Anda di halaman 1dari 8

DRAFT KONTRAK

PERJANJIAN KERJASAMA JASA PENGENDALIAN HAMA


Antara
RUMAH SAKIT MASMITRA
Dengan
PT. ATOZ MEGA INDONESIA
No. Kontrak : 190 / UniPest / PCRC / HO / X / 2021

Pada hari ini Jumat tanggal Satu Oktober tahun Dua ribu dua puluh satu (01 – 10 – 2021) bertempat di
Bekasi. Yang bertandatangan di bawah ini:

1.1 Nama : Dr. Mira Puspitasari., MARS


Jabatan: Direktur RS. Masmitra
dalam perjanjian ini, bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Masmitra, yang berkedudukan di Jl.
Kelurahan Jatimakmur No. 40, Kel. Jati Makmur, Kec. Pondok Gede, Bekasi 17413 dan selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.

2.1 Nama : Triyadi


Jabatan: Direktur
dalam perjanjian ini, bertindak untuk dan atas nama PT. ATOZ MEGA INDONESIA (UniPest), yang
berkedudukan di Jl. Raya Kodau No. 19 Kel. Jatirahayu Kec. Pondok Melati, Bekasi dan selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut juga “PARA PIHAK”.
Dengan ini PARA PIHAK bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama yang mengikat dengan
ketentuan dan syarat – syarat sebagai berikut :

PASAL I
OBYEK PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA telah menunjuk PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah menerima penunjukan PIHAK
PERTAMA untuk melakukan Pekerjaan Pengendalian Hama Semut, Nyamuk, Kecoa, Lalat dan Tikus (Pest &
Rodent Control) di Rumah Sakit Masmitra, yang beralamatkan di Jl. Kelurahan Jatimakmur No. 40, Kel. Jati
Makmur, Kec. Pondok Gede, Bekasi (selanjutnya disebut “Pekerjaan”).

Paraf Pihak Paraf Pihak


Pertama Kedua
DRAFT KONTRAK

PASAL II
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Jangka Waktu Perjanjian adalah selama 6 (Enam) Bulan terhitung sejak Tanggal 01 Oktober 2021 dan
berakhir pada Tanggal 01 April 2022. Dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.

PASAL III
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

3.1 PIHAK PERTAMA menyerahkan Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA menerima Pekerjaan dari PIHAK
PERTAMA untuk melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengendalian Hama Tikus dan Serangga (Pest &
Rodent Control) meliputi nyamuk, lalat, kecoa, semut dan Tikus dengan sistem pengendalian untuk
area dalam dan diluar gedung Rumah Sakit Masmitra sebagai berikut :
a. Pengendalian Serangga Terbang dan tikus untuk area dalam dan luar dengan metode sebagai
berikut :
 Menggunakan metode Misting (pengkabutan) dengan alat ULV (Ultra Low Volume / Cold Fog)
untuk mengembunkan pestisida di dalam ruangan yang dapat membunuh nyamuk yang
terbang maupun ditempat tersembunyi.
 Menggunakan metode Fogging (Pengasapan) dengan alat Thermal Fogging untuk
membunuh nyamuk dewasa yang berada di tempat tersembunyi khusus area Luar Bangunan.
 Menggunakan metode Spraying yang berupa cairan bahan kimia yang bersifat residual
(mengendap) pada area bangunan yang di sinyalir menjadi tempat istirahat dan perkembang
biakan serangga.
 Melakukan pemasangan umpan tikus yang berupa racun di kombinasikan dengan makanan
yang di sukai oleh hama tikus di pasangkan pada sekeliling area dinding bagian luar dan pada
area terbuka di tempatkan dengan Rat Box sehingga aman dan efektif sesuai standart ISO.
 Melakukan pemasangan Perangkap dengan Lem tikus yang di tempat khusus (Trigonal Box)
secara tertutup dan pemasangan Trapp untuk area dalam bangunan pada tempat – tempat
yang menjadi sarang, jalur jelajah, dan jalur akses masuknya Hama seperti Area dalam,
Gudang dan area dapur
 Menggunakan Metode Baiting System (umpan) yang akan kami letakkan atau disebarkan
pada area luar sebelum pintu masuk atau keluar agar lalat yang akan masuk bangunan
tertarik dengan umpan kami dan mati sebelum memasuki bangunan.
Paraf Pihak Paraf Pihak
Pertama Kedua
DRAFT KONTRAK

 Memberikan tanda - tanda safety atau tanda lainnya yang di perlukan di samping
mendokumentasikan hal – hal penting yang berhubungan dengan pekerjaan
3.2 Melakukan inspeksi sanitasi dalam lingkungan serta memberikan analisa dan rekomendasi kepada
PIHAK PERTAMA yang berhubungan dengan kebersihan, kesehatan lingkungan untuk mendukung
berjalannya operasional secara baik.
3.3 Pelaksanaan Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi yang menjadi acuan kerja,
Standar Operasional Prosedur (SOP) dan sesuai dengan peraturan – peraturan pelaksanaan Pekerjaan
yang berlaku di Rumah Sakit Masmitra.
b. Daerah operasi yang perlu mendapatkan pemeliharaan secara rutin sebagaimana dimaksud
adalah :
 Seluruh area luar dan dalam ruangan PIHAK PERTAMA sebagai berikut :
 Koridor dalam dan luar ruangan
 Ruangan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan gudang penyimpanan barang.
 Parkir, Pos Security, halaman kosong, taman dan tempat pembuangan sampah, area
saluran air atau lubang yang berpotensi ada jentik nyamuk.
 Area toilet, ruang office, loker karyawan, area lobby dan ruang meeting
 Area dapur kotor & dapur bersih
 Tempat – tempat lain yang di tunjuk oleh PIHAK PERTAMA selama tempat tersebut masih
dalam lingkungan PIHAK PERTAMA

PASAL IV
JADWAL KERJA DAN TENAGA KERJA

4.1 PIHAK KEDUA menempatkan tenaga kerja sebanyak 1 (Satu) Personil Services Operational guna
mendukung pelaksanaan Pekerjaan Jasa Pengendalian Serangga dan Tikus (Pest & Rodent Control) di
area Rumah Sakit Masmitra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini.
4.2 Pelaksanaan Pekerjaan tenaga kerja Pest & Rodent Control di area dalam dan di luar Rumah Sakit
Masmitra di lakukan oleh PIHAK KEDUA setiap hari dengan jadwal kerja Station Per 2 (dua) Minggu
sebagai berikut :
 MINGGU PERTAMA
Hari Senin – Sabtu : Pukul 07.00 – 15.00 WIB (Jam Kerja 8 Jam)
Hari Senin – Sabtu : Pukul 07.00 – 14.00 WIB (Atau disesuaikan dengan Jam
Operasional di Lokasi)
Hot Fogging treatment di jadwalkan setiap Hari Kamis Pukul 05.00 – selesai
Paraf Pihak Paraf Pihak
Pertama Kedua
DRAFT KONTRAK

 MINGGU KETIGA
Hari Senin – Sabtu : Pukul 07.00 – 15.00 WIB (Jam Kerja 8 Jam)
Hari Minggu : Pukul 07.00 – 14.00 WIB (Atau disesuaikan dengan Jam
Operasional di Lokasi)
Hot Fogging treatment di jadwalkan setiap Hari Kamis Pukul 05.00 – selesai

4.3 PIHAK KEDUA dan tenaga kerja Pest & Rodent Control dalam pelaksanaan Pekerjaan wajib melakukan
koordinasi kerja dengan PIHAK PERTAMA.
4.4 PIHAK KEDUA wajib mengikuti tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Masmitra.
4.5 PIHAK KEDUA akan memberikan jaminan bahwa tenaga kerja yang ditunjuk dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta jujur dan mau bekerja.
4.6 Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA harus memakai seragam kerja, Tanda Pengenal Diri
(ID CARD) dan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja di lokasi pekerjaan PIHAK PERTAMA.
4.7 PIHAK KEDUA akan memberikan jadwal sesuai dengan kesepakatan bersama.
4.8 Tenaga Kerja yang melakukan pekerjaan sudah berpengalaman dan memiliki sertifikat.
4.9 PIHAK KEDUA bersedia dipanggil sewaktu-waktu, apabila di perlukan untuk kepentingan Audit,
pertemuan evaluasi, dan permintaan penjelasan mengenai pekerjaan pest control di RS Masmitra .
4.10 PIHAK KEDUA wajib menyerahkan laporan setiap Tri Wulan hasil pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA
berupa;
 Treatment yang telah dilakukan
 Temuan hama , analisis masalah dan tindak lanjut
 Program kerja
 Hasil penangkapan hama
 Grafik penangkapan hama berdasarkan lokasi dan tanggal
 Kesimpulan, Rekomendasi, Form Treatment, Daily Activity

PASAL V
BAHAN KIMIA DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN

5.1 Bahan Kimia yang dipergunakan di dalam ruangan atau berdekatan dengan manusia, adalah yang sudah
terdaftar dan diizinkan oleh Direktorat Jendral Bina Sarana Pertanian, Departemen Pertanian untuk
Keperluan Rumah Tangga dan Pengendalian Vektor Penyakit Pada Manusia.

Paraf Pihak Paraf Pihak


Pertama Kedua
DRAFT KONTRAK

5.2 Bahan Kimia yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
a. Coumatetralyl ( Tikus )
b. Cypermethrin (Nyamuk Serangga terbang lainnya )
c. Imidacloprid dan Beta-Cyfluthrin ( Kecoa, Semut, lalat, dan kutu busuk)
d. Imidakloprid (Lalat)
e. Temephos (Jentik Nyamuk)
f. Solar Alat Fogging
g. Bensin Alat Fogging
5.3 Untuk area yang tidak diperbolehkan menggunakan sistem chemical Pengendalian hama dilakukan
dengan menggunakan sistem Trapping ( Glue trap ) untuk tikus , Trapp A Roach untuk kecoa dengan
memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan dan peralatan monitoring serta tanda petunjuk atau
peringatan tentang pemakaian pestisida berupa sticker yang ditempel atau tanda peringatan lainnya.
5.4 PIHAK KEDUA wajib menyediakan Perlengkapan dan Peralatan Kerja di lokasi PIHAK PERTAMA untuk
Pekerjaan Jasa Pest & Rodent Control di area dalam dan luar Rumah Sakit Masmitra, yang terdiri dari:
a. Hot Fogging : 1 Unit.
b. Cold Fogger : 1 Unit.
c. Mesin Sprayer : 1 Unit.
d. Raket Elektrik : 2 Unit.
e. Rat Box : 5 Titik.
f. Perangkap Tikus (lem) : 50 Titik.
g. Baiting Umpan Racun Tikus : 80 Titik
h. Perangkap Kecoa (Trapp Roach) : disesuaikan dengan kebutuhan
i. Alat pelindung Diri (Masker, Sarung tangan, Helm, Sepatu Safety, dll)
Bahan Kimia dan peralatan kerja yang di rincikan dalam kondisi layak pakai dengan standard yang
ditetapkan dengan baik dan memenuhi persyaratan teknis.

PASAL VI
BIAYA PEKERJAAN DAN CARA PEMBAYARAN

6.1 Para Pihak sepakat bahwa Total Biaya Pekerjaan selama Jangka Waktu Perjanjian adalah sebesar
Rp.6.200.000 (Enam juta dua ratus ribu rupiah) setiap bulannya atau Rp.37.200.000 (Tiga puluh tujuh juta
dua ratus ribu rupiah) per 6 (Enam) bulan.
Paraf Pihak Paraf Pihak
Pertama Kedua
DRAFT KONTRAK

6.2 BIAYA PEKERJAAN meliputi semua bagian yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan - pekerjaan
berdasarkan PERJANJIAN dan PO yang relevan, harga termasuk bagian - bagian yang meskipun tidak
dinyatakan secara khusus, namun menurut sifatnya menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK
KEDUA untuk melaksanakannya, sehingga tidak akan ada tuntutan dan PIHAK KEDUA atas
pembayaran tambahan untuk pelaksanaan bagian-bagian dimaksud.
6.3 BIAYA PEKERJAAN adalah tetap selama masa berlaku PERJANJIAN, kecuali adanya kebijakan
moneter yang berdampak terhadap BIAYA PEKERJAAN, sepanjang hal tersebut disepakati secara
tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak. Perubahan harga biaya pekerjaan karena kebijakan
moneter disampaikan secara tertulis dan disampaikan pada PIHAK PERTAMA 30 (tiga puluh hari)
sebelum pemberlakuan harga dengan kesepakatan PIHAK PERTAMA
6.4 Pembayaran BIAYA PEKERJAAN akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
setelah diterimanya tagihan PIHAK KEDUA berikut dengan semua dokumen pendukungnya secara
benar, lengkap, dan memenuhi syarat dan dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA
6.5 Penagihan ditujukan kepada PIHAK PERTAMA dengan1 menyerahkan dokumen berikut:
a. BAST PEKERJAAN berupa Slip Treatment yang terkait oleh PIHAK PERTAMA yang telah
ditandatangani oleh Para Pihak dan berdasarkan tagihan yang terkait;
b. Invoice/kwitansi rangkap 2 (dua); dan
c. Fotocopy dari Perjanjian Perjanjian.
6.6 Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan Para Pihak, yaitu dengan cara
pemindahbukuan dana (transfer bank) oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA melalui rekening
Bank sebagaimana tercantum di dalam PC dan/atau DokumenTagihan , yaitu :
Bank Penerima : PT. BANK CENTRAL ASIA,Tbk (BCA)
Nomor Rekening : 577 0555 088
Nama Pemilik : PT. ATOZ MEGA INDONESIA.
6.7 Pembayaran BIAYA PEKERJAAN akan dilakukan dalam jangka waktu tidak melebihi 14 (empat belas)
hari kerja sejak tanggal diterimanya tagihan yang relevan, berikut dengan semua dokumen
pendukungnya secara benar, Iengkap, dan memenuhi syarat oleh PIHAK PERTAMA. Apabila ada
keterlambatan pembayaran, misalnya 1 - 2 hari dari jatuh tempo pembayaran maka akan di konfirmasi
kembali.

PASAL VII
JAMINAN PEKERJAAN

Paraf Pihak Paraf Pihak


Pertama Kedua
DRAFT KONTRAK

Terhitung sejak TANGGAL EFEKTIF PERJANJIAN sampai dengan berakhirnya PERJANJIAN, PIHAK KEDUA
menyatakan secara tegas dan memberikan jaminan kepada PIHAK PERTAMA bahwa :
7.1 PIHAK KEDUA akan memberikan jaminan pekerjaan pengendalian hama sesuai dengan kesepakatan
yang tertera pada pasal 2, apabila pekerjaan yang telah dilakukan tidak sesuai (tidak memuaskan),
maka PIHAK KEDUA akan melakukan treatment kembali dan segala biaya yang ditimbulkan oleh
pekerjaan tersebut menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.

PASAL VIII
FORCE MAJEURE

8.1 Yang dimaksud dengan force majeure adalah keadaan Gempa bumi besar, taufan, banjir besar,
kebakaran besar, tanah longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, huru - hara, sabotase, perang,
pemberontakan dan kebijakan Pemerintah yang berakibat ketidaksesuaian terhadap isi perjanjian.
8.2 Dalam hal terjadi force majeure dimaksud ayat (1) pasal ini, maka pihak yang mengalami force majeure
wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak terkait dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender
sejak dimulainya, begitu juga saat berakhirnya dan diterangkan secara resmi oleh Pejabat Pemerintah
yang berwenang.
8.3 Kelalaian atau keterlambatan dalam memenuhi kewajiban memberitahukan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) pasal ini, mengakibatkan tidak diakuinya oleh pihak lain peristiwa dimaksud ayat (1)
pasal ini sebagai force majeure.
8.4 Kejadian - kejadian dimaksud ayat (1) pasal ini dapat diperhitungkan sebagai perpanjangan waktu
pelaksanaan, apabila ketentuan ayat (2) pasal ini dipenuhi.
8.5 Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya force majeure
bukan merupakan tanggung jawab pihak lainnya.

PASAL IX
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

Dengan mengenyampingkan ketentuan Pasal 1226 dan pasal 1267 KUH Perdata, salah satu pihak dapat
mengakhiri Perjanjian sebelum masa Perjanjian berakhir. Apabila pihak lainnya tidak memenuhi
kewajibannya.

PASAL X
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Paraf Pihak Paraf Pihak
Pertama Kedua
DRAFT KONTRAK

Segala perbedaan yang mungkin timbul dalam perjanjian kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah
dan mufakat yang dilandasi itikad baik dan apabila tidak juga dapat diselesaikan, maka kedua belah pihak
telah sepakat untuk menyelesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, dengan memilih tempat
kedudukan hukum yang di kantor Panitera Pengadilan Negeri Kota Bekasi.

PASAL XI
LAIN-LAIN

11.1 KONTRAK ini tidak dapat dipindahtangankan sebagian atau seluruhnya oleh PIHAK KEDUA tanpa
persetujuan PIHAK PERTAMA. Perubahan / amandemen terhadap KONTRAK ini hanya berlaku dan
mengikat jika dinyatakan dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak,
11.2 Apabila dikemudian hari diketahui terdapat kesalahan dalam ketentuan - ketentuan dan persyaratan -
persyaratan KONTRAK, maka kesalahan tersebut akan diperbaiki sebagaimana mestinya oleh Para
Pihak.
11.3 Judul KONTRAK atau Pasal yang terdapat dalam KONTRAK diberikan hanya untuk kemudahan
semata-mata, dan tidak membatasi penafsiran terhadap isinya.
11.4 KONTRAK ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), ditandatangani oleh wakil-wakil Para Pihak yang sah
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku setelah diberi materai secukupnya, masing-
masing mengikat dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


Rumah Sakit Masmitra PT. AtoZ Mega Indonesia

Dr. Mira Puspitasari, MARS Triyadi


Direktur RS. Masmitra Direktur

Paraf Pihak Paraf Pihak


Pertama Kedua

Anda mungkin juga menyukai