Anda di halaman 1dari 10

Laporan Kerja Praktik I

Proyek Hotel U-Janevalla


.

BAB III
TINJAUAN UMUM

3.1 Latar Belakang Perusahaan

PT.Gerald Dean Mandiri adalah suatu perusahaan yang berdiri pada tahun 2009 yang
bergerak dalam bidang Arsitektur, Struktur, Mechanical & Elektrikal, dan Manajemen
Konstruksi. PT.Gerald Dean Mandiri telah banyak mengerjakan beberapa projek seperti
Hotel, Apartment, Pabrik dan lain-lain.
Komitmen yang dipegang oleh PT. Gerald Dean Mandiri adalah memberikan hasil
yang sesuai dengan standar kualitas kepada klien maka dari itu diperlukan kerja sama yang
solid antar pemegang tanggung jawab dan totalitas dalam mengerjakan projek yang sedang
dikerjakan.

3.2 Data Badan Usaha


Nama Badan Usaha : PT.Gerald Dean Mandiri
Alamat Badan Usaha : Jakarta Garden City blok lantana D8.
Jln Raya Cakung- Cilincing km 1,5 Jakarta Timur
Tahun Berdiri : 2009
Jenis Badan Usaha : Konsultan dan Pelaksana
Kekayaan Bersih Badan Usaha : Rp. 35.000.000.000,-

3.2.1 Lingkup Pekerjaan


Lingkup pekerjaan yang digeluti oleh PT. Gerald Dean Mandiri, yaitu :
Pelaksanaan Konstruksi
Rancang Bangunan (Design & Build)
EPC (Engineering, Procurement & Construction)

1 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.
3.2.2 Lingkup Disiplin
Lingkup disiplin yang digeluti oleh PT. Gerald Dean Mandiri adalah:
Arsitektur
Lansekap
Sipil dan Struktur
Mekanikal dan Elektrikal

3.3 Data Umum Proyek


Nama Proyek : Pembangunan Hotel U Janevalla
Lokasi Proyek : Jl. Aceh No 65 Bandung
Fungsi Proyek : Bangunan komersil (Hotel)
Pemilik Proyek / Owner : PT.Illia Persada
Konsultan Struktur : PT.PP
Konsultan Arsitektur : Budi Pradono Architect
Konsultan M.E : PT.Unicorn
Kontraktor Pelaksana : PT. PP Precast
Manejemen Konstruksi : PT.Gerald Dean Mandiri
Jenis Kontrak : Unit Price Contract
Nilai Kontrak : Rp. 44,175,570,000
Waktu Pelaksanaan : 33 bulan kalender
Tanggal Awal Proyek : 1 Februari 2015
Tanggal Akhir Proyek : 1 September 2017

3.4 Data Teknis Proyek


Jumlah Lantai : 13 Lantai + 1 Roof Top
Jumlah Basement : 2 Basement.
Luas Lantai Bangunan : 85.169m2
Luas Basement : 103.255m2
Tinggi Bangunan : 39.00 m
Lantai 1 (Ground floor) : Structure Floor Level + 3,25 m
Basement 1 : Structure Floor Level - 3,45 m
Basement 2 : Structure Floor Level - 6,90 m
Kedalaman Bore Pile : - 12,60 m

2 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.

3.5. Struktur organisasi pelaksana projek


Dalam organisasi projek pembangunan pada umumnya banyak pihakpihak yang
terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masingmasing. Keterkaitan
tersebut digambarkan dalam suatu struktur organisasi yang terdiri dari organisasiorganisasi
atau pihak-pihak yang mempunyai hak dan kewajiban terhadap projek yang sedang
dilaksanakan. Pada pembangunan Proyek Hotel U-Janevalla, organisasi organisasi yang
terlibat dari segi pembiayaan, segi pengawasan, segi perencanaan dan segi pelaksanaan
adalah sebagai berikut :

KETERANGAN :
Garis Perintah
Garis Koordinasi
Tabe
l 3.3 : Skema hubungan kerja dalam projek
(Sumber : PT. Gerald Dean Mandiri)

3.5.1.1 Pemilik projek (owner)

Pemilik Projek atau yang dikenal dengan sebutan Owner berupa perseorangan, badan
hukum atau instansi baik pemerintah maupun swasta yang memberikan pekerjaan serta
membiayai seluruh biaya projek dalam proses pembangunan suatu projek. Dalam projek ini
yang bertindak selaku pemilik projek adalah PT. Illia Persada. Pemilik projek mempunyai
tugas dan wewenang yang secara umum antara lain :

1. Menyediakan sumber pendanaan untuk pekerjaan projek.


3 Andre Rikhardi 10413002
Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.
2. Memberikan keputusan terhadap perubahan waktu pelaksanaan dengan
mempertimbangkan segala resiko yang akan dihadapi.
3. Memilih penanggung jawab serta kontraktor pelaksana dan dapat menghentikan atau
menolak hasil pekerjaan apabila dalam pelaksanaan menyimpang dari spesifikasi teknis
yang telah ditentukan.
4. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.
5. Ikut mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan, meminta laporan dan penjelasan
tentang pelaksanaan pekerjaan kepada pelaksana projek baik secara lisan maupun
tulisan.

3.5.1.2 Konsultan Pengawas MK


Konsultan pengawas adalah perseorangan, badan hukum atau instansi baik pemerintah
maupun swasta yang bersifat multi disiplin yang bekerja untuk dan atas nama Pemilik Projek.
Koordinator projek harus mampu bekerjasama dengan semua elemen di projek untuk
mencapai hasil yang optimum dari suatu projek. Dalam projek ini yang bertindak selaku
koordinator projek adalah PT Gerald Dean Mandiri. Koordinator proyek mempunyai tugas
dan wewenang yang secara umum antara lain :

1. Membantu pemilik projek dalam hal pengelolaan projek dalam mengembangkan sasaran
yang akan dicapai dari aspek biaya, waktu, dan mutu sejak saat pelaksanaan pekerjaan.
2. Mengkoordinir, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dalam aspek
mutu, biaya, waktu dan keselamatan dalam pekerjaan.
3. Mempersiapkan, mengawasi, dan melaporkan hasil pelaksanaan projek.
4. Mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh pemberi tugas (Owner).
5. Memeriksa gambar detail pelaksanaan (Shoft Drawing) projek.
6. Membuat laporan kemajuan pekerjaan lapangan kepada pemilik projek.

3.5.1.3 Konsultan Perencana


Konsultan perencana adalah suatu badan usaha atau perorangan yang ditunjuk dan
diberikan kewenangan oleh pemilik projek sebagai perencana terhadap suatu projek
konstruksi, yang meliputi perencanaan struktur, arsitektur, serta mekanikal, elektrikal,
plumbing. Dalam projek pembangunan Hotel U-Janevalla, menggunakan jasa konsultan di
antaranya yaitu:
4 Andre Rikhardi 10413002
Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.

1. Konsultan Arsitektur : Budi Pradono Architect


2. Konsultan ME : PT. Unicorn

Konsultan perencana arsitektur memiliki peranan untuk perencanaan awal/konsep


desain dari segi arsitektur dan estetika ruangan serta membuat perencanaan dan gambar-
gambar ulang atau revisi bilamana diperlukan. Sementara itu, Konsultan ME merupakan
perencana dalam bidang mechanical dan electrical. Secara garis besar, tugas dan wewenang
Konsultan Perencana di antaranya yaitu :

1. Merencanakan gambar yang nantinya akan digunakan pada suatu projek.


2. Mengadakan penyelidikan awal yang meliputi pengumpulan data lapangan dan data
lingkungan sekitar.
3. Membuat review desain dari mulai unsur arsitektural, struktural sampai dengan
mekanikal elektrikal yang akan digunakan sesuai dengan permintaan owner.
4. Memberikan usulan dan saran saran kepada pemilik projek sehubungan dengan
pelaksanaan projek.
5. Bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil perencanaan yang telah dibuatnya apabila
sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

3.5.1.4 Kontraktor
Pelaksana projek atau yang sering disebut kontraktor merupakan badan yang
dinyatakan ahli dan profesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yang telah menerima
pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang telah
ditetapkan untuk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk bangunan atau bentuk
fisik lainnya.
Pada umumnya, kontraktor sebagai pihak yang di serahi tugas untuk melaksanakan
pembangunan projek oleh owner melalui prosedur lelang. Segala pekerjaan yang
dilaksanakan harus sesuai kontrak dengan biaya sesuai kontrak yang mereka sepakati.
Sebagai pelaksana projek tentunya mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
menjalankan fungsinya diantara yaitu :

5 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.
1. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah
direncanakan dan ditetapkan di dalam kontrak.
2. Memberikan laporan kemajuan projek (progress) yang meliputi laporan harian,
mingguan, serta bulanan kepada pemilik projek.
3. Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan alat pendukung
lain yang digunakan mengacu waktu, biaya, kualitas dan keamanan perkerjaan.
4. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode pelaksanaan
pekerjaan di lapangan.
5. Menyediakan sumber daya projek, yang terdiri atas tenaga kerja, peralatan, biaya, serta
material yang diperlukan di dalam pekerjaan.

6. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal (time schedule) yang telah disepakati,
dan menyerahkan pekerjaan kepada owner apabila telah selesai dikerjakan.
7. Menyerahkan laporan hasil pekerjaan secara rutin kepada pengawas yang memuat :
- Pelaksanaan pekerjaan
- Prestasi kerja yang dicapai
- Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
- Keadaan cuaca dan lain lain.
8. Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik projek sehubungan dengan
pengunduran waktu penyelesaian pembangunan dengan memberikan alasan yang logis
dan sesuai dengan kenyataan di lapangan yang memerlukan tambahan waktu.
9. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan yang
diakibatkan oleh kendaraan projek yang menyangkut peralatan dan material ke tempat
pekerjaan.
10. Kontraktor harus segera melaporkan secara tertulis jika terjadi force majeur. Yang
dimaksud force majeur adalah :
- Bencana alam ( gempa bumi, tanah longsor, banjir )
- Perang, huru-hara, pemogokan, pemberontakan, dan epidemi yang secara
keseluruhan ada hubungan langsung dengan pekerjaan.
- Kejadian lain yang dapat diterima oleh direksi akibat tindakan pemerintah di
bidang moneter dan ekonomi yang pelaksanaannya sesuai dengan petunjuk
pemerintah.

6 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.
11. Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu pelaksanaan
pekerjaan, serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada
kecelakaan.
12. Menyerahkan pekerjaan kepada pemilik proyek apabila telah selesai dilaksanakan.

3.6 Proses Lelang


1. Tahap pertama, undangan untuk mengikuti tender. Umumnya perusahaan atau
vendor yang mendapat undangan tersebut adalah mereka yang sudah biasa
mengikuti tender.
2. Tahap kedua, penjelasan tender. Seluruh peserta yang diundang diberi penjelasan
secara terbuka tentang projek yang ditenderkan cara penilaian serta persyaratan
legal dan teknisnya. Untuk bisa masuk ke tahap berikutnya, perusahaan yang baru
diundang harus bisa memenuhi syarat legalnya, antara lain copy akte notaris,
NPWP, laporan pajak, laporan keuangan 3 tahun terakhir
3. Tahap tiga adalah pengajuan proposal teknis. Untuk proyek yang dianggap kecil
nilainya perusahaan biasanya tidak mensyaratkan biaya tender. Tetapi untuk projek
yang dianggap besar biasanya ada biaya tender yang bisa dicairkan jika projek
tender selesai.
4. Undangan presentasi proposal. Perusahaan akan memilih dari sekian banyak yang
memasukan, mana yang akan dipanggil untuk presentasi berdasarkan penilaian
proposal teknis.
5. Presentasi proposal. Masing-masin perusahaan atau vendor diberi kesempatan
untuk melakukan presentasi di hadapan tim penilai. Pada tahap ini biasanya peserta
tender sudah diwajibkan memberikan bank garansi (yang bisa diterbitkan oleh
bank atau asuransi). Bank garansi ini juga boleh disebut sebagai perjanjian. Isinya

7 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.
adalah garansi kalau projek tidak bisa diselesaikan maka uang yang ditaruh di bank
garansi akan menjadi hak milik pemberi tender dan tidak bisa dicairkan oleh
vendor.
6. Pengumuman hasil presentasi. Yang lolos tahap ini akan diundang dalam tahap
berikutnya yaitu auction dengan memasukan harga
7. Tahap akhir auction inilah kesempatan perusahaan memberi pemberi tender untuk
mencarikan pemenang dengan solusi paling bagus dengan harga paling bagus.
Pemenang auction inilah yang secara resmi ditunjukan sebagai pemenang tender.
Pada tahap ini baru muncul agreement untuk pelaksanaan projek. Yang terdiri dari
beberapa hal. Biasanya soal garansi, pernyataan bahwa harga normal dan
persyaratan sejenis.

3.7. Pengalaman Projek

PT. Gerald Dean Mandiri dalam usahanya telah memiliki banyak pengalaman,
berikut daftar pengalaman projek yang pernah digarap.

Nama Projek Gambar Keterangan

Lokasi : Pekayon Jaya, Bekasi


Grand Kamala Fungsi Bangunan : Apartment
Lagoon
Bekasi

8 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.

Lokasi : Jl. Mayjen Sungkono,


Grand Sungkono Surabaya
Lagoon
Fungsi Bangunan : Mix use
Surabaya
(Mall, Hotel,Apartment

Gedung Lokasi : Jl. Medan Merdeka


Mahkamah Utara, Jakarta
Agung RI Fungsi Bangunan : Gedung
Pemerintahan.

Lokasi : Cirebon
Bank BJB Fungsi Bangunan : Kantor
Cirebon

9 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM
Laporan Kerja Praktik I
Proyek Hotel U-Janevalla
.

Hotel U- Lokasi : Jl. Aceh , Kota


Janevalla Bandung
Bandung Fungsi Bangunan : Hotel

10 Andre Rikhardi 10413002


Teknik Arsitektur UNIKOM

Anda mungkin juga menyukai