Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN MONEV LAPANGAN PENYELENGGARAAN

PROGRAM SM3T TAHUN 2013


LPTK PENYELENGGARA : LPTK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KABUPATEN PENEMPATAN : BIAK NUMFOR
PROVINSI : PAPUA

Sumber Informasi/
Teknik Pengumpulan Data Hasil Temuan
No Komponen Yang Di Monev
KS/ PP (Kondisi riil yang ada di lapangan)
PSRT PEMDA OBS DOK
GURU SM3T
1. Pemda Mitra
a. Keterlibatan Pemda terhadap Pemda, dalam hal ini Dinas Pendidikan, terlibat langsung dalam pendistribusian
Program SM3T peserta SM-3T ke sekolah-sekolah yang membutuhkan di kabupaten Biak
Numfor. Di tempat tugas, kepala distrik, ketua adat, kepala kampung, dan
pemerintah setempat menjamin dan menjaga keamanan peserta dengan
menyiapkan tempat tinggal selama peserta bertugas di sekolah penempatan.
Selain itu, terdapat layanan-layanan tertentu yang cukup memberikan
kemudahan dan membantu peserta, misalnya layanan kesehatan gratis di
rumah sakit umum yang diperuntukkan untuk peserta dan naik kapal laut gratis.
b. Kekuatan hubungan Pemda mitra Pemda sangat merespon keberadaan SM-3T di masing-masing distrik dan
dengan LPTK dalam keterlibatan sekolah penempatan. Terbukti dengan jaminan keamanan yang dijanjikan
langsung SM3T kepada peserta. Contoh kecilnya, orang mabuk tidak berani
mengganggu/memalak peserta SM-3T. Selain jaminan keamanan, ada beberapa
yang kepala sekolah yang bersedia menjadikan peserta SM-3T menjadi guru
tetap di sekolahnya.
c. Komitmen Pemda mitra terhadap Pemda bersedia menerima peserta SM-3T dengan baik dan melayani segala
program SM3T kebutuhan peserta, meskipun tidak secara menyeluruh. Misalnya menyediakan
tempat tinggal di kompleks sekolah, memberikan dana transportasi kepada
peserta, dan memberikan bantuan beras bulog kepada peserta.
Sumber Informasi/
Teknik Pengumpulan Data Hasil Temuan
No Komponen Yang Di Monev
KS/ PP (Kondisi riil yang ada di lapangan)
PSRT PEMDA OBS DOK
GURU SM3T
2. Penempatan Peserta
a. Ketepatan sasaran: lokasi, sekolah, Dilhat dari sisi ketersediaan sumber daya manusianya, penempatan peserta
dll SM-3T Di Kabupaten Biak Numfor sudah tepat sasaran mengingat kurangnya
guru di setiap sekolah. Ada sekolah yang hanya memiliki 4 orang guru PNS, ada
pula yang hanya memiliki 2 guru PNS. Rata-rata sekolah mengalami kekurangan
guru. Khusus di sekolah penempatan saya, yakni SMP Sup Byaki Fyadi, juga
mengalami kekurangan guru. Di sekolah tersebut tidak memiliki guru Penjaskes
dan saya yang berasal dari jurusan Penjaskesrek ditempatkan di sekolah
tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa penempatan sudah tepat sasaran.
Sedangkan jika dilihat dari sisi ketersediaan sarana dan prasarana, penempatan
peserta SM-3T kurang tepat karena sarana dan prasarana yang ada di sekolah
sudah cukup memadai.
b. Jumlah peserta per kecamatan Di kabupaten Biak Numfor terdapat 19 distrik/kecamatan. Jumlah peserta
disetiap kecamatan tidak sama karena penempatan peserta didasarkan pada
kebutuhan guru di sekolah. Adapun penyebaran peserta disetiap distrik yakni:
Numfor barat : 8 orang
Orkeri : -
Numfor timur : 6 orang
Bruyadori : -
Poiru : 5 orang
Padaido : 9 orang
Aimando padaido : -
Biak timur : 6 orang
Oridek : 2 orang
Biak kota : 5 orang
Samofa : 21 orang
Yendidori : 4 orang
Biak utara : 6 orang
Andey : -

I
2
Sumber Informasi/
Teknik Pengumpulan Data Hasil Temuan
No Komponen Yang Di Monev
KS/ PP (Kondisi riil yang ada di lapangan)
PSRT PEMDA OBS DOK
GURU SM3T
Warsa : 7 orang
Yawosi : 2 orang
Bondifuar : -
Biak barat : 6 orang
Swandiwe : -
Khusus di daerah penempatan saya yakni distrik Samofa terdapat 21 peserta.
Distrik ini memiliki peserta SM-3T terbanyak. Hal ini disebabkan karena
terdapat sekolah baru yang membutuhkan banyak tenaga pengajar.
c. Jumlah Peserta per Sekolah Jumlah peserta di setiap sekolah berbeda-beda. Bahkan ada beberapa sekolah
yang belum memperoleh peserta SM-3T. Hal ini disebabkan karena ada
beberapa sekolah yang tidak menyediakan tempat tinggal untuk peserta dan
ada pula yang kuota gurunya sudah mencukupi. Khusus di sekolah penempatan
saya yakni SMP Sup Byaki Fyadi, terdapat 8 orang peserta. SMP Sup Byaki Fyadi
membutuhkan banyak tenaga pengjar karena sekolah ini merupakan sekolah
yang baru dan hanya memiliki 4 orang guru tetap.
d. Kesesuaian dengan kebutuhan Dilihat dari kesesuaian dengan kebutuhan guru dalam aspek jumlah,
sekolah dari aspek: jumlah, penempatan peserta SM-3T ada yang sudah sesuai ada pula yang belum sesuai.
matapelajaran, dll Ketidaksesuaian tersebut karena ada beberapa sekolah yang membutuhkan 3
orang peserta SM-3T namun hanya mendapatkan 1 orang peserta. Bahkan ada
pula sekolah yang mengajukan permintaan sejumlah peserta, namun tidak
mendapatkan peserta sama sekali. Khusus pada sekolah penempatan saya di
SMP Sup Byaki Fyadi sudah sesuai karena memang sekolah ini membutuhkan
banyak guru. Dengan jumlah peserta SM-3T 8 orang, maka kebutuhan tenaga
pengajar di sekolah ini sudah terpenuhi.
Sedangkan dari aspek mata pelajaran, penempatan peserta SM-3T juga ada
yang sudah sesuai dan ada pula yang belum sesuai. Misalnya pada SMP YPK 3
Soor membutuhkan tenaga pengajar dibidang bahasa inggris dan bahasa

I
3
Sumber Informasi/
Teknik Pengumpulan Data Hasil Temuan
No Komponen Yang Di Monev
KS/ PP (Kondisi riil yang ada di lapangan)
PSRT PEMDA OBS DOK
GURU SM3T
Indonesia, namun mendapatkan peserta SM-3T bidang bahasa inggris dan
ekonomi. Namun, hal tersebut tertutupi oleh kesediaan peserta SM-3T dari
penempatan sekolah lain untuk mengajar di sekolah tersebut. Untuk
penempatan saya, di SMP Sup Byaki sudah sesuai dengan mata pelajaran yang
dibutuhkan, meskipun ada beberapa peserta yang mengajar diluar dari disiplin
studinya, misalnya saya sendiri guru penjaskes tapi juga mengajar mata
pelajaran TIK.
3. Bidang Pendidikan
a. Menyusun perangkat Di sekolah-sekolah penempatan peserta SM-3T di kabupaten Biak Numfor, rata-
pembelajaran: RPP, bahan ajar, rata guru menyediakan RPP, bahan ajar dan evaluasi. Tapi dari segi penyediaan
alat dan media, dan evaluasi alat dan media pembelajaran di kelas masih kurang. Rata-rata guru hanya
mengajar dengan hanya memberikan tugas tanpa menggunakan media.
Namun, untuk peserta SM-3T sudah menyusun perangkat RPP, bahan ajar,
media pembelajaran dan evaluasi dengan baik.
b. Melaksanakan tugas mengajar Guru-guru di Kabupaten Biak Numfor rata-rata sudah melaksanakan tugas
mengajar dengan baik, namun ada pula yang belum melaksanakan tugas
dengan baik dikarenakan jarak tempuh ke sekolah yang cukup jauh. Banyak
guru yang tinggal di kota sementara sekolah tempat bertugasnya berada di
distrik. Ketersediaan transportasi juga menjadi kendala karena terkadang
angkutan umum sudah penuh sehingga guru terlambat tiba di sekolah.
Untuk peserta SM-3T, sudah melaksanakan tugas mengajar dengan baik karena
rata-rata tinggal di perumahan sekolah yang jaraknya cukup dekat yang dapat
ditempuh dengan jalan kaki.
Tugas mengajar di sekolah disesuaikan dengan jumlah kelas dan jumlah
pertemuan dalam seminggu. Untuk mata pelajaran saya, yakni bahasa inggris,
saya mengajar 4 kelas yakni kelas VII A, VII B, VIII, dan kelas IX pada hari selasa,
rabu, kamis dan sabtu. Dalam seminggu mengajar 8 jam karena mata pelajaran
Penjaskes dan 4 jam mata pelajaran TIK yg diajarkan 1 kali seminggu.

I
4
Sumber Informasi/
Teknik Pengumpulan Data Hasil Temuan
No Komponen Yang Di Monev
KS/ PP (Kondisi riil yang ada di lapangan)
PSRT PEMDA OBS DOK
GURU SM3T
c. Melaksanakan layanan Peserta SM-3T juga terlibat dalam memberikan layanan bimbingan bagi siswa
bimbingan bagi siswa yang yang membutuhkan, terlebih jika peserta juga memgang peran sebagai wali
membutuhkan kelas maka wajib untuk memberikan layanan bimbingan bagi siswa. Khusus di
SMP Sup Byaki, banyak siswa yang mengalami masalah dalam keluarga,
masalah biaya hidup, dan masalah dalam pergaulan. Namun kami disekolah
dibebankan kepada wali kelas bilamana ada siswa yg perlu diberikan
bimbingan.

d. Membantu administrasi Di sekolah, peserta SM-3T juga berperan dalam membantu administrasi
pendidikan di sekolah pendidikan. Misalnya membantu menyusun daftar hadir siswa, membuat daftar
hadir guru pada pelaksanaan mid semester, membuat papan administrasi
sekolah, memberikan rekomendasi dan membatu merevisi tata tertib sekolah,
membuat brosur penerimaan siswa baru, membuat format formulir
penerimaan siswa baru dan menyusun soal ulangan mid semester dan ulangan
akhir semester.
e. Melaksanakan kegiatan ekstra Selain mengajar di kelas, peserta SM-3T juga berperan dalam melaksanakan
kurikuler bimbingan pada kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olahraga yaitu melatih
siswa Senam Kebugaran Jasmani dan melatih bola basket setiap hari jumat.
Selain itu, kegiatan pertamanan juga biasa dilakukan setiap hari jumat.
f. Melakukan pendampingan Pendampingan belajar di luar jam pelajaran juga biasanya dilakukan oleh
belajar siswa di luar jam peserta SM-3T, misalnya memberikan les-les sore di sekolah maupun di rumah
pelajaran tinggal peserta SM-3t.
4. Bidang Kemasyarakatan
a. Pemberdayaan masyarakat dan Untuk peserta SM-3T yang penempatannya di distrik-distrik yang jauh dari kota
keluarga yang diintegrasikan memberikan pelatihan-pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga, misalnya pelatihan
dengan Program POSDAYA membuat abon telur dan abon ikan, pelatihan computer, pengolahan rumput
laut. Adapula yang akan melakukan pelatihan pembuatan nata de coco dan

I
5
Sumber Informasi/
Teknik Pengumpulan Data Hasil Temuan
No Komponen Yang Di Monev
KS/ PP (Kondisi riil yang ada di lapangan)
PSRT PEMDA OBS DOK
GURU SM3T
pembuatan permen dari air kelapa. Pelatihan-pelatihan tersebut dilaksanakan
atas dasar ketersediaan bahan yang melimpah di distrik-distrik.
Untuk wilayah distrik Biak kota, belum melakukan program POSDAYA karena
rata-rata masyarakat kota sudah mandiri.
b. Membina kegiatan pendidikan Pemberantasan buta huruf tidak dilakukan karena masyarakat sudah mampu
non formal (pemberantasan mengenal huruf dan membaca.
buta huruf)
c. Pembinaan kepemudaan (olah Pembinaan kepemudaan dilaksanakan melalui kegiatan latihan bersama futsal
raga, kesenian) dengan pemuda asal Makassar yang bekerja di biak numfor. Kegiatan ini
dilaksanakan di lapangan futsal pondok indah setiap hari sabtu sore dan minggu
pagi.
d. Peningkatan kesadaran Peserta SM-3T berperan dalam peningkatan kesadaran kebersihan lingkungan.
kebersihan dan pengelolaan Di distrik penempatan saya, yakni Samofa, kegiatan penanaman pohon di
lingkungan trotoar, di pinggir gelanggang remaja dan di sekitar mesjid telah dilakukan
dalam rangka menciptakan lingkungan yang hijau dan permai. Kegiatan
tersebut dilakukan atas kerjasama BLH (Badan Lingkungan Hidup).
5. Profil Sekolah
a. Siswa: jumlah siswa, jumlah Format sudah ada.
rombel, jumlah rata2 per
rombel, jumlah siswa miskin, dll
b. Guru: Jumlah guru, status guru, Format sudah ada.
kualifikasi, kepangkatan/ gol,
jenis kelamin, yang sudah
sertifikasi, dll
c. Sarana sekolah: Jumlah ruang Format sudah ada.
kelas, ruang guru, ruang
laboratorium, MCK, dll

I
6
Sumber Informasi/
Teknik Pengumpulan Data Hasil Temuan
No Komponen Yang Di Monev
KS/ PP (Kondisi riil yang ada di lapangan)
PSRT PEMDA OBS DOK
GURU SM3T

6. Kendala yang dihadapi: Di sekolah


- Rata-rata tingkat ekonomi siswa SMP Sup Byaki Fyadi adalah keluarga miskin
- Tingkat kemalasan siswa yang cukup tinggi
- Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana pendukung
- Kurangnya ketegasan dari pihak sekolah dikarenakan sekolah tersebut masih tergolong sekolah baru

Di masyarakat
- Masyarakat di wilayah perkotaan cenderung cuek
- Tingginya sifat mudah tersinggung dari masyarakat asli papua
- Kesibukan masyarakat dengan pekerjaannya.

7. Rekomendasi tindak lanjut: - Sebaiknya jadwal pemberangkatan peserta SM-3T disesuaikan dengan jadwal awal semester agar proses
pembelajaran di sekolah penempatan tidak terputus.
- Penempatan peserta SM-3T sebaiknya lebih mengutamakan sekolah yang berada di pelosok yang betul-betul
kekurangan guru dan sarana dan prasarana.
- Penyebaran penempatan daerah tugas (sekolah) lebih awal agar tidak banyak waktu terbuang percuma tanpa
mengerjakan apa-apa.

Keterangan:
PSRT : Peserta SM3T 25 Juli 2013
PEMDA : Pemerintah Daerah Peserta
KS/ GURU : Kepala Sekolah/ Guru
DOK : Dokumen
OBS : Observasi (Ismail Hasanuddin, S.Pd)

I
7
Catatan :
1. Monev akan dilaksanakan pada tanggal 25 28 Juni 2013. Tanggal 25 Juni TIM MONEV tiba di Lokasi dan tanggal 25- 27
melakukan Kerja. Tgl 28 Juni 2013 TIM kembali.
2. Masing-masing peserta wajib mengisi Instrumen ini (1 dicetak, 1 file).
3. Jangan lupa dilampirkan Data Profil sekolah (Data sekolah dan Data Pendidik). Jika di suatu sekolah Lebih dari 1 Peserta
(Misalnya ada 2, 3, dst) maka Khusus data Profil sekolah Cukup Kumpulkan 1 saja.
4. Kumpulkan Instrumen monev yang sudah di isi (baik cetak maupun File) dan Data Profil sekolah kepada Koodinator SM-
3T LPTK masing-masing Kabupaten, untuk selanjutnya akan di bawa saat pelaksanaan Audiensi Monev di dinas PPO Kab.
Biak Numfor dan diserahkan kepada TIM Monev. (JADWAL AUDIENSI/KEGIATAN MONEV MENUNGGU)
5. Dimohon mengirimkan utusan Perkecamatan dari sebanyak 2-3 Orang untuk Melakukan Audiensi dengan Tim Monev di
dinas PPO setempat.
6. Dimohon untuk memberikan Informasi ini kepada teman-teman SM-3T di Kabupaten Biak Numfor.

I
8

Anda mungkin juga menyukai