Anda di halaman 1dari 2

D01 SOP 03004

PROCESS GUIDE
Revision No. : 00
Date : November 2015
PEMASANGAN NGT
Page : 1 of 2
Prepared By : Reviewed By : Approved By :

Muchlis Sultan dr. Pritta Diyanti Karyaman dr. Nikos G. Giannellis

Pengertian Melakukan Pemasangan dari rongga hidung ke lambung


Tujuan - Mempertahankan nutrisi pada pasien melalui pipa penduga/lambung.
- Mempertahankan pemasukan makanan dan minuman dan obat obatan yang dicairan
kedalam tubuh.
- Mengeluarkan cairan /isi lambung dan gas yang ada dalam lambung.
- Mengambil specimen pada lambung untuk studi laboratorium.
- Mengirigasi karena perdarahan /keracunan didalam lambung.

Indikasi - Pasien dengan distensi abdomen karena gas,darah dan cairan.


- Keracunan makanan minuman.
- Pasien yang membutuhkan nutrisi melalui NGT.
- Pasien yang memerlukan NGT untuk diagnosa atau analisa isi lambung.

Kontraindikasi Nasogastric tube tidak dianjurkan atau digunakan dengan berlebihan kepada
beberapa pasien predisposisi yang bisa mengakibatkan bahaya sewaktu memasang
NGT,seperti:

- Klien dengan sustained head trauma, maxillofacial injury, atau anterior fossa skull
fracture. Memasukan NGT begitu saja melalui hidung maka potensial akan melewati
criboform plate, ini akan menimbulkan penetrasi intracranial.-
- Klien dengan riwayat esophageal stricture, esophageal varices, alkali ingestion juga
beresiko untuk esophageal penetration.-
- Klien dengan Koma juga potensial vomiting dan aspirasi sewaktu memasukan NGT,
pada tindakan ini diperlukan tindakan proteksi seperti airway dipasang terlebih
dahulu sebelum NGT .

Prosedur kerja 1. Menyapa dan menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan alat dan bahan serta obat-obatan yang akan digunakan
3. Atur posisi pasien (tidur telentang dengan kepala ditinggikan pakai 1-2 bantal)
sehingga mempermudah pada saat pemasangan NGT dilakukan.
4. Cuci tangan dan menggunakan sarung tangan
5. Ukur panjang tube/ selang yang akan digunakan dengan menggunakan metode :
a.Metode tradisional ; Ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun telinga dan
ke prosesus xipoideus di strenum
b. Metode Hanson ; Mula-mula ditandai 50 cm pada tube / selang lalu
lakukan pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan
pertengahan antara 50 cm dengan tanda tradisional.
6. Beri tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan plester
D01 SOP 03004
PROCESS GUIDE
Revision No. : 00
Date : November 2015
PEMASANGAN NGT
Page : 2 of 2
Prepared By : Reviewed By : Approved By :

Muchlis Sultan dr. Pritta Diyanti Karyaman dr. Nikos G. Giannellis

7. Oleskan jelly pada selang NGT sepanjang 10-20 cm


8. Informasikan kepada pelanggan bahwa selang akan dimasukkan melalui hidung dan
instruksikan kepada pasien agar menelan perlahan
9. Jika selang NGT sudah masuk periksa letak selang dengan cara :
a.Pasang spuit yang telah diisi udara kira-kira 10-20 ml lalu dorong sehingga
udara masuk kedalam lambung kemudia dengarkan dengan menggunakan
stetoskop di daerah lambung
b. Masukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam mangkok yang berisi
air. Jika ada gelembung udara berarti masuk kedalam paru-paru, jika tidak ada
gelembung udara berarti masuk kedalam lambung.
10. Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan pada hidung
11. Tutup ujung luar NGT
12. Merapikan klien
13. Melepas sarung tangan
14. Mencuci tangan
15. Mendokumentasikan dalam catatan perawatan

Unit Terkait Petugas Medis (Dokter/Perawat)


Referensi / Dokumentasi http://akbarrina31.blogspot.co.id/2013/04/prosedur-pemasangan-ngt-nasogastrik-
tube.html
http://roby-murora.blogspot.co.id/2012/05/sop-pemasangan-selang-nasogastrik-
ngt.html

Anda mungkin juga menyukai