Anda di halaman 1dari 30

TUGaS PSIKOLOGI

Mutmainna sari hamsah

Prodi Jurnalistik

Fakultas Dakwah Dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

2022
SLIDESMANIA.CO
GEJALA PENGENALAN
(KOGNISI)
SLIDESMANIA.CO

Pengantar Psikologi.
POKOK-POKOK PEMBAHASAN
 Penginderaan,Perhatian Dan Pengamatan

 Tanggapan

 Reproduksi Dan Appersepsi

 Ingatan

 Fantasi

 Berfikir

 Intelek Dan Intelegensi

 Intuisi
SLIDESMANIA.CO
Gejala Pengenalan (Kognisi).

Dari generasi ke generasi masyarakat sesuatu bangsa akan mengalami pertumbuhan yang berbeda
dimana kualitas masyarakat akan ditentukan oleh pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dan
dimilikinya baik secara formal maupun non formal. Peletakan dasar untuk pengembangan pikir dan
kepribadian sangat ditentukan oleh pengamatan terhadap lingkungan yang ia jalani. Pengalaman yang
diterima dari hasil pengamatan lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat merupakan hal
yang penting dan menentukan bagi anak untuk pengembangan ke depan.Gejala pengenalan (kognisi) yang
termasuk kegiatan psikis/kognisi ini adalah gejalah-gejalah jiwa seperti: pengamatan, tanggapan, ingatan,
fantasi, berfikir, dan intelegensi.
SLIDESMANIA.CO
Penginderaan,Perhatian
Dan Pengamatan
• Penginderaan
Sejak individu dilahirkan, ia langsung berinteraksi dengan lingkungan fisik dan
lingkungan sosialnya dan menggunakan alat indera dalam mengenali dunia luar. Dalam
mengenali dirinya sendiri maupun keadaan sekiar sangat berkaitan dengan persepsi.
Karena penginderaan tidak dapat dilepas dari proses presepsi. Proses penginderaan akan
selalu terjadi setiap saat, pada waktu individu menerimastimulus melalui alat inderaya,
mekalui reseptornya, alat indera merupakan alat penghubung antara individu dengan
dunia luarnya (Branca, 1965, woodworth, 1957 dalam Bimo wolgito, 1997.
Terkait dengan alat penginderaan dikenal pula konsep sensus yang dalam bhasa indonesia
sering dipandankan dengan rasa ataupun indera, tap konsep rasa ini berbeda dengan
perasaan (feeling).
Definisi penginderaan (sensation) menurut wundit adalah penangkapan terhadap
rangsang-rangsang dari luar dan dapat dianalisa sampai elemen-elemen yang terkecil.
SLIDESMANIA.CO
Penginderaan Meliputih 5 Bagian Yaitu :
1. Penglihatan
Alat penglihatan utama adalah mata, rangsang berupa gelombang 4. Pembau
cahaya masuk ke dalam bola mata melalui bagian-bagian mata, prosesnya
cahaya masuk ke retina diteruskan berupa implish menuju ke syaraf (otak) Alat pembau utama adalah hidung. Rangsang berupa
sehingga objek dapat terlihat. hawa/udara/bau melalui udara menuju ke resptor yang ada di rongga
hidung (covum nasalis). Prosesnya adalah bau diterima oleh rongga
2. Pendengaran hidung diteruskan oleh nervus ke-1 (saraf pembau) menuju gyru
Alat pendengaran utama adalah telinga, rangsang berupa gelombang centralis posterior (pusat sensibilitas di kulit otak).
suara masuk ke dalam telinga melalui bagian-bagian alat pendengaran. Bila
seseorang tidak dapat mendengar yang menyebabkan gangguan fungsi 5. Perabaan
intelek atau pada salah satu alat tempt berjalannya/penerus rangsang Alat perabaan utama adalah kulit. Rangsang yang diterima
(conductivr deafness) yang tidak ada hubungan dengan fungsi intelek. tubuh manusia dapat berupa rangsang : mekanis, thermis, chemis,
elektris, suara, cahayah perabaan adalah rangsang mekanis ringan
3. Pengecap pvda bagian permukaan tubuh khususnya yang tidak berambut
Alat pengecap adala lidah. Rangsang berupa larutan cairan melalui seperti telapak kaki, bibir, dll. Reseptornya adalah corpuscula
lidah (lingua) dan rongga mulut (cavumroris). Prosesnya adalah meissner dan corpuscula pacini.
larutan/cairan diterima lidah masuk ke rongga mulut diteruskan nervus ke-
9 menuju gyrus centralis posterior (pusat sensiblitas di kulit otak). Reseptor
pada lidah 4 jenis penerima rangsang yaitu : rasa manis, pahit, asin dan
asam.
SLIDESMANIA.CO
• Perhatian

Aspek psikologis yang berkaitan dengan perilaku manusia vdalah perha. Notoatmodjo (2007)
mengatakan bahwa perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju pada objek-objek tertentu dan
sangat dipengaruhi banyak atau tidaknya kesadaran yang menyertai aktivitas yang dilakukan. Selain itu juga
perhatian manusia sangat tergantung pada luas atau tidak objek perhatiannya, terjvdinya (timbulnya).
Intensitasnya, dan daya tariknya (perhatian).

Pertama, perhatian berdasarkan pada luas atau tidaknya menunjukkan bahwa perhatian dapat terjadi secara
terpencar dan terpusat. Perharian yang tertuju pada berbagai objek sasaran. Perhatian terpusat
(konsentraksi) ialah perhatian yang tertuju kepada satu objek dan terbatas satu fokus perhatian.

Kedua, perhatian berdasarka timbulnya, yakni perhatian yang terjadi secara spontan dan perhatian dengan
di sengaja. Perhatian spontan ialah perhatian yang timbul tanpa diinginkan,sedakan perhatian disengaja
ialah perhatian yang timbul akibat adanya usaha-usaha untuk memberikan perhatian.
SLIDESMANIA.CO
• Pengamatan
Manusia mengeal dunia riel sekitarnya adalah dengan cara melihatnya, mendengarkannya,
membaunya, ataupun mengecapnya. Cara mengenal objek yang seperti ini biasanya disebut dengan proses
mengamati, sedangkan ketika dia melihat, mendengar atau mengecap berarti adanya modalitas pengamatan.
Hal-hal yang diamati itu akan dialami menurut waktu, jumlah, dan materinya. Dalam pengamatan biasanya
dilukiskan menurut pengaturannya agar memungkinkan subjek melakukan orientasi (Suryabrata, 1989).
SLIDESMANIA.CO
Adapun pengaturan tersebut meliputi :

1. Pengaturan menurut tata ruang yang dulukiskan dalam pengertian atas bawah,
kiri kanan, jauh dekat, tinggi rendah, dan sebagainya .

2. Pengaturan menurut waktu yang dilukiskan sebagai pngertian masa lampau, masa
kini, dan masa yg akan datang.

3. Pengaturan menurut gestal, yakni pengaturan sebagai kebulatan arti, missal kata
rumah, orang, kursi, dan sebagainya.

4. Pengaturan menurut arti , yakni pengamtan terhadap objek-objek menurut arti-arti dari masing-
masing individual, misalnya kata pabrik bias diartikan dar sudut kegiatannya, yakni sebagai tempat
orang memproduksi barang atau sebagai kegiatan organisai.
SLIDESMANIA.CO
Beberapa aspek psikologis yang berkaitan dengan
pengamatan sebagai berikut:

1. Penglihatan Namun jarak kita yang semakin dekat dengan dia. Beberapa factor
Penglihatan ialah proses pengenalan kepada objek-objek luar melalui yang menyebabkannya yaitu:
alat indra penglihatan terhadap suatu kesatuan bentuk, lambing, atau ● Objek-objek yang dihadapi tidak akan terlihat sebagai
warna. . Melalui penglihahatan seseorang akan mendapatkan arti dan fenomena-fenomena yang berdiri sendiri, tetapi memiliki
kesan yang pada akhirnya akan membentuk suatu perilaku. hubungan satu sama lainnya.
Berdasarkan pada objeknya, maka penglihatan dapat dikelompokkan ● Adanya prinsip proporsionalitas, yakni proporsi atau
atas tiga bagian, yakni penglihatan menurut bentuk, kedalaman, dan perbandingan antara benda-benda yang pada dasrnya adalah
warna. sama. Hal terlihat jelas saat benda di hilangkan maka konstansi
besranya pun hilang.
a. Melihat berdasarkan bentuk
Melihat bentuk berarti melihat suatu objek yang berdimensi dua. Arti
dari suatu penglihatan tidak dapat berfungsi jika kita melihat objek
terpisah antara yang satu dan yang lainnya.
b. Melihat menurut kualitas kedalamannya
Melihat menurut kedalamannya berarti kita melihat objek-objek
dari sudut pandang tiga dimensi.
SLIDESMANIA.CO
Tanggapan

• Tanggapan
Tanggapan adalah kesan-kesan yang dialami seseorang apabila perangsang sudah
tidak ada. Jika proses pengamatan sudah berhenti dan hanya meninggalkan kesannya saja,
maka peristiwa ini disebut dengan tanggapan. Contoh kasus pada kesan pemandangan alam
yang baru kita lihat, pesona indah, udara yang segar, dan lain-lain. Bekas kesan dari luar
yang tertinggal pada kita itu dapat kita timbulkan kembali sebagai tanggapan. Respon
tanggapan itu keluar dari keadaan bawah sadar kedalam ke alam sadar. Peranan dan juga
fungsi psikodignostik dalam berbagai bidang psikologi.
 
SLIDESMANIA.CO
Reproduksi Dan Assosiasi

• Reproduksi
Tanggapan adalah kesan-kesan yang dialami seseorang apabila perangsang sudah
tidak ada. Jika proses pengamatan sudah berhenti dan hanya meninggalkan kesannya saja,
maka peristiwa ini disebut dengan tanggapan. Contoh kasus pada kesan pemandangan alam
yang baru kita lihat, pesona indah, udara yang segar, dan lain-lain. Bekas kesan dari luar
yang tertinggal pada kita itu dapat kita timbulkan kembali sebagai tanggapan. Respon
tanggapan itu keluar dari keadaan bawah sadar kedalam ke alam sadar. Peranan dan juga
fungsi psikodignostik dalam berbagai bidang psikologi.
 
SLIDESMANIA.CO
• Assosiasi
Asosiasi terdidi dari beberapa tanggapan yaitu perkaitan dari tanggapan-tanggapan itu
sendiri. Tanggapan akan benda-benda disekitar diri Anda yang selalu terasosiasi dengan
nama-nama dari bendanya. Setiap asosiasi selalu menyertakan reproduksi. Pada proses
asosiai, bisa berlangsung suatu hambatan emosional. Contohnya berupa perasaan malu,
kecemasan, rasa minder, rasa takut, yang dapat menghambat proses repruduksi dan asosiasi
itu sendiri. Berikut contoh asosiasi dalam psikologi komunikasi.
SLIDESMANIA.CO
Adapun yang dikemukakan oleh aritoteles sebagai
berikut:

Hukum I : Hukum sama waktu , artinya tanggapan-tanggapan yang muncul pada saat yang
sama dalam kesadaran, akan terasosiasi bersama. Misalnya, jika seseorang mengingat gurunya
maka teringat pula cara mengajarnya, dan lain sebagainya.
Hukum II : Hukum berurutan , artinya tanggapan mempunyai hubungan berturut-turut
berasosiasi dan direproduksi kedalam kesadaran. Misalnya, huruf-huruf abjad, melodi, sejak,,
dan lain sebagainya.
Hukum III : Hukum persamaan , artinya tanggapan yang hampir sama dan benda-benda yang
hampir sama berasosiasi dan direproduksi kedalam kesadaran. Misalnya, potret menimbulkan
orangnya, dan lain sebagainya.
Hukum IV : Hukum perlawanan , artinya tanggapan-tanggapan yang berlawanan berasosiasi
dan direproduksi kesadaran. Misalnya, tua-muda, modern-kuno, besar-kecil dan lain
sebagainya.
Hukum V : hukum sebab akibat atau pertalian logis, artinya tanggapan-tanggapan yang
mempunyai kaitan logis satu sama lain, timbul bersama-sama, erasosiasi, dan diproduksi
kedalam kesadaran. Misalnya, jika hujan lebat menimbulkan jalan licin, dan lain sebagainya.
SLIDESMANIA.CO
Presepsi Dan Appersepsi

Presepsi
persepsi meliputi semua sinyal dalаm sistem saraf , yang merupakаn hasil , leibnitz, membedаkan
persepsi dan аpersepsi.dengan persepsi yang dimaksud аdanya perangsang diterimа seseorang, аdanya
pengаmatan.
 

Appersepsi
apersepsi dimаksud bahwa ia tahu bаhwa iа melakukan pengаmatan.herbart, аpersepsi adalah
menerima tаnggapаn-tanggapаn baru dengan bantuаn tanggapan yang telаh adа.
SLIDESMANIA.CO
Ingatan

• Ingatan
Ingatan (memory) ialah kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan, dan
memproduksi kesan-kesan. Ada 3 unsur dalam perbuatan ingan, ialah menerima kesan-
kesan, menyimpan, dan memproduksikan.
Namun tidak berarti bahwa semua yang pernah dialami itu akan tetap tinggal seluruhnya
dalam ingatan, oleh karena ingatan merupakan kemampuan yang terbatas. Secara skematis,
proses ingatan yaitu: Cepat = mudah, mengabdi = mudah, Menghapal, memproduksikan,
Menyimpan Luas = banyak teguh = waktu yang setia = tidak lama Berubah-ubah.
SLIDESMANIA.CO
Beberapa sifat ingatan yaitu :

1. Ingatan yang cepat dan mudah, artinya seseorang dapat dengan mudah menerima kesan-kesan

2. Ingatan yang luas, artinya sekaligus seseorang dapat menerima banyak kesan dan dalam daerah
yang luas.

3. Ingatan yang teguh, artinya kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah, tetap
sebagaimana pada waktu menerimanya (tidak mudah lupa).
4. Ingatan yang setia, artinya kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah, melainkan tetap
sebagaimana pada waktu menerimanya.

5. Ingatan mengabdi atau patuh, berarti bahwa kesan yang pernah dicamkan dapat dengan mudah
direproduksi secara lancar.
SLIDESMANIA.CO
Cara penyelidikan ingatan:

1. metode mempelajari. (the leraning method)


Metode ini merupakan metode untuk menyelidiki kemampuan ingatan dengan cara melihat sampai sejauh
mana waktu yang diperlukan atau usaha yang dijalankan oleh subyek, untuk dapat menguasai materi yang
dipelajari dengan baik, misalnya dapat menimbulkan kembali materi tersebut tanpa kesalahan.
2. Metode mempelajari kembali (the relarning method)
Metode ini merupakan metode yang berbentuk dimana subyek disuruh mempelajari kembali materi yang pernah
dipelajari sampai pada suatu kriteria tertenu seperti pada pelajaran tersebut pada pertama kali.
3. Metode rekontruksi.
Metode ini merupakan metode yang berbentuk dimana subyek disuruh mengkontruksi kembali suatu materi
yang diberikan kepadanya. Dalam mengkontruksi itu dapat diketahui waktu yang digunakan, kesalahan-
kesalahan yang diperbuat pada waktu kriteria tertentu.
4. Metode mengenal kembali.
Metode ini digunakan dengan mengambil bentuk dengan cara pengenalan kembali. Subjek disuruh mempelajari
sesuatu materi kemudian diberikan materi untuk mengetahui sampai sejauh mana yang dapat dingat dengan
brntuk pilihan benar salah, atau dengan pilihan ganda (multiple choise).
5. metode mengingat kembali.
Metode ini ialah mengambil bentuk subjek disuruh mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya.
6. metode asosiasi berpasangan.
Metode ini mengambil bentuk subjek disuruh mempelajari materi secara berpasang-pasangan. Untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan dalam mengingat, dalam evalusi salah satu pasangan digunakan sebagai
stimulus, dan subjek disuruh menyebutkan atau menimbulkan kembali pasangannya.
 
 
SLIDESMANIA.CO
Fantasi

• Fantasi
Ialah pemikiran mengenai bayangan atau susuatu yang dikembangkan dalam imajinas.
Fantasi ialah susuatu yang tidak terbatas dan sulit diamati secara langsung gejala yang
muncul, sebab tidak semua fantasi mampu ditunjukkan dalam dunia yta. Namun fantasi bisa
menjadi sesuatu atau bisa menjadi motifasi yang positif juka terus dipelajari dan
dikembangkan.

Misalnya ialah di jaman dahulu ketika belum ada penerangan sehimggga di malam hari
kondisi selalu gelap, tentu ada orang yang berfantasi seandinya bisa menciptakan sesuatu
untuk menerangi malam dan ia memperhatikan serta mencari objek dilingkungan sekitarnya
untuk diwujudkan hingga akhir tercipta penerangan yang awalnya berasal dari fantasi
pribadinya.
SLIDESMANIA.CO
Beberapa Contoh Fantasi Yaitu:

1. Fantasi Tahunan
2. Fantasi Menciptakan
3. Fantasi Pasif
4. Fantasi Aktif
5. Fantasi Yang tidak disadari
6. Fantasi Yang disadari
7. Fantasi Yang Mendeterminasi
8. Fantasi Yang Mengkombinasi
9. Fantasi BerlebiHan
10. Fantasi Dusta
11. Fantasi Liar
SLIDESMANIA.CO
Berfikir
Berfikir adalah merupakan aktifitas psikis yang intensional dan terjadi apabila seorang
menjumpai problema (masalah) yang harus dipecahkan.
Jenis-jenis berfikir yang terjadi/dilakukan orang dalam hal ini dibedakan 3 bentuk berfikir
yaitu:
Yang representatif; yaitu berfikir yang terletak pada batas tanggapan dan berfikir.
Yang memahami; yaitu yang lebih berdifat hasil dari pada berfikir aktivitet.
Yang menyusun atau strukturir; termasuk disini usaha menguraikan dan mengatur, dianggap
sebagai keigiatan berfikir yang murni atau sebenarnya.
Selanjutnya dalam hubungannya dengan bentuk-bentuk berfikir diatas terutama mengenai
berfikir murni/ sebenarnya dapat dibedakan sebagai berikut :
Berfikir yang kreatif inovatif dan produktif.
Berfikir tak kreatif reproduktif/eksekutif.
SLIDESMANIA.CO
Jenis-jenis berfikir yang terjadi/dilakukan orang dalam hal ini
dibedakan 3 bentuk berfikir yaitu:

Yang representatif, yaitu berfikir yang terletak pada batas tanggapan dan berfikir.

Yang memahami, yaitu yang lebih berdifat hasil dari pada berfikir aktivitet.

Yang menyusun atau strukturir,termasuk disini usaha menguraikan dan mengatur,


dianggap sebagai keigiatan berfikir yang murni atau sebenarnya.

Selanjutnya dalam hubungannya dengan bentuk-bentuk berfikir diatas terutama mengenai berfikir
murni/ sebenarnya dapat dibedakan sebagai berikut :

Berfikir yang kreatif inovatif dan produktif.


Berfikir tak kreatif reproduktif/eksekutif.
SLIDESMANIA.CO
Intelek Dan Intelegensi

Kamus besar baasa indonesi, menjelalaskan, kata “lntektual”


berkaitan dengan kata “intelek”. intelek berarti “istilah psokologi
tentang daya atau proses pikiran yang lebih tinggi yang berkwnaan
dengan pengetahuan, daya akal budi, kecerdasan berfikir, kata intelek
juga berkonotasi untuk menyebut kaum terpelajar atau kaum
cendekiawan. “sedangkan kata intelektual berarti suatu sifat cerdas,
berakal, dan berfikiran jernih berdsrkn ilmu pengetahuan.
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai