TANGGAP DARURAT TPS

LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 1/2
RS BHAKTI MULIA SPO/169/RSBM/VI/2018
Tanggal Terbit : Ditetapkan
SPO Direktur

25 Juni 2018

dr. Antonius T.S Prabowo, MARS

PENGERTIAN 1. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa
suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau
konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau
merusakkan lingkungan hidup dan /atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. Keadaaan Darurat adalah suatu kejadian, kondisi, atau
peristiwa yang akan membahayakan
kesehatan/keselamatan karyawan, dan atau menganggu
keberlangsungan operasional kerja, di mana bila terjadi
keadaan tersebut harus dilakukan tindakan pengendalian
dan penanggulangan sesegera mungkin.
TUJUAN Mencegah kontaminasi karyawan, pasien dan pengunjung dari
tumpahan, ceceran limbah berbahaya dan beracun (B3)
KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur No.KEP/670/RSBM/IX/2016 Tentang
Pencegahan Pengendali Infeksi di Rumah Sakit Bhakti Mulia
PROSEDUR
Penanganan paparan terhadap petugas yang terkena
limbah B3
1. Penanganan paparan terhadap petugas yang terkena
limbah infeksius
a) Apabila tekena mata
1) Jangan biarkan korban menggosok mata
2) Cuci tangan dengan benar menggunakan sabun
dan air
3) Basuh mata dengan menggunakan air mengalir
4) Bawa korban ke instalasi gawat darurat dengan
segera
b) Apabila terkena kulit
1) Segera cuci dengan sabun menggunakan air
mengalir
2) Keringkan kulit yang terkena paparan B3 infeksius,
kemudian keringkan menggunakan kain kering
3) Bawa segera ke instalasi gawat darurat apabila
muncul efek yang ditimbulkan (iritasi)
c) Apabila terhirup melalui inhalasi
1) Segera pergi keluar ruangan untuk mendapatkan
udara yang bersih/segar
d) Jika terjadi gangguan pernafasan segera bawa ke
instalasi gawat darurat
 TANGGAP DARURAT TPS
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 1/2
RS BHAKTI MULIA
PROSEDUR 2. Penanganan paparan terhadap petugas yang terkena
limbah non infeksius
a) Oli bekas
1) Apabila kontak dengan mata,
- Basuh mata dengan air hingga mata bersih dan
terhindar dari gangguan fungsi penglihatan
- Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang
segera bawa ke instalasi gawat darurat
- Apabila kontak dengan kulit, segera lepaskan
pakaian yang tercemar
- Siram daerah yang tercemar dengan
menggunakan air dan lanjutkan dengan
mencucinya dengan sabun
2) Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang maka
segera bawa ke instalasi gawat darurat
3) Jika tertelan (termakan) pada umumnya tidak
diperlukan perawatan kecuali tertelan dalam
jumlah yang cukup besar, segera bawa ke instalasi
gawat darurat
b) Cairan accu bekas
1) Apabila terkena kontak dengan mata, basuh
dengan air kurang lebih selama 30 menit, jangan
biarkan korban mengusap dan merapatkan mata
agar terhindar dari efek dan gangguan lain
UNIT TERKAIT 1. Kesling
2. K3RS
3. Cleaning Service