KELOMPOK 10 A
Disusun Oleh:
Ismalina Ayu Agustin 2043700289
Hapsari Calista H 2043700381
Shinta Pangetuti 2043700422
Desti Amalia 2043700353
Samsu Asep 2043700301
Adi Putra 2043700369
Muliana 2043700404
sp Bagian
Subbag Mengganti
u Bangunan dan
Pengolahan Hama No. –
Fasilitas
Tanggal –
1. Tujuan
1 Untuk memberikan pedoman tata cara pengendalian serangga dan hama dilingkungan
perusahaann tanpa mencemari sarana penyimpanan dan aman untuk pekerja dan
lingkungan.
Protap ini berlaku di PT. Sukaraja Pangan Utama, jl. Sukarno Hatta no 21-22 palembang,
Sumatera Selatan
3. Tanggung Jawab
4. Prosedur
A. Inspeksi
Sebelum melakukan penanganan (penanganan) awal, lakukan survey
(mapping) untuk menentukan lokasi dan rencana pengendalian yang akan
dilakukan.
Susun program PHT yang berisi keterangan sebagai berikut :
1. Jenis Hama;
2. Lokasi sumber-sumber hama tersebut;
3. Rencana penanganan dan pemantauan lengkap dengan frekuensi,
bahan, alat dan caranya;
4. Lay-out penempatan perangkap sebagai bagian dari penanganan
dan pemantauan;
5. Lay-out harus berisi keterangan lokasi dari perangkap dan tipe
perangkap.
Peroleh persetujuan program PHT ini dari Pihak Ketiga, Kepala Bagian K3L
dan Kepala Bagian Pemastian Mutu (atau sesuai struktur organisasi
perusahaan) sebelum diaplikasikan.
B. Pemantauan
Frekuensi pelaksanaan pemantauan
1. Pemantauan rutin setiap 1 kali dalam seminggu
2. Setiap 6 bulan sekali rencana pengelolaan pengendalian hama ini harus
ditinjau ulang dengan mempertimbangkan hasil kegiatan penanganan dan
pemantauan
3. Hasil tinjauan ulang tersebut di atas harus mendapatkan persetujuan
sebelum diterapkan oleh pejabat yang berwenang (Kepala Bagian K3L
dan Kepala Bagian Pemastian Mutu)
4. Evaluasi atas program pengendalian hama menggunakan formulir
pengendalian hamma yang telah disisapkan.
C. Penanganan
Pelaksanaan penanganan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun
pada Butir
Frekuensi pelaksanaan penanganan
a. Penanganan rutin Area Outdoor setiap 1 kali dalam 2 minggu dan
b. Penanganan rutin Area Indoor setiap 1 kali dalam 1 minggu atau
c. apabila ditemukan infestasi saat pemantauan.
Jenis penanganan
Penanganan Binatang Pengerat (Rodent)
a. Dalam ruangan: menggunakan perangkap lem (glue trap) dan perangkap
mekanis (mechanical trap) bila diperlukan.
b. Luar ruangan: pemasangan dan penggantian umpan (baiting) dan
perangkap mekanis (mechanical trap) bila diperlukan.
c. Pasang perangkap dengan kuat dan pastikan kondisinya dapat mencegah
hewan pengerat (rodent) yang tertangkap melarikan diri.
d. Buat lay out pemasangan tiap unit pemantauan (pemantauan unit)
pengendalian rodent dan penghilangan rodent pada area di mana
berdasarkan hasil pemetaan (mapping) terdapat populasi tikus.
Penanganan Serangga (Insects)
a. Dalam ruangan (office): menggunakan pengembunan (misting cold
fogging), penyemprotan (spraying), pemasangan perangkap (glue trap),
pemasangan umpan (baiting), pemasangan lampu ultraviolet (fly catcher).
b. Pada aplikasi cold fogging di dalam ruangan (office), tutup semua
peralatan sebelum pelaksanaan; dan tidak ada orang di dalam lokasi tsb..
c. Untuk di Luar ruangan: pengasapan (hot fogging), penyemprotan
(spraying), pemasangan umpan (baiting)
Penanganan cicak di dalam ruangan dengan cara pemadaman lampu, relokasi
lampu (penerangan), penyemprotan etanol dan pemasangan glue trap.
Penanganan Binatang Lain (Kucing, Burung, Kelelawar, Musang dll.) Pasang
alat pengusir binatang pengganggu tersebut; dan / atau hilangkan potensi
keberadaan binatang pengganggu tersebut di lokasi atau pindahkan binatang-
binatang tersebut bila ditemukan (Pemindahan dilakukan berdasarkan kasus
demi kasus)
D. Evaluasi Berdasarkan hasil pemantauan, ajukan penambahan, pengurangan
maupun penggantian serta relokasi peralatan perangkat untuk pengendalian hama
(seperti tikus, cicak, lalat dan lain-lain) kepada Kepala Bagian K3L dan Kepala
Bagian Pemastian Mutu.
6. Pelaporan
A. Laporan pelaksanaan setiap selesai penanganan
B. Laporan kegiatan penanganan tersebut berisi keterangan sebagai berikut:
Jenis hama dan pengendaliannya / Jenis bahan kimia yang digunakan;
Area penanganan; dan Langkah yang diambil.
C. Laporan pemantauan setiap minggu sekali sesudah kegiatan pemantauan
dilaksanakan.
D. Laporan penanganan sebulan sekali sekaligus digabungkan dengan laporan
pertahun.
7. Lampiran
Lampiran 1 Protap No. 100-027/C
8. Dokumen Rujukan
Protap dari Kontraktor Penyediaan Layanan di bidang Pemberantasan Serangga
19 Riwayat Perubahan
Mengetahui,
Ket : C: Coolflog, B: Baiting, F: Fooging, I: Inspeksi
Pelengkap
K : Corkroach Trap (Kecoa)
RB: Rat Box(Tikus)
DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF
Dibuat oleh
Diperiksa oleh
Disetujui oleh
PT. SUKARAJA PANGAN UTAMA
Lampiran 2 Protap No. 100-027/C