Anda di halaman 1dari 7

2

LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMKN

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan

Kelas/Semester : XII / 2

Materi Pokok : Unsur-unsur Desain Grafis Nirmana

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. KOMPETENSI DASAR
KI.3 Pengetahuan:
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
KI.4: Ketrampilan:
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai). Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan

DASAR DESAIN GRAFIS ANZIR TANJUNG


2

dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di


bawah pengawasan langsung.

B. INDIKATOR
1. Indikator KD pada KI Pengetahuan
 Menjelaskan konsep Mail Server
 Menentukan cara konfigurasi Mail Server
2. Indikator KD pada KI Keterampilan
 Melakukan konfigurasi Mail Server
 Menguji hasil konfigurasi Mail Server
 Membuat laporan konfigurasi Mail Server
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mail Server

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual,
seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan
suatu pesan yang disampaikan yang melibatkan proses komunikasi visual.

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.

Dasar Desain Grafis

Ada dua hal pokok yang harus kita pahami sebelum mulai mendesain, yaitu elemen-elemen
desain. Elemen desain adalah apa saja yang menyusun atau menjadi basis sebuah desain.
Secara garis besar ada beberapa elemen desain yang harus kita ketahui, yaitu:

1. Line (Garis)

DASAR DESAIN GRAFIS ANZIR TANJUNG


2

Garis adalah elemen dasar yang menyusun sebuah desain. Garis yang terdiri dari titik-titik
inilah yang menjadi penanda di mana kita membedakan antara satu obyek dengan obyek
lain, serta memungkinkan audiens mencerna suatu pesan yang dikomunikasikan secara
visual.

2. Form & Space (Bentuk dan Ruang)

Form atau bentuk adalah kumpulan garis-garis yang saling bersambungan yang membentuk
suatu obyek tertentu. Obyek, atau kerap disebut shape, ini bisa berupa obyek geometris,
seperti kotak, lingkaran, elips dan polygon, atau obyek bebas non geometris.

3. Color (Warna)

Warna adalah elemen desain yang sangat penting, karena secara psikologis, manusia
mengenali warna lebih dulu ketimbang bentuk atau teks. Bahkan jika warna yang dimaksud
adalah hitam putih, atau monokrom.

4. Type (Teks)

Teks, yaitu huruf atau kumpulan huruf yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan,
termasuk tampilan teks secara visual harus mendapatkan perhatian.

5. Texture & Image (Tekstur & Ganbar)

Tekstur/image adalah elemen yang bermanfaat memberi nuansa dan penekanan tersendiri
pada obyek-obyek ilustrasi yang ada. Dengan penggunaan tekstur yang tepat, suatu makna
bisa tersampaikan secara lebih efektif.

6. Balance (Keseimbangan)

Keseimbangan adalah suatu kualitas di mana sebuah desain terlihat mempunyai “bobot”
yang setara antar elemen-elemen penyusunnya.

7. Contrast (Kontras)

DASAR DESAIN GRAFIS ANZIR TANJUNG


2

Kontras lebih berkaitan dengan penekanan elemen tertentu terhadap elemen lain.
Prinsipnya adalah negasi, di mana sebuah obyek akan terlihat jelas karena ada obyek lain
yang menegasikannya (berkebalikan kualitas).

8. Continuity (Kontinuitas)

Kontinuitas berkaitan dengan kualitas untuk mempertahankan kesamaan ide/nuansa dari


obyek-obyek penyusun desain.

9. Repetition (Repetisi)

Repetisi atau pengulangan berkaitan dengan penggunaan obyek-obyek dengan tipe yang
sama sebagai bagian dari desain.

10. Unity (Kesatuan)

Sementara kesatuan adalah suatu kualitas akhir yang coba dicapai dalam sebuah desain,
dimana meskipun desain tersebut terdiri dari beragam elemen yang berbeda, namun
semuanya tetap berada dalam suatu kesatuan makna, yaitu satu pesan tertentu yang ingin
dikomunikasikan oleh desainernya.

2. Nirmana

Nirmana (rupa dasar) merupakan ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan
persepsi, ruang, bentuk, warna, dan bahan berwujud dua dimensi atau tiga dimensi. Unsur
dasar bentuk dua dimensi adalah segitiga, segi empat, lingkaran, dan bentuk organic,
sedangkan unsur dasar bentuk tiga dimensi adalah balok, prisma, bola, dan wujud tak
beraturan.

Unsur penciptaan rupa yang utama adalah gambar, melalui gambar manusia dapat
menuangkan imajinasi atau gagasan kreatifnya. Gambar merupakan “Bahasa” yang
universal. Gambar telah menjadi alat komunikasi selama berabad-abad, bahkan hingga kini
di era modern. Gambar memiliki fungsi yang sangat beragam, untuk mewujudkan sebuah
gambar agar berfungsi diperlukan unsur-unsur seni rupa yang dapat dipahami semua orang.

3. Unsur-Unsur Visual Nirmana


DASAR DESAIN GRAFIS ANZIR TANJUNG
2

Ada beberapa unsur yang menjadi dasar terbentuknya wujud seni rupa, yaitu:

1. Titik

Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar (esensial), dari sebuah titik dapat
dikembangkan menjadi garis atau bidang. Sebuah gambar dalam bidang gambar akan
berawal dari sebuah titik dan berhenti pada sebuah titik juga.

2. Garis

Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa
dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertical,
horizontal, diagonal, dan sebagainya.

3. Bidang

Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi panjang, lebar dan
luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. Bentuk bidang dapat
geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat.

4. Bentuk

Titik, garis, atau bidang akan menjadi bentuk apabila terlihat. Sebuah titik betapapun
kecilnya pasti mempunyai raut, ukuran, warna, dan tekstur.

5. Warna

Warna merupakan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu
warna tidak akan terbentuk jika tidak ada cahaya. Tiap-tiap warna dihasilkan dari reaksi
cahaya putih yang mengenai suatu permukaan dan permukaan tersebut memantulkan
sebagian dari spectrum. Terjadinya warna-warna tersebut disebabkan oleh vibrikasi cahaya
putih. Sistem yang paling sederhana untuk mengetahui hubungan warna adalah pada
susunan warna dalam bentuk lingkaran warna.

6. Tekstur

DASAR DESAIN GRAFIS ANZIR TANJUNG


2

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan baik nyata maupun semu, bisa halus, kasar,
licin, dan sebagainya. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan.

Estetika Desain Grafis

Estetika berasal dari kata Yunani (aesthesis) yang berarti perasaan, selera perasaan atau
taste. Dalam prosesnya estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat
persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman,
imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang
berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.

Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls
dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya. Estetika dalam kontek penciptaan
menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses
penciptaan karya yang indah.

Jadi dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, estetika adalah ilmu yang
mempelajari kualitas estetik suatu benda atau karya dan daya impuls serta pengalaman
estetik pencipta maupun penghayat terhadap benda atau karya.

Estetika dalam desain grafis merupakan sebuah teknik pengungkapan estetika terapan
melalui proses belajar dan proses kreatif.

4. Nirmana Dwimantara
Dwimatra berarti dua dimensi, artinya nirmana dwimatra adalah unsur dan asas desain yang
diperuntukan pada karya yang memiliki ruang dua dimensi. Pada ruang ini asas-asas tidak
hanya digunakan untuk menyusun suatu karya yang indah saja. Tata letak prinsip seni
digunakan juga untuk mengatur tata wimba (gambar) sebagai pengungkapan makna atau
pesan yang ingin dikomunikasikan.
5. Prinsip-Prinsip Desain Grafis
Prinsip desain terdiri atas 5 hal yaitu keseimbangan (balance), kesatuan (unity), ritme
(rhytm), penekanan (emphasis), dan proporsi. Berikut penjelasan dan contohnya masing-
masing dalam bentuk media poster.

DASAR DESAIN GRAFIS ANZIR TANJUNG


2

Keseimbangan (balance)
Keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah.
Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga
tidak muncul kesan berat sebelah.
Kesatuan (unity)
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan,
yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua
elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan
sebuah hubungan yang saling mengikat.
Ritme (rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti
pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis.

Penekanan (emphasis)
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari
penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan
khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.
Proporsi
Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran
panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat
distorsi.

DASAR DESAIN GRAFIS ANZIR TANJUNG

Anda mungkin juga menyukai