Teori Visual
Teori Visual
1 Teori Visual
oleh saintis (psikolog dab filosofer) dan praktisi (artis, desainer dan arsitek)
Merasakan
kamera tanpa film, tak ada proses mental image dalam tahap
Menseleksi
Memahami
jernih. Huxley menulis "the more you know, the more you see".
Datangnya cahaya
Kecepatan cahaya
Energi elektromagnetik
1. Warna
temperature.
Konstansi warna
- Metoda obyektif
- Metoda subyektif
Unsur-unsur bentuk:
Karakteristik bentuk:
Interaksi bentuk:
3. Kedalaman
4. Gerak
Gerak nyata
Gerak ilusi
Penutupan (closure)
Kontiniuitas (Continuity)
tanpa terputus.
Kontinuitas (continuity)
Kedekatan (Proximity)
Kemiripan (Similarity)
pengelompokan.
Kemiripan (similarity)
Semiotik
- Syntactic
kontinuitas.
- Semantic
diekspresikan.
- Pragmatic
- Index (indikasi)
- Symbolic (lambang)
bahasa (parole).
dan lain-lain.
Kognitif
Menurut pendekatan kognitif, Carolyn Bloomer
- Memori (Memory)
- Proyeksi
lihat.
- Selektifitas (Selectivity)
- Kebiasaan (Habituation)
(dissonance).
- Kebudayaan (Culture)
- Kata-kata (Words)
Meskipun kita melihat dengan mata, pikiran kita terdiri dari
seimbang.
mengarahkan individu terhadap suatu obyek atas dasar rasa senang atau
rasa tidak senang. Perasaan senang atau tidak senang merupakan dasar
suatu minat. Minat seseorang dapat diketahui dari pernyataan senang atau
(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH011a/e7d09908.
dir/doc.pdf/02-06-10).
kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu objek atau
ditandai dengan adanya rasa senang atau tetarik. Jadi boleh dikatakan
merasa senang atau tertarik terhadap obyek yang diminati tersebut. Di kutip
dari salah satu jurnal
(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH011a/e7d09908.
dir/doc.pdf/02-06-10).
Minat berkembang sebagai hasil daripada suatu kegiatan dan akan menjadi
sebab akan dipakai lagi dalam kegiatan yang sama (Crow and Crow,
pengetahuan.
Minat seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal. Disamping itu juga
dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri manusia dan oleh motif sosial,
misal seseorang berminat pada prestasi tinggi agar dapat status sosial
Emotional factor: