Anda di halaman 1dari 68

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR LOGAM MESIN


SUB SEKTOR TEKNOLOGI MEKANIK

MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN


LOG.OO18.001.01

BUKU INFORMASI

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

DAFTAR ISI

Daftar Isi
Hal

BAB I PENGANTAR
3

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi


3
1.2. Penjelasan Modul
3
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
5
1.4. Pengertian-pengertian Istilah
5

BAB II STANDAR KOMPETENSI


7

2.1. Peta Paket Pelatihan


7
2.2. Pengertian Unit Standar
7
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari
7
2.3.1. Judul Unit
...................................................................................
8
2.3.2. Kode Unit
...................................................................................
8
Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan
Halaman: 1 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

2.3.3. Deskripsi Unit


...................................................................................
8
2.3.4. Elemen Kompetensi
...................................................................................
8
2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja
...................................................................................
9
2.3.6. Batasan Variabel
...................................................................................
9
2.3.7. Panduan Penilaian
...................................................................................
10
2.3.8. Kompetensi Kunci
...................................................................................
11

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN


11

3.1. Strategi Pelatihan


...................................................................................................
12
3.2. Metode Pelatihan
...................................................................................................
12

BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI


14

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 2 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

5.1. Sumber Daya Manusia


...................................................................................................
62
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan
...................................................................................................
63
5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan
...................................................................................................
65

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 3 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

BAB I
PENGANTAR

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi


Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat
melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh
Kriteria Unjuk Kerja.

Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?


Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara
efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2.1. Desain Modul


Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.

1.2.1. Isi Modul


a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.

b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / mandiri.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 4 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :


Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.

c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.1. Pelaksanaan Modul


Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan
sebagai sumber pelatihan.
Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan
dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan
Halaman: 5 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Memberikan jawaban pada Buku Kerja.


Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.2. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)


Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current
Competency).
Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan
pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan
dipersyaratkan untuk belajar kembali.

Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena


anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama
atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.

1.3. Pengertian-pengertian Istilah

Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan
serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses
pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan
kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 6 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Penilaian / Uji Kompetensi


Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.

Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.

Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.

Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah
hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.

Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi.

Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 7 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

BAB II
STANDAR KOMPETENSI

2.1. Peta Paket Pelatihan


Modul yang sedang anda pelajari ini adalah untuk mencapai satu unit
kompetensi, yang termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-
unit kompetensi berikut:
2.1.1. Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-balik (LOG.OO.01.001.01)
2.1.2. Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Lingkungan Kerja (LOG.OO.01.002.01)
2.1.3. Menerapkan Prosedur-prosedur Mutu (LOG.OO.01.003.01)
2.1.4. Merencanakan Tugas Rutin (LOG.OO.01.004.01)
2.1.5. Melakukan Pekerjaan yang Membutuhkan Kerjasama Tim
(LOG.OO.02.003.01)
2.1.6. Menulis Laporan (LOG.OO.02.009.01)
2.1.7. Penggunaan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar
(LOG.OO12.001.01)
2.1.8. Menggunakan Perkakas Tangan (LOG.OO18.001.01)
2.1.9. Membaca gambar teknik (LOG.OO09.002.01)
2.1.10. Melakukan Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Operasional
(LOG.OO07.001.01)
2.1.11. Melakukan Pembentukan/Perencanaan/Penetapan Operasi yang
Cermat/Presisi (LOG.OO07.002.01)
2.1.12. Mengoperasikan dengan Mesin Umum (LOG.OO07.005.01)
2.1.13. Melakukan Pekerjaan Dengan mesin bubut (LOG.OO07.006.01)
2.1.14. Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Frais (LOG.OO07.007.01)

2.2. Pengertian Unit Standar Kompetensi


Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan
Halaman: 8 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?


Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan
untuk Menulis/membuat laporan.

Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?


Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada
pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda
mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten
dalam keterampilan tertentu.

Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai


kompetensi?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama,
Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini
akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level
kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari


Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan
bagi peserta pelatihan untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 9 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

KODE UNIT : LOG.OO18.001.01

JUDUL UNIT : Menggunakan Perkakas Tangan


Use Hand

DESKRIPSI : Unit ini menggambarkan kegiatan menggunakan perkakas


tangan yang meliputi pemilihan jenis perkakas yang tepat,
UNIT
menggunakan perkakas sesuai dengan spesifikasi,
memperhatikan keselamatan kerja, memperbaiki, merawat dan
menyimpan perkakas tangan sesuai dengan prosedur operasi
standar

Bidang : Pemeliharaan dan Diagnostik Bobot Unit : 2


Unit Prasyarat : -

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


(PERFORMANCE CRITERIA)
18.001.00.01 1.1. Memilih perkakas tangan yang tepat menurut
Menggunakan Perkakas keperluan tugas pekerjaan.
Tangan
1.2. Menggunakan perkakas tangan untuk membuat
hasil yang diinginkan menurut spesifikasi
pekerjaan yang mungkin termasuk penghalusan
permukaan, tegangan, ukuran dan bentuk
tertentu.

1.3. Mengikuti semua syarat keselamatan sebelum,


selama dan sesudah penggunaan perkakas.

1.4. Mengenal perkakas yang rusak atau tidak aman


digunakan dan memutuskan untuk diperbaiki
menurut prosedur yang ditunjuk sebelum, selama
dan setelah penggunaannya.

1.5. Melaksanakan perawatan berkala terhadap

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 10 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

perkakas, termasuk mengasah dengan tangan


menurut prosedur operasi, cara dan teknik
standar.

1.6 Menyimpan perkakas tangan dengan aman di


tempat yang tepat menurut prosedur operasi
standar dan rekomendasi pabrik pembuat.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 11 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

BATASAN VARIABEL

Pekerjaan dilakukan secara otonom atau dalam suatu kelompok


menggunakan standar-standar mutu, keselamatan dan prosedur bengkel
yang telah ditetapkan meliputi penggunaan bermacam-macam perkakas
tangan, termasuk tetapi tidak terbatas hanya pada penggunaan gergaji
tangan, palu, pembolong, obeng, soket, kunci inggris, sekrap tangan, pahat
tangan, mal, serut kayu dan penggunan semua bentuk dan jenis kikir.
Penggunaan perkakas juga mencakup penggunaan perkakas tangan yang
digunakan untuk penyetelan, pembongkaran, perakitan dan penyelesaian
item-item atau komponen-komponen dan pengerjaan akhir, pemotongan,
sekrap bahan logam dan

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 12 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan


Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang
sedang diajarkan di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung
jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan
belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajaran


a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada
tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan
Anda.

Pengamatan terhadap tugas praktik


a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang
yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 13 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

3.2. Metode Pelatihan


Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

Belajar secara mandiri


Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar
dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat
untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur
dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar
memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok
memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan
oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 14 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI TINGKAT

1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3


2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan Teknologi 1

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 15 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN
I. Kunci-kunci yang tidak dapat disetel

1. Open end wrench (kunci pas)


Disebut kunci pas karena terdapat rahan
yang pas masuk pada ukuran kepala
baut /mur dengan tepat.

Kunci pas mempunyai sudut rahang yang


bermacam-macam. Sudut rahang kunci
pas diukur antara rahang dengan tangkai
pemegang. Besar sudutnya adalah 15 o,
300, 600, 82 1/2o, 850.

Disamping kunci pas rahang tunggal.


kunci pas ini digunakan untuk keperluan
khusus seperti penyetelan katup pada
kompresor.

Kunci pas ukuran kecil tersedia dalam satu


set. Ukurannya mulai 4 mm sampai 7 mm.
Ukuran kunci pas terdapat terdapat dalam
satuan metrik atau inchi.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 16 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

2. Box wrench (kunci ring)

Kunci ring adalah alat pengunci yang


berbentuk ring dan terdapat sejumlah gigi
pada bagian melingkarnya atau ringnya.
Kunci ini lebih aman pada penggunaannya
karena tidak slip pada saat digunakan.

Beberapa kunci ring tangkainya dibuat


menyudut. Kemiringan tangkai terhadap
rahangnya 15, ada pula yang dibuat 45.
Tujuan tangkai dibuat menyudut untuk
memberi kebebasan tangan pada saat
penggunaan

Selain itu tersedia pula kunci ring yang


mempunyai sudut 0 antara rahang
dengan tangkainya.

Rahang kunci ring tersedia dalam bentuk


segi enam, segi dua belas, dan segi
enambelas.

Rahang kunci ring segi enam digunakan


untuk beban berat, rahang kunci ring segi
dua belas untuk pekerjaan sedang dan
rahang kunci ring segi enambelas unruk
pekerjaan ringan

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 17 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Pada bagian melingkaranya di chamfer


untuk memudahkan masuknya kepala
baut/mur. Kunci ring terbuat dari baja
kekuatantinggiyangdikeraskan.Panjangnya
bervariasi dari 4 inchi sampai 20 inchi
sesuai ukuran kunci ring. Semakin besar
ukurannya semakin panjang tangkai dari
kunci ring.

a. Obstructing box wrench (kunci ring


lengkung)
Kunci ini digunakan untuk
mengencangkan/mengendorkan baut
dengan rintangan melengkung.
Terutama digunakan untuk melepas
baut. Kunci ring lengkung tersedia
dalam bermacam ukuran dan bentuk.

b. Rb.Ratcheting box wrench(kunci ring


gigigeser)
Kunci ini digunakan untuk memutar
baut yang panjang dan terletak di
tempat yang terbatas. Dengan gigi
geser dapat memutar lebih cepat,
karena kunci tidak dilepas dari bautnya.
Arah putaran dapat diatur sesuai
dengan penggunaan.

c. Flex headbox wrench (kunci ring kepala


fleksibel)
Pada begian kepala kunci ini terdapat
engsel yang berfungsi untuk
memudahkan pemindahan posisi kunci
pada saat pemindahan posisi kunci
pada saat digunakan.
Sering digunakan pada saat
pemasangan atau pelepasan
sambungan universal joint flange
dimana posisi ruang di atas kepala
terbatas.
Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan
Halaman: 18 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

d. Flare nut box wrench(kunci ring belah)


Terbuat dari baja Chrome vanadium.
Sudut rahang ring terdapat tangkai
pemegang 100. Kunci ini digunakan
apabila kepala baut atau mur tidak
dapat dijangkau oleh kunci ring biasa
dan harus melalui celah rahang.

e. Special purpose box wrench(kunci ring


khusus)

Kunci ring jenis ini dibuat untuk


keperluan khusus dimana posisi
baut/mur sulit dijangkau karena posisi
penempatannya.

f. box wrench with extension tube(kunci


ring dengan pipa pemanjang)

Kunci ring jenis ini sangat kuat. Sesuai


digunakan pada kendaraan truk, traktor
dan lain sebagainya.

3. Combinationwrench(kunci kombinasi)

Kunci kombinasi adalah gabungandari


kunci pas dan kunci ring. Biasanyakunci ini
mempunyai ukuran yang sama pada
kedua ujung rahangnya.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 19 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

4. Socket wrench (kunci sok)

Kunci sok adalah sejenis kunci yang


hampir sama dengan kunci ring yang
mempunyai kelebihan dapat
mengendorkan atau mengencangkan
baut/mur dalam berbagai posisi. Kunci ini
terdiri dari tangkai pemutar dan beberapa
buah socket

Perlengkapan kunci sok:

a. Socket

Socket adalah bagian dari kunci sok


yang berfungsi memegang kepala
baut/mur. Baut atau rahangsocket
berbentuk segi enam, segi delapan atau
segi duabelas.

Pada bagian belakang socket terdapat


lubang segi empat yang berfungsi sebagai
bagian pemutar dengan ukuran 1/4 ", 3/8,
1/2", 3/4", dan 1.

a.1. Standard socket

Socket standard adalah jenis socket


yang umum digunakan untuk memutar
baut/mur.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 20 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

a.2. Deep socket(socket panjang)


ukuran socket jenis ini lebih panlang dari
socket standard. Umumnya digunakan
untuk memutar baut pada posisi yang
dalam dimana socket standard tidak
dapat digunakan.

a.3. Flexible socket ( socket flesibel)


Socket flesibel dilengkapi dengan jenis
sambungan Universal joint yang
mempunyai posisi sudut kemiringan
maximum 65 dan digunakan untuk
pemutaran menyudut

b. Socket extension ( Pemanjang socket )



Socket extension adalah perlengkapan
kunci sok yang berguna untuk membantu
kemampuan kunci sok dalam pemutaran
baut/mur. Dimana socket jenis biasa atau
jenis lainnya tidak dapat menjangkau
posisi baut atau mur yang akan diputar
dalam keadaan umum.

Socket extension mempunyai beberapa


ukuran ujung pemutar socket, yaitu
1/4", 3/8, 1/2" dan 1
Panjangnya mulai dari 1 sampai 36, dan
pemilihan ukuran ditentukan oleh
keperluan pekerjaan. Dalam penggunaan
sering dihubungkan dengansocket
adaftor atau ratchet spinner

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 21 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

C. Adaftor
Adaftor digunakan untuk mempermudah
pekerjaan.

Biasanya dipasang diantara socket dan


tangkai rathet.

c.1. Universal joint Adaftor

bagian ini digunakan untuk menyambung


socket atau socket extension pada
posisi-posisi menyudut.

Ujung pemutarsocket berukuran 3/8,


1/2", 3/4" dan 1.

c.2. Ratchet spinner adaftor

Adaftor jenis ini digunakan untuk


pemutaran baut/mur pada tempat yang
sempit. Ratchet spinner adaftor dipasang
antarasocket dan tangkai ratchet.

c.3. Ratchet adaftor

Adaftor jenis ini dapat merubah fungsi


tangkai pemutarSocket biasa menjadi
ratcheting tool. Ratchet adaftor
mempunyai suatu bagian yang berfungsi
merubah arah putaran socket.

ara socket dan tangkai ratchet

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 22 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

d. Socket drive handle (Tangkai pemutar


socket)

Dalam satu set perlengkapan kunci sok


dilengkapi dengan beberapa tangkai
pemutarsocket. Bagian ujung
pemutarsocketberukuran 1/4 , 3/8 ,
1/2", 3/4" dan 1

Tangaki pemutar yang berkulitas tinggi


dibuat melalui beberapa tingkatan proses.

d.1 Flex handle (Tangkai pemutar


fleksibel)

Disebyut juganut spinner atau hinged


handle. Kepala pemutar yang berengsel
memudahkan pemakaian pad sudut yang
berbeda. Panjang tangkai pemutar
socket bervariasi dari 6 sampai 24.

d.2. Ratchet handle(Tangkai pemutar

ratchet)

Ratchet handle adalah tangkai pemutar


saket yang dilengkapi dengan suatu
mekanisme yang mempercepat proses
pemutaran baut/mur pada ruang gerak
yang terbatas.
Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan
Halaman: 23 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Kepala ratchet terdiri dari :

a. pegas tekan

b. lidah roda

c. roda gigi ratchet

Lidah roda berfungsi megikat bagian roda


gigiratchet

Macam tangkai pemutar ratchet:

Tangkai pemutarratchetpejal.
Digunakan untuk posisi peketjaan
normal.

Tangkai pemutarratchetengsel.

Digunakan untuk posisi pekerjaan


menyudut

Tangkai pemutar ratchet dilengkapi


dengan alat pembalik putaran yang
merubah posisi pengikatan lidah roda
terhadap gigi dari roda gigiratchet. Pada
saat pemakaian tangkai pemutarratchet
hanya berfungsi pada pada satu arah
putar, sedangkan pada arah putar
sebaliknya slip.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 24 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

d.3. Speed handle(Tangkai pemutar cepat)

Speed handle adalah salah satu jenis tangkai


pemutarsocketyang dapat memutar socket
dengan cepat. Alat ini mempunyai ujung
pemutar pemutarsocket yang berbrntuk T.
Alat ini mempunyai ujung pemutar dengan
ukuran , 3/8 dan

d.4. Sliding T handle

Slidding T handle adalah salah satu jenis


tangkai pemutar socket, yang berbentuk T.
Alat ini mempunyai ujung pemutar dengan
berbagai ukuran.

Pada tangkainya dipasang bola baja berpegas


yang berfungsi mengikat(memegang) kepala
pemutar. Kepala pemutar dapat digeser dan
tepat menempati 2 posisi yang berbeda pada
saat penggunaan(pada bagian ujung-
ujungnya).

d.5. Spinner handle

Spinner handleadalah jenis tangkai


pemutarsocket yang berbentuk seperti
tangkai pemutar obeng. Biasanya digunakan
untuk memutar mur yang berukuran kecil.
Dalam penggunaan tidak dibenarkan
menggunakan alat tambahan seperti pipa
untuk memperpanjang tangkai pemutar
socket.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 25 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

5. Hexagonal wrench (Kunci hexagonal)

Kunci jenis ini dibuat dari baja perkakas


dan mengalami proses perlakuan panas
untuk mendapatkan struktur baja yang
memenuhi syarat. Permukaannya dilapisi
oleh logam pelindung untuk mencegah
terjadinya karat.

Ukuran kunci hexagonal ditunjukkan oleh


ukuran penampngnya. Kunci ini
mempunyai satuan ukuran dalam inchi
atau metrik.

Kunci hexagonal terdiri atas:

Kunci hexagonalinternal

Kunci hexagonaleksternal

a. Kunci L hexagonal

Kunci ini terbuat dari batang lurus


berbentuk hexagonal yang dibengkokan
seperti hurufL dan digunakan untuk
memutar jenis kepala bautsocket

b. kunci hexagonal fleksible

Kunci ini tersedia alam satu set yang terdiri


dari beberapa buah socket hexagonal
dan pemutar fleksible. Dalam penggunaan
biasanya dipakai untuk memutar baut yang
terletak pada bidang menyudut dan
mempunyai beban putar ringan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 26 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

c. KunciL saku hexagonal

Kunci L saku digunakan pada pekerjaan


yang membutuhkan lebih dari satu ukuran
kunci L. Setiap kunci L yang diperlukan
dapat dilepas dari pemegangnya dengan
cara mel;epas mur penahan. Dalam satu
set terdapat beberapa kunci L.

d. Kunci hexagonal bulat

Kunci jenis ini digunakan untuk memutar


baut dalam posisi menyudut sampai 20 o.
Bagian ujungnya berbentuk bulat
segienam. Tangkainya berbentuk lurus
atau fleksibel.

e. Kunci hexagonal lurus

Kunci hexagonal lurus dilengkapi dengan


tangkai pemutar yang terbuat dari plastik,
mika atau bahan lainnya. Kunci ini
digunakan untuk membuka baut dalam
celah yang dalam.

f. Tubular box spanner (kunci sok pipa)

kunci jenis ini digunakan untuk memutar


kepala baut segi enam pada posisi di
dalam celah yang sulit dibuka dengan
menggunakan kunci biasa seperti kunci
pas atau kunci ring

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 27 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

g. Kunci L hexagonal dengan pengarah

Ujung pengarah berbentuk silindris sesuai


dengan kepala lubang pada kepala baut.

h. Spark plug spanner (kunci busi)

Kunci jenis ini digunakan untuk memasang


atau melepas busi pada kendaraan
bermotor.

i. Wheel braces (kunci penahan roda)

Kunci jenis ini digunakan untuk melepas


atau memasng roda pada mobil angkutan
dan mempunyai empat ukuran yang
berbeda dalam satu buah kunci.

6. Striking wrench

kunci jenis ini bentuknya hampir sama


dengan kunci pas atau kunci ring, tetapi
berbeda dalam pemakaiannya. Putaran
pada kunci dihasilkan oleh pukulan palu
pada bagian yang berbentuk segiempat.
Digunakan untuk memutar beban berat.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 28 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

II. KUNCI-KUNCI YANG DAPAT DISETEL

1. Universal wrench(Kunci inggris)

Kunci inggris hampir sama dengan kunci


disetel pas, tetapi mempunyai rahang yang
dapat. Kunci ini digunakanapabila tidak
tersedia ukuran yang sesuai antara kunci
ring atau kunci pas dengan kunci baut/mur.

Bagian-bagian kunci inggris:

a. Rahang tetap beserta tangkai

b. Rahang bergerak

c. Ulir cacing

d. Pegas

e. Ring penepat

f. Pena berulir

2. Pipa wrench (kunci pipa)

Kunci pipa digunakan untuk memutar pipa


beserta perlengkapannya atau memutar
silinder besi yang pejal, terutama pada
sambungan ber-ulir.

a. Hook jaw type


(tipe rahang kait):

a.1. Stillson pipe wrench (kunci pipa


stillson)

Kunci ini digunakan untuk memutar pipa


yang berdiameter besar dengan beban
normal.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 29 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Bagian bagian pipa stilson :

a. Rahang bergerak

b. Rahang tetap

c. Mur pengatur

d. Dudukan mur pengatur

e. Pegas tekan

a. 2. Straight pipe wrench.

Bentuk kunci pipa jenis ini hampir sama


dengan kunci pipa jenis stillson .
Perbedaannya pada konstruksi yang lebih
kokoh dan digunakan pada pekerjaan
beban berat.

Bagian-bagianStraight pipe wrench:

a. Rahang bergerak

b. Rahang tetap

c. Mur pengatur

d. Pena pengikat

b. Footprint pipe
wrench (kunci pipa tapak kaki)

Kunci ini digunakan untuk memutar pipa,


batang silinder yang terpasang pada ruang
sempit dengan beban ringan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 30 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Bagian-bagian Footprint pipe wrench:

a. Rahang tetap (mempunyai gigi ke arah


dalam)
b. Rahang bergerak (mempunyai gigi ke
arah luar)
c. Pena penumpu (Sebagai penumpu
rahang bergerak terhadap rahang
tetap)

c. Flexible pipe wrench (kunci pipa


fleksibel)

c.1. Chain pipe wrench(kunci pipa rantai)

kunci jenis ini digunakan untuk memutar


benda kerja dengan ukuran maximal 12
inchi. Rantainya tersedia dalam berbagai
ukuran.

c.2. Strap pipe wrench (kunci pipa


sabuk)
Kunci ini menggunakan tenunan kain atau
material lunak sebagai sabuk pengikat,
dan digunakan untuk memutar pipa platik
atau benda lainnya dengan beban putar
ringan. Permukaan benda yang diputar
tidak mengalami kerusakan atau cacat.

d. Intrernal pipe wrench

Kunci ini digunakan untuk memutar pipa


dari bagian dalam, terutama untuk pipa
yang pendek, agar ulir luar dari pipa tidak
rusak. Ukuran kunci ini tersedia untuk
diameter pipa 1/8 sampai 2.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 31 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

III. KUNCI-KUNCI KHUSUS

1. Torque wrench (kunci momen)

kunci momen digunakan untuk jenis


pekerjaan yang spesifik, dimana besar
momen pada suatu pengikatan harus
diperhatikan. Besar pengikatan yang
seragam pada beberapa buah baut/mur
dapat dicapai dengan menggunakan kunci
momen.

kunci momen mengukur besar gaya


putar(momen). Besar momen yang diukur
adalah besar gaya tarik yang diberikan pada
tangkai pemegang dikalikan dengan jarak
antara tangkai pemegang dengan pusat
pemutar soket.
Rumusnya: T=FxD, dimana T= Momen;
F=gaya; D=jarak.

Satuan ukuran momen tergantung dari


satuan ukuran gaya dan jarak.
a. 1 foot X 1 Pound=
1 foot-poun
b. 12 inchies X 1 Pound= 12 inchi-pounds
c. 1 meter X 1 Kilogram
= 1 meter kilogram
d. 100 centimeter X kilogram=100
centimeter-kilograms

a. Beam torque (kunci momen lengan


neraca)
Pada kunci momen lengan neraca, besar
momen pengikatan didapatkan dari defleksi
torque sensor. Gaya momen terjadi apabila
mur/baut yang diputar telah cukup
pengikatannya.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 32 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

b. Rachet torque (kunci momen gigi geser)


Kunci momen dilengkapi dengan gigi geser
(Ratchet) yang mempercepat proses
pemutaran baut/mur. Besar momen dapat
diatur dengan memutar tangkai pemegang.
Cukupnya pengikatan itandai dengan bunyi
yang berasal dari pegas pad bagian dalam
kunci momen.

c. Dial torque (kunci momen jam ukur)


Kunci momen jam ukur adalah jenis kunci
momen dimana besar gaya
momen yang dikehendaki dapat langsung
dibaca pada jam ukur(dial). Sebelum
digunakan posisi skala nol diluruskan
dengan jarum penunjuk. Hasil pwngukuran
lebih teliti bila dibandingkan kunci momen
lainnya.
Alat-alat Bantu kunci momen:
Adaftor
Adaftor adalah alat Bantu yang digunakan
apabila posisi baut/mur yang akan diputar
terhalang oleh sesuatu bagian pada suatu
konstruksi.

Ekstension
Pemanjang digunakan apabila besar momen
yang diinginkan lebih besar dari kemampuan
ukur kunci momen. Panjang penyambung
harus dipertimbangkan untuk mendapatkan
harga momen yang dikehendaki.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 33 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Apabila panjangpenyambung sama dengan


panjang kunci momen maka pembacaan
pada skala kunci momen harus dikalikan
dua.

*Socket

*Flare nut wrench head (kepala kunci ring


belah)

*Open end wrench head (kepala kunci pas)

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 34 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

2. Spanner wrench (kunci kait):


Kunci kait adalah jenis kunci yang sering
digunakan untuk memutar mur pengatur/mur
pengikat yang mempunyai alur/lubang pada
bagian permukaan atau diameter luarnya.
Kunci kait umumnya dibuat dengan cara
ditempa dari baja perkakas.

a. Face spanner wrench (kunci kait muka)


a.1. Regular face (kunci kait muka normal)
Pada bagian ujungnya dipasang pena sebagai
penarik. Kunci kait muka normal hanya
digunakan untuk memutar satu ukuran mur
pengatur/mur pengikat.

a.2. V shaped adjustable face (kunci kait


muka bentuk V yang dapat diatur)
Kunci kait jenis ini biasa digunakan untuk
memutar mur pengatur/mur pengikat dengan
ukuran yang bervariasi.

a.3. X shaped adjustable face (kunci kait


muka bentukX yang dapat diatur)
Pada satu buah kunci jenis ini terdapat dua
macam ukuran pena yang berbeda.
Penggunaannya sama dengan kunci kait
muka bentukV.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 35 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

a.4. Y shaped adjustable face(kunci kait


muka bentukY yang dapat diatur)
Kunci kait jenis ini penggunaannya sama
dengan kunci kait muka tipeX atau V yang
dapat diatur dan dilengkapi dengan tangkai
pemegang pengaitnya berbentuk segi empat

b. pin spanner wrench (kunci kait pena):


b.1. Kunci kait pena normal
Kunci kait jenis ini digunakan untuk memutar
mur pengatur/mur pengikat pada bagian
mesin yang mempunyai lubang dudukan pena
pada diameter luarnya.

b.2. kunci kait pena yang dapat diatur


Kunci kait yang dapt diatur penggunaannya
sama dengan kunci kait pena normal. Variasi
ukuran lebih banyak dibandingkan kunci kait
pena normal.

c. Hook spanner wrench (kunci kait hook)


c.1.Kunci kait hook jenis normal
kunci kait jenis ini digunakan untuk memutar
mur pengatur/mur pengikat pada bagian-
bagian mesin. Bagian pengaitnya bersatu
dengan tangkai pemegang.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 36 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

c.2. Kunci kaithook yang dapat diatur


Cara megnggunakan kunci ini sama dengan
kuni kait hooknormal. Dalam sau set kunci
kait hook yang dapat diatur terdapat tiga
buah kunci yang dapat memutar mur
pengikat/mur pengatur dari ukuran 19 mm
sampai 120 mm.

d. Socket spanner wrench (kunci kait soket)


Kunci kait jenis ini dibuat untuk
mempermudah pemutaran kepala baut
khusus.

Jenis pemutarnya:
- Terpisah dengan kepala kunci
- Menyatu dengan kepala kunci
Biasanya digunakan untuk memutar mur
dengan bentuk pemukaan khusus atau baut
arbor pisau frais

e. kunci kait khusus


Kunci kait jenis ini digunakan untuk keperlluan
khusus dimana posisi mur pengikat/mur
pengatur sulit dicapai oleh kunci kait jenis
lainnya

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 37 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

IV. SCREWDRIVER (OBENG)


1. Standard/fFlange blade screwdriver
(obeng lurus)
Obeng jenis ini mempunyai daun(blade)
berbentuk rata serta tipis dan digunakan
untuk memutar sekrup yang mempunyai alur
lurus pada kepalanya.

2. Philips screwdriver (obeng kembang


sudut 300) dan Reed & prince screwdriver
(obeng kembang sudut 450 )
Sudut puncak obeng dihitung antara sumbu
tangkai obeng dengan sisi alur miring. Ujung
dari Phillips screwdriver (gbr. A) tumpul
sedangkan ujung dari reed & prince
screwdriver (gbr.b) runcing. Pada saat
digunakan jenis obeng harus sesuai dengan
jenis kepala baut.

3. Offset screwdriver (obeng bengkok) dan


Heavy duty screwdriver (obeng beban
berat)
Obeng bengkok (gbr.a) digunakan
apabila panjang tangkai obeng yang
norma tidak dapat digunakan karena
tempat yang sempit. Obeng untuk beban
berat (gbr. b) mempunyai tangkai
berbentuk segiempat/segienam sebagai
dudukan kunci untuk memutar obeng

4. Ratchet screwdriver (obeng gigi geser)


Obeng jenis ini mempunyai
perlengkapan ratchet sehingga dapat
memutar sekrup tanpa melepas obeng
dari sekrupnya. Obeng ini dapat diputar
dalam dua arah yang berlawanan
tergantung penyetelan. Obeng ini terbagi
dua jenis yaitu:spiral ratchet

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 38 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

screwdriver (gbr.a) dan screwdriver with


ratchet hyandle(gbr.b).

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 39 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

5. Percussion / impact screwdriver (obeng


pukul/ketok).

Obeng pukul /ketok biasa digunakan untuk


memutar sekrup/baut yang berukuran besar
atau untuk memutar sekrup/baut yang sulit
dibuka, dimana beban hentakan dan putaran
diperlukan.

6. Reversible blade screwdriver set (obeng


set yang dapat dibalik)

Obenng jenis ini tersedia dalam beberapa


ukuran standar. Masing-masing tangkai
mempunyai dua buah ujung obeng yang
berbeda.

7. hose clip screwdriver (obeng penjepit


selang)

Obeng penjepit selang dibuat khusus untuk


memutar sekrup pada penjepit selang.
Obenng ini mempunyi dua jenis tangkai
yaitu : tangkai lurus dan tangkai fleksibel
yang dapat dibengkokan sampai 90o.

8. Obeng khusus

Obeng ini mempunyai bentuk ujung yang


bervariasi yang disesuaikan dengan kepala
sekrup/baut. Dalam satu set tersedia sebuah
tangkai pemutar dan beberapatip , jenisnya:

a.cluth driver d. spile drivera

b.Pozidriv driver e. xzn driver


c.hexagonal driver f. tork driver

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 40 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

V. PLIER/NIPPER/TONG (TANG)

1. Adjustable/Interlockingplier (Tang
pemegang yang dapat disetel)
Tang serbaguna ini mempunyai rahang
menyudut 45o. Sering digunakan untuk
mencekam dan memutar benda dengan
permukaan datar atau bulat. Jenis-jenisnya:
a. Split slip jont
b. Curve interlocking channel
c. Self adjusting locking pawl

2. Nut plier (Tang pemegang mur)


Tang jenis ini digunakan untuk memegang
,ur pada saat memasang atau melepa baut
agar tidak terjadi slip.
a. tang bersudut 45o terhadap tangkai
b tang denganrahang melintang

3. Gas plier (tang instalasi gas) dan


Combination plier (tang kombinasi)

Tang instalasi gas sering digunakan pada


saat pemasangan pipa saluran gas pada
ruang pengelasan. (gbr.a)
Tang kombinasi digunalkan untuk
memegang benda dengan permukaan datar
atau bulat dan dilengkapi sengan sisi
pemotong kawat. (gbr.b)

4. End cutting nipper (tang pemotong


ujung)

Tang pemotong ujung digunakan untuk


memotong kawat (gbr.a) atau untuk
memotong kabel pada pekerjaan
listrik(gbr.b). kawat atau kabel yang
terpotong berukuran pendek.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 41 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

untuk megupas kabel dalam waktu 5.


Heavy duty cutting nipper (tang pemotong
beban berat)

a. dengan pemotong ujung

b. dengan pemotong sisi

6. Diagonal cutting nipper (tang pemotong


sisi)

Tang jenis ini digunakan untuk memotong


kawat. Tang ini, ini mempunyai tiga jenis
bentuk sisi potong yang mempengaruhi
bentuk ujung kawat yang dipotong. Tang
jenis ini sering digunakan pada pekerjaan
kelistrikan

7. Flat nose plier (tang ujung datar)

Tang ujung datar digunakan untuk


membengkokan kawat dimana sudutnya
lancip atau tumpul dan mencekam benda-
benda kecil. Jenis tang ini ada yang
dilengkapi dengan pemotong sisi dan seing
digunakan pada pekerjaan kelistrikan.

8. Round nose plier (tang ujung bulat)

Tang ini berfungsi untuk membengkokkan


kawat atau lingkaran dan sering digunakan
pada pekerjaan kelistrikan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 42 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

9. Cable striper plier (tang pengupas kabel)


Tang ini digunakan yang cepat denngan
cara yang sederhana.

10. Crimping plier (tang pengerut)


Tang pengerut digunakan untuk
mengerutkan alat penghubung kelistrikan
dengan kabel tanpa pengikatan solder. Tang
ini dilengkapi juga dengan bagian pengupas
kabel secara manual dan pemotong baut
kecil tanpa merusak ulirnya.

11. Internal circlip plier (tang ring penahan


dalam)
Tang ini digunakan untuk memasang atau
melepas ring penahan dalam seperti pada
rumahbearing. Ujung tang ini berbentuk
lurus atau menyudut 90o.

12. External circlip plier (tang ring penahan


luar)
Tang ini digunakan untuk memasang atau
melepas ring penahan luar seperti pada
porosbearing. Tang ini ad yang dilengkapi
dengan pegas pada pemegangnya. Bentuk
ujung dari tang ini adalah lurus atau
menyudut 90o.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 43 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

13. Size reducing plier ( tang pengecil


diameter)

Tang jenis ini digunakan untuk mengecilkan


atau meniruskan diameter ujung pipa pada
kerja pelat. Rahang bawah dan rahang atas
mempunyai alur yang saling bersuaian.

14. Welding tong (tang pekerjaan las)

Tang jenis ini digunakan untuk memegang


bend kerja pada saat proses pengelasan.
Tang tersebut dapat dikunci pada saat
memegang benda kerja. Pelepasan benda
kerja dapat dilakukan denngan menekan
tuas melalui ibu jari tangan.

15.Forming and folding tong (tang


pembentuk dan pelipat)

Tang ini digunakan pada pekerjaan pelat,


untuk membentuk pelat atau melipat pelat.

16. Blacksmith tong(tang pekerjan tempa)

Tang jenis ini digunakan untuk memegang


benda kerja pada proses kerja tempa.
Rahangnya berbentuk datar dan lengkung.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 44 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

17. Hole and ring punch plier (tang

pelubang)

Alat ini digunakan untuk membuat lubang


pda material yang dipergunakan sebagai
ring atau seal.

Jenis-jenisnya:

a. Tang pelubang kulit atau karet. Terdapat


enam macam ukuran lubang yang
berbeda.

b. Lead seal punch plier (tang


pelubangseal timbal)

d. Tin punch pier (tang pelubang seng)

IV. SEAL PUNCH (PELUBANG SEAL)

Alat ini digunakan untuk membuat lubang


pada karet atau kulit yang dipergunakan
sebagai seals. Dalam satu set peralatan ini
tersedia pelubang mulai ukuran 10mm
sampai 40mm. Untuk membuat lubang
digunakan alat Bantu palu sebagai pemukul.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 45 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

V. SCISSOR/ SNIP (GUNTING)

1. Belt scissor(gunting sabuk) dan


kedua jenis gunting ini sering digunakan
untuk menggunting elemen transmisi yang
terbuat dari sabuk atau kulit, kadang-
kadangdigunakan juga untuk keperluan
lainnya seperti mengguntingseal.
a. gunting sabuk
b. gunting kulit

2. Hand snip (gunting tangan) dan hole snip


(gunting lubang)
Kedua jenis gunting ini digunakan untuk
memotong lembaran baja dengan
kekuatan tarik maksimum 120 kp/mm2.
Gunting tangan (gbr.a) untuk
pengguntingan lurus, sedangkan gunting
lubang (gbr.b) untuk pengguntingan
melingkar.

3. Shaping snip (gunting bentuk)

Gunting bentuk digunakan untuk


menggunting pelat baja menjadi suatu
bentuk. Gunting ini sering digunakan pada
pekerjaan pelat(sheet metal). Tebal
maximal pelat yang digunting 1,5 mm.

4. Nibling snip (gunting gigit) dan pipe-nibling


snip (gunting gigit pipa)
Gunting gigit (gbr.a) digunakan untuk
menggunting lurus atau bentuk tanpa
merubah bentuk lembaran baja yang
mempunyai permukaan rata,
bergelombang ataupun tidak beraturan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 46 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

VIII. HACKSHAW (GERGAJI LOGAM)


Gergaji logam digunakan untuk memotong
atau mengurangi tebal dari benda kerja
yang akan mengalami proses berikutnya.
Bagian-bagian gergaji logam:
a. Bingkai
b. Tangkai(pegangan)
c. Daun gergaji
d. Mur penegang daun gergaji
e. Pasak.

Daun gergaji termasuk alat potong dan


terbuat dari baja karbon atau baja HSS
(high speed steel). Ukuran dari daun
gergaji:
a. Jarak antara kedua lubang yang
dipasak.
b. Lebar daun gergaji
c. Tebal daun gergaj

IX. PIPE CUTTER (PEMOTONG PIPA)

Alat ini digunakan untuk memotong pipa.


Pada peralatan ini terdapat dua buah
roller dan satu buah pisau pemotong.
Bahan yang dapat dipotong oleh peralatan
ini adalah alumunium, perungu dan pipa
baja berdinding tipis.

X. RIVETING TOOL (ALAT PENGELING)

Alat ini digunakan pada proses


pengelingan dengan menggunakan pop
rivet(sejenis paku keling). Tersedia tiga
buah adaftor yang dapat ditukarsatu sama
lainnya yang sesuai dengan ukuran
diameter paku keeling yang digunakan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 47 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

XI. Chisel (PAHAT TANGAN)

1. Flat chisel (pahat tangan rata)


Pahat tangan terbuat dari baja tempa
yang dikeraskan. Sudut bajoi pahat
tergantung dari kekearsan bahan yang
akan dipahat. Sudut:
30o Untuk bahan-bahan lunak
60o Untuk bahan-bahan kekerasan
sedang
80o Untuk bahan-bahan keras
Pahat ini dipakai untuk meratakan
pernmukaan/membuat lubang pada
pelat-pelat besi.

2. Groove cut chisel (pahat tangan alur


dan Cross cut chisel (pahat tangan tepi)
Pahat tangan alur (gbr.a) digunakan
untuk membuat alur-alur oli pada
peralatan atau bagian-bagian mesin.
Pahat tangan tepi(gbr.b)digunakan untuk
membuat salur-salur/strip-strip pada
suatu permukaan yang kemudian
diratakan dengan pahat tangan rata.

3. Radius flat chisel (pahat tangan rata


radius) dan Radius chisel (pahat tangan
radius)
Radius flat chisel (gbr.a) digunakan
untuk pemahatan pelat tegak pada
proses pemotongan pelat diatas
landasan (paron).
Pahat tangan radius (gbr.b) digunakan
untuk pemahatan bentuk-bentuk radius
atau melingkar.

4. Cut chisel (pahat tangan potong)


Pahat jenis ini digunakan untuk
memotong pelat-pelat besi yang tidak
dapat dikerjakan di mesin potong. Bagian
bawah dari pahat potong(sisi
potongnya)berbentuk datar.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 48 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

XII. SCRAPER (PAHAT LAMAK)

scraper digunakan untuk proses


pengikisan benda kerja yang bertujuan
memperkecil bidang kontak dan
memperbaiki tingkat kerataan suatu
permukaan.

1. Pahat lamak bidang lengkung:

a. half round-scraper (pahat lamak


setenganh bulat)

b. three square-scraper (pahat lamak


bentuk segitiga)

c. Ballnose-scraper (pahat lamak ujung


bulat)

2. Pahat lamak bidng datar:

Pahat lamak jenis Ini digunakan untuk


melamak sengan cara didorong, itarik
atau dipukul.

a. Seluruh badan terdiri dari satu


bahan.

b. Bagian ujung terbuat dari cementit


carbide.

c. Badan pahat relatif kecil, diikat pada


pemegang pahat.

d. hook-scraper(pahat lamak tarik )

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 49 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

XIII. FILE (KIKIR)

Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang


ditempa, aan digunakan untuk mengikir
suatu bentuk pada proses perbengkelan.

Gambar disamping menunjukkan bentuk


dan penampang kikir yang umum
digunakan. Tangkai pemegang biasanya
terbuat dari plastik atau kayu.

1. Needle file (kikir jarum)

Kikir jarum digunakan untuk mengikir


logam yang sulit dikerjakan oleh kikir
tangan ukuran biasa, dan tersedia dalam
sembilan jenis penampang yang
berbeda.

2. Riffler file (kikir alur bengkok)

Kikir jenis ini mempunyai sisi potong


pada ujung-ujungnyam, dan digunakan
untuk mengikir bentuk seperti alur atau
radius. Dalam satu set terdiri dari
delapan jenis penampang yang berbeda.

3. Hand file (kikir pekerja)

kikir jenis ini sering digunakan secara


umum di bengkel, dan digunakan untuk
berbagai macam pengerjaan bentuk.
Jenis kikir ini biasanya dilengkapi dengan
bagian pemutus beram(chip breaker).

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 50 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

4. Milled toot file (kikir dengan gigi di frais)


Kikir ini digunakan untuk mengikir
pengasaran pada bahan lunak seperti
alumunium, kuninngan dan lain-lain.
Bentuk penampangnya segi empat atau
kurva lingkaran.

5. Rasp file (kikir parut)


Kikir parut biasa digunakan untuk
mengikir kayu.
Bentuk penampangnya terbagi atas:
a. Cabinet rasp (Kikir parut pembulat)
b. Round rasp ( kikir perut bulat)
c. Horse rasp (kikir parut kasar)

6. Saw file (kikir gergaji) dan knife


file(kikir pisau)
Kikir gergaji (gbr.a) dan kikir pisau (gbr.b)
digunakan untuk proses pemotongan
seperti proses penggergajian. Kadang-
kadang digunakan untuk memotong
rantai.

7. Rotary file (kikir putar)


kikir putar digunakan untuk mengikir
benda kerja yang sulit dilakukan oleh
kikir tangan dan membutuhkan waktu
pengerjaan yang cepat. Untuk memutar
kikir diperlukan mesin pemutar tangan
yang digerakan oleh tenaga listrik atau
udara bertekanan. Kiir terbuat dari bahan
tungsten carbidew atau tool steels.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 51 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

8. Thread file (kikir ulir)


Kikir jenis ini digunakan untuk
memperbaiki ulir jenis metrik atau
whitworth dengan cara manual. Dalam
satu kikir terdapat beberapa ulir dengan
kisar yang berbeda.

XIV. DRIFT (PENDORONG)


Alat jenis ini sering digunakan untuk
mendorong suatu benda pada pekerjaan di
bengkel seperti pena, pasak dan lain-
lainnya. Ujung pendorong berbentuk
silindris atau tirus. Ujung pendorong tirus
digunakan juga untuk membuat lubang
pada kerja tempa.
Kepaladrift ada yang dapat dilepas dan
terbuat dari material lunak seperti tembaga
dan perungguDrift jenis ini digunakan
untuk mendorong/memukul material yang
permukaannya tidak boleh cacat/rusak
(gbr.a).
Drift khusus digunakan untuk membentuk
kepala paku keeling dan termasuk
peralatan pengeling(riveting tool).

XV. PUNCH (PELUBANG)

1. Center punch ( penitik )


Alat ini digunakan untuk membuat
lubanag sebagai pusat pengeboran
atau luabang penandaan
2. Hole punch (pelubang)
Alat ini digunakan untuk membuat
lubang kecil pada kulit atau karet.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 52 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

A. HAMMER (PALU)
Palu adalah alat yang digunakan unruk
memukul. Jenis jenis palu dibedaakan
berdasarkan penggunaannya. Tangkai dan
kepala palu terbuat dari bermacam macam
bahan yang disesuaikan dengan
penggunaannya.

1. Blacksmiths hammer (palu pekerjaan

Tempa )

Palu jenis ini terbuat dari baja khusus


yang ditempa dan digunakan pada
pekerjaan tempa.

Tangakai pemegangnya terbuat dari


kayu atau piapa baja.

Palu pekerjaan tempa tersedia pula


dengan ukuran besar, yang dikenal
dengan nama blacksmiths sledge
hammer.

Tangkai pemegangnya lebih panjang dari


palu biasa. Bentuk kepala palu
bermacam macam .

2. Slag / cleaning hammer (palu terak /


pembersih)

Palu terak / pembersih digunakan untuk


membersihkan terak pada proses
pengelasan.

Bagian tangkai pemegangnya berongga


sebagai tempat untuk menggantungkan
palu tersebut.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 53 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

3. Sheetmetal worker hammer (palu pekrja


pelat )

Palu ini digunakan pada pekerjaan pelat.


Bentuk dari aplu ini bermacam macam
dan disesuaikan dengan jenis pekerjaan,
seperti melipat, meratakan, membetuk,
dan lain lain. Gamabr disamping
adalah palu yang digunakan unutk
memukul seng / lembaran baja tipis.

Palu jenis ini digunakan untuk


membentuk lembaran/ pelat baja. Jenis
kepala palu bermacam macam yang
disesuaikan dengan bentukan yang
diinginkan.

Bagian muka palu disamping lebih halus


dibandingkan dengan jenis palu diatas.
Hal ini dikarenakan proses pemolesan
pada muka palu. Palu jenis ini digunakan
untuk pembentukan atau pemukulan
pada pelat dengan hasil yang rapi / baik.

4. Engineer hammer (palu teknik)

Palu jenis ini digunakan pada pekerjaan


teknik atau sebagai perlengkapan
mekanik. Tangkai terbuat dari kayu atau
pipa baja yang dilengkapi dengan
pemegang karet.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 54 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

5. Exchangeable face hammer

Palu jenis ini bagian mukanya dapat


diganti apabila rusak.

Jenis bahan bagian palu palu adalah


plastik, nylon, alumunium, perunggu dan
kulit mentah. Palu ini digunakan untuk
memukul permukaan benda agar tidak
rusak /cacat

6.Mallet (palu lunak )

Palu lunak digunakan untuk memukul


benda dengan lunak dimana bagian
benda yang dipukul tidak boleh rusak
atau cacat. Bagian kepala palu biasanya
terbuat dari karet, kayu, plastik, kulit
mentah. Jenis jenisnya :

a. Mallet kayu

b. Mallet karet

c. Mallet plastik

d.Mallet kulit mentah

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 55 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

XVII. EXTRACTOR / PULLER (PENARIK )

Extractor sering digunakan untuk


menarik bearing, pulley, atau roda gigi
dari pasangannya.
1. Twin- legged extractor (penarik Berkaki
dua )
a. Extractor kaki lengkung
Konnstruksi kaki Extractor yang kuat,
menyebabkan tidak akan terjadi slip
pada saat proses penarikan.

b. Extractor dengan pengarah kaki.


Kaki extractor dapat dibalik untuk
mencekam benda yang akan ditarik
dan disesuaikan dengan
penggunaannya. Pengarah kaki
berfungsi untuk mengatur pencekaman
kaki extractor terhadap benda yang
akan ditarik.

c. Extractor dengan pengarah tirus


Extractor jenis ini dilengkapi dengan
pengarah tirus yang berfungsi menekan
kaki kaki extractor terhadap benda
yang akan ditarik. Bentuk kaki
extractor lurus atau melengkung.

d. Extractor dengan kaki yang dapat


digeser
Kaki kaki extractor dapat digeser
sesuai dengan ukuran benda yang
akan ditarik.Kakinya mempunyai tiga
macam bentuk.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 56 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

2. Three- legged extractor ( penarik


berkaki tiga) :
a. Extractorkaki lengkung

Konstruksi kaki extractor yang kuat


menyebabkan tidak akan terjadi slip
pada saat proses penarikan.

b. Extractor dengan kaki yang dapat


dibalik.

Kaki kaki extractor mempunyai dua


buah rahang penarik yang berbeda dan
dapat dibalik sesuai dengan benda
yang akan ditarik.

c. Extractor dengan kunci pengatur .

Kunci pengatur digunakan untuk


mencekam atau melepas kaki
kakiextractor terhadap benda yang
akan ditarik dan menghindari terjadinya
slip

d. Extractor dengan pengarah tirus

Extractor jenis ini dilengkapi dengan


pengarah tirus yang berfungsi
menekan kaki kakiextractor l
terhadap benda yang akan ditarik.
Bentuk kaki extractor lurus atau
melengkung.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 57 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

3. Ball bearing extractor


Extractor jenis ini khusus digunakan
untuk menarik ball bearing dengan
cepat dan sederhana. Bagian yang
dicekam adalah alur dalam ring luar
dari ball bearing. Kaki kakinya
tersedia dalam berbagia ukuran yang
disesuaikan dengan ukuran ball
bearing yang akan ditarik.

4. Bearing extractor
Extractor ini dipakai bersama pelat
penarik yang digunakan untuk menarik
semua jenis beraing dimana
extractor biasa tidak dapt digunakan
karena factor penempatan bearing
pada suatu konstruksi.

5. Universal extractor
Extractor jenis ini sering digunakan
untuk melepas bearing, bush dari
bagian ring dalam. Pada saat
digunakan, alat ini tidak akan
mengakibatkan kerusakan pada benba
yang ditarik maupun rumah
pasangannya. Jenis jenisnya

a. Universal extractor untuk menarik


benda benda berukuran kecil.

b. Universal extractor untuk menarik


benda benda berukuran besar

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 58 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

6. Extractor berpegas
Fungsi pegas pada extractor ini
sebagai pengaruh tekanan
pencekaman kaki kakiextractor
terhadap benda yang ditarik.

7. Extractorhidrolik
Tenaga hidrolik digunakan untuk
melepas benda benda ayng besar
yang membutuhkan tenaga pelepas
yang besar.

Extractor jenis ini dilengkapi dengan


mekanisme hidrolik dan alat Bantu
pompa tangan hidrolik.

8. Wheel extractor
Extractor jenis ini digunakan untuk
menarik roda mobil atau lori. Kaki
kaki extractor dihubungkan dengan
roda melalui baut pengikat atau ring
pengikat.

9. Steering wheel extractor

extractor jenis ini didisain secara


khusus untuk menarik sambungan ball
joint pada kemudi kendaraan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 59 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

XVIII. HAND MACHINE TOOL (MESIN


PERKAKAS TANGAN)

1. Hand grinding machine (mesin


gerinda tangan)
a. Angle grinder (mesin gerinda sudut)
Mesin ini sering digunakan untuk
menggerinda yang bertujuan :
memotong kampuh hasil pengelasan,
menchamfer sisi yang tajam suatu
benda dll. Tenaga penggerak
mesinnya adalah listrik atau udara
bertekanan

b. Surface grinder (mesin gerinda


permukaan )
Mesin gerinda permukaan
direncanakan untuk menggerinda
permukaan yang tidak rata dari suatu
baja atau bagian logam. Biasanya
mesin ini digerakkan oleh tekanan
udara, tetapi tersedia juga mesin
yang digerakkan oleh listrik

c. Disk grinder ( mesin gerinda cakera)


Mesin ini dilengkapi dengan kopling
pengaman yang
secara otomatis mematikan putaran
batu gerinda pada saat akan lepas.
Putaran yang tinggi menyebabkan
mesin ini sesuai digunakan untuk
prosespolishing. Piringan gerinda
terbuat dari serat fiber. Tenag
penggerak menggukan udara
bertekanan.

d. Grinding and filling machine ( mesin


gerinda dan kikir )
Mesin ini digunakan untuk
menggerinda atau mengikir bentuk
benda kerja rumit yang tidak dapat
dilakukan secara manual. Tenaga
penggerak yang digunakan adalah
listrik atau udara bertekanan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 60 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Bentuk bentuk batu gerinda yang digunakan

Bentuk bentuk kikir putar yang digunakan

2. Portable electric drill (mesin bor


tangan listrik ).
a. Mesin bor normal
a.1. Mesin ini digunakan untuk mengebor
benda kerja dengan diameter lubang
maximum :
- Sampai 13 mm pada benda kerja
- Sampai 32 mm pada kayu keras
Terdapat dua macam kecepatan puatar
yang berbeda.
a.2. Mesin jenis ini digunakan untuk mengebor
benda kerja dengan diameter lubang
maximum :
- Sampai 16 mm pada baja
- Sampai 40 mm pada kayu keras
Terdapat dua macam kecepatan putar
yang berbeda

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 61 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Percusion drill (mesin bor pukul)


Mesin bor ini dapat disetel menjadi tiga macam
jenis operasi, yaitu :
- Opersi bor bisa
- operasi bor dengan pukulan
- opersi pukulan lurus
Ketiga jenis opersi tersebut dapat dipilih sesuai
dengan pekerjaan.

Perlengkapan standar pada perlengkapan ini


adalah ;
a. Pahat paku
b. Pahat rata
c. Pahat rata lebar
d. Pahat alur
e. Pemegang pahat
f. Adaftor
g. Mata bor ujung carbide
Pneumatic drill (mesin bor tangan
udara bertekanan )
Mesin jenis ini sangan efisien bila digunakan
untuk mengebor batu, batu beton atau batu
tembok dan digunakan pada pekerjaan yang
membutuhkan putaran dan pukulan.

d. Angle drill (mesin bor sudut)


Mesin ini digunakan untuk pengeboran pada
posisi yang sulit dicapai oleh mesin bor biasa
atau pada ruangan yang sempit. Tenaga
penggerak yang sering digunakan adalah
tenaga listrik.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 62 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

3. Electric hand saw (mesin gergaji

tangan listrik)

a. Jig saw (gergaji tusuk)

gergaji ini sering digunakan untuk


memotong kayu, fiber, alumunium, baja,
dengan ketebalan tertentu. Bagian
landasan dapat diputar untuk pemotongan
bersudut dar 0 sampai 45. Gerakan
daun gergaji naik turun.

Jenis jenis daun gergaji yang digunakan


disesuaikan dengan jenis bahan yang
dipotong

b. Mesin ini dilengkapi dengan daun gergaji


bulat. Kedalaman pemotongan dan sudut
pemotongan dapat diatur dengan mudah.
Sering digunakan untuk memotong pelat
atau membuat alur pada suatu
permukaan benda.

Jenis jenis daun gergaji bulat yang


digunakan disesuaikan dengan jenis
bahan yang dipotong.

Circular saw (gergaji bulat)

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 63 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

Jenis jenis perlengkapan yang digunakan.

6. Scewdriver runner (mesin pemutar kepala


obeng)

Alat ini digunakan untuk memutar berbagai


jenis kepala obeng. Putaran yang dihasilkan
searah jarum jam atau berlawanan arah
jarum jam. Semua jenis sekrup / baut dapat
dipasang atau dilepas dengan mudah.

a. Screwdriver runner pistol

a. Screwdriver runner lurus.

Jenis jenis kepala pemutar yang digunakan

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 64 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1. Sumber Daya Manusia

Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses
belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.

Teman kerja/sesama peserta pelatihan


Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka.
Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim
dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar
Anda.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 65 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

5.2. Sumber-sumber Perpustakaan


Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses
pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
1. Buku referensi dari perusahan
2. Lembar kerja
3. Gambar
4. Contoh tugas kerja
5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.

Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-


sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan
peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau
jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini
tidak tersedia/tidak ada.

Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan :


Judul : Teori Kerja Bangku
Pengarang : Politeknik Manufaktur Bandung
Penerbit :
Tahun terbit :

Judul : FITTING MACHINIG


Pengarang : RON CULLEY
Penerbit :
Tahun terbit :

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 66 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik LOG.OO18.001.01

5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan


Ragum / catok
Kikir
Mesin bor dan mata bor
Sengkang daun gergaji dan mata daun gergaji

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 67 dari 65
Buku Informasi Versi: 08-05-2006

Anda mungkin juga menyukai