masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dan menimbulkan
dampak sosial maupun ekonomi. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan
kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup
masyarakat. Dampak ekonomi langsung adalah biaya pengobatan yang cukup mahal, sedangkan
dampak tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja dan biaya lain yang dikeluarkan selain
pengobatan seperti transportasi dan akomodasi selama perawatan di rumah sakit.

B. LATAR BELAKANG
Sejak pertama kali ditemukan penyakit DBD di Indonesia pada tahun 1968 di dua wilayah
yaitu surabaya dan Jakarta, jumlah kasus cenderung meningkat dan daerah penyebarannya pun
juga bertambah luas. Pada tahun 2010 penyakit DBD telah tersebar ke seluruh provinsi di
Indonesia dan sekitar 400 kab/kota.
Jika pada awalnya masuk DBD ke Indonesia angka kematian yang ditimbulkan sangat tinggi,
namun dengan berbagai kegiatan pengendalian yang telah dilakukan angka kematian tersebut
dapat ditekan hingga 1% sejak tahun 2009. Namun demikian angka kesakitan DBD tetap tinggi,
jika pada tahun 2004 tercatat Insiden Rate (IR) DBD sebesar 37,01 per 100.000 penduduk maka
pada tahun 2009 menjadi 68,22 per 100.000 penduduk. IR tersebut cenderung meningkat tetapi
pada tahun 2011 IR DBD menurun sangat tajam menjadi 27,67 per 100.000 penduduk. Situasi
ini diharapkan tetap dipertahankan pada tahun 2012 dan ditahun-tahun mendatang. Dengan
mengoptimalkan segala daya dan upaya pengendalian DBD.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Melalui juru pemantau jentik (Jumantik) untuk menurunkan populasi nyamuk penular DBD
serta jentiknya dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang
nyamuk dengan gerakan 3M plus.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk
2. Untuk memotivasi masyarakat dalam memeperhatikan tempat-tempat yang berpotensi
untuk perkembangbiakan nyamuk penular DBD
3. Untuk mengetahui kepadatan jentik nyamuk penular DBD secara berkala dan terus-
menerus sebagai indicator keberhasilan PSN DBD oleh masyarakat.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

F. SASARAN

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


H. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai