Dosen Pengampu :
Ali Hamdan, Lc., MA., Ph.D
Oleh :
Muhammad Fajarudin Munir
NIM : 17780004
A. Latar Belakang
Al- Quran sebagai petunjuk umat Islam adalah wahyu yang diturunkan Allah
kepada Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir sebagai pemimpin umat dan
pembawa risalah Allah. Al- Quran adalah pedoman hidup umat manusia untuk
mendapatkan ridho ilahi. Sebagai seorang muslim wajib memahami isi dari Al-
Quran. Dalam al Quran salah satunya berisi mengenai beberapa tempat yang
banyak disebutkan dalam Al- Quran, seperti contoh penyebutan kata balad yang
mempunyai arti negeri. Balad mempunyai arti suatu negeri yang di dalamnya
terdapat suatu negara.
Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai studi sosiologi negara negara
yang disebutkan Al-Quran, yangmana akan menjelaskan apa keistimewaan dari
negara-negara yang disebut dalam Al- Quran dan penjelasan negeri bukan negara
yang disebutkan dalam Al- Quran
B. Rumusan Masalah
1. Apakah perbedaan negara dan negeri ?
2. Apakah perbedaan balad, bilad dan baldah ?
3. Apakah keistimewaan negara yang disebut dalam Al- Quran ?
4. Bagaimana sosio-historis negara tersebut ?
C. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan negara dan negeri
1
2. Mengetahui perbedaan balad, bilad dan baldah
3. Mengetahui keistimewaan negara yang disebut dalam Al- Quran
4. Mengetahui sosio-historis negara tersebut
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Negara dalam Bahasa Arab
Kata al-Balad yang berarti kota ditemukan dalam Surat al-Balad ayat 1-2.
Sedangkan derivasi atau turunan kata al-Balad yang berarti negeri ditemukan
dalam Surat al-Fajr ayat 11, Surat al-Furqan ayat 49. Negeri yang juga dapat
diartikan negara (al-Bilad), disebut dalam al-Quran dengan berbagai bentuknya
sebanyak 19 kali dengan perincian: kata balada disebut sebanyak 8 kali, kata
baladan 1 kali, kata biladi 5 kali, sedangkan kata baldatun disebut sebanyak 5 kali,
yang kesemuanya berarti negara/negeri.
Di dalam kitab suci Al-Quran ada kata-kata balad disebut sampai sembilan
kali, kata-kata bilad, disebut lima kali, dan kata-kata baldah, disebut lima kali,
bahkan sedangkan didalam Al-Quran terdapat suatu surat yang bernama balad,
surat kesembilan puluh yang mengisahkan kota Mekkah, tempat Rasulullah SAW.
1
Ahmad Warson Al Munawwir, Kamus Al- Munawwir, (Yogyakarta: Pondok Pesantren Al-
Munawwir, 1984), 434
2
Ahmad Warson Al Munawwir, 125
3
Ahmad Warson Al Munawwir, 945
3
Pada waktu surat itu turun. Diantara ayat-ayat Al-Quran yang mengandung kata-
kata baldah, ada ayat yang mengadung cita-cita Negara Islam, yaitu surat ketiga
puluh empat yaitu Surat Saba ayat kelima belas Negeri yang bagus dan Tuhan
pun memberi ampun.4
Negara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah organisasi dalam suatu
wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; 2
kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi
di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan
politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya5.
Secara literal istilah negara merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yakni
state (bahasa Inggris), staat (bahasa Belanda dan Jerman) dan etat (bahasa
Prancis). Kata staat, state, etat itu diambil dari kata Bahasa Latin status dan
statum, yang berarti keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki
sifat-sifat yang tegak dan tetap6.
4
Sjechul Hadi Purnomo. Islam dalam Lintas Sejarah Perpolitikan. (teori dan praktik), (Surabaya:
CV. Aulia. 2004), 1
5
https://kbbi.web.id/negara, diakses tanggal 12 Oktober 2017 Pukul 15.00
6
Dede Rosyada, Pendidikan Kewargaan (Civic Educational, Demokrasi, Hak asasi manusia, dan
Masyarakat Madani,(Jakarta: Prenada Media, 2003), 41
4
dalam sebuah negara, yakni adanya masyarakat (rakyat), adanya wilayah (daerah)
dan adanya pemerintah yang berdaulat.
Negeri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanah tempat tinggal
suatu bangsa: ia melanjutkan sekolah ke -- Belanda; 2 kampung halaman; tempat
kelahiran; 3 negara; pemerintah (lawan kata swasta):, biayanya pun tidak begitu
besar; 4 nagari7. Dalam Bahasa Arab negeri diartikan baldah atau bilad, yang
mempunyai arti sebagai negeri, wilayah, atau tanah tempat tinggal suatu bangsa
7
https://kbbi.web.id/negara, diakses tanggal 12 Oktober 2017 Pukul 15.00
8
http://www.bangsamusnah.com/peoplesaba.html, diakses tanggal 12 Oktober 2017 Pukul
10.00
5
) 1(
Artinya : Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu
lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong (QS. An
Nashr: 1-2)
Mereka menjawab, Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan
(juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan
berada ditanganmu, maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan.
[an-Naml/27:33]
Negeri ini terkenal dengan hasil alamnya sehingga banyak orang yang
berhijrah dan berdagang ke sana. Dengan demikian, kerajaan ini bisa menjadi
kerajaan yang sangat kaya dan makmur pada saat itu. Allh Azza wa Jalla
mengabadikan keadaan mereka di dalam al-Qurn:
6
Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Allh) di tempat kediaman
mereka, yaitu: dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri [Saba/34:15]
9
Ibnu Katsir, Al- Imam Abu Fida Ismail Terjemahan Tafsir Ibn Katsir Juz 6, (Jakarta: Sinar Baru AL-
Gensindo, 2004), 504
, , .
10
Imam Al Qurthubi, Al Jami li Ahkaam Al- Quran : Terjemahan Tafsir Al Qurthubi Jilid 8, (
Jakarta: Pustaka Azzam, 2009), 52
8
Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang
paling lembut hatinya. Iman itu ada pada yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan
hikmah ada pada Yaman. (HR. Imam Ahmad, dinilai sohih oleh Al-Albani)
Demikian pula dalam riwayat Ibnu Abbas dijelaskan, Suatu ketika, saat
Nabi berada di Madinah beliau bersabda,
, : ,
.
Allahu Akbar. Allahu Akbar (Maha besar Allah), telah datang pertolongan
Allah dan telah datang penduduk yaman. Kaum yang bersih hatinya, lembut tabiat
mereka. Iman itu ada pada yaman, fiqih itu ada pada yaman dan hikmah itu ada
pada yaman. (HR. Ibnu Hibban, dinilai sohih Syaikh Al-Albani)
2. Negeri Mesir
Lafaz ( ) disebutkan kurang lebih 5 kali dalam Al- Quran, dalam surat
Al- Baqarah ayat : 61, Yusuf ayat: 21, ayat: 87, ayat: 99, Zukhruf ayat: 51, dan
Yunus ayat : 87. Firman Allah dalam Surat Yunus : 87
9
Artinya: Dan kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: Ambillah olehmu
berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan
jadikanlah rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu shalat serta
gembirakanlah orang-orang yang beriman. (Q.S. Yunus [10]: 87).
Artinya: Dan Firaun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: Hai
kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai
10
ini mengalir di bawahku, maka apakah kamu tidak melihat-(nya)? (Q.S. Az-
Zukhruf [43]: 51).
Kemakmuran Mesir juga diabadikan oleh Allah dalam al-Quran surat al-
Dukhan ayat 24-28 yang artinya sebagai berikut:
Dan biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka bala tentara yang akan
ditenggelamkan. Betapa banyak taman-taman dan mata air-mata air yang mereka
tinggalkan. Juga kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah. Dan
kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana. Demikianlah dan
Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain.
Berkaitan dengan ayat itu, Ibnu al-Kanady dalam bukunya Fadhail Mashr
al-Mahrusah mengatakan; Apakah ada Negara di dunia ini yang dipuji oleh Allah
dalam ayat di atas dengan pujian yang sangat luiar biasa, dan kenikmatan yang
tiada tara, serta dipenuhi dengan banyak kemuliaan selain Mesir?11
Demikianlah bagaimana makmur dan luar biasanya Mesir pada saat itu,
baik dari segi kekayaan alamnya, ekonomi dan kehidupannya. Dan hal ini terus
berjalan sampai sebelum dan sesudah Islam masuk ke Mesir
11
Ibnu al-Kanady, Fadhail Mashr al-Mahrusah. 9
11
Kemudian pembangunan piramida yang sangat terkenal karena kemegahan
bangunannya. Banyak dari ilmuan ilmuan barat yang mengadakan penelitian
mengenai piramida yang bisa dibangun dengan seindah dan semegah itu pada
zaman yang teknologi masih belum terlalu berkembang. Namun pandangan barat
itu bisa di jelaskan dengan firman Allah sebagai berikut :
"Dan berkata Fir'aun: 'Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan
bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian
buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan
Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia dari orang-orang
pendusta." (QS. Al-Qashash' 28:38).
12
http://www.infoyunik.com/2015/02/fakta-pembangunan-piramida-sudah.html, diakses pada
tangga 12 Oktober 2017
12
Dan juga dengan teknologi yang berkembang pesat dimasa itu. Adanya piramida
yang sangat megah dan indah menunjukkan teknologi yang sangat maju pada
masa itu.
3. Syam
Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah
memberkahinya untuk sekalian manusia. [al Anbiyaa`/21:71]
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang
tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah
memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. [al
Anbiyaa`/21:81].
13
Syam menjadi tempat tinggal banyak nabi. Dari Nabi Ibrahim, yang hijrah
ke Syam, Nabi Luth, Nabi Yaqub, Nabi Musa, Nabi Isa, dan lainnya. Dan
akhirnya, Allah menjadikannya sebagai milik umat Muhammad setelah bangsa
Yahudi menempuh jalan kesesatan.
13
Al- Albani, Shahihut-Targhib wat-Tarhib, 192 196
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Katsir, Ibnu, Al- Imam Abu Fida Ismail Terjemahan Tafsir Ibn Katsir Juz 6.
Purnomo, Sjechul Hadi, Islam dalam Lintas Sejarah Perpolitikan. (teori dan
http://www.bangsamusnah.com/peoplesaba.html
http://www.infoyunik.com/2015/02/fakta-pembangunan-piramida-sudah.html
https://kbbi.web.id/negara
16
17